I. PENDAHULUAN
Struktur kepengurusan merupakan alat pelayanan dan potensi organisasi yang mencerminkan usaha-
usaha yang akan dikerjakan sebagai langkah organisasi untuk mencapai tujuannya secara berkala dan
berkelanjutan.
Berdasarkan hasil refleksi kritis terhadap perjalanan kepengurusan periode lalu, dipandang perlu
diadakan penyesuaian dan ditata sesuai tuntutan dan perkembangan terakhir serta kebutuhan di masyarakat.
Penataan dan penyesuaian struktur organisasi didasari pertimbangan sebagai berikut :
1. Bahwa struktur dan uraian tugas Pengurus Komisariat (PK) SALAM GMKI Kupang sebagai
pengejahwantahan Keputusan MUSKOM dan Formatur perlu dikaji secara serius tentang perlunya proses
rekruitmen kader yang obyektif, inisiatif, selektif dan memiliki loyalitas serta dedikasi dalam kepengurusan.
2. Penataan dan penyesuaian struktur PK SALAM haruslah didasarkan pada keragaman potensi serta beban
pelayanan yang diemban komisariat.
3. Bahwa struktur yang dibentuk harus menjamin efektifitas dan efisiensi kegiatan bagi organisasi dan
lingkungannya serta dinamis dalam menentukan langkah kerja.
Berdasarkan Pertimbangan tersebut diatas maka disusunlah struktur PK Salam Cabang GMKI Kupang
Masa Bakti 2015-2016, sebanyak 13 orang yang terdiri dari :
Satu (1) Orang Ketua Komisariat
Tiga (3) Orang Ketua Pelaksana Bidang
Satu (1) Orang Sekretaris Komisariat
Satu (1) Orang Bendahara Komisariat
Tujuh (7) Orang Sekretaris Pelaksana Bidang
Dengan pokok-pokok tugas pengurus komisariat SALAM, dapat diperinci sebagai berikut :
a. Pengurus dalam tugasnya memimpin organisasi dipimpin oleh ketua dan sekretaris secara bersama-sama
dan merupakan representatif pengurus secara keseluruhan.
b. Pengurus dalam tugasnya menggerakan, memberikan pokok pikiran bagi pengembangan komisariat
dilaksanakan oleh ketua, sekretaris bersama dengan ketua pelaksana bidang.
c. Pengurus komisariat dalam tugasnya sebagai koordinator pelaksana program-program bidang dan
sebaliknya mengumpulkan informasi serta melakukan analisa terhadap masalah yang dihadapi dalam
pelaksanaan program yang dilakukan oleh sekretaris, ketua pelaksana bidang dan sekretaris pelaksana
bidang.
2. Ketua
a. Sebagai salah satu pucuk pimpinan dalam pengurus komisariat berfungsi untuk menggerakan dan
mengawasi keseharian kerja pengurus pengejawantahan garis-garis besar program mengacu kepada
keputusan KONPERCAB XXIV Eklesia Tanenofunan – Oben dan Imanuel – Biemoku, dan sesuai
keputusan MUSKOM.
b. Bersama- sama sekretaris dan bendahara mengusahakan sumber dana secara berkala serta
menetukan kebijakan pengalokasiannya.
3. Ketua Pelaksana Bidang Organisasi
a. Menyiapkan rekomendasi pemikiran dalam rangka penyusunan dan mengarahkan kebijakan kegiatan
(prioritas) di bidang organisasi dan kewirausahaan dan bertanggungjawab atas bidang yang
dibawahinya.
b. Mengadakan koordinasi membawahi bidang organisasi dan kewirausahaan.
c. Menggantikan fungsi ketua dan ketua pelaksana bidang lainnya jika yang bersangkutan berhalangan
atau berdasarkan mandat resmi yang diterimanya.
d. Memimpin setiap rapat pada bidangnya.
e. Hadir dalam setiap persidangan/rapat komisariat.
6. Sekretaris
a. Sebagai salah satu pucuk pimpinan komisariat sekaligus sebagai penanggungjawab program,
berfungsi mengkoordinir, menganalisa, mengontrol dan menggerakan serta mengevaluasi program
secara menyeluruh.
b. Membuat kalender kerja dari program-program yang akan dilaksanakan.
c. Bersama-sama dengan ketua dan bendahara mengusahakan sumber dana secara berkala bagi
pengembangan komisariat dan menetukan prioritas pengalokasiannya..
d. Menyiapkan agenda dan mengumpulkan setiap notulen hasil rapat komisariat.
e. Hadir dalam setiap persidangan atau rapat komesariat
7. Bendahara
a. Bersama-sama ketua dan sekretaris mengusahakan sumber dana secara berkala bagi pengembangan
komisariat dan menetapkan prioritas pengalokasiannya.
b. Menerima, mengeluarkan dan membukukan keuangan komisariat atas sepengetahuan ketua dan
sekretaris.
c. Menyampaikan laporan keuangan sekali persemester dalam rapat komisariat.
d. Bertanggungjawab atas keuangan komisariat.
e. Hadir dalam setiap rapat/persidangan komisariat.
IV. PENUTUP
Demikian rancangan struktur dan uraian tugas ini dibuat dengan memperhatikan segala referensi
yang ada dan juga berdasarkan hasil refleksi terhadap perjalanan Komisariat SALAM selama ini, dan
sekiranya rancangan ini bisa menjadi salah satu pedoman bagi perkembangan Komisariat ini kearah yang
lebih baik.
RANCANGAN STRUKTUR PENGURUS KOMISARIAT
MUSYAWARAH KOMISARIAT XIII
KOMISARIAT SALAM CABANG GMKI KUPANG
Mizpa Tatebudale – Oesao, 27 – 29 Maret 2015
KETUA
SEKRETARIS
BENDAHARA