DOSEN PENGAMPU:
Eliz Verdianingsih, M.Pd.
OLEH:
Nur Wachid
Silva Andini
M. Choirurojikin
𝑅𝑠 𝑅𝑡 = 𝑂𝐴,𝜎
𝑅𝑠 𝑅𝑡 = 𝐺𝐴,𝜎
1
Garis s sejajar t tapi tegak lurus dengan ̅̅̅̅
𝐴𝐵 Maka jarak s ke t = 2 ̅̅̅̅
𝐴𝐵
Teorema 9.1
̅̅̅̅
S adalah garis yang melalui A dan tegak lurus 𝐵𝐶
̅̅̅̅ = 2 ̅̅̅̅
D adalah titik sehingga 𝐵𝐶 𝐴𝐷
t adalah garis yang melalui D dan sejajar s
𝑅𝑡 𝑅𝑠 = 𝐸𝐵𝐶
1
Ambil garis r yang membentuk sudut 𝜌 dengan garis s pada titik A.
2
𝑅𝑡 𝑅𝑠 = 𝑂𝐴,𝜌
= 𝑅𝑡 𝑅𝑠 (𝑅 −1 ) 𝑅 𝑟
= 𝑅𝑡 𝑅𝑠
1
Sudut r ke t = 𝜌
2
𝑅𝑡 𝑅𝑠 = 𝑂𝐸,𝜌
Suatu pemetaan P disebut refleksi geser jika ada sebuah garis v dan segmen berarah AB
yang sejajar v sedemikian sehingga
𝑃 = 𝐺𝐴𝐵 𝑅𝑉
Teorema 9.2
Suatu komposisi sebuah refleksi terhadap garis dengan sebuah rotasi yang mengelilingi
titik terletak pada garis tadi adalah suatu refleksi geser.