DI SUSUN OLEH :
Menimbang :
1. Bahwa pengesahan sidang pleno I adalah tuntutan organisasi untuk memenuhi Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga GMKI sebagai usaha mengambil keputusan yang menyangkut
kehidupan organisasi
2. Bahwa diperlukan kehadiran seluruh unsur BPC GMKI Palangka Raya dalam pengambilan
keputusan pada sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI Pasal 6 ayat 3 dan 4 tentang Hak Anggota dan Kewajiban Anggota.
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 8 ayat 1 tentang Keputusan Persidangan
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 7 tentang Sahnya Persidangan
4. Keputusan Konferensi Cabang XXVIII GMKI Palangka Raya Nomor: 009/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Struktur Dan Uraian Tugas BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018 pada angka Romawi tiga (III) Tentang tugas pokok badan pengurus cabang
GMKI Palangka Raya
5. Statuta cabang Palangka raya pasal 9 persidangan Badan Pengurus Cabang
Memperhatikan :
Kehadiran 10 Orang BPC GMKI Palangka Raya dari 13 Orang BPC GMKI Palangka Raya
Memutuskan
Menetapkan :
1. Sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya quorum dan sah untuk mengambil keputusan
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah selesainya persidangan ini.
PIMPINAN SIDANG
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka melaksanakan sidang pleno I perlu terlebih dahulu menetapkan tata tertib
sidang, yang akan mengatur semua persidangan selama sidang pleno I berlangsung;
2. Bahwa untuk kelancaran dan keteraturan sidang pleno ini diperlukan aturan yang mengikat seluruh
peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI Pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 7 tentang Sahnya Persidangan.
Memperhatikan :
Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya
Memutuskan
Menetapkan :
1. Tata tertib sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya sidang pleno I BPC GMKI
Palangka Raya.
PIMPINAN SIDANG
1. PIMPINAN SIDANG
1.1 SIDANG PLENO I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 dipimpin oleh Ketua
Cabang dan Sekretaris Cabang sebagai sekretaris persidangan juga di bantu oleh para ketua
Bidang
1.2 Wakil Sekretaris Cabang selaku notulensi membantu sekretaris Cabang.
1.3 Pimpinan komisi / panitia kerja adalah peserta SP I yang ditentukan oleh komisi / panitia yang
bersangkutan.
6. PANITIA KERJA
6.1.Panitia kerja bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi dan keputusan Konfercab XXVIII
terkait dengan penataan institusional GMKI berupa :
1. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Masa bakti 2016-2018
membentuk BKS GMKI-PGI .
2. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahsiswa Kristen Indonesia Masa Bakti 2016-2018
Membentuk Komisariat sebagai Perpanjangan Tangan Badan Pengurus Cabang.
3. Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 membentuk
GSKI berdasarkan SK bersama GMKI, GAMKI, dan PIKI
4. Selalu Jalin Hubungan Baik dalam lingkungan senior members/friend.
5. Harus diterapakan Kaderisasi PDSPK di GMKI Cabang Palangka Raya.
6. Membangun hubungan baik dengan pemuda gereja
6.2. Panitia Kerja wajib memberikan laporan secara tertulis kepada pimpinan sidang Pleno sebelum
penutupan sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya.
7. SIDANG-
SIDANG
7.1 Sidang Pleno
Sebagai lembaga pengambil keputusan yang tertinggi dalam Sidang Pleno I, sidang pleno
bertugas untuk :
1. Mengesahkan Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
2. Membahas dan Menetapkan tata tertib dan jadwal acara Sidang Pleno I BPC GMKI
Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
3.Menetapkan Arah, Strategi, dan Kebijakan Umum Cabang BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018
4.Menetapkan Mekanisme Kerja Internal (MKI) yang terdiri dari: 1. Pengorganisasian program,
2. Mekanisme surat menyurat, 3. Mekanisme Pendelegasian tugas dan wewenang, 4.
Mekanisme PAW, 5. Arsip, 6. Petunjuk Teknis (Juknis) LPJ GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018.
5.Menetapkan Strategi dan Kebijakan Keuangan BPC GMKI Palangka Raya
Masa Bakti 2016-2018
6.Menetapkan komisi-komisi, dan panitia kerja.
7.Menetapkan hasil-hasil komisi, dan panitia kerja menjadi keputusan Sidang Pleno I BPC
GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
8.Menutup Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
7.2. SIDANG KOMISI
Sidang komisi bertugas untuk membahas dan merumuskan :
1. Menetapkan Mekanisme Kerja Internal
2. Program Kerja BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
3. Strategi Kebijakan dan Keuangan BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
7.3 SIDANG PANITIA KERJA
Bertugas untuk membahas dan merumuskan tindak lanjut dari rekomendasi dan keputusan
konpercab terkait dengan penataan institusional GMKI berupa :
1. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Masa bakti 2016-
2018 membentuk BKS GMKI-PGI .
2. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahsiswa Kristen Indonesia Masa Bakti 2016-
2018 Membentuk Komisariat sebagai Perpanjangan Tangan Badan Pengurus
Cabang.
3. Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 membentuk
GSKI berdasarkan SK bersama GMKI, GAMKI, dan PIKI
4. Selalu Jalin Hubungan Baik dalam lingkungan senior members/friend.
5. Harus diterapakan Kaderisasi PDSPK di GMKI Cabang Palangka Raya.
6. Membangun hubungan baik dengan pemuda gereja, serta persoalan lainnya yang
menjadi rekomendasi Konpercab XXVIII GMKI Palangka Raya.
8. LAIN-LAIN
8.1. Bila dipandang perlu dan disepakati peserta, maka jadwal acara dapat berubah sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata-tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang, setelah
mendengarkan usul-usul dan pandangan peserta Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 03/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
SUSUNAN ACARA SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018
Menimbang :
1. Bahwa perlu adanya susunan acara sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti
2016 - 2018 sebagai pedoman bagi sidang untuk melaksanakan seluruh persidangan-
persidangannya;
2. Bahwa untuk kelancaran dan keteraturan sidang pleno ini diperlukan aturan yang mengatur seluruh
rangkaian kegiatan sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016 – 2018.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI Pasal 3 tentang Visi dan Misi
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;Keputusan Konprensi Cabang XXVIII
GMKI Palangka Raya Nomor : 009/Konfercab-XXVIII/PKY/XI/2016
tentang Struktur Dan Uraian Tugas BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
Memperhatikan :
Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
Memutuskan
Menetapkan :
1. Susunan acara sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya sidang pleno I BPC GMKI
Palangka Raya.
Tempat : Palangkaa
R
a
y
a
Hari : Sabtu
Tanggal :25 Februari
2
0
1
7
Pukul :14.27 WIB
PIMPINAN SIDANG
Novia Adventy Jonedi Aryandi
Ketua Sekretaris
13.00 - 13.30 Wib : Penyampaian Mekanisme Kerja Internal Oleh Sekretaris Cabang Jonedi
Aryandi
13.30 - 15.00 Wib : Penyampaian Pokok-Pokok Pikiran Oleh Ketua-Ketua Bidang
Bidang Organisasi dan komunikasi oleh Jhoni Sanjaya
Bidang Pendidikan Kader Dan Kerohanian Oleh Ociawin Evrata
Bidang Aksi Dan Pelayanan Oleh Syeba Ferea Mangkuwongan
15.00 - 15.30 Wib : Penyampaian Strategi dan Kebijakan Umum Keuangan oleh Bendahara
Cabang Armela Shintani
15.30 - 16.00 Wib : Pembentukan dan Pengantar Sidang Komisi, Panitia Kerja dan Panitia
Khusus
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya
Masa Bakti 2016-2018.
Memperhatikan
1. Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti 2016-2018
Memutuskan
Menetapkan :
1. Arah , Strategi dan Kebijakan Umum Cabang BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti 2016-2018
untuk tahun program 2016-2018 sebagai mana terlampir dalam keputusan ini.
2. Lampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.
3. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan
sebagai mana mestinya
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Palangka Raya
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Februari 2017
Pukul : 17.49 WIB
PIMPINAN SIDANG
Novia Adventy Jonedi Aryandi
Ketua Sekretaris
I. PENDAHULUAN
1. Visi empirik du tahunan yang di landasi oleh tema: Berdamailah dengan semua
ciptaan (Bdk. Kol. 1:15-23)
2. Misi empirik yang dilandasi oleh sub tema : “Membudayakan Hidup Damai dan
Adil dalam membangun Relasi dengan ibu bumi dan manusia sebagai wujud
persaudaraan di Negara Pancasila”.
3. Nilai-nilai GMKI adalah apa yang menjadi pedoman/tingkah laku kader yang
senantiasa harus nampak dalam aktivitas GMKI. Nilai-nilai tersebut meliputi
panca kegiatan yaitu berdoa/beribadah, belajar, bersaksi, bersosial, berkreasi
dan Tri Pnji nya adalah tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian
4. Prinsip adalah kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir dan bertindak.
Prinsip tersebut adalah gerakan Nasionalisme, gerakan Ekumenisme, gerakan
pemikiran, gerakan pembaharuan, gerakan ekperimentasi, dan konsep amatir
yang menggambarkan pola dan langgam kerja mahasiswa yang senantiasa loyal,
gotong royong/bermapalus/bermasohi.
5. Nasionalisme dan ekumenisme sebagai karakter dasar perjuangan organisasi.
6. GMKI di bangun dan bergerak atas pemetaan potensi kader, kapasitas
organisasi, kapasitas intelektualitas dan keilmuan anggota, potensi
kepemudaan, dan kepelbagaian anggota.
7. Pergumulan dan tantangan di tiga medan layanan yang saling melengkapi dan
memberi input pemikiran dan ispirasi bagi setiap kader dan institusi.
8. Tujuan pendidikan kader yang melahirkan profil kader yang memiliki
superioritas jiwa yang militan, spiritualitas, berintegritas, profesionalitas dan
berdaya saing tinggi.
9. Prinsip pelaksanaan program adalah terciptanya sistem yang akan terus
berkelanjutan sampai kepengurusan selanjutnya, menjalin kemitraan dengan
berbagai jejaring/konektivitas sosial, institusi pemerintah dan organisasi lain
nya sehingga tercipta harmonisasi dan mampu meningkatkan kemandirian
organisasi.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018,
Memperhatikan :
Usul dan saran peserta Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
Memutuskan
Menetapkan :
1. Komisi B Bertugas untuk membahas Mekanisme Kerja Internal dengan anggota :
- Jonedi Aryandi - Teguh Penemuan Nababan
- Claudia Flarera - Sri Panti Limbong
- Sinta Kristiasi
3. Komisi A bertugas untuk membahas dan merumuskan program kerja BPC GMKI PALANGKA RAYA
Masa Bakti 2016-2018. Dengan anggota:
- Novia Adventy - Jhoni Sanjaya Suhin
- Syeba Ferea Mangkuwongan - Riko Gusriandy
- Julian Pinehas
4. Komisi C bertugas untuk membahas dan merumuskan Strategi Kebijakan dan Keuangan BPC GMKI Palangka
Raya Masa Bakti 2016-2018 dengan anggota:
- Armela Shintani - Desi
- Delita Nevalusni - Boris Chandra Aulia
- Asip Purwadi
5. Panitia Kerja I membahas tentang Rekomendasi Konpercab XXVIII GMKI Palangka Raya dengan anggota :
- Septi lia - Novia Dwi Anggraini
- Febrian Eka Nugraha - Gumiechen
- Anggriana Nevalusni
Tempat : Palangka Raya
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Februari
2017
Pukul : 19.48
PIMPINAN SIDANG
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka mewujudkan kerja-kerja BPC GMKI PAalangka Raya Masa Bakti 2016-2018
secara berdaya dan berhasil guna diperlukan suatu mekanisme kerja yang menampung seluruh
aktifitas dan dinamika Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya;
2. Bahwa untuk itu perlu di susun Mekanisme Kerja Internal.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor: Nomor : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018.
Memperhatikan :
Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti
2016-2018
Memutuskan
Menetapkan
1. Menerima konsep Mekanisme Kerja Internal BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti 2016-
2018, setelah mengalami perbaikan dan penyempurnaan seperti yang terlampir dalam surat
keputusan ini;
2. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini dan
apabila terjadi kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diperbaiki di kemudian hari;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
PIMPINAN SIDANG
Novia Adventy Jonedi Aryandi
Ketua Sekretaris
Lampiran Nomor : 06/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
I. PENGANTAR
Secara umum pengertian organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok
orang yang memilki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan
bekerja bersama-sama dalam merealisasikan tujuan organisasinya.
Lebih spesifik pengertian Organisasi menurut James D. Mooy adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pencapaian tujuan
bersama itu harus terdapat sebuah keserasian dalam menjalankan aktivitas
organisasi, yaitu tentang bagaimana orang-orang melakukan tugas, proses dan
usaha demi tercapainya tujuan bersama tersebut, lewat pengorganisasian yang
teratur dan terarah lewat struktur organisasi sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
Selain itu struktur organisasi juga menunjukan spesialisasi tugas atau pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan. Untuk melakukan tugas, proses dan
struktur untuk mencapai tujuan di perlukan suatu mekanisme kerja organisasi,
sebagai dasar dari cara kerja suatu organisasi.
Mekanisme kerja dalam suatu organisasi, adalah perwujudan atau penjabaran dari
tugas, proses dan struktur organisasi yang telah ditentukan. Jelas di sini terdapat
kaitan yang sangat erat antara tugas, proses dan struktur organisasi dengan
mekanisme kerja.
Mekanisme kerja, bagaimanapun memang perlu ditetapkan, agar arus lalu lintas
informasi maupun pendelegasian tugas dapat berjalan pada alur yang tepat. Bila
mekanisme kerja yang telah disepekati dilanggar, akan dapat mengakibatkan
hubungan yang kurang baik di antara para fungsionaris atau antara
penanggungjawab dan pelaksana tugas.
Oleh karena itu maka Mekanisme Kerja Internal BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018 didasarkan atas pertimbangan :
1.Mekanisme kerja BPC GMKI Palangka Raya merupakan resultan dari setiap
mekanisme kerja dari setiap unsur/elemen BPC GMKI Palangka Raya
2. Mekanisme kerja berpola pada stuktur, proses dan tanggung jawab dalam mencapai
tujuan organisasi.
3.Fungsi dan kedudukan dari setiap unit dalam BPC GMKI Palangka Raya
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kerja-kerja organisasi.
4. Mekanisme kerja harus berpola, artinya menjumpai pola dan dasar yang dapat
berjalan secara tepat dalam satu masa bakti dan selalu terbuka kepada kemungkinan
terbaru.
5. Proses dan tanggung jawab dalam mekanisme kerja mengedepankan pada nilai
budaya organisasi.
6. Segala sesuatu yang terdapat dalam keseluruhan mekanisme kerja harus
dinilai penting.
Adanya prinsip menentukan bahwa setiap struktur memiliki peran untuk dalam
mencapai tujuan, karena berhasil tidaknya atau mundur majunya organisasi ini
sangat tergantung kepada segenap anggota atau kader yang bersangkutan.
e. Tim Kerja Keuangan melaksanakan rapat untuk membahas program dan biaya
pelaksanaan program;
f. Untuk memudahkan pelaksanaan program maka ketua bidang yang membawahi
sekretaris fungsional dimana program tersebut dijalankan dapat melakukan rapat
koordinasi untuk menentukan langkah operasional dan langkah kerja dan
disampaikan kepada sekretaris Cabang selaku penaggung jawab program;
g. Sekretaris fungsional yang melaksanakan program tersebut dapat menjadi panitia
pengarah bersama kabid, dan fungsionaris lain (bila diperlukan) dari kepanitiaan
yang dibentuk pada tingkatan komisariat dan bertanggung jawab bersama dengan
panitia pelaksana yang diberi mandat oleh BPC GMKI Palangka Raya melalui Surat
Keputusan;
h. Untuk mendapatkan personil kepanitiaan menjadi pelaksana program, maka
sekretaris fungsional dapat mempersiapkan personil ditingkatan cabang, dan
meminta kepada sekretaris Cabang mengeluarkan mandat untuk melaksanakan
program dan masa berlakunya surat mandat ditentukan oleh BPC GMKI Palangka
Raya sesuai dengan kebutuhan panitia dan interval waktu pelaksanaan program;
Surat Biasa
1.1 BPC GMKI Palangka Raya (untuk Jenis Surat Biasa)
Lampiran : 3 exp (2
Perihal : Informasi(3
Kepada Yth
……. * Di
………. **
****
“UT OMNES UNUM SINT” *****
t t d ttd *******
********
Keterangan :
Palangka Raya : Menunjuk Kota Dimana surat dibuat :
Menunjuk tanggal, bulan dan tahun
- Di tulis diatas nomor surat
Nomor : nomor surat disini sesuai dengan urutan nomor
surat.
Lampiran : berkas surat yang menjadi bagian dari surat.
3 : Bilangan untuk banyaknya berkas lampiran surat yang
disertakan dengan tulisan dengan angka biasa dalam hal ini
3.
Exp : Akronim dari exemplar maksudnya adalah berkas surat
Yang dilampirkan
Perihal : Perihal surat, berupa informasi, undangan, permohonan
dll
* : Nama orang/lembaga tujuan Surat
** : Alamat Surat
*** : Salam pembuka
**** : Isi surat
***** : Salam penutup
****** : Lembaga Pembuat Surat
******* : Tanda Tangan
******** : Penjelas terhadap pengarsipan surat, bisa berupa adanya
tembusan surat atau jika tidak ada, maka cukup hanya
ditulis Cf. Pertinggal (surat internal/eksternal)
(3 ditulis Bold
M E N I M B A N G : (4
**
M E N G I N G A T : (5
***
M E M P E R H A T I K A N : (6
****
M E M U T U S K A N (7 M
E N E T A P K A N :(8
*****
GMKI Cabang Palangka Raya (9 ******
ttd tt *******
d
Keterangan :
* : Menunjuk Pada Keputusan
** : Menunjuk Pada Pertimbangan SK
*** : Menunjuk pada aturan organisasi
**** : Menunjuk pada hal-hal yang mendukung pengeluaran SK
***** : Isi Keputusan
****** : Lembaga Pembuat SK
******* : Tanda Tangan
******** : Lampiran SK memuat Struktur dan Fungsionaris
(1,(2,(3,(4,(5,(6,(7,(8,(9,* : Ditulis Bold
S U R A T M A N D A T (1
Nomor: (2
BADAN PENGURUS CABANG Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia Palangka
Raya dengan ini memberikan mandat kepada:
Nama : *
Jabatan : **
Alamat : ***
Untuk:
****
”Ut Omnes Unum Sint”*****
Ttd ********
*********
**********
Keterangan :
* : Nama penerima mandate/tugas
** : Jabatan penerima mandate/tugas
*** : Alamat pnerima mandate/tugas
**** : Isi
***** : Salam penutup
****** : tanggal, bulan dan tahun
******* : Lembaga pembuat surat
******** : Tanda Tangan
********* : Menunjuk kepada siapa surat disampaikan
********** : Tembusan
Contoh:
27002/SC/INT/B/X/2015 untuk INTERN; dan 27002/SC/EXT/B/X/2015 untuk
EXTERN.
Keterangan:
Angka 27 : Menunjukkan Konpercab XXVII GMKI Cabang PalangkaRaya
SC .... : Menunjukan kode Sekretaris Cabang
INT ... : Menunjukan jenis surat Intern.
EXT …. : Menunjukan jenis surat Ektern
B ....... : Menunjukan sifat surat Biasa.
Bilamana Surat Keputusan digunakan kode K. Bilamana
Surat
Tugas digunakan Kode T
X ....... : Menunjukan bulan pembuatan surat.
2015 . : Menunjukkan tahun 2015.
Contoh :
27007/SC/INT/B/PKY/X/2015 untuk interen
270007/SC/EXT/B/PKY/X/2015 untuk exteren
Keterangan :
Angka 27 ……. : Menunjukan Angka Konfercab
007 ……. : Nomor surat mempergunakan 4
angka dalam hal ini nomor
007.
SC ……. : Sekretaris Cabang
INT ……. : Menunjukan jenis surat intern
EXT ……. : Menunjukan jenis surat extern
PKY ……. : Akronim nama cabang dengan
penulisan huruf kapital sebanyak 3
huruf, dalam hal cabang Palangka
Raya.
X ……. : Menunjukan bulan pembuatan surat
2015 ……. : Menunjukan tahun pembuatan surat
3. Jenis Surat
Jenis surat dimaksud terdiri dari :
a. B ……. Surat Biasa
Surat jenis ini antara lain berupa surat
keterangan, surat rekomendasi, surat mandat
dan lain-lainnya.
b. T ……. Surat Tugas
Surat jenis ini adalah surat yang berupa
penugasan organisasi atau lembaga.
c. K ……. Surat Keputusan
Surat ini berupa surat keputusan organisasi
atau lembaga.
Khusus untuk BPC GMKI maka ukuran kertas kepala surat yang dipergunakan adalah
ukuran kertas Quarto, sedangkan untuk lembaga-lembaga interen lainnya dapat
ditentukan oleh lembaga yang membentuknya.
c. Jenis kertas untuk kepala surat BPC GMKI PalangkaRaya dapat dipilih
berdasarkan kebutuhan termasuk dalam hal ini adalah sama atau tidaknya
jenis kertas untuk surat tembusan atau pertinggal, demikian pula adanya
dengan lembaga interen yang dibentuk.
Khusus tentang pengutusan fungsionaris Pengurus BPC GMKI Palangka Raya dan
atau kader GMKI ke luar negeri diatur dengan tata cara sebagai berikut:
1. BPC GMKI Palangka Raya akan mendistribusikan informasi secara merata kepada
seluruh fungsionaris atau Anggota GMKI (berdasarkan syarat-syarat peserta
kegiatan) dengan harapan mendapat respon balik dari seluruh fungsionaris atau
AnggotaGMKI.
2. BPC GMKI Palangka Raya menampung seluruh usulan nama-nama calon utusan
dan melakukan penggodokan dan penilaian calon perutusan tersebut pada rapat
harian BPC GMKI Palangka Raya.
3. Dalam melakukan penggodokan dan penilaian usulan nama-nama dimaksud, akan
memperhatikan keseimbangan kesempatan terhadap seluruh fungsionaris atau
Anggota GMKI untuk menghadiri kegiatan dimaksud.
4. Apabila BPC GMKI Palangka Raya belum menerima usulan nama-nama calon
utusan sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka BPC GMKI Palangka
Raya mengambil kebijakan untuk memutuskan utusan/delegasi tersebut dengan
tetap memperhatikan ketentuan yang ada.
k. Fungsionaris BPC GMKI Palangka Raya yang ditugaskan berkewajiban
menyampaikan laporan kepada Sekretaris Cabang dan Cabang Umum.
l. Penugasan Fungsionaris Pengurus Pusat GMKI sedapat-dapatnya
mempertimbangkan efektifitas dan urgensitas permasalahan.
2.4 Mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) Fungsionaris BPC GMKI
Palangkaraya.
a. PAW fungsionaris BPC GMKI Palangka Raya dilakukan karena :
2. Bahwa surat pengunduran diri fungsionaris BPC GMKI palangka raya dari
kepengurusan partai politik/ormas underbow dimaksud dengan
menembuskannya kepada Pengurus Pusat GMKI.
3. 1 (satu) minggu setelah surat teguran disampaikan tetap tidak ada respon
(pilihan) dari fungsionaris tersebut atau memilih sebagai pengurus partai
politik/ormas underbow maka BPC GMKI Palangka Raya dapat melakukan
PAW Terhadap Fungsionaris tersebut.
4. Keputusan PAW tersebut dietapkan dalam Rapat Lengkap/Evaluasi dan
Sidang Pleno BPC GMKI Palangka Raya sesuai dengan kondisi Cabang Pada
saat itu serta disampaikan kepada Fungsionaris selambat-lambatnya 2 minggu
setelah diputuskan .
Surat masuk:
1.Surat masuk terbagi atas:
1.1 Surat masuk Intern
1.2 Surat masuk Extern
2.Setiap surat masuk intern dilakukan Pencatatan oleh sekertaris cabang atau
wakil sekertaris cabang yang kemudian didistribusikan kebidang-bidang untuk
segera ditindak lanjuti.
3. Surat masuk intern yang telah ditindaklanjuti dikembalikan kepada sekertaris
cabang atau wakil sekertaris cabang untuk segera diarsipkan
4. Setiap surat masuk extern dilakukan pencatatan oleh sekertaris cabang atau
wakil sekertaris cabang yang kemudian didistribusikan kebidang-bidang atau
fungsionaris untuk segera ditindaklanjuti.
5. Surat masuk Extern yang telah ditindaklanjuti dikemblikan kepada sekertaris
cabang atau wakil sekertaris cabang untuk segera diarsipkan.
6.Terhadap surat masuk Intern atau Extern yang telah diarsipkan, pada akhir
kepengurusan dapat dimusnahkan berdasarkan kepentingan organisasi.
Perlu dilakukan pengarsipan digital terhadap surat masuk dan keluar.
2.6 Laporan Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban menjadi salah satu bagian terpenting dalam roda
organisasi. Laporan pertanggungjawaban berfungsi sebagai penilaian kerja
organisasi, dan informasi kerja organisasi untuk kedepannya. Adapun sistematika
laporan pertanggungjawab Badan Pengurus Cabang
n. indicator keberhasilan
o. pembiayaan
p. evaluasi pelaksanaan
2. dst
BAB IV LAPORAN KEUANGAN BPC
BAB V PENUTUP
III. PENUTUP
Sekretaris Cabang
Jonedi Aryandi
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 07/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
PROGRAM KERJA BADAN PENGURUS CABANG
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018
Menimbang :
1. Bahwa perlu disusun Program Kerja berdasarkan Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum
Cabang yang ditetapkan oleh Konperensi Cabang XXVIII GMKI Palangka Raya
2. Bahwa untuk itu, diperlukan suatu program yang tersusun secara sistemik dan gradual serta terarah
dan terencana sebagai landasan kerja BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor : 007/Konfercab
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018;
Memperhatikan :
1. Arah strategi kebijakan umum organisasi;
2. Pokok pikiran ketua-ketua bidang;
3. Tanggapan, pembahasan serta usul saran dari peserta sidang Pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa
Bakti 2016-2018.
Memutuskan
Menetapkan :
1. Program Kerja Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2016-2018,
a. Program Bidang Organisasi
b. Program Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian.
c. Program Bidang Aksi dan Pelayanan.
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan, dari keputusan ini,
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah selesainya persidangan ini
Tempat : Palangka Raya
Hari : Minggu
Tanggal : 26 Februrari 2017
Pukul : 01.07 WIB
PIMPINAN SIDANG
Syalom..!!!
Ku memulai dengan mengucapkan segala puji syukur dan hormatku kepada Sang
Kepala Gerakan Tuhan kita Yesus Kristus yang selalu setia dengan segala ciptaan dan karya-
Nya serta menjaga peradaban sehingga semakin takjub aku melihatnya. Begitu banyak yang
telah terjadi, perubahan demi perubahan, tetapi jangan membuat kita heran karena semua itu
adalah hal yang wajar untuk terjadi. Namun GMKI jangan menutup mata akan semua itu
melainkan harus lebih memperbaharui diri untuk selalu menjaga eksistensi dan marwah
pergerakannya. GMKI sebagai organisasi yang menjiwai Kekristenan, Kemahasiswaan dan
Keindonesiaan seharusnya lebih mandiri dalam meresponi reaksi-reaksi akibat kemajuan
zaman dan harus mampu beradaptasi dan menawarkan jalan keluar sebagai timbal balik dari
dinamika yang dihadapinya. Melihat juga dari kemajuan dalam bidang informasi, komunikasi
dan teknologi sangat berdampak besar bagi peradaban dunia khususnya bangsa Indonesia
sendiri sehingga mendorong GMKI harus arip dan bijaksana dalam menyikapi serta mencari
formula untuk memanfaatkannya kearah yang positif sehingga tidak ada yang dapat merugikan.
Menjadi yang solutif dan inovatif berdiri terdepan menawarkan segala hal yang menjadi
tuntutan kebutuhan dengan tetap mengajarkan arti proses yang sesungguhnya dan bagaimana
harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati menjadi seorang anak Tuhan ditengah-tengah
dunia dengan segala serigalanya.
Melihat dan memahami GMKI harus secara dalam dan menyeluruh hingga kita akan
melihat bahwa GMKI begitu luar biasa dari historisnya namun kita jangan sampai terperangkap
didalam dunia masa lalu saja, bangga dengan keberhasilan masa lampau saja namun bagaimana
kita mengolah semua pengetahuan dan spirit perjuangan masa lalu itu sebagai bahan setengah
jadi untuk kita bentuk dan ilhami sebagai landasan perjuangan kita. Jadi, diusia GMKI yang
sudah berumur ini katakanlah lima tahun lebih muda dari NKRI tercinta ini sudah seharusnya
GMKI benar-benar mampu menawarkan sesuatu hal yang menarik dan mampu menjawab
kebutuhan zaman. Jangan sampai kehebatan itu hilang gaungnya atau ketinggalan oleh massa,
dituntut harus solutif dan inovatif (tersistematis) didalam implementasinya sehingga system
yang didajalankan sangat baik mudah dipahami.
Melihat dan memahami hasil dari Kongres,dari Pengurus Pusat yaitu pokok pikiran
Ketua Bidang Organisasi dan pokok pikiran Ketua Bidang Media dan Komunikasi (sidang
Pleno 1), dan konpercab serta ASKUO, GBPKUO, sampai keturunannya ASKUC, GBPKUC
dan memandang secara luas dari kearifan local cabang sendiri maka melalui moment sidang
Pleno 1 BPC ini yang merupakan forum resmi dalam menyampaikan akumulasi organisasi
bidang organisasi dan komunikasi yang dipandang jauh kedepan sebagai konsep yang semoga
mampu menjawab kebutuhan cabang sendiri didalam implementasinya melalui program nanti.
Proses perjalanan bangsa yang terjadi akhir-akhir ini telah menciptakan suasana yang
harus menjadi pusat pemikiran kita bersama sebagai mahasiswa yang telah menerima
panggilan melalui visi dan misi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia terkhususnya cabang
Palangkaraya ini. Melihat hal tersebut, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai Gerakan
yang dititipkan harapan ikut serta terlibat dalam setiap aktivitas bangsa, guna menjawab
perkembangan zaman yang sangat pesat, memenuhi kebutuhan di setiap aspek kehidupan
terkhususnya didalam medan layanan seperti gereja, perguruan tinggi (mahasiswa) dan
masyarakat.
Agar mampu menjadi garam dan terang atas dasar tri panji yang sering kita dengar dan
di ucapkan, semoga semua itu mampu terpatri dan dapat terimplementasinya nilai-nilai filosopi
kedalam kehidupan kader maka dengan yakin dan percaya dalam menyongsong masa depan
bangsa, mahasiswa Kristen akan menjadi agent of change membawa kearah yang lebih baik.
Melalui tema dan sub tema ini juga GMKI harus mengilhami bahwa ada suatu koridor yang
membatasi pergerakan agar tidak keluar zona yang menjadi pergumulan bersama. Maka tema
dan sub tema ini seharusnya menjadi sebuah dasar dalam melihat yang belum orang lain lihat
di kedepannya, kiranya Sang Kepala Gerakan selalu menyertai.amin
Untuk itu sebelum terjun dalam setiap aktivitas panggilan pelayanan, ada hal yang harus
dilakukan oleh kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia terlebih dahulu adalah dapat kita
lihat dan pahami di misi GMKI yaitu sebagai berikut.
1. Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan
Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan memperdalam iman dalam kehidupan dan
pekerjaan sehari-hari.
2. Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa di tengah-tengah mahasiswa dan
perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat, manusia dan gereja.
3. Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan
menjalankan panggilan di tengah-tengah masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi
dan mahasiswa, dan menjadi sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian,
keadilan, kebenaran dan cinta kasih di tengah-tengah manusia dan alam semesta.
Maka atas keterpanggilan itulah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia harus punya
strategi dan program kerja sebagai, guna mencapai Visi Organisasi ini adalah terwujudnya
kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia
berdasarkan kasih. Melalui bidang organisasi dan komunikasi memfokuskan dirinya pada
perbaikan system pengkaderan dalam bidang keorganisasian, dotrinisasi nilai-nilai alkitabiah
(oikomene), menguatkan paham dalam keindonesiaan (nasionalisme) dan penguatan dasar-
dasar organisasi melalui konstitusi GMKI sendiri.
Untuk Indeks Pembangunan Manusia kearah yang lebih baik terkhususnya warga
perguruan tinggi, hal aksi yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia melalui
Bidang Organisasi dan Komunikasi khususnya adalah peningkatan kuantitas dari anggota
GMKI itu sendiri yang diiringi dengan pemahaman akan nilai-nilai alkitabiah, nasionalis dan
filosopi-filosopi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia serta peningkatan kualitas sumber daya
manusianya melalui budaya membaca. Maka melalui bidang organisasi dan komunikasi akan
mengeluarkan program kerja yang mengacu pada Arah Strategi dan Kebijakan Umum Cabang
yang lazim disingkat ASKUC merupakan rencana strategis Badan Pengurus Cabang GMKI
Cabang Palangkaraya masa bakti 2016-2018 sebagai derivasi dan aksentuasi dari Keputusan
Konperensi Cabang ke XXVIII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Tentang Hasil Sidang
Komisi, Panitia Kerja dan Panitia Khusus yang dituangkan dan dibahas serta dirumuskan dalam
Garis-Garis Besar Program Dan Kebijakan Umum Cabang disingkat GBPKUC.
Dari beberapa hal-hal pokok yang menjadi bagian dari aksentuasi bidang organisasi dan
komunikasi menggumuli realitas organisasi dalam memperkuat pemahaman /penguasaan atas
institusi GMKI itu sendiri dan sejarah serta nilai-nilai filosopi yang tertuang dalam GMKI baik
tertulis maupun secara lisan turun temurun yang akhirnya itulah yang menjadi spirit pergerakan
dan perjuangan kader itu sendiri, yang terkatub dalam pokok-pokok pikiran dibawah ini yakni
:
1. Memperkenalkan (pra maper), menerima (maper) dan mengawal (paska maper) dalam
proses regenerasi kuantitas keanggotaan demi kuatnya GMKI.
3. Perbaikan dalam basis organisasi dan komunikasi yaitu bidang organisasi GMKI
Cabang Palangkaraya mengusahakan pembentukan komisariat diseluruh perguruan
tinggi dan menjaga manajemen organisasi serta membangun sebuah system kerja
cabang dengan komisariat-komisariat yang telah terbentuk nantinya. Sehingga tidak ada
salah persepsi tentang tugas-tugas masing-masing, perbaikan struktur, maupun
penyeragaman pelayanan dalam bidang administrasi dari cabang sampai pada
komisariat-komisariat.
5. Perlu juga dalam menunjang aktivitas pada organisasi adalah adanya pelengkapan
dalam inventaris dan sarana serta prasarana organisasi.
6. Mengembangkan data base organisasi berbasis online agar semua anggota mudah
mengaksesnya. Dalam hal ini untuk mengetahui data-data dan jumlah keseluruhan
anggota GMKI Cabang Palangkaraya.
8. Membuat suatu lembaga bentukan sebagai sebuah wadah atau pelatihan untuk
mendorong kader dalam budaya menulis.
IV. PENUTUP
Tinggi Iman…
Tinggi Ilmu…
Tinggi Pengabdian…
Ut Omnes Unum Sint
(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (X) (XI)
1 untuk peningkatan masa meningkatkan Perguru seberapa Sekretari 2 kali Rp. 10.000.000,-
berjalannya kuantitas perkenala kuantitas anggota an banyak s Cabang
regenerasi anggota n(Maper) sebagai wadah Tinggi jumlah
dan pendidikan mahasiswa
kaderisasi pengkaderan dan yang menjadi
gmki cabang menjadikan GMKI anggota
palangka cabang palangka Raya
GMKI.
raya maka bukan hanya sebatas
sangat perlu organisasi kader tetapi
penerimaan juga sebagai
anggota organisasi masa.
baru.
3 Agar pemahaman 1. diskusi agar anggota Anggota terlihat dari Sekretari Alokasi Rp. 6.000.000,-
memantapka organisasi personal memahami ideology GMKI cara hidup dan s Cabang waktu
n landasan maupun dan nilai-nilai yang cabang ciri khas kader 1:
tentang berkelomp GMKI terapkan Palangka (mempunyai
nilai-nilai ok. sebagai ciri khas Raya kesadaran diri
yang harus kader. tinggi dan :
dimiliki bagi 2. kepekaan dikondisika
seorang mengadak sosial) n karena
kader an bekerja
GMKI, pelatihan sama
paham arah organisasi dengan
pergerakan, (pengadaa bidang aksi
mencintai dan
n dan
organisasi pelayanan
pembagia
dalam dikondisika
bentuk n buku n karena
doktrin- ad/art,PO, bekerja
doktrin yang dan sama
harus statute dengan
ditanamkan cabang bidang aksi
melalui GMKI dan
sejarah dan pelayanan
filosopi-
filosopi Alokasi
yang waktu 2 :
dipegang selama satu
teguh minggu
sebagai setelah
kader serta maper baru
memahami sertifikat
dan mentaati Maper
aturan yang diberikan.
berlaku di
GMKI.
: selama satu
minggu
setelah
maper baru
sertifikat
Maper
diberikan.
4 Agar dapat keanggotan pendataan agar tercatatnya Seluruh mempunyai Sekretari Selama Rp. 3.000.000,-
saling anggota anggota secara Anggota kartu anggota s Cabang Kepengurus
mengenal (pembuata menyeluruh. GMKI GMKI. an
antar n kartu cabang
anggota anggota) Palangka
GMKI dan Raya
juga
mengenal
Senior
Members/Fr
iends GMKI
maka di
pandang
perlunya
melakukan
pendataan
anggota.
5 Membuat kesekretariat agar terciptanya Anggota tampilan dan Sekretari di Rp. 5.000.000,-
Student an dan suasana yang nyaman GMKI penataletaaka s Cabang kondisikan
Center Student dan dapat menunjang cabang n serta
sebagai Center penguatan dan Palangka suasana asri di
wadah yang kapasitas kader Raya dalam student
benar-benar melalui penambahan, center
tempat pendataan, perawatan
belajar, ulang inventaris
tempat student center GMKI
laboraturiu Cab. Palangkaraya.
mnya kader,
nyaman bagi
anggota dan
BPC, agar
menunjang
segala hal
yang
berkaitan
penguatan
kapasitas
dan kualitas
kader.
(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (X) (XI)
1 Agar GMKI Teknologi, Membuat database terbentuk dan Sekretari di Rp. 20.000.000,-
Cabang Informasi dan berbasis online di berjalannya s Cabang kondisikan
Palangkaray Komunikasi cabang, dinamis serta
a mampu menghidupkan sosial media.
selalu dinamis online dan
update cetak
dalam (wartawan/jurnalisme
bidang ), pengadaan Wifi, E-
teknologi, mail, Website, dan
informasi semua media online
dan (youtube, facebook,
komunikasi instgram, twitter, dan
sehingga lain-lain)
menunjang
dalam
eksistensi
pergerakan
GMKI
sehingga
mampu
menjawab
kebutuhan
zaman yang
juga menjadi
kebutuhan
kader serta
agar kalayak
banyak
dapat
mengenal
GMKI.
Sehingga
GMKI juga
bermain
dengan
database
berbasis
online yang
semua
anggota bisa
mengaksesn
ya melalui
web cabang.
KEROHANIAN
A. PENDAHULUAN
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan yang
karenarahmatNya organisasi ini mampu berdiri untuk menjawab pergumulan dan tantangan di
Tri Medan Layanan. Landasan Filosofis GMKI secara tegas menyatakan bahwa GMKI
merupakan organisasi kader yang dituntut untuk melaksanakan pembinaan dan membentuk
pemimpin penggerak yang ahli dan bertanggung jawab, maka disusunlah suatu sistem Pola
Dasar Pendidikan Kader yang diharapkan terciptanya kader yang sesuai dengan harapan
organisasi. Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti
dari kelanjutan perjuangan oraganisasi kedepan. Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit
keorganisasiannya dengan baik dan dinamis. Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan mutlak
membangun stuktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Kader suatu organisasi adalah kader
yang telah dilatih dan dipersiapkan dengan berbagai keterampilan dan disiplin ilmu, sehingga
dia memiliki kemampuan yang diatas rata-rata orang umum. Kerohanian menjadi basis dasar
spiritual dalam upaya penataan dan pengembangan organisasi sekaligus memberikan tuntutan
atau pedoman arah dalam perjuagan GMKI Cabang Palangka Raya untuk ikut serta dalam
proses pembangunan kehidupan gereja, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena itu
kader GMKI Cabang Palangka Raya harus peka terhadap isu terkini sekaligus menawarkan
solusi bagi persoalan yang dihadapi oleh kader GMKI Cabang Palangka Raya itu sendiri. Maka
untuk itu spritualitas merupakan fondasi yang harus diperkuat supaya tidak ikut dalam arus
zaman dengan berbagai kegiatan yang dilakukan diharapkan mampu memupuk spiritualias dan
kerohanian kader GMKI Cabang Palangka Raya. diharapkan GMKI Cabang Palangka Raya
mampu membangun BKS PGI dalam hal pengadaan Pendeta Mahasiswa dan beasiswa.
B. PENUTUP
Demikian pokok pokok pikiran ini, kiranya dapat dijadikan pedoman dalam menyusun
program di bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian. Kiranya Tuhan Yesus Kristus Sang
kepala Gerakan senantiasa memberikan kekuatan bagi kita semua untuk dapat melakukan tugas
dan tanggung jawab kita dua tahun kedepan. Bersama Tuhan kita lakukan perkara besar
OCIAWIN EVRATA
Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian
PROGRAM KERJA
SEKERTARIS FUNGSI PENDIDIKAN KADER DAN KEROHANIAN
BPC GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018
No Dasar Program Jenis Tujuan Sasaran Indicator Penangg Waktu Biaya
Pemikiran Kegiatan ung
Pelaksanaan
jawab
(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (X) (XI)
1 PDSPK Implementas Penerapan Menciptakan kader Anggota Memiliki Sekretari Selama Rp.6000.000
merupakan i PDSPK PDSPK, yang memiliki GMKI kualitas s Cabang periode
salah satu Studi keunggulan/kualifikas cabang kepemimpina kepenguruss
instrument pembinaa i potensi yang sesuai Palangk n spiritualitas, an
dasar yang n kader dengan dinamika a Raya integritas,
harus dilalui perkembangan profesionalita
oleh anggota organisasi s tinggi, dan
untuk nasionalis.
menciptakan
kader
berjiwa
kepemimpin
an dan
memiliki
kualitas,
integritas,
spirit dan
berwawasan
tinggi
dengan
implementas
i PDSPK
2006 ini di
GMKI
Cabang
Palangka
Raya
melalui
berbagai
pelatihan
dan latihan
bagi kader
dengan
menetapkan
sistem dan
standar yang
terukur,
dengan
menghadirk
an
fasilitator-
fasilitator
yang
berkompete
n dan pernah
mengikuti
TOT
PDSPK.
2 Mengingat Pelatihan Pelatihan Untuk menambah Seluruh Bertambahny Sekretari Selama Rp. 3.000.000,-
pentingnya Menulis atau membangun Anggota a kader atau s Cabang Periode
menulis
setiap kader kemampuan GMKI anggota yang Kepengurusa
GMKI jurnalistik kader cabang memiliki n
Palangka
cabang GMKI Cabang kemampuan
Raya
Palangka Palangka Raya jurnalistik
Raya untuk yang mampu
dapat menuangkan
mengemban ide dan
gkan gagasan nya
kreativitas dalam bentuk
menulis nya tulisan.
Dasar
pelaksanaa
n
AD Pasal 3
tentang visi
misi
organisasi
AD Pasal 3
tentang visi
dan misi
organisasi
4 Bahasa GMKI Pelatihan Untuk menambah Seluruh Bertambahny Sekretari Selama Rp. 4.000.000,-
Inggris atau membangun anggota a kader atau s Cabang kepengurusa
English Club Berbahasa
adalah kemampuan GMKI anggota yang n
Inggris Cabang
bahasa berbahasa Inggris memiliki
internasiona GMKI Cabang Palangk kemampuan
l yang Palangka Raya, a Raya berbahasa
digunakan kegiatan ini dilakukan Inggris.
disemua lini secara konsisten dan
Nama
kehidupan berkelanjutan dan
Kegiatan
masyarakat menghadirkan
dunia, ketika fasilitator-fasilitator
kita ingin yang berkompeten
mendaftar dibidang nya.
beasiswa
keluar
negeri atau
ketika kita
ingin
bekerja
diperusahaa
n pasti
kemampuan
bahasa
Inggris
dibutuhkan
Mengingat
pentingnya
bahasa
Inggris
dalam
kehidupan
ini maka
menjadi
tanggungja
wab GMKI
untuk
melakukan
pembinaan,
pelatihan
kepada
setiap kader
GMKI
cabang
Palangka
Raya untuk
dapat
belajar,
mengemban
gkan
kemampuan
bahasa
Inggrisnya.
Dasar
pelaksanaa
n
AD Pasal 3
tentang visi
misi
organisasi
5 Kondisi Ibadah Ibadah Agar siswa/siswi Siswa/si Untuk Sekretari Selama Rp. 1.000.000
psikologis dan lebih siap dalam swi membantu s Cabang Kepengurusa
Penyambuta
siswa Refleksi menghadapi ujian Kristen lembaga n
n Ujian
bermacam- penyambu nasional baik Secara SMA/S pendidikan
macam Nasional tan ujian psikis/rohani. MK dan guru-guru
dalam nasional Memperoleh wadah kelas agar dapat
menghadapi ditiingkat yang tepat untuk XII yang melahirkan
Ujian SMA,SM merefleksikan pikiran akan out put siswa
Nasional, K sekota siswa/siswi. menemp berpotensi
hal ini Palangka Ibadah dapat uh ujian dalam
disebabkan Raya memberikan kita nasional berkualitas
siswa yang motivasi dan tinggi,dan
psikisnya kekuatan untuk sukses dalam
tidak baik membangun iman menghadapi
akan kita. Ujian
mengalami Mengikat tali Nasional serta
kecemasan persaudaraan dalam melanjutkan
atau sebuah persekutuan. ke jenjang
ketakutan pendidikan
dalam yang lebih
menghadapi tinggi, dan
Ujian untuk
Nasional.Sa memperkenal
ngat kan GMKI
diharapkan kepada pelajar
agar siswa sekota
tidak terlalu Palangka
menjadikan Raya.
ini beban
yang hanya
akan
membuat
siswa
stress.Oleh
sebab itu
melihat dari
beberapa
permasalaha
n diatas
maka
dengan ini
kami akan
mengadakan
kegiatan
“Ibadah
penyambuta
n
pelaksanaan
ujian
nasional
tingkat
Sekolah
Menengah
Atas (SMA)
Se-kota
Palangka
Raya”.
Sinta Kristiasi
PROGRAM KERJA
SEKERTARIS FUNGSI PENGUATAN KAPASITAS PEREMPUAN
BPC GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018
N Dasar Program Jenis Tujuan Sasaran Indicator Penangg Waktu Biaya
o Pemikiran Kegiatan ung
Pelaksanaan
jawab
Atas dasar Pendidikan Advokasi Memberikan Seluruh Terlaksana 1 Sekretari Bulan Rp. 20.000.000,-
keprihatinan perempua penguatan, Kader tahun sekali s Cabang Agustus
Kader
kepada kaum n berbasis pendorongan, perempu 2017
Perempuan
perempuan Media pendukungan, an
pada zaman pembelaan terhadap GMKI
sekarang yang kaum perempuan
sering terjadi yang pernah
tindakan mengalami
kriminal yang ketidakadilan dan
sangat diskriminasi, serta
merajalela dan untuk mencegah
membuat kekerasan dan
banyak kaum penindasan terhadap
perempuan kaum perempuan serta
tertekan, untuk mewujudkan
kehilangan jati keadilan dan
diri, merasa kesetaraan.
tersingkirkan,
merasa tidak
dihargai,
sehingga hal
demikian bisa
mengakibatka
n banyak
kaum
perempuan
mengalami
depresi diri
bahkan
mengakibatka
n kematian
dan kaum
perempuan
tidak berani
menyuarakan
hak-hak nya
melalui
pelatihan ini
diharapkan
kaum
perempuan
berani
bersuara dan
bertindak
menyuarakan
bahkan
mengadvokasi
hak-hak nya.
2 Atas dasar Advokasi Sosialisasi Memberikan Seluruh Terlaksa satu Sekretari Selama Rp. 5.000.000,-
keprihatinan bahaya sosialisasi, advokasi, sekolah, bulan sekali s Cabang kepengurusa
dan
kepada kaum pernikaha dan kampanye bagi kampus, n
sosialisasi
perempuan n dini kaum perempuan gereja
pada zaman bahaya bahwa mereka dan
sekarang menikah memiliki hak dan masyara
kehilangan porsi yang sama atas kat
muda
masa-masa masa depan mereka,
untuk masa depan bisa diraih
menempuh ketika perempuan
pendidikan, memiliki pendidikan
meraih cita- yang baik.
cita akibat
pernikahan
usia muda ini
menurut
survei yang
dilakukan
Kalimantan
Tengah
menduduki
rutan pertama
pernikahan
usia muda ini
menjadi
tanggungjawa
b bersama
bagi kita kita
untuk
mensosialisasi
kan bahaya
pernikahan di
usia muda.
3 Dalam rangka Peringatan Seminar Melalui peringatan Kaum Terlaksa Sekertari Selama Rp. 10.000.000,-
memperingati hari-hari perempua seremonial yang ada perempu disetiap s cabang Kepengurus
hari-hari besar n diharapkan mampu an dari peringatan an
besar
perempuan Indonesia menggugah semangat seluruh hari-hari besar
yang perempuan kaum perempuan sekolah, perempuan
dirayakan (10 hari untuk berdiri tegak kampus,
secara memperjuangkan hak- gereja
kampanye
nasional hak nya melewati dan
maupun anti berbagai rangkaian masyara
internasional kekerasan kegiatan ini nanti nya kat se-
maka perlu terhadap mampu memberikan Kota
untuk ikut perempuan) sosialisasi, advokasi, Palangk
aktif dan kampanye bagi a Raya
berpartisipasi kaum untuk terus
dalam berjuang
peringatan dan
perayaan nya,
sembari terus
ikut aktif
mengkampan
yekan
keadilan dan
kesetaraan
terhadap hak-
hak kaum
perempuan.
4 Atas dasar Memperinga Membagi Untuk membangun Seluruh Terlaksana Sekretari April Rp. 1.000.000
rasa ti hari–hari bunga dan rasa kebersamaan Masyara setiap tahun. s Cabang kondisional
Segala puji dan syukur saya sampaikan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala gerakan yang
memberikan berkat serta anugrah-Nya kepada kita semua hingga pada detik ini. Pokok-pokok pikiran
yang disampaikan ialah terjemahan dari Arah Strategis kebijakan Umum Organisasi (ASKUO) sesuai
dengan hasil Konprensi Cabang sebagai landasan pergerakan untuk dua tahun ke depan, serta
keadaan nyata yang ada di daerah, yang akan menjadi sumber pergerakan organisasi, dan tetap
berpegang teguh pada Tri Marta medan layanan.
Melihat dari geografis serta kultur budaya dan arus kemajuan globalisasi, Mahasiswa dewasa ini
kurang peka dengan isu nasional dan daerah yang berkembang, serta hilangnya semangat
pergerakan sesuai dengan marwah mahasiswa itu sendiri. GMKI hendaknya menjadi barometer
pergerakan Mahasiswa Kalimantan Tengah, khususnya kota Palangka Raya yang berlandaskan Visi,
Misi, serta Motto GMKI, yang tetap mempertahankan kebenaran dan keadilan serta dilengkapi
dengan data serta informasi yang akurat dan valid.
GMKI harus menjadi mitra Masyarakat serta memberikan dampak yang baik dan selalu menjadi
garda terdepan sebagai motor penggerak pembelaan terhadap kaum-kaum tertindas serta dapat
menjadi penolong agar tercapainya kemajuan dan peningkatan Sumber Daya Manusia di Kalimantan
Tengah dengan melakukan riset, survey, serta advokasi dan terjun langsung di dalam kehidupan
masyarakat.
Melihat realita selama ini, GMKI kurang dekat dengan gereja-gereja, padahal GMKI ialah anak
kandung Gereja tersebut. Hal ini dikarenakan para kader terlalu sibuk dengan kesibukan yang tidak
penting sehingga jauh dari pergaulan Gereja. Hendaknya kader-kader GMKI selain menjadi kader
GMKI, dia juga mempunyai nilai jual dalam Gereja tersebut agar terciptanya keharmonisan serta
kedekatan secara personal antara GMKI dan Gereja serta menciptakan forum kerjasama antara
Organisasi dan lembaga Gereja.
Sistematika pokok-pokok peikiran Ketua Bidang Aksi Dan Pelayanan adalah sebagai berikut :
I. Pendahuluan
V. Penutup
b) menciptakan sistem aksi dan advokasi yang berbasis informasi komunikasi, aksi dan
pelayanan juga harus meningkatkan kampanye dan advokasi terhadap perempuan dan anak
c) membuat dan memperkuat forum kerjasama antara GMKI dengan gereja serta pemuda-
pemuda gereja.
d) memberikan penyuluhan, kampanye dan advokasi ke kampus, gereja, sekolah dan juga
masyarakat
e) Membangun komunikasi yang intens dengan senior member and friends demi
menyelaraskan visi bersama untuk kepentingan kemajuan GMKI Palangka Raya
a) Pesan perdamaian yang disampaikan oleh tema dan sub tema GMKI juga menjadi titik
tumpu untuk memperkuat kosulidasi dan peran serta GMKI di tiga medan layanan melalui berbagai
aksi partisipasi yang dilakukan di tiga medan layanan melalui aksi dan pelayanan GMKI cabang
Palangka Raya bisa membuat berbagai program yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan
sehingga kehadiran GMKI bisa di rasakansecara nyata baik di Gereja, pengurus tinggi, dan
masyarakat
b) Era globalisasi ini mendorong kita unduk lebih peka terhadap persoalan-persoalan local,
nasioanal, maupun internasioal. Kita juga di tuntut berperan aktif memberi sumbangsih pemikiran
dan gagasan untuksetiap persoalan yang ada. Perlu adanya budaya membaca, menulis, dan
berdiskusi yang kuat di dalam jiwa kader-kader GMKI cabang Palangka Raya.
a) melaksanakan diskusi yang teratur secara rutin dengan para kader-kader GMKI cabang
Palangka Raya mengenai berbagai isu penting local, nasional bahkan internasional. Disamping itu
diskusi ini dilaksanakan agar terciptanya para kader yang mempunyai wawasan luas akan sejarah,
pendidikan,mahasiswa, serta ke biruan GMKI.
b) Segera membentuk tim advokasi aksi dan pelayanan agar mempermudah didalam
berjalannya pergerakan yang berbasis informasi dan komunikasi yang bekerja sama dengan bidang
organisasi komunikasi.
c) Memperkuat kerjasama antara GMKI dan gereja-gereja yang ada di kota Palangka Raya.
e) Membuat group belajar agar meningkatkan prestasi dalam bidang akademik sesuai dengan
jurusan masing-masing yang di bentuk di komisariat-komisariat kampus.
f) Meningkatkan hubungan dan kedekatan bidang aksi dan pelayanan dengan organisasi-
organisasi, baik organisasi mahasiswa, gereja, dan masyarakat.
V. Penutup
Demikianlah pokok pemikiran ini dituangkan, walaupun singkat namun sudah mempunyai makna
dan gagasan yang jelas bagi pergerakan dua tahun ke depan, kerja sama antar bidang sangat
dibutuhkan agar tercapainya cita-cita mulia ini.Shallom, tinggi iman,tinggi ilmu, tinggi pengabdian,
UT OMNES UNUM SINT!!!
No Dasar Pemikiran Program Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Indicator Penanggung Aliansi Waktu Biaya
jawab Strategis Pelaksanaa
n
(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (IX) (X) (XI)
1 Perlunya Pemberday Analisis Membangun Masyarakat Positif BPC GMKI Akademi Selama Rp.60.0000
tindakan konkrit aan sosial,penyuluh daerah sekitar kota respon si, periode 00
GMKI untuk Masyarakat an, pelatihan dengan Palangka masyarak Perguru kepengurus
berpartisipasi Untuk Aksi dan kehadiran Raya at 70% an Tinggi san
dalam Partisipasi pendampingan GMKI di sebagai merasaka dan
membangun Berbasis berkelanjutan tengah- yang n Organisa
daerah Komunitas dan workshop tengah dikelilingi kehadira si Intra
disekitarnya Masyarakat oleh n GMKI kampus
khususnya dalam perguruan
disekitar kota menghadapi tinggi untuk
Palangka Raya tantangan memiliki
yang jaman serta kualitas
notabenenya persoalan hidup yang
dikelilingi oleh sosial berdaya
banyak saing tinggi
Perguruan
Tinggi dan
berdasarkanKep
utusan
konfercab
Nomor :
007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2
016
Tentang
GBPKUC
2 Perlu Pembentuk Penjaringan Memberikan Terbangun Terbentu Sekertaris Anggota April 2017, 500.000
melakukan an lembaga- anggota dan Rekomendas nya rasa knya Fungsi Aksi Gmki
pembentukan lembaga Focus Group i pemikiran kemandiria lembaga dan cabang
lembaga kajian kajian Discussions serta n dan kajian Pelayanan palangka
di ketiga (advokasi) informasi milintansi Trimarta raya
medan layanan Trimarta mengenai anggota GMKI dan
GMKI sebagai GMKI (LKT- isu-isu dan dalam tumbuhn
alat pembinaan GMKI) hal yang pengkajian ya rasa
dan pelayanan bergulir di isu di tiga mandiri
yang Trimarta medan pelayana
membantu layanan layanan n sebagai
BPC atau kepada BPC GMKI wujud
menjadi militansi
perpanjangan
tangan Cabang
dalam proses
kaderisasi.
Berdasarkan
ASKUO
3 ASKUC , Diskusi Focus Group Menambah Hadirnya Terlibatn BPC Palangka Organisa Selama 2.000.000
meningkatkan Ekstra Discussions wawasan Partisipasi ya 3 Raya si intra Keperiodea
komunikasi Tematis (FGD) dan serta GMKI Organisas kampus n
intern-ekstern Publikasi wacana yang dimedan i dan
antar lembaga dikonsilidasi layan eksternal Cipayun
untuk mengkaji kan dengan g
medan layanan organisasi Terpublik
serta Misi eskternal asinya
oraganisasi wacana
dalam Pasal 3 Pernyata
ayat 2 an sikap
dan
terjalinny
a aksi
kemitraa
n dengan
organisas
i
ekstrenal
dalam
eksekusi
isu-isu
strategis
4 Strategi Advokasi isu Seminar, Meningkatka Kader GMKI Melaksan Sekertaris April-juli
Program strategis workshop dan n Peran akan aksi cabanng dan 2017
ASKUC Berbasis Focus Group serta dan Sekertaris
memberdayaka Media Discussions kepekaan advokasi Fungsi Aksi
n teknologi (FGD) kader GMKI dalam dan
dalam untuk menyikap pelayanan
distribusi pemanfaata i
informasi n media dinamika
dalam aktivitas sebagai alat sosial
Advokasi isu advokasi isu-
setrategis isu strategis
5 Kurangmnya Persekuytuan Pengenalan Pemuda Terwujud Sekretaris PMK Selama Rp
Pengenalan doa dan focus panggilan dan nya Cabang Perguru periode 4.000.000,-
panggilan group pelayanan mahasiswa rutinitas an Tinggi kepengurus
pelayanan bagi discussion terhadap kota ibadah dan an
pemuda kristus palangka gabungan SPPR
Kristen sebagai raya pemuda Gereja-
palangka raya, kaum muda kota Gereja
sebagai kaum dan palangka
muda dan intelektualit raya
intelektualitas. as
Palangka Raya 25 s/d 26 February 2017
Menimbang :
1 Bahwa dalam rangka kelacaran kerja organisasi, maka perlu disusun strategi dan kebijakan
keuangan
2. Bahwa strategi dan kebijakan keungan merupakan pedoman dalam melaksanakan kegiatan
operasional BPC GMKI Palangka Raya yang berkaitan dengan keluar masuknya uang organisasi.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya
Masa Bakti 2016-2018.
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor: Nomor : 008/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Kebijakan Umum Anggara Pendapatan dan Belanja Cabang GMKI
Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
Memperhatikan :
Tanggapan, usul, dan saran dari peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-
2018
Memutuskan
Menetapkan
1. Menerima Anggaran Pendapatan & Belanja Organisasi BPC GMKI Palangka raya masa bakti
2016-2018
2. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini dan
apabila terjadi kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diperbaiki di kemudian hari;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
PIMPINAN SIDANG
BAB II
SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN PENGURUS CABANG
A. ADMINISTRASI KEUANGAN
Sistem penataan keuangan Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI dimaksudkan
sebagai sarana alat kontrol internal dalam rangka usaha menciptakan Mekanisme Kerja
Administrasi Keuangan secara tertib dan teratur. Sistem yang dimaksud adalah, bagaimana
pengaturan Administrasi Keuangan terhadap:
1. Arus Uang Masuk BPC GMKI Palangka Raya
1.1. Pengaturan uang BPC GMKI Palangka Raya berupa Iuran Cabang, Bantuan Rutin,
Bantuan Program, Sumbangan-sumbangan, Usaha Keuangan dan lain-lain, seluruhnya
harus melalui Bendahara Cabang.
Opsi :Pemasukan kas keuangan BPC GMKI melalui , iuran anggota, komisariat
atau senior members/friend , sumbangan-sumbangan , usaha keuangan dll yang
sesuai dengan AD GMKI yang seluruhnya harus melalui Bendahara
Cabang.(sepakat)
1.2. Seluruh penerimaan uang Harus disetor melalui rekening BPC GMKI Palangka Raya
di Bank , kecuali karena pertimbangan efektifitas dan efisiensi dapat disetor pada kas
BPC GMKI untuk menambah Cash in Hand.
1.3. Pada saat penerimaan uang/ surat-surat berharga (cek dan giro), BPC GMKI Palangka
Raya membuat Tanda Terima yang ditandatangani oleh Ketua Cabang/Sekretaris
Cabang dan Bendahara Cabang BPC GMKI Palangka Raya, dibuat 2 (dua) rangkap,
masing-masing 1 (satu) untuk pemberi uang/pengirim dan 1 (satu) untuk Bendahara
Cabang BPC GMKI Palangka Raya, sebagai bukti kas disertai tanda bukti transfer .
1.4. Dalam hal penerimaan uang/surat berharga diterima oleh fungsionaris BPC GMKI
yang lain atau diberi mandat, harus melaporkan kepada Tim Kerja Keuangan(TKK)
beserta lampiran berupa tanda terima yang diberikan kepada bendahara Cabang/Wakil
bendahara BPC GMKI Palangka Raya.
1.5. Pembukuan penerimaan uang/surat berharga dibukukan pada waktunya dan sesuai
dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam butir 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4
1.6. BPC GMKI Palangka Raya berkoordinasi dengan Senior Members/friends untuk
menggalang dana.
2. Arus Uang Keluar Badan Pengurus Cabang GMKI
2.1. Biaya Rutin
Pengeluaran Rutin seperti biaya listrik , koran dll sesuai kebutuhan organisasi yang
bersifat tetap dilaksanakan dengan ketentuan yang ada.
2.2. Biaya Program
Seluruh pengeluaran untuk kebutuhan program dilaksanakan sesuai dengan prosedur
sebagai berikut :
2.2.1 Pelaksana Program mengajukan Project Proposal lengkap beserta anggarannya
kepada Penanggungjawab Program (Sekretaris Cabang), untuk selanjutnya
dibahas dan sahkan dalam rapat Tim Kerja Keuangan GMKI.
2.2.2 Setelah disetujui/disahkan oleh Rapat TKK, maka TKK menetapkan Pentahapan
Pengalokasian Keuangan untuk dilaksanakan oleh Bendahara Cabang/ Wakil
bendahara.
2.2.3 Setiap pengalokasian keuangan dibuatkan tanda terima/bukti pengiriman
dengan legalisasi persetujuan Penanggungjawab Program (Sekretaris Cabang)
atau Bendahara Cabang.
2.2.4 Setelah pelaksanaan program, pertanggungjawaban keuangan untuk program
diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan oleh pelaksana program.
Biaya Non Program Realisasi Anggaran untuk Biaya Non Program dapat berpedoman pada
point 2.2.1 dan 2.2.2 Diatas
BAB III
KETENTUAN UMUM
A. Sumber-Sumber Pendanaan
Penggalangan dana merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk
dapat mencukupi segala kebutuhan/belanja organisasi. Dalam melakukan penggalangan dana
maka sangat perlu diperhatikan sumber daya dan stakeholder yang dimiliki oleh organisasi,
dengan harapan dana yang diperoleh juga akan dimanfaatkan untuk masa depan organisasi
dimasa yang akan datang. Usaha-usaha penggalangan dana yang akan dilakukan untuk
mencukupi belanja organisasi adalah:
1. Iuran Cabang
Iuran cabang merupakan salah satu wujud tanggungjawab terhadap organisasi sesuai
dengan pasal 9 AD GMKI dan pasal 9 ART GMKI. Pengurus Cabang GMKI
mengharuskan Badan Pengurus Cabang, Senior dan Anggota untuk membayar iuran
cabang kepada Badan Pengurus Cabang dalam hal ini yang di kelola langsung oleh
Wakil Bendahara Cabang. Adapun penarikan iuran tersebut dilakukan dengan metode
sebagai berikut:
a. Sekurang-kurangnya empat bulan sekali cabang menyetor iuran cabang ke
Bendahara Umum.
b. Iuran Senior sebesar Rp. 50.000.,/ bulan dan disetorkan ke Wakil bendahara cabang.
c. Iuran Badan Pengurus Cabang (BPC) sebesar Rp. 10.000.,/bulan dan disetorkan ke
Wakil Bendahara Cabang.
d. Iuran Komisariat sebesar Rp. 10.000.,/bulan dan disetorkan ke Wakil Bendahara
cabang.
e. Iuran Anggota sebesar Rp. 10.000.,/bulan dan disetorkan ke Wakil Bendahara
cabang
2. Sumbangan/ Bantuan Dana
Badan Pengurus Cabang GMKI berkewajiban mencari sumber dana yang bersifat rutin
tetapi tidak mengikat, diantaranya pendanaan yang tetap berasal dari senior
members/friends GMKI secara organisasi lembaga untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan organisasi.
3. Uang persembahan Ibadah GMKI
4. Bantuan Program/ Kerjasama Program
Dalam rangka pelaksanaan program Badan Pengurus Cabang GMKI di mungkinkan
untuk mencari sumber – sumber pendanaan berupa bantuan progam atau kerjasama
program. Dalam hal ini Badan Pengurus Cabang GMKI untuk mengajukan sumber
pedanaan program atau kerjasama program adalah sebagai berikut:
a. Gereja
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah salah satu organisasi yang berbasiskan
kekristenan yang melingkupi seluruh mahasiswa kristen di Kalimantan Tengah oleh
sebab itu Badan Pengurus Cabang di diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan
setiap sinode gereja yang ada di Kalimantan Tengah.
b. Pemerintah
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia organisasi ektra kampus yang sejak berdirinya
sampai saat ini tetap eksis dalam pengkaderan mahasiswa untuk mempersiapkan diri
menjadi pemimpin–pemimpin masa depan di tengah – tengah bangsa dan negara ini.
Oleh karena itu BPC GMKI dapat bekerjasama dengan instansi pemerintah daerah dan
pemerintah provinsi yang bersangkutan untuk bekerja sama melaksanakan program-
program BPC.
c. Pihak Swasta
Kerjasama dengan pihak swasta merupakan bentuk Pendapatan yang sangat potensial
untuk mencukupi kebutuhan dana kegiatan-kegiatan Program dan Non Program.
Bantuan dana yang akan dilakukan dengan menjadi sponsor kegiatan, untuk itu upaya-
upaya membangun jaringan dengan perusahaan-perusahaan, Perguruan Tinggi, dan
Lembaga-lembaga gerejawi yang potensial menjadi sponsor sangat perlu dilakukan.
d. Usaha Keuangan
Badan Pengurus Cabang GMKI perlu mengembangkan usaha –usaha keuangan dalam
rangka penggalangan dana.
Usaha-usaha penggalangan dana sebaiknya dikoordinasikan dengan
sesama BPC dan pihak lain yang dipandang pontensial untuk membantu.
Dalam usaha penggalangan dana organisasi, BPC dapat melakukan
kerjasama dengan Instansi/Lembaga Pemerintahan/ Swasta sepanjang
tidak bertentangan dengan AD/ART GMKI.
BPC perlu mengembangkan pelaksanaan kewirausahaan dalam rangka
penggalangan dana.
e. Lain – lain
Semua sumbangan dan pendapatan lain yang tidak termasuk di atas dapat diterima
sejauh tidak mengikat atau bertentangan dengan tujuan usaha organisasi
(AD/ART).
B. Alokasi Pengeluaran
Pengalokasian pos pengeluaran dana sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan
organisasi dan menyusunnya dalam skala prioritas. Hal ini diperlukan untuk melakukan
efisiensi dan efektifitas dari pengeluaran yang akan dilakukan, sehingga alokasi belanja dapat
lebih realistis. Alokasi pengeluaran dana harus disertai dengan rencana biaya secara detail.
Alokasi pengeluaran dana secara garis besar terdiri dari:
1. Pengeluaran Program
Pengeluaran program adalah pengeluaran yang dikeluarkan untuk pelaksanaan
program, baik program rutin maupun program bidang.
2. Pengeluaran Rutin
Pengeluaran rutin adalah pengeluaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan kerumahtanggaan Organisasi GMKI yang meliputi administrasi/
kesekretariatan .
3. Pengeluaran Non Program
Pengeluaran non program adalah pengeluaran yang digunakan untuk kegiatan diluar
dari pengeluaran rutin dan pengeluaran program.
Perhitungan
No Uraian Vol Satuan Frekuensi Nominal Jumlah
1 Iuran Anggota Orang 24 Bulan 10,000
2 Iuran Komisariat Komisariat 24 Bulan 10,000
3 Iuran BPC 13 Orang 24 Bulan 15,000 4,680,000
4 Iuran Senior Orang 24 Bulan 50,000
Perhitungan Frekuensi
Jumlah
No Uraian Vol jenis frekuensi Satuan harga Harga
Total Rencana biaya
I. Pengeluaran Rutin 82,880.000
A. Biaya ATK
Kesekretariatan
1 Amplop Kecil Merpati 10 Kotak 12 Bulan 20,000 4.800,000
2 Amplop besar Hamer 10 Pak 12 Bulan 40,000 9.600,000
3 Kertas A4 10 Rim 12 Bulan 35,000 8.400,000
4 Kertas HVS F4 10 Rim 12 Bulan 35,000 8.400,000
5 Tintah hitam 10 Botol 12 Bulan 30,000 7.200,000
6 Tintah warna 10 Botol 12 Bulan 30,000 7.200,000
7 Kelengkapan ATK lainya 1 Bulan 12 Bulan 20,000 240,000
46.080,000
B. Biaya Kesekretariatan
1 Dapur Umum 1 Bulan 12 Bulan 300,000 3,600,000
2 Biaya Listrik SC GMKI 1 Bulan 12 Bulan 500,000 6,000,000
9,600,000
C.Biaya Pemeliharaan
dan perbaikan
1 Komputer 4 Unit 2 Kali 700,000 5,600,000
2 LCD Proyektor 1 Unit 2 Kali 200,000 400,000
3 Pemeliharaan student center 1 Unit 12 Bulan 50,000 600,000
4 Pemeliharaan rumah betang 1 Unit 12 Bulan 50,000 600,000
7,200,000
B. Kegiatan Rutin/Wajib
Organisasi
1 Sidang Pelno I 2 Tahun 1 Kali 500,000 500,000
2 Sidang Pleno II 2 Tahun 1 Kali 500,000 500,000
3 Sidang Pleno III 2 Tahun 1 Kali 500,000 500,000
4 Konpercab 2 Tahun 1 Kali 10,000,000 10,000,000
5 Menghadiri Konswil 2 Tahun 1 Kali 5,000,000 5,000,000
6 Menghadiri Konas 2 Tahun 1 Kali 15,000,000 8,000,000
7 Menghadiri Kongres 2 Tahun 1 Kali 20,000,000 20,000,000
8 Konsolidasi Komesariat 2 Tahun 20 Kali 100,000 2,000,000
9 Konsolidasi Eksternal 2 Tahun 20 Kali 100,000 2,000,000
10 Peringatan Dies Natalis 2 Tahun 2 Kali 2,000,000 4,000,000
11 Peringatan Hari Relawan 2 Tahun 2 Kali 1,000,000 2,000,000
12 Perayaan Paskah 2 Tahun 2 Kali 5,000,000 10,000,000
13 Perayaan Natal 2 Tahun 2 Kali 15,000,000 30,000,000
94,500,000
2. Mengadakan
pelatihan organisasi
4 Pendataan anggota
(Pembuatan kartu 1,000,000
anggota)
s5 Kesekretariatan dan 5,000,000
Student Center
6 Teknologi, Informasi dan
Komunikasi 20,000,000
52,000,000
B. Bidang Pendidikan
Kader dan Kerohanian
1
2
Penutup
Demikian arah strategi kebijakan keuangan ini kami sampaikan . Atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Teriring salam Doa Agung Yesus Kristus.Tinggi
Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian. Ut Onmes Unum Sint.
Menimbang :
Bahwa untuk menindaklanjuti hasil dinamika Sidang Pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa
Bakti 2016-2018 perlu angkat satu surat keputusan guna dasar dalam melakukan kerja-kerja hasil
dinamika sidang pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya No :03/SP-I/BPC Gmki Palangka
Raya/II/2017 tentang Susunan Acara Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-
2018;
Memparhatikan :
Dinamika Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
Memutuskan
Menetapkan
1. Rekomendasi Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya;
2. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini dan
apabila terjadi kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diperbaiki di kemudian hari;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
PIMPINAN SIDANG
Menimbang :
Bahwa Sidang pleno I GMKI cabang Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018, telah
melaksanakan tugasnya.
Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya No :03/SP-I/BPC GMKI Palangka
Raya/II/2017 tentang Susunan Acara Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-
2018;
Memperhatikan:
Hasil-hasil yang sudah dicapai Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
Memutuskan
Menetapkan
Menutup Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Bakti 2016-2018 yang dilaksanakan tanggal 25
Februari 2017.
PIMPINAN SIDANG