I. LATAR BELAKANG
Sebagai Perusahaan yang bermitra dalam penyediaan air minum untuk wilayah
Tangerang PT. Moya Indonesia (PTMI) saat ini bekerja sama dengan PDAM Tirta Benteng Kota
Tangerang berupaya dalam memenuhi kebutuhan Air bersih dan meningkatkan pelayanan
untuk masyarakat Tangerang .
Dalama rangka meningkatkan pelayanan air bersih ini, PT. Moya Indonesia
merencanakan akan menambah kapasitas Water Treatment Plant (WTP) sebesar 2x500 Lps
termasuk penambahan reservoir 10000 M3 beserta sistem pemompaan dan Banguna
Penunjang lainnya di Pramuka, Tangerang.
Maka untuk mendukung program tersebut, diperlukan Perencanaan teknis. Dalam hal
ini Tim Civil Engineering PT. Moya Indonesia (PTMI) berencana ingin melakukan pekerjaan
Detail Engineering Design (DED) sampai ke Gambar Shop Drawing dan nantinya akan
bekerjasama dengan perusahaan jasa konsultan perencanaan yang akan me-review dan
memberikan persetujuan proyek WTP 2x500 Lps Pramuka dan Reservoir 10000 M3 dan
Bangunan Penunjang lainnya tersebut.
V. PEMBIAYAAN
Pagu dana yang dialokasikan untuk kegiatan Biaya Jasa Konsultansi Perencanaan
Rp……………………..…..,- (………………………………………………………….………..) termasuk PPN, yang berasal
dari PT. Moya Indonesia (PTMI) untuk kegiatan Biaya Jasa Konsultansi Perencanaan yaitu
Rp…………………………………………………………,-
6. Mengidentifikasi dan menghitung semua item pekerjaan & volume yang dibutuhkan
untuk kegiatan dalam rangka optimasi kegiatan tsb dengan alokasi dana yang
tersedia.
7. Membuat analisa harga satuan untuk setiap item pekerjaan yang ada pada kegiatan
tsb.
8. Mengidentifikasi dan menentukan lingkup rinci kegiatan tsb berdasarkan hasil
optimalisasi.
9. Kegiatan Perencanaan dengan alokasi dana yang tersedia.
10. Membuat gambar rencana rinci Perencanaan Fasilitas Water Treatment Plan (WTP)
2x500 Lps Pramuka dan Bangunan Penunjang (Reservoir 10000 m3, Rumah
Pompa, Rumah Genset, Tangki solar, Workshop/warehouse, Jalan
Lingkungan, dinding Penahan tanah dan normalisasi sungai ) dengan
mencantumkan ukuran, spesifikasi bahan dan skala yang cukup jelas.
11. Mengidentifikasi dengan cermat semua item pekerjaan yang diperlukan dan
menghitung volume dari setiap item pekerjaan, guna menyusun Engineer
Estimate (EE) untuk Rencana Anggaran Biaya (RAB).
12. Menyusun spesifikasi teknis, Rencana Kerja dan Syarat (RKS) serta jadwal
rencana kegiatan pelaksanaan konstruksi, dalam rangka penyiapan dokumen
tender.
13. Membuat laporan-laporan Survey, Konsep Design, Draft final dan Design Final yang
menjadi tanggung jawab konsultan perencana.
LOKASI WTP
2X500 lPS
LOKASIRESERVOIR
10000 M3
Kebutuhan data dan fasilitas penunjang untuk pelaksanaan kegiatan disiapkan oleh
penyedia jasa (konsultan perencana) sesuai dengan kebutuhan, dan dimasukkan
sebagai bagian dari rencana biaya (cost proposal) dalam dokumen penawaran
konsultan.
VII. METODOLOGI
Metodologi pelaksanaan kegiatan perencanaan teknis Perencanaan Fasilitas
Water Treatment Plan (WTP) 2x500 Lps Pramuka dan Bangunan Penunjang (Reservoir
10000 m3, Rumah Pompa, Rumah Genset, Tangki solar, Workshop/warehouse, Jalan
Lingkungan, dinding Penahan tanah dan normalisasi sungai ), dilaksanakan dengan
mekanisme kegiatan sebagai berikut:
1. Survey Kondisi
Survey kondisi dilakukan dengan metode pengamatan, pengukuran, pencatatan
dan pendokumentasian.
Keterangan :
a. Untuk Tenaga Ahli Madya melampirkan sertifikat keahlian perencanaan
Sipil Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia (HAKI), Ahli Madya (SKA Madya) di
bidang Sipil.
Tugas :
1. Tenaga Ahli Madya teknik Sipil akan bertindak sebagai Ketua Tim (Team
Leader) dapat berbahasa inggris secara lisan dan tulisan untuk nantinya dapat
berkordinasi dengan pihak Vendor yang mendesign Proses WTP. perencana
teknik yang bertanggung jawab terhadap hasil kegiatan kepada pengguna
jasa.
11. Keluaran
Keluaran dan/atau produk kegiatan ini adalah: Dokumen Tender Perencanaan ,
yang berisi antara lain:
12. Laporan
Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah:
1. Laporan pendahuluan
Laporan pendahuluan berisi :
a. Jadwal mobilisasi tenaga dan rencana kegiatan.
b. Rangkuman hasil survey kondisi lokasi yang direncanakan.
c. Identifikasi kebutuhan perencanaan.
d. Rujukan harga material, upah dan peralatan yang digunakan.
e. Mengadakan jadwal presentasi terhadap pengguna jasa akan progress
pekerjaan yang tertuang pada laporan pendahuluan yang dikerjakan oleh
pihak konsultan.
2. Laporan Akhir/Final
Laporan Akhir berisi rangkuman semua proses & produk kegiatan yang
sudah dilaksanakan oleh konsultan perencana pada kegiatan perencanaan
teknis Perencanaan Fasilitas Water Treatment Plan (WTP) 2x500 Lps Pramuka
dan Reservoir 10000 m3 serta bangunan penunjang. Laporan akhir
diserahkan pada akhir kontrak, sebanyak 5 (lima) buku laporan.