II. TUJUAN : untuk mengetahui dan memahami cara dan prinsip pengujian
kimia yang merupakan tipe umum dari mikrobiostatis kimia terdiri dari 3
mikroba adalah metode difusi agar yaitu dengan cara mengamati daya hambat
kertas cakrain ( paper disk) yang tidak di tumbuhi oleh mikroorganisme zona
bahan antibakteri.(Dwidjoseputro,2005)
(Dwidjoseputro,2005)
Antibakteri yang efektif bagi senyawa spesies, baik kokus, basil
antibiotic yang hanya efektif untuk spesies tertentu, disebut antibiotic yang
spektrumnya sempit.(Dwidjoseputro,2005).
selanjutnya medium dapat juga menawar daya desinfektan suhu, plasma darah,
dan zat-zat lain yang serupa protein sering melindungi bakteri terhadap
zat-zat aktifitas sempit dan zat-zat aktifitas sempit dan zat-zat dengan aktifitas
Bakteriostaltik berjalan searah yaitu bakteri yang telah mati tidak dapat
Tujuan dari proses uji sentifitas atau uji daya hamabat adalah untuk
penyebab suatu penyakit terutama pada kasus-kasus penyakit yang kronis dan
untuk mengetahui adanya resistensi terhadap barbagai macam antibiotic.
B. Uraian Mikroba
- Taksonomi / kalsifikasi
- Identifikasi
- Nomenklatur
- Kingdom: Protista
- Filum: Protophyta
- Kelas: Schizomycotes
- Ordo: Enterobacteriaces
- Family: Enterobacteriaceae
- Genus: Escherichia
dari bacillus yang berarti batang. Bentuk basil dapat pula dibedakan
atas:
- Basil tunggal yaitu basil yang hanya berbentuk satu batang tunggal,
dua.
b. Bentuk bola
Bakteri bentuk bola di kenal sebagai coccus, bakteri ini juga dapat
dibedakan atas :
misalnya spirillium.
mengerat.
a. Autoclaf
b. Botol semprot
c. Cawan petri
d. Erlenmeyer 500 ml
e. Gelas kimia 100 ml
f. Inkubator
h. Lampu spiritus
j. Magnetic stirer
k. Oven
l. Pinset
n. Piper disk
q. Tabung reaksi
r. Timbangan digital
a. Alcohol 95%
b. Aquadest
c. Biakan e-coli
d. kloramfenikol
500
NA = 1000 × 23 = 2,3 gram
menit.
B. Prosedur sterilisasi
TEMP-CONTROL.
mencapai 1210 c.
hati-hati.
k. Steker dicabut dari sumber listrik.
sterilisasi ke oven.
temperature.
dan steril
PV).
kebawah.
oven.
a. pembuatan sampel
masing-masing.
sebanyak 9 ml.
bakteri uji.
4. Diatur jarak antara Pipper Disk satu dengan yang lainnya agar
AB CD EF
%1
2,35−0,8 1,55
AB-ab = = = 0 775
2 2
2,35−0,8 1,55
CD-cd = = = 0,775
2 2
2,15−0,8 1,35
EF-ef = = = 0,675
2 2
0,775+0,775+0,675
Zona daya hambat = 3
= 0,74 mm
%2
2,45−0,8 1,65
AB-ab = = = 0,825
2 2
2,9−0,8 2,1
CD-cd = = 2 =1,05
2
2,55−0,8 1,75
EF-ef = = =0,875
2 2
0,825+1,05+0,875
Zon adaya hambat = 3
= 0,85 mm
%3
2,51−0,8 1,75
AB-ab = = =0,855
2 2
1,29−0,8 0,49
CD-cd = = =0,245
2 2
1,27−0,8 0,47
EF-ef = = =0,235
2 2
0,855+0,245+0,235
Zona daya hambat = 3
= 0,45 mm
VII. PEMBAHASAN
Praktikum kali ini yaitu uji daya hambat bakteri yang bertujuan untuk
mengetahui dan memahami cara dan prinsip pengujian daya hambat atau zat
Bakteri uji terlebih dahulu di isolasi pada NA miring. Prinsip pengujian agar
miring yaitu mengkuturksn satu jenis mikroorganisme secara murni pada agar
miring. Bakteri uji adalah eschericia coli yang merupakan golongan bakteri gram
negative.
dan di buat range konsentrasi yang berguna agar dapat di ketahui konsentrasi
Uji daya hambat di lakukan dengan metode cylinder cup. Hasil pengamatan
1% yaitu 0,74 cm, pada konsentrasi 2% yaitu 0,85 cm dan pada konsentrasi 3%
yaitu 0,45 cm dan pada konsentrasi 1% yaitu konsentrasi KHM atau konsentrasi
hambat minimu
VIII. KESIMPULAN
coli.
NO Gambar Keterangan
1. Media NA
2. Sampel kloramfenikol
+
Aquades
4.