1. Pisau 2 Pcs
2. Box Penampungan 1 Pcs
3. Plastik Ukuran 16 x 33 1 Pcs
4. Plastik Ukuran 015 x 28 1 Pcs
5. Tali Rafia 1 Roll
6. Timbangan 1 Pcs
7. Semprotan 2 Pcs
B. TEKNIS OPERASIONAL DAN PRODUKSI
1. Pembuatan kumbung jamur
Pembuatan rak baglog
Suhu kumbung mempunyai suhu kelembaban 20-25 C
2. Penyiraman kumbung jamur
Pengisian air kedalam semprotan sebanyak 2 Liter
3. Panen Jamur
Panen dan penanganan pasca panen merupakan kegiatan akhir dari proses
budidaya jamur. Pemanenan sangat berpengaruh terhadap kualitas jamur yang
dipanen, termasuk didalamnya adalah kualitas dan daya tahan jamur yang dipanen.
Teknik panen yang kurang baik bahkan dapat mengakibatkan kerusakan media
tumbuh jamur yang pada akhirnya mengurangi produktivitas jamur yang dihasilkan.
Penanganan jamur setelah panen dapat mempengaruhi kualitas jamur, bila
penanganan pasca panen kurang baik biasanya kualitas jamur kurang baik. Contoh
penanganan pasca panen yang kurang baik adalah pengemasan dan penyimpanan
yang kuran baik sehingga penampilan jamur menjadi tidak menarik, bahkan
cenderung rusak.
E. SKEMA BISNIS
PETANI BAGLOG PEMBUDIDAYA
F. TEKNIS PEMASARAN
Pada pemasaran hasil panen jamur tiram penualan langsung kepada tengkulak
maupun konsumen. Pada proses ini jamur yang sudah di sortir akan dilakukan
penimbangan dan pengemasan yang higienis agar daya jual ke konsumen/tengkulak
tetap awet tanpa mengurangi kualitas jamur tersebut.
Dalam setiap kemasan berisi 2 (dua) ons berat bersih jamur dengan harga jual
Rp5.000 untuk setiap bungkusnya. Untuk penjualan dalam 0.5 (setengah) kilogram
menjual dengan harga Rp12.000,
namun jika tengkulak maupun konsumen membeli dalam 1 (satu) kilogram
langsung mendapat potongan harga jual menjadi Rp20.000 / kilogram.