Anda di halaman 1dari 97

HASIL SIDANG PLENO 1

GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


CABANG PALANGKA RAYA

DI SUSUN OLEH :

BADAN PENGURUS CABANG


GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
CABANG PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 01/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
PENGESAHAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
1. Bahwa pengesahan sidang pleno I adalah tuntutan organisasi untuk memenuhi Anggaran Dasar
dan Anggaran Rumah Tangga GMKI sebagai usaha mengambil keputusan yang menyangkut
kehidupan organisasi
2. Bahwa diperlukan kehadiran seluruh unsur BPC GMKI Palangka Raya dalam pengambilan
keputusan pada sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI Pasal 6 ayat 3 dan 4 tentang Hak Anggota dan Kewajiban Anggota.
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 8 ayat 1 tentang Keputusan Persidangan
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 7 tentang Sahnya Persidangan
4. Keputusan Konferensi Cabang XXVIII GMKI Palangka Raya Nomor: 009/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Struktur Dan Uraian Tugas BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018 pada angka Romawi tiga (III) Tentang tugas pokok badan pengurus cabang
GMKI Palangka Raya
5. Statuta cabang Palangka raya pasal 9 persidangan Badan Pengurus Cabang

Memperhatikan :
Kehadiran 10 Orang BPC GMKI Palangka Raya dari 13 Orang BPC GMKI Palangka Raya

Memutuskan
Menetapkan :
1. Sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya quorum dan sah untuk mengambil keputusan
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah selesainya persidangan ini.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Februari
Pukul : 12.24 WIB

PIMPINAN SIDANG

Novia Adventy Jonedi Aryandi


Ketua Sekretaris
Lampiran Nomor : 01/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017

Daftar Hadir Peserta


Sidang Pleno II BPC GMKI Palangaka Raya
Masa Bakti 2016-2018
Palangka Raya Sabtu 25 Februari 2017

No Nama Jabatan Keterangan

1 Novia Adventy Ketua

Ketua Bidang Pendidikan Kader dan


2 -
Kerohanian

Syeba Ferea Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan


3
Mangkuwongan

4 Jhoni Sanjaya Suhin Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi

5 Jonedi Aryandi Jonedi Aryandi

Priskilla Yunita Wakil Sekretaris


6
Anggraini
Dendi Stenly Sekretaris Fungsi Organisasi
7
Payokwa

Sekretaris Funsi Pendidikan Kader &


8 Sinta Kristiasi
Kerohanian

Teguh Penemuan Sekretaris Fungsi Aksi & Pelayanan


9
Nababan

Sekretaris Fungsi Penguatan Kapasitas


10 Sri Panti Limbong
Perempuan

11 Armela Shintani Bendara

12 Delita Nevalusni Wakil Bendahara

Daftar Hadir Peninjau


Sidang Pleno II BPC GMKI Palangaka Raya
Masa Bakti 2016-2018
Bukit Batu tengkiling Sabtu 25 Februari 2017
No Nama Jabatan Keterangan
1 Yopri Anggota Hadir

2 Asip Purwadi Badan Pemeriksa Keuangan Hadir

3 Anggriana Nevalusni Anggota Hadir

4 Gumiechen Anggota Hadir


5 Mulia Gumi Anggota Hadir
6 Fansianus Jebatur Anggota Hadir

7 Novia Dwi Anggraini Anggota Hadir


8 Septy lia Anggota Hadir

9 Boris Chandra Aulia Anggota Hadir

10 Junian Pinehas Anggota Hadir


KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 02/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
TATA TERTIB SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka melaksanakan sidang pleno I perlu terlebih dahulu menetapkan tata tertib
sidang, yang akan mengatur semua persidangan selama sidang pleno I berlangsung;
2. Bahwa untuk kelancaran dan keteraturan sidang pleno ini diperlukan aturan yang mengikat seluruh
peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI Pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 7 tentang Sahnya Persidangan.

Memperhatikan :
Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya

Memutuskan

Menetapkan :
1. Tata tertib sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya sebagaimana terlampir dalam keputusan ini;
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya sidang pleno I BPC GMKI
Palangka Raya.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Februari 2017
Pukul : 14.00

PIMPINAN SIDANG

Novia Adventy Jonedi Aryandi


Ketua Sekretaris
Lampiran Nomor : 02/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017

TATA TERTIB SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA


MASA BAKTI 2016-2018

1. PIMPINAN SIDANG
1.1 SIDANG PLENO I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 dipimpin oleh Ketua
Cabang dan Sekretaris Cabang sebagai sekretaris persidangan juga di bantu oleh para ketua
Bidang
1.2 Wakil Sekretaris Cabang selaku notulensi membantu sekretaris Cabang.
1.3 Pimpinan komisi / panitia kerja adalah peserta SP I yang ditentukan oleh komisi / panitia yang
bersangkutan.

2. PESERTA DAN PENINJAU


2.1. PESERTA : BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
2.2. PENINJAU : BPK GMKI Palangka Raya dan Undangan sebagai peninjau.
3. HAK BICARA DAN HAK SUARA
3.1 Selama SP I berlangsung semua peserta mempunyai hak bicara dan hak suara.
3.2. Peserta dan Peninjau mempunyai hak bicara apabila diijinkan oleh pimpinan sidang.
3.3. Tiap peserta mempunyai 1 (satu) hak suara, sesuai dengan poin 3.1
4. KEWAJIBAN PESERTA, UNDANGAN DAN PENINJAU
4.1 Semua peserta dan peninjau diwajibkan untuk mengikuti seluruh acara yang telah ditetapkan.
4.2 Lima menit sebelum acara dimulai peserta dan peninjau harus sudah berada didalam ruangan
persidangan.
4.3 Peserta dan peninjau tidak diperkenankan meninggalkan tempat persidangan tanpa seijin
pimpinan sidang

5. PERSIDANGAN DAN KEPUTUSAN


5.1.Sidang pleno sah untuk mengambil keputusan apabila dihadiri sekurang- kurangnya setengah
ditambah satu dari jumlah peserta.
5.2.Sidang komisi dan panitia kerja sah untuk mengambil keputusan apabila dihadiri sekurang-
kurangnya setengah ditambah satu dari jumlah peserta komisi/panitia kerja.
5.3.Semua keputusan selama sidang Pleno I berlangsung diambil secara musyawarah untuk
mufakat dengan hikmat kebijaksanaan dan apabila diperlukan keputusan diambil berdasarkan
pemungutan suara terbanyak (AD GMKI Pasal 8a)

6. PANITIA KERJA
6.1.Panitia kerja bertujuan untuk menindaklanjuti rekomendasi dan keputusan Konfercab XXVIII
terkait dengan penataan institusional GMKI berupa :
1. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Masa bakti 2016-2018
membentuk BKS GMKI-PGI .
2. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahsiswa Kristen Indonesia Masa Bakti 2016-2018
Membentuk Komisariat sebagai Perpanjangan Tangan Badan Pengurus Cabang.
3. Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 membentuk
GSKI berdasarkan SK bersama GMKI, GAMKI, dan PIKI
4. Selalu Jalin Hubungan Baik dalam lingkungan senior members/friend.
5. Harus diterapakan Kaderisasi PDSPK di GMKI Cabang Palangka Raya.
6. Membangun hubungan baik dengan pemuda gereja

6.2. Panitia Kerja wajib memberikan laporan secara tertulis kepada pimpinan sidang Pleno sebelum
penutupan sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya.

7. SIDANG-
SIDANG
7.1 Sidang Pleno
Sebagai lembaga pengambil keputusan yang tertinggi dalam Sidang Pleno I, sidang pleno
bertugas untuk :
1. Mengesahkan Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
2. Membahas dan Menetapkan tata tertib dan jadwal acara Sidang Pleno I BPC GMKI
Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
3.Menetapkan Arah, Strategi, dan Kebijakan Umum Cabang BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018
4.Menetapkan Mekanisme Kerja Internal (MKI) yang terdiri dari: 1. Pengorganisasian program,
2. Mekanisme surat menyurat, 3. Mekanisme Pendelegasian tugas dan wewenang, 4.
Mekanisme PAW, 5. Arsip, 6. Petunjuk Teknis (Juknis) LPJ GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018.
5.Menetapkan Strategi dan Kebijakan Keuangan BPC GMKI Palangka Raya
Masa Bakti 2016-2018
6.Menetapkan komisi-komisi, dan panitia kerja.
7.Menetapkan hasil-hasil komisi, dan panitia kerja menjadi keputusan Sidang Pleno I BPC
GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
8.Menutup Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
7.2. SIDANG KOMISI
Sidang komisi bertugas untuk membahas dan merumuskan :
1. Menetapkan Mekanisme Kerja Internal
2. Program Kerja BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
3. Strategi Kebijakan dan Keuangan BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.
7.3 SIDANG PANITIA KERJA
Bertugas untuk membahas dan merumuskan tindak lanjut dari rekomendasi dan keputusan
konpercab terkait dengan penataan institusional GMKI berupa :
1. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Masa bakti 2016-
2018 membentuk BKS GMKI-PGI .
2. Badan Pengurus Cabang Gerakan Mahsiswa Kristen Indonesia Masa Bakti 2016-
2018 Membentuk Komisariat sebagai Perpanjangan Tangan Badan Pengurus
Cabang.
3. Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 membentuk
GSKI berdasarkan SK bersama GMKI, GAMKI, dan PIKI
4. Selalu Jalin Hubungan Baik dalam lingkungan senior members/friend.
5. Harus diterapakan Kaderisasi PDSPK di GMKI Cabang Palangka Raya.
6. Membangun hubungan baik dengan pemuda gereja, serta persoalan lainnya yang
menjadi rekomendasi Konpercab XXVIII GMKI Palangka Raya.

8. LAIN-LAIN
8.1. Bila dipandang perlu dan disepakati peserta, maka jadwal acara dapat berubah sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan.
Hal-hal yang belum diatur dalam tata-tertib ini akan diatur kemudian oleh pimpinan sidang, setelah
mendengarkan usul-usul dan pandangan peserta Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 03/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
SUSUNAN ACARA SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
1. Bahwa perlu adanya susunan acara sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti
2016 - 2018 sebagai pedoman bagi sidang untuk melaksanakan seluruh persidangan-
persidangannya;
2. Bahwa untuk kelancaran dan keteraturan sidang pleno ini diperlukan aturan yang mengatur seluruh
rangkaian kegiatan sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016 – 2018.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI Pasal 3 tentang Visi dan Misi
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;Keputusan Konprensi Cabang XXVIII
GMKI Palangka Raya Nomor : 009/Konfercab-XXVIII/PKY/XI/2016
tentang Struktur Dan Uraian Tugas BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018

Memperhatikan :
Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018

Memutuskan
Menetapkan :
1. Susunan acara sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 sebagaimana
terlampir dalam keputusan ini
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga berakhirnya sidang pleno I BPC GMKI
Palangka Raya.

Tempat : Palangkaa
R
a
y
a
Hari : Sabtu
Tanggal :25 Februari
2
0
1
7
Pukul :14.27 WIB

PIMPINAN SIDANG
Novia Adventy Jonedi Aryandi
Ketua Sekretaris

Lampiran 03/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017


Jadwal Acara Sidang Pleno I
Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018

Sabtu, 25 Februari 2017


07.30 - 08.00 Wib : Kumpul di student center GMKI Cabang Palangka Raya
08.00 - 08.30 Wib : Ibadah
08.30 - 09.00 WIB : Upacara Nasional & Upacara Organisasi
09.00 - 09.15 Wib : Pengesahan Sidang Pleno I
09.15 - 09.45 Wib : Pembahasan dan Menetapkan Tata Tertib Sidang Pleno I
09.45 – 10.00 Wib : Pembahasan dan Menetapkan Jadwal Acara Sidang Pleno I
10.00 - 11.00 Wib : Penyampaian, Pembahasan dan Menetapkan Konsep Arah Strategi Dan
Kebijakan Umum Cabang Oleh Ketua Cabang Novia Adventy
11.00 - 13.00 Wib : Istirahat Makan siang

13.00 - 13.30 Wib : Penyampaian Mekanisme Kerja Internal Oleh Sekretaris Cabang Jonedi
Aryandi
13.30 - 15.00 Wib : Penyampaian Pokok-Pokok Pikiran Oleh Ketua-Ketua Bidang
 Bidang Organisasi dan komunikasi oleh Jhoni Sanjaya
 Bidang Pendidikan Kader Dan Kerohanian Oleh Ociawin Evrata
 Bidang Aksi Dan Pelayanan Oleh Syeba Ferea Mangkuwongan

15.00 - 15.30 Wib : Penyampaian Strategi dan Kebijakan Umum Keuangan oleh Bendahara
Cabang Armela Shintani
15.30 - 16.00 Wib : Pembentukan dan Pengantar Sidang Komisi, Panitia Kerja dan Panitia
Khusus

16.00 - 18.30 Wib : Sidang Komisi dan Panitia Kerja


18.30 - 19.00 Wib : Istirahat, Makan Malam, Mandi.
19.00 - 20.00 Wib : Lanjut Sidang Komisi dan Panitia Kerja
20.00 - 21.30 Wib : Sidang Pleno
21.30 - 22.00 Wib : Penutup
22.3 – 22.45 Wib : Doa Pulang
22.45-selesai Wib : Pulang Kerumah Masing-Masing
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 04/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN UMUM PROGRAM GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA
Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka pelaksanaan visi, misi dan pemahaman akan eksistensi organisasi serta kompleksitas
permasalahan yang dihadapi dalam upaya penempatan organisasi pada posisi yang tepat maka perlu
disusun arah strategi dan kekebijakan umum organisasi;
2. Bahwa Arah, Strategi dan Kebijakan Umum Cabang merupakan landasan konseptual bagi penyusunan
dan pelaksanaan program BPC GMKI Palangka Raya;
3. Bahwa Arah, Strategi dan Kebijakan Umum Cabang akan memberikan arahan yang jelas mengenai kondisi
yang diinginkan terjadi di BPC GMKI Palangka Raya pada satu periodesasi ini;
4. Bahwa Arah, Strategi dan Kebijakan Umum Cabang adalah alat dan pedoman organisasi dalam
pengevaluasian dan pengendalian Kebijakan organiasi.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya
Masa Bakti 2016-2018.

Memperhatikan
1. Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti 2016-2018

Memutuskan
Menetapkan :
1. Arah , Strategi dan Kebijakan Umum Cabang BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti 2016-2018
untuk tahun program 2016-2018 sebagai mana terlampir dalam keputusan ini.
2. Lampiran ini merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.
3. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini,maka akan diadakan perbaikan
sebagai mana mestinya
4. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Palangka Raya
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Februari 2017
Pukul : 17.49 WIB

PIMPINAN SIDANG
Novia Adventy Jonedi Aryandi
Ketua Sekretaris

Nomor : 04/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017


ARAH DAN STRATEGI KEBIJAKAN UMUM CABANG TAHUN 2016-2018
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA CABANG PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

I. PENDAHULUAN

GMKI bukanlah suatu organisasi yang statis. Gerak merupakan suatu


kelengkapan dari sifat kediriannya berdasarkan penjelasan Anggaran Dasar yang
menjadi pedoman dalam pergerakan nya. GMKI harus bergerak dengan cepat agar
tidak tertinggal oleh perkembangan zaman Arah, Strategi dan Kebijakan Umum
Organisasi (ASKUO) merupakan kerangka konseptual yang berusaha
menerjemahkan keputusan Konferensi Cabang menjadi kebijakan strategis yang
lebih berorientasi pada fokus-fokus kerja organisasi untuk satu masa bakti.
Selanjutnya ASKUO akan menjadi kebijakan strategis Badan Pengurus Cabang
Masa Bakti 2016-2018.
Arah Strategi dan kebijakan Umum Organisasi (ASKUO) adalah turunan pola
implementasi Garis-garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang
(GBPKUC) melalui Ketua Cabang. Pola pengembangan dari ASKUO juga di
adopsi dari beberapa catatan dan rekomendasi keputusan Konferensi Cabang ke
XXVIII GMKI Cabang Palangka Raya sebagai bagian dalam penyusunan ASKUO.
ASKUO disusun untuk mengarahkan kebijakan dan program organisasi yang
prioritas sesuai dengan kondisi dan jangka waktu periodesasi, dengan hal ini semua
kebijakan dan program yang di buat memang terukur, terstruktur, tersistematis dan
dapat di pertanggungjawabkan oleh BPC GMKI Palangka Raya Masa bakti 2016-
2018.
Penyusunan ASKUO ini dibagi menjadi beberapa bagian: pertama, pendahuluan
yang berisi catatan dan penjelasan posisi ASKUO: kedua, Dasar penyusunan yang berisi
beberapa poin krusial organisitoris baik yang berupa nilai, prinsip maupun pesan tema
sub tema dan GBPKUO hasil keputusan Konferensi Cabang XXVIII GMKI Cabang
Palangka Raya. Ketiga, arah, strategi, GMKI Cabang Palangka Raya berisi kerangka
konseptual dan pilihan kebijakan-kebijakan strategis.
II. DASAR PENYUSUSNAN
ASKUO disusun berdasarkan arah capaian yang berpijak dan bergerak berdasarkan:

A. Keputusan Konferensi Cabang XXVIII GMKI Cabang Palangka Raya


Visi GMKI adalah terwujudnya kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran,
keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih.

B. VISI DAN MISI ORGANISASI (AD GMKI pasal 3)

1. Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan


akan Yesus Kristus selaku Tuhan dan penebus, dan memperdalam iman dalam
kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
2. Membina kesadaran selaku warga Gereja yang Esa di tengah-tengah mahasiswa
dan perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat, manusia dan
Gereja.
3. Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggungjawab
dengan menjalankan panggilan di tengah-tengahmasyarakat, negara, gereja,
perguruan tinggi dan mahasiswa, dan menjadi sarana bagi terwujudnya
kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran, dan cinta kasih di tengah-
tengah manusia dan alam semesta.

C. USAHA ORGANISASI (ART GMKI Pasal 1)


Usaha-usaha organisasi, yang menunjukkan bentuk-bentuk kegiatan dan
program GMKI, sebagaimana tertera dalam pasal 1 ART GMKI adalah sebagai
berikut :
1. Mempertumbuhkan dan memperdalam kehidupan beriman dengan doa,
penelaahan Alkitab, ibadat, pembinaan persekutuan dan tanggung jawab bagi
perkembagan dan keesaan Gereja yang Am.
2. Membina kemajuan studi dan riset untuk mengikuti dan menguasai ilmu
pengetahuan, mewujudkan panggilan perguruan tinggi mahasiswa dalam
mempersiapkan sarjana dan pemimpin yang ahli dan bertanggung jawab bagi
pembangunan dan pembaharuan untuk mencapai kesejahteraan materiil dan
spiritual.

III. NILAI DAN PRINSIP PERGERAKAN


Penjelasan AD/ART GMKI mengungkapkan motivasi pokok yang merupakan
kesadaran untuk menghadirkan GMKI di tengah-tengah masyarakat, bangsa dan
negara yang berkembangan selama perjalanan sejarah dan dinamika organisasi.
Motivasi pokok itu adalah “Kesadaran Terhadap Lingkungannya dan panggilan
Tuhannya”. Motivasi pokok tersebut menampakkan empat hal yang senantiasa
menjadi ciri khas GMKI, yaitu sifatnya yang dinamis, sifat ke-Mahasiswaan-nya,
sifat ke-Kristenan-nya, dan sifat ke-Indonesian-nya. Dalam pemahaman di atas,
maka GMKI selalu berupaya untuk mewujudkan misi organisasi melalui fungsi dan
perannya yang berbasis pada kemampuan kepemimpinan dan intelektualitas
sebagai warga perguruan tinggi. Selanjutnya akar filosofis dan historis pergerakan
GMKI nampak di dalam perjuangan nya untuk mewujudkan visi organisasi, yaitu
menghadirkan syalom (damai sejahtera) Allah di tengah-tengah kehidupan gereja,
masyarakat dan perguruan tinggi. Dimana didalam konteks tersebut GMKI selalu
menempatkan dirinya sebagai bagian dari gerakan oikumene dan gerakan
kebangsaan. Instrumen penting organisai yang menjiwai perencanan, pelaksanaan
dan evaluasi program GMKI meliputi beberapa hal:

1. Visi empirik du tahunan yang di landasi oleh tema: Berdamailah dengan semua
ciptaan (Bdk. Kol. 1:15-23)
2. Misi empirik yang dilandasi oleh sub tema : “Membudayakan Hidup Damai dan
Adil dalam membangun Relasi dengan ibu bumi dan manusia sebagai wujud
persaudaraan di Negara Pancasila”.
3. Nilai-nilai GMKI adalah apa yang menjadi pedoman/tingkah laku kader yang
senantiasa harus nampak dalam aktivitas GMKI. Nilai-nilai tersebut meliputi
panca kegiatan yaitu berdoa/beribadah, belajar, bersaksi, bersosial, berkreasi
dan Tri Pnji nya adalah tinggi iman, tinggi ilmu, dan tinggi pengabdian
4. Prinsip adalah kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir dan bertindak.
Prinsip tersebut adalah gerakan Nasionalisme, gerakan Ekumenisme, gerakan
pemikiran, gerakan pembaharuan, gerakan ekperimentasi, dan konsep amatir
yang menggambarkan pola dan langgam kerja mahasiswa yang senantiasa loyal,
gotong royong/bermapalus/bermasohi.
5. Nasionalisme dan ekumenisme sebagai karakter dasar perjuangan organisasi.
6. GMKI di bangun dan bergerak atas pemetaan potensi kader, kapasitas
organisasi, kapasitas intelektualitas dan keilmuan anggota, potensi
kepemudaan, dan kepelbagaian anggota.
7. Pergumulan dan tantangan di tiga medan layanan yang saling melengkapi dan
memberi input pemikiran dan ispirasi bagi setiap kader dan institusi.
8. Tujuan pendidikan kader yang melahirkan profil kader yang memiliki
superioritas jiwa yang militan, spiritualitas, berintegritas, profesionalitas dan
berdaya saing tinggi.
9. Prinsip pelaksanaan program adalah terciptanya sistem yang akan terus
berkelanjutan sampai kepengurusan selanjutnya, menjalin kemitraan dengan
berbagai jejaring/konektivitas sosial, institusi pemerintah dan organisasi lain
nya sehingga tercipta harmonisasi dan mampu meningkatkan kemandirian
organisasi.

IV. ARAH PROGRAM


Badan Pengurus Cabang berfungsi melaksanakan keputusan dan Program ditingkat
Cabang, dalam melaksanakan tugasnya Badan Pengurus Cabang Berkordinasi
dengan sefungsi dari BPC dalam mengimplementasikan keputusan dan program,
BPC dalam melaksanakan tugasnya sebagai pengarah, pendorong dan
pengkoordinasi program secara nasional. Dengan memperhatikan pedekatan
berjenjang dan luruh Unsur didalam GMKI Palangka Raya untuk
Memperbendayaan segala potensi yang ada. Dalam hal-hal lain Badan Pengurus
Cabang dapat Melakukan Kontrol dan Program Terhadap komesariat-komesariat.
Setelah melihat kondisi internal dan external GMKI serta mengacu pada semangat
Tema dan Sub Tema maka seluruh langgam kerja organisasi BPC GMKI Cabang
Palangka Raya masa bakti 2016-2018 di arahkan pada: “peningkatan infrastruktur
dan konsolodasi organisasi memperkokoh pendalaman spiritualitas dan
implementasi pendidikan kader agar tercipta profil kader yang memiliki
superioritas jiwa yang militan, spiritualitas, berintegritas, profesionalitas dan
berdaya saing tinggi dan berelasi damai dengan lingkungan, sesama ciptaan dan
kerangka NKRI”.

V. STRATEGI PROGRAM BPC PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018


1. Dalam upaya menjawab pergumulan organisasi, maka perlu untuk memperkuat
konsolidasi di semua tubuh organisasi terkhususnya di GMKI Cabang Palangka
Raya untuk lebih lagi memperkuat konsolidasi organisasi , pengkaderan, dan
aksi partisipasi di ketiga medan layanan. Dan tentunya dibutuhkan berbagai
fasilitas untuk mewujudkan peran GMKI dalam rangka menjawab pergumulan
organisasi mulai dari hal-hal klasik seperti pendanaan organisasi harus ada
badan usaha yang dibentuk GMKI cabang Palangka Raya untuk stabilitas
keuangan serta menyusun konsep untuk mekanisme pembayaran iuran senior
maupun anggota, perlu adanya lembaga-lembaga bentukan keilmuan maupun
aksi partisipasi yang dibentuk agar membantu BPC GMKI Cabang Palangka
Raya mengeksekusi program-program yang dibuat, memanfaatkan media
komunikasi untuk menunjang distribusi informasi semua kegiatan GMKI
Cabang Palangka Raya.
2. Dalam rangka menghasilkan pemimpin yang ahli dan bertanggung jawab, maka
perlu dilakukan pembenahan dalam proses rekrutmen anggota, GMKI Cabang
Palangka Raya perlu melakukan pembentukan komisariat sebagai alat
pembinaan dan pelayanan yang membantu BPC atau menjadi perpanjangan
tangan Cabang dalam proses kaderisasi. Aktivitas penguatan kapasitas
kerohanian dan pendalaman Alkitab, implementasi dan pelaksanaan pola dasar
sistem pendidikan kader dan berbagai program peningkatan kapasitas kader
dapat di lakukan di komisariat-komisariat masing-masing. Perlu ada
standarisasi dan pelaksanaan yang sistematis sehingga setiap komisariat dapat
menjalankan program dengan waktu dan alur yang tepat, BPC GMKI Cabang
Palangka Raya menjadi mediator dan fasilitator yang memberikan materi
diskusi dan pengawalan di tingkat komisariat.
3. Kondisi zaman saat ini menuntut generasi muda untuk keluar dari zona nyaman
nya kita harus berpikir dan bertindak kreatif dan memiliki etos kerja yang
mandiri, ini pula yang ingin di tularkan kepada seluruh anggota GMKI Cabang
Palangka Raya agar memiliki jiwa kewirausahaan melalui berbagai badan usaha
yang nanti di buat oleh GMKI Cabang Palangka Raya.
4. Pesan perdamaian yang disampaikan oleh Tema dan Sub Tema GMKI juga
menjadi titik tumpu untuk memperkuat konsolidasi dan peran serta GMKI di
ketiga medan layanan melalui berbagai aksi partisipasi yang dilakukan di ketiga
medan layanan melalui bidang aksi dan pelayanan GMKI Cabang Palangka
Raya bisa membuat berbagai program yang di lakukan secara konsisten dan
berkelanjutan sehingga kehadiran GMKI bisa dirasakan secaara nyata baik di
Gereja, Perguruan Tinggi, dan juga Masyarakat.
5. Peningkatan kapasitas perempuan menjadi kewajiban tidak hanya dalam aksi
partisipasi namun juga dalam konsolidasi internal organisasi. Untuk itu perlu
ada perencanaan yang matang dan terukur untuk mendorong peningkatan
kapasitas kader Perempuan GMKI untuk kemudian ikut berperan aktif
menyuarakan berbagai persoalan keperempuanan yang ada di kota Palangka
Raya dan mendorong untuk turut aktif dalam berbagai aksi, diskusi dan kajian
partisipasi di tengah masyarakat.
6. Era globalisasi ini mendorong kita untuk lebih peka terhadap persoalan-
persoalan nasional maupun internasional kita juga di tuntut berperan aktif ikut
memberi sumbangsih pemikiran dan gagasan untuk setiap persoalan yang ada.
GMKI Cabang Palangka Raya harus mengarusutamakan kultur membaca dan
menulis di dalam aktivitas organisasi, pentingnya meningkat kan kemampuan
Berbahasa Inggris setiap anggota serta menumbuhkan budaya diskusi dan
penelitian yang mendalam sehingga setiap keputusan dan kebijakan yang di
keluarkan oleh BPC GMKI Cabang Palangka Raya bersifat ilmiah dan dapat
dipertanggungjawabkan.
7. GMKI Cabang Palangka Raya harus memberdayakan teknologi dalam
distribusi informasi dalam aktivitas organisasi, membuat WEB atau Blog yang
menjadi wadah kreatifitas anggota yang memiliki ketertarikan dalam dunia
jurnalistik. Pemberdayaan informasi komunikasi ini juga diarusutamakan dalam
proses kerja BPC dan Komisariat.
8. Pemberdayaan dan kaloborasi dengan berbagai jejaring sosial dan stakeholder
dalam mendukung berbagai kegiatan dan program organisasi.

VI. Pilihan Kebijakan Strategi Organisasi

1. Garis Besar Program Bidang Organisasi dan Komunikasi


a. Memantapkan pola koordinasi dan distribusi informasi serta dokumentasi
organisasi yang terfokus melalui media teknologi informasi seperti website,
media sosial, dan email majalah. Juga mengembangkan Penggunaan Email
kepada seluruh pengurus dan anggota.
b. Melakukan penataan database yang berbasis Pencatatan maupun server dan
online. Untuk itu penataan melalui pengambilan data secara langsung dan hal
itu dapat dengan pembentukan tim sensus organisasi GMKI Palangka
Raya.
c. Melakukan program pendampingan secara berkala, dengan melakukan
diskusi-diskusi kecil yang terorganisir dan terjadwal dengan tujuan
pemahaman organisasi secara utuh dan melaksanakan program penataan serta
pengembangan organisasi.
d. Membentuk dan menghidupkan seluruh komisariat-komisariat caretaker yang
telah di tetapkan di Konferensi Cabang ke XXVIII GMKI Cabang Palangka
Raya baik yang ada di Kota Palangka Raya maupun di luar kota Palangka
Raya sesuai aturan organisasi dan kostitusional.
e. Dalam rangka pendalaman pengenalan organisai, perlu didukung setiap karya
ilmiah mengenai GMKI. Terus mengembangkan peran serta kader GMKI
Palangaka Raya dalam mengembangkan diri dalam dunia ilmu Pengetahuan.
f. Mengembangkan perpustakaan GMKI cabang Palangka Raya.
g. Menelusuri dan mencari fakta sejarah GMKI Cabang Palangka Raya dan
ditulis untuk menjadi aset sejarah GMKI Palangka Raya.
h. membangun hubungan kerja yang kaloboratif di internal organisasi, dan
mengupayakan iklim organisasi yang kondusif.
2. Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian

a. Program bidang ini difokuskan pada impelementasi PDSPK 2006 secara


menyeluruh karena proses implementasi merupakan kebutuhan mendesak
organisasi ini karena GMKI adalah sebuah organisasi yang bercirikan kekristenan
sekaligus juga organisasi kader dan semangat ini harus terus dijaga oleh setiap
kader GMKI oleh sebab itulah bidang ini harus memfokuskan kerja organisasi nya
pada pelatihan-pelatihan bagi setiap anggota pelatihan yang meningkatkan sofskill
kader, meningkatkan kemampuan berbahasa inggris kader GMKI Cabang
Palangka Raya.
b. Tuntutan zaman Modern ini sangat penting sekali untuk memiliki kemampuan atau
skil yang spesifik yang sangat dibutuhkan dan salah satunya adalah kemampuan
menulis, menuangkan pemikiran-pemikiran ide dan gagasan, untuk memapasilitasi
hal Tersebut harus diadakan pelatiahan-pelatihan seperti pelatihan Jurnalistik.
c. Pembinaan kader juga bisa di lakukan lewat aktivitas diskusi intelektualitas dan
aktivitas-aktivitas lain yang mengasah minat bakat anggota perlu di maksimalkan
dan dikembangkan lagi.
d. Membina spiritualitas kader GMKI Cabang Palangka Raya melalui berbagai
kegiatan seperti ibadah, pendalaman Alkitab (PA) yang di lakukan secara konsisten
dan berkelanjutan dengan mekanisme dan sistem yang terukur dan memiliki
indikator ketercapain yang jelas.
e. Menumbuhkan Budaya Menulis dan Membaca Anggota dan Juga pengurus yang
diupayakan dilakukan secara konsisiten dan berkelanjutan.
f. Meningkatkan kampanye dan advokasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan
dan anak melalui berbagai diskusi, propaganda tulisan dan seruan moral serta aksi
partisipasi yang informasi nya di distribusi kan bagi masyarakat secara luas.
g. Membangun Program Kemitraan dengan Universitas Kristen dan Gereja-Gereja
Seluruh Kota Palangka Raya dan juga membangun Program Kerjasama dengan
PGIW dalam Hal Pembentukan BKS PGI GMKI.
h. Menyusun Mekanisme Ibadah PA dan Jadwal Petugas-petugas ibadah kemudian
bersama menentukan tema atau topik untuk setiap ibadah
i. Melakukan sinergisitas antara bidang.

3. Bidang Aksi Pelayanan


a. Mengkoordinasi dan menata jaringan aksi pelayanan secara menyeluruh untuk
internal dan eksternal hubungan dengan pihak luar Gereja, Masyarakat dan
Perguruan tinggi.
b. Bidang aksi dan pelayanan bisa menciptakan kerja aksi partisipasi berbasis
komonitas, desa, maupun kawasan sebagai sekolah latihan aksi dan pelayanan dan
kaderisasi GMKI yang di lakukan secara konsisten dan berkelanjutan bisa dengan
merintis kelompok-kelompok kerja kajian dan advokasi berbasis isu daerah,
nasional maupun internasional.
c. menciptakan sistem aksi dan advokasi yang berbasis informasi komunikasi, aksi
dan pelayanan juga harus meningkatkan kampanye dan advokasi terhadap
perempuan dan anak.
d. Untuk meningkat kan bergening organisasi aksi dan pelayanan harus menciptakan
jejaring kerja dengan organisasi dan institusi lain nya, aksi dan pelayanan juga
harus turun langsung memberikan penyuluhan, kampanye dan advokasi ke
kampus, gereja, sekolah dan juga masyarakat sehingga kehadiran GMKI dapat
dirasakan secara nyata di ketiga medan layanan.
e. Aktif untuk memberikan sumbangsih pemikiran melalui seruan moral kepada
Gereja, Perguruan Tinggi, dan masyarakat tentang berbagai isu dan persoalan di
ketiga medan layanan.
f. Melakukan sinergisitas antara bidang.

4. KEBIJAKAN UMUM CABANG

a. Meningkatkan komunikasi lembaga bentukan dan fungsi secara efektifitas dalam


melakukan peran-peran penguatan organisasi.
b. Membangun komunikasi dan kerjasama yang intens dengan lembaga Kristen lain
untuk melakukan sinergisitas gerakan dengan skala luas. Serta mendorong keaktifan
lembaga-lembaga keumatan lain yang sementara mengalami penurunan
c. Membangun Komunikasi yang inten dengan Senior Member And Friend demi
menselaraskan Visi Bersama Untuk Kepentingan Kemajuan GMKI Palangka Raya.
d. Membangun komunikasi dan kerjasama yang intens dengan lembaga Kristen lain
untuk melakukan sinergisitas gerakan dengan skala luas. Serta mendorong keaktifan
lembaga-lembaga keumatan lain yang sementara mengalami penurunan.
e. Membangun Komunikasi yang intens dengan Senior Member dan Friend demi
menselaraskan Visi Bersama Untuk Kemajuan GMKI Cabang Palangka Raya karena
kehadiran senior sangat dibutuhkan untuk membantu berjalannya organisasi
f. Peningkatan hubungan dengan lembaga-lembaga yang berbasis Kemahasiswaan,
Pendidikan dan Keagaam untuk mendorong terbentuknya pemahaman Oikumenisme
dan Nasionalisme.
g. Setiap kegiatan dan program diupayakan terlaksana melihat semua kebutuhan sumber
daya strategis organisasi yang dapat diperhitungkan sejak awal serta
didayagunakan secara optimal dan terukur.
VII. PENUTUP

Demikianlah arah, strategi dan kebijakan umum organisasi ini disampaikan.


Kiranya ASKUO ini dapat menjadi dasar dalam merumuskan program-program
organisasi di semua aras organisasi. Harapan nya GMKI dapat menjadi organisasi
yang dapat bersahabat dengan zaman dengan meningkatkan kapasitas, kompetensi,
dan partisipasinya disetiap medan layanan dengan demikian GMKI dapat merespon
berbagai persoalan masyarakat dan juga membaca tanda-tanda zaman dengan kritis
dan konstruktif dan GMKI mampu menjadi gerbong inspirasi yang membawa
perubaahan di dalam pergerakannya. “
Teruslah menginspirasi membawa perubahan karena Republik ini menuntut
pertanggung jawaban kepada generasi yang di titipkan harapan”

Palangka Raya, 20 januari 2017

Novia Adventi Juran


Ketua Cabang
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 05/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
PEMBENTUKAN KOMISI DAN PANITIA KERJA

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA
Menimbang :
1. Bahwa untuk memperoleh hasil yang maksimal dan efektif, bagi pembahasan masing-masing bagian dalam
gumulan Sidang Pleno, dipandang perlu untuk membentuk Komisi dan Panitia Kerja, guna membahas masing-
masing konsep dalam Sidang Pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA;
2. Bahwa diperlukan kehadiran seluruh unsur BPC GMKI PALANGKA RAYA dalam pengambilan keputusan
pada sidang pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018,

Memperhatikan :
Usul dan saran peserta Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018
Memutuskan
Menetapkan :
1. Komisi B Bertugas untuk membahas Mekanisme Kerja Internal dengan anggota : 
- Jonedi Aryandi - Teguh Penemuan Nababan
- Claudia Flarera - Sri Panti Limbong
- Sinta Kristiasi

3. Komisi A bertugas untuk membahas dan merumuskan program kerja BPC GMKI PALANGKA RAYA
Masa Bakti 2016-2018. Dengan anggota:
- Novia Adventy - Jhoni Sanjaya Suhin
- Syeba Ferea Mangkuwongan - Riko Gusriandy
- Julian Pinehas
4. Komisi C bertugas untuk membahas dan merumuskan Strategi Kebijakan dan Keuangan BPC GMKI Palangka
Raya Masa Bakti 2016-2018 dengan anggota:
- Armela Shintani - Desi
- Delita Nevalusni - Boris Chandra Aulia
- Asip Purwadi

5. Panitia Kerja I membahas tentang Rekomendasi Konpercab XXVIII GMKI Palangka Raya dengan anggota :
- Septi lia - Novia Dwi Anggraini
- Febrian Eka Nugraha - Gumiechen
- Anggriana Nevalusni
Tempat : Palangka Raya 
Hari : Sabtu
Tanggal : 25 Februari
2017
Pukul : 19.48
PIMPINAN SIDANG

Novia Adventy Jonedi Aryandi


Ketua Sekretaris
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 06/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
MEKANISME KERJA INTERNAL BPC GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
1. Bahwa dalam rangka mewujudkan kerja-kerja BPC GMKI PAalangka Raya Masa Bakti 2016-2018
secara berdaya dan berhasil guna diperlukan suatu mekanisme kerja yang menampung seluruh
aktifitas dan dinamika Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya;
2. Bahwa untuk itu perlu di susun Mekanisme Kerja Internal.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor: Nomor : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018.

Memperhatikan :
Aspirasi, usul, dan saran peserta sidang pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti
2016-2018

Memutuskan
Menetapkan
1. Menerima konsep Mekanisme Kerja Internal BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa Bakti 2016-
2018, setelah mengalami perbaikan dan penyempurnaan seperti yang terlampir dalam surat
keputusan ini;
2. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini dan
apabila terjadi kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diperbaiki di kemudian hari;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Hari : Minggu
Tanggal : 26 Februrari 2017
Pukul : 18.36 WIB

PIMPINAN SIDANG
Novia Adventy Jonedi Aryandi
Ketua Sekretaris
Lampiran Nomor : 06/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017

MEKANISME KERJA INTERN BPC


GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
CABANG PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

I. PENGANTAR
Secara umum pengertian organisasi adalah wadah berkumpulnya sekelompok
orang yang memilki tujuan bersama, kemudian mengorganisasikan diri dengan
bekerja bersama-sama dalam merealisasikan tujuan organisasinya.

Lebih spesifik pengertian Organisasi menurut James D. Mooy adalah bentuk setiap
perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama. Dalam pencapaian tujuan
bersama itu harus terdapat sebuah keserasian dalam menjalankan aktivitas
organisasi, yaitu tentang bagaimana orang-orang melakukan tugas, proses dan
usaha demi tercapainya tujuan bersama tersebut, lewat pengorganisasian yang
teratur dan terarah lewat struktur organisasi sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.

Struktur Organisasi sendiri adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja)


dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukan adanya pembagian kerja dan
bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan yang berbeda-beda tersebut dapat
diintegrasikan (koordinasi) dengan baik.

Selain itu struktur organisasi juga menunjukan spesialisasi tugas atau pekerjaan,
saluran perintah dan penyampaian laporan. Untuk melakukan tugas, proses dan
struktur untuk mencapai tujuan di perlukan suatu mekanisme kerja organisasi,
sebagai dasar dari cara kerja suatu organisasi.
Mekanisme kerja dalam suatu organisasi, adalah perwujudan atau penjabaran dari
tugas, proses dan struktur organisasi yang telah ditentukan. Jelas di sini terdapat
kaitan yang sangat erat antara tugas, proses dan struktur organisasi dengan
mekanisme kerja.
Mekanisme kerja, bagaimanapun memang perlu ditetapkan, agar arus lalu lintas
informasi maupun pendelegasian tugas dapat berjalan pada alur yang tepat. Bila
mekanisme kerja yang telah disepekati dilanggar, akan dapat mengakibatkan
hubungan yang kurang baik di antara para fungsionaris atau antara
penanggungjawab dan pelaksana tugas.

Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia merupakan organisasi yang


menekankan persekutuan kepada tiap-tiap fungsionarisnya dalam menjalankan
tugas-tugas pelayanan. Setiap fungsionaris dibagi dalam suatu unit struktur dan
saling keterkaitan antara satu dan lainnya, dalam menjalankan Visi dan Misi
Organisasi.

Struktur organisasi berfungsi sebagai pembagian wewenang dan tanggung jawab


dalam menjalankan program yang disusun secara bersama-sama.
Pembagian wewenang dan tanggung jawab tidak menghilangkan proses dalam
organisasi, setiap fungsionaris mendapatkan proses yang sama dalam menentukan
setiap kebijakan dan tanggung jawab keseluruhan dalam organisasi. Inilah yang
disebut dengan prinsip kolektif kolegial.
Setiap organisasi memiliki Visi dan Misi nya sendiri berdasarkan pada nilai-nilai
kedirian dan sejarah organisasi. Nilai-nilai dan sejarah akan melahirkan budaya
organisasi yang menentukan berjalannya struktur, proses dan tanggung jawab.

GMKI memiliki budaya organisasi yang selalu menekankan pada nilai


persekutuan dan persaudaraan dalam mendasari pelayanan, yang bersumber pada
Alkitab, untuk diimplementasikan dalam kehidupan organisasi. Mekanisme kerja
tidak dapat dilepaskan dari budaya tersebut, keduanya saling beriringan dalam satu
jalan mengatur seluruh struktur, proses dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan
organisasi. Persekutuan sebagai wujud ideal organisasi harus mampu
dioperasionalkan pada tataran praksis sehingga aparatur organisasi menjadi
bersikap individualis , apatis, tidak harmonis dalam membangun kerja-kerja
struktur.

Oleh karena itu maka Mekanisme Kerja Internal BPC GMKI Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018 didasarkan atas pertimbangan :

1.Mekanisme kerja BPC GMKI Palangka Raya merupakan resultan dari setiap
mekanisme kerja dari setiap unsur/elemen BPC GMKI Palangka Raya
2. Mekanisme kerja berpola pada stuktur, proses dan tanggung jawab dalam mencapai
tujuan organisasi.
3.Fungsi dan kedudukan dari setiap unit dalam BPC GMKI Palangka Raya
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam kerja-kerja organisasi.
4. Mekanisme kerja harus berpola, artinya menjumpai pola dan dasar yang dapat
berjalan secara tepat dalam satu masa bakti dan selalu terbuka kepada kemungkinan
terbaru.
5. Proses dan tanggung jawab dalam mekanisme kerja mengedepankan pada nilai
budaya organisasi.
6. Segala sesuatu yang terdapat dalam keseluruhan mekanisme kerja harus
dinilai penting.

Prinsip dalam menjalankan mekanisme kerja


 Pola pendelegasian wewenang.
 Keseimbangan antara wewenang dan
tanggungjawab
 Kesatuan perintah dan arahan
 Ketertiban
 pelaporan yang berkala dan continu
dalam setiap pelaksanan program
maupun dalam pendelegasian
wewenang dalam menjalan tugas-tugas
organisasi
 Fungsionalisasi dalam tugas dan
kegiatan
 Pembagian tugas yang jelas
 Keteladanan
 Kebersamaan dalam persaudaraan

Adanya prinsip menentukan bahwa setiap struktur memiliki peran untuk dalam
mencapai tujuan, karena berhasil tidaknya atau mundur majunya organisasi ini
sangat tergantung kepada segenap anggota atau kader yang bersangkutan.

II. MEKANISME KERJA INTERN


Mekanisme Kerja Intern dibagi menjadi 6 (enam) bagian yaitu :
1. Pengorganisasian Program
2. Mekanisme Surat Menyurat
3. Mekanisme Pendelegasian Tugas dan Wewenang
4. Mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) fungsionaris BPC
5. Mekanisme pengarsipan
6. Laporan Pertanggungjawaban

2.1 PENGORGANISASIAN PROGRAM


Pengorganisasian pelaksanaan program BPC GMKI Palangka Raya dilaksanakan
dengan cara sebagai berikut:
a. Program BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018 dirumuskan dalam
Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya berdasarkan Keputusan-keputusan
Konpercab XXVIII dan dijabarkan menjadi program yang konkrit;
b. Penanggungjawab pelaksanaan program secara keseluruhan adalah Sekretaris
Cabang GMKI palangka Raya;
c. Pelaksanaan program dilakukan oleh sekretaris fungsi dalam bidang-bidang yang
selalu berkoordinasi dengan Sekretaris Cabang;
d. Dalam rencana pelaksanaan program, setiap fungsionaris yang bertanggungjawab
terhadap bidang dan pokok program tersebut (sesuai uraian tugas) harus
mengajukan kerangka acuan dan desain operasional kepada Penanggungjawab
program yaitu ; Sekretaris Cabang

Kerangka acuan dan desain operasional disertakan biaya pelaksanaan program;

e. Tim Kerja Keuangan melaksanakan rapat untuk membahas program dan biaya
pelaksanaan program;
f. Untuk memudahkan pelaksanaan program maka ketua bidang yang membawahi
sekretaris fungsional dimana program tersebut dijalankan dapat melakukan rapat
koordinasi untuk menentukan langkah operasional dan langkah kerja dan
disampaikan kepada sekretaris Cabang selaku penaggung jawab program;
g. Sekretaris fungsional yang melaksanakan program tersebut dapat menjadi panitia
pengarah bersama kabid, dan fungsionaris lain (bila diperlukan) dari kepanitiaan
yang dibentuk pada tingkatan komisariat dan bertanggung jawab bersama dengan
panitia pelaksana yang diberi mandat oleh BPC GMKI Palangka Raya melalui Surat
Keputusan;
h. Untuk mendapatkan personil kepanitiaan menjadi pelaksana program, maka
sekretaris fungsional dapat mempersiapkan personil ditingkatan cabang, dan
meminta kepada sekretaris Cabang mengeluarkan mandat untuk melaksanakan
program dan masa berlakunya surat mandat ditentukan oleh BPC GMKI Palangka
Raya sesuai dengan kebutuhan panitia dan interval waktu pelaksanaan program;

i. Laporan Pertanggungjawaban pelaksanaan program, dilaporkan secara tertulis oleh


panitia pelaksana program selambat-lambatnya satu (1) bulan setelah selesainya
pelaksanaan;
j. Jika laporan pertanggung-jawaban tidak disampaikan kepada BPC GMKI Palangka
Raya sampai mandatnya berakhir maka panitia pelaksana kegiatan akan dimintai
pertanggung-jawabannya oleh BPC GMKI Palangka Raya serta BPC GMKI
Palangka Raya dapat memberikan sanksi moral kepada panitia pelaksana program
tersebut;
k. Penanggungjawab teknis adalah setiap fungsionaris Pengurus BPC GMKI Palangka
Raya, Lembaga-lembaga, komisariat-komisariat yang ditunjuk oleh BPC GMKI
Palangka Raya, untuk melaksanakan program, kemudian memberi
pertanggungjawaban tertulis kepada Sekretaris Cabang;
Pelaksanaan program (setiap fungsionaris atau lembaga),
l. mempertanggungjawabkan seluruh pembiayaan program dengan bukti-bukti
pengeluaran dan pemasukan yang sah;
m. Untuk program bersama, BPC GMKI Palangka Raya dan lembaga atau Badan lain
dibiayai bersama oleh kedua belah pihak.
n. Untuk program BPC GMKI Palangka Raya yang dilaksanakan di komisariat
komisariat dibiayai dalam persentase tertentu oleh BPC GMKI Palangka Raya
berdasarkan keputusan harian dengan mempertimbangkan keadaan komisariat
tersebut.
o. Kegiatan-kegiatan atau tugas-tugas non programatis diatur oleh BPC GMKI
Palangka Raya Harian, dengan koordinasi serta pertanggungjawaban yang diatur
sama seperti kegiatan programatis.
p. Seluruh pelaksanaan program (Hasil Sidang Pleno I), mengacu kepada Garis
Kebijakan Organisasi yang telah ditentukan oleh Konpercab XXVIII GMKI dan
Sidang Pleno I GMKI Masa Bakti 2016-2018.
q. Program-program yang sudah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari GMKI
seperti (natal, paskah dan dies natalis) tidak dimasukan dalam kalender program
BPC GMKI Palangka Raya;
r. Hal-hal pokok yang menyangkut pengorganisasian telah tertampung pada uraian
tugas BPC GMKI Palangka Raya.

2.2 MEKANISME SURAT MENYURAT


Pada prinsipnya BPC GMKI Palangka Raya menggunakan mekanisme surat-
menyurat yang tersentralistik. Dengan demikian, semua surat yang keluar dari BPC
GMKI Palangka Raya harus melalui Sekretaris Cabang, begitu juga dengan surat
masuk semua terlebih dahulu melalui sekretris Cabang yang kemudian
didistribusikan kebidang-bidang melalui sekretaris Fungsional. Sekretaris
Fungsional Bidang, dapat membuat dan menandatangani surat-surat keluar dalam
hal melaksanakan program-program dan surat tersebut diketahui dan atas nama
Sekretaris Cabang. Berikut mekanisme surat menyurat BPC GMKI Palangka Raya:
i. Surat keluar–masuk BPC GMKI Palangka Raya semuanya melalui Sekretaris
Cabang.
ii. Surat-surat keluar Sekretaris Fungsional Bidang ditandatangani oleh Sekretaris
Fungsional Bidang yang bersangkutan atas sepengetahuan dan atas nama Sekretaris
Cabang.
iii. Surat menyurat yang menyangkut Keputusan ataupun sikap organisasi dan surat
keluar ditandatangani oleh Ketua Cabang dan Sekretaris Cabang.
vi. Surat-surat yang sifatnya informatif tentang berbagai keputusan dan kebijakan
organisasi, yang sifatnya intern cukup ditandatangani oleh Sekretaris Cabang atau
Wakil Sekretaris Cabang.
vii. Dalam rangka efisiensi dan efektifitas distribusi surat-menyurat, dipandang perlu
untuk mengoptimalkan penggunaan perangkat teknologi yang ada. (fasilitas
Internet & faksimili).

1. Model/ Bentuk Penulisan


Model atau bentuk penulisan Surat seperti berikut :

Surat Biasa
1.1 BPC GMKI Palangka Raya (untuk Jenis Surat Biasa)

Nomor :…………….. (1 Palangka Raya,…………..

Lampiran : 3 exp (2
Perihal : Informasi(3

Kepada Yth
……. * Di

………. **

Salam Sejahtera, ***

****
“UT OMNES UNUM SINT” *****

BPC GMKI Palangka Raya ******

t t d ttd *******

********

Keterangan :
Palangka Raya : Menunjuk Kota Dimana surat dibuat :
Menunjuk tanggal, bulan dan tahun
- Di tulis diatas nomor surat
Nomor : nomor surat disini sesuai dengan urutan nomor
surat.
Lampiran : berkas surat yang menjadi bagian dari surat.
3 : Bilangan untuk banyaknya berkas lampiran surat yang
disertakan dengan tulisan dengan angka biasa dalam hal ini
3.
Exp : Akronim dari exemplar maksudnya adalah berkas surat
Yang dilampirkan
Perihal : Perihal surat, berupa informasi, undangan, permohonan
dll
* : Nama orang/lembaga tujuan Surat
** : Alamat Surat
*** : Salam pembuka
**** : Isi surat
***** : Salam penutup
****** : Lembaga Pembuat Surat
******* : Tanda Tangan
******** : Penjelas terhadap pengarsipan surat, bisa berupa adanya
tembusan surat atau jika tidak ada, maka cukup hanya
ditulis Cf. Pertinggal (surat internal/eksternal)

(2 dan (3 ditulis sejajar (1

*,**,****,****,****** dan ******* ditulis sejajar

*** ditulis italic *****

(3 ditulis Bold

*,***,*****,****** ditulis Bold

Khusus cf.surint atau surext ditulis Italic

1.2 Surat Keputusan


S U R A T K E P U T U S A N (1
Nomor: 270002/SC/INT/K/I/2015(2
T E N T A N G: (3
*

BADAN PENGURUS CABANG


GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
PALANGKA RAYA (3

M E N I M B A N G : (4
**
M E N G I N G A T : (5
***
M E M P E R H A T I K A N : (6
****
M E M U T U S K A N (7 M
E N E T A P K A N :(8
*****
GMKI Cabang Palangka Raya (9 ******
ttd tt *******
d

******** (hal Lampiran)

Keterangan :
* : Menunjuk Pada Keputusan
** : Menunjuk Pada Pertimbangan SK
*** : Menunjuk pada aturan organisasi
**** : Menunjuk pada hal-hal yang mendukung pengeluaran SK
***** : Isi Keputusan
****** : Lembaga Pembuat SK
******* : Tanda Tangan
******** : Lampiran SK memuat Struktur dan Fungsionaris
(1,(2,(3,(4,(5,(6,(7,(8,(9,* : Ditulis Bold

1.3 Surat Mandat/Tugas

S U R A T M A N D A T (1
Nomor: (2
BADAN PENGURUS CABANG Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia Palangka
Raya dengan ini memberikan mandat kepada:
Nama : *
Jabatan : **
Alamat : ***

Untuk:
****
”Ut Omnes Unum Sint”*****

Palangka Raya, ******


BPC GMKI Palangka raya*******

Ttd ********

*********
**********

Keterangan :
* : Nama penerima mandate/tugas
** : Jabatan penerima mandate/tugas
*** : Alamat pnerima mandate/tugas
**** : Isi
***** : Salam penutup
****** : tanggal, bulan dan tahun
******* : Lembaga pembuat surat
******** : Tanda Tangan
********* : Menunjuk kepada siapa surat disampaikan
********** : Tembusan

*****,*******,******** : Ditulis Bold (1,(2


dan Pengurus PGMKI : Ditulis Bold

1.4 BPC dan Lembaga Intern Lain


Untuk BPC dan Lembaga intern lain penulisannya relatif sama dengan model di atas,
hanya pembuatan surat dilakukan di kota dimana Cabang tersebut berada.

2. Kode Penomoran Surat


Surat dibedakan dalam dua bagian, yaitu : Surat
Dalam lingkup GMKI (Intern) Surat diluar
lingkup GMKI (Extern)

2.1 BADAN PENGURUS CABANG


Untuk keseragaman, Kode Nomor Surat dari Pengurus Harian, dibedakan dalam dua
bagian, yaitu: INTEREN dan EXTERN.

Contoh:
27002/SC/INT/B/X/2015 untuk INTERN; dan 27002/SC/EXT/B/X/2015 untuk
EXTERN.

Keterangan:
Angka 27 : Menunjukkan Konpercab XXVII GMKI Cabang PalangkaRaya
SC .... : Menunjukan kode Sekretaris Cabang
INT ... : Menunjukan jenis surat Intern.
EXT …. : Menunjukan jenis surat Ektern
B ....... : Menunjukan sifat surat Biasa.
Bilamana Surat Keputusan digunakan kode K. Bilamana
Surat
Tugas digunakan Kode T
X ....... : Menunjukan bulan pembuatan surat.
2015 . : Menunjukkan tahun 2015.

(Nomor urut surat ditunjukkan pada tiga digit setelah 27)

2.2.Badan Pengurus Cabang (BPC)


Untuk BPC penulisannya relatif sama dengan model Pengurus Pusat, hanya pembuatan
surat dilakukan oleh sekretaris cabang dan kota dimana Cabang tersebut berada.

Contoh :
27007/SC/INT/B/PKY/X/2015 untuk interen
270007/SC/EXT/B/PKY/X/2015 untuk exteren

Keterangan :
Angka 27 ……. : Menunjukan Angka Konfercab
007 ……. : Nomor surat mempergunakan 4
angka dalam hal ini nomor
007.
SC ……. : Sekretaris Cabang
INT ……. : Menunjukan jenis surat intern
EXT ……. : Menunjukan jenis surat extern
PKY ……. : Akronim nama cabang dengan
penulisan huruf kapital sebanyak 3
huruf, dalam hal cabang Palangka
Raya.
X ……. : Menunjukan bulan pembuatan surat
2015 ……. : Menunjukan tahun pembuatan surat

2.3. Lembaga Intern Bentukan Cabang


Untuk Lembaga intern lain penulisannya relatif sama dengan model di atas,
hanya pembuatan surat dilakukan oleh sekretris intern bentukan.
Contoh :
01/S/INT/TPP/B/X/2015 untuk interen
01/S/EXT/TPP/B/X/2015 untuk exteren
Keterangan :
;[
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
01 ……. Nomor Surat
S ……. Sekretaris
INT ……. Idem
EXT ……. Idem
TPP ……. Akronim dari lembaga
ditulis sebanyak-banyaknya 5
huruf, dan sekurang-kurangnya
3 huruf dengan penulisan huruf
kapital dalam hal ini Tim Pokja
Pers
B ……. Idem X ……. idem
2014 ……. Idem

3. Jenis Surat
Jenis surat dimaksud terdiri dari :
a. B ……. Surat Biasa
Surat jenis ini antara lain berupa surat
keterangan, surat rekomendasi, surat mandat
dan lain-lainnya.
b. T ……. Surat Tugas
Surat jenis ini adalah surat yang berupa
penugasan organisasi atau lembaga.
c. K ……. Surat Keputusan
Surat ini berupa surat keputusan organisasi
atau lembaga.

4. Penulisan Atau Pembuatan Surat


Penulisan atau pembuatan surat
a. Pada kertas kepala surat yang asli bukan foto copy
b. Surat yang berupa tembusan atau pertinggal dibuat sebagaimana surat tersebut tidak
boleh merupakan foto copy surat.

5. Kertas Kepala Surat dan Amplop


1. Kertas Kepala Surat
a. Warna tinta pada kepala kertas kepala surat adalah “warna biru organisasi”
b. Ukuran huruf-huruf diatur dengan memperhatikan unsur-unsur keindahan,
kerapian, perbandingan ukuran kertas dan lain-lainnya.

Khusus untuk BPC GMKI maka ukuran kertas kepala surat yang dipergunakan adalah
ukuran kertas Quarto, sedangkan untuk lembaga-lembaga interen lainnya dapat
ditentukan oleh lembaga yang membentuknya.
c. Jenis kertas untuk kepala surat BPC GMKI PalangkaRaya dapat dipilih
berdasarkan kebutuhan termasuk dalam hal ini adalah sama atau tidaknya
jenis kertas untuk surat tembusan atau pertinggal, demikian pula adanya
dengan lembaga interen yang dibentuk.

d. Format tulisan kertas kepala surat:


e. 1. BPC GMKI Palangka Raya
  bagian atas 
i. Logo GMKI sebelah kiri
ii. Nama lembaga
iii. Tulisan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia
iv. Penulisan ii dan iii dalam bahasa Inggris (jika dicantumkan terletak
di sebelah kanan bawah ii dan iii)
v. Alamat sekretariat dan nomor telepon jika memiliki telepon. ii,
iii, iv dan v terletak disebelah kanan i
 Bagian bawah 

i. hanya diisi dengan tulisan tema dan sub tema GMKI yang berlaku.
e.2. Lembaga intern lainnya dapat menentukan variasi tambahan lainnya
jika dipandang perlu.
2. Amplop
a. Warna tinta pada amplop sama dengan kertas kepala surat
b. Ukuran amplop yang dipergunakan adalah berbentuk panjang putih, dan jika
dibutuhkan maka dapat disesuaikan
c. Format tulisan bagian luar sama dengan format pada kertas kepala surat
bagian atas

2.3 MEKANISME PENDELEGASIAN TUGAS DAN WEWENANG


a. Pendelegasian wewenang fungsionaris badan pengurus cabang dilakukan
sebagai berikut:
1. Bilamana Ketua Cabang berhalangan, maka Ketua Cabang memandatkan
secara tertulis fungsi kewenangannya selaku Pejabat sementara (Pjs) Ketua
Cabang kepada salah satu Ketua Bidang tanpa disertai hak substitusi.
2. Bilamana Sekretaris Cabang berhalangan, maka mandat secara tertulis untuk
menjalankan fungsi Pejabat sementara (Pjs) Sekretaris Cabang dijalankan oleh
Wakil Sekretaris Cabang. Bilamana Wakil Sekretaris Cabang berhalangan, maka
fungsi Pjs. Sekretaris Cabang dimandatkan kepada salah satu Sekretaris Fungsi
Bidang tanpa disertai hak substitusi.
3. Pendelegasian wewenang
a. Pendelegawsian wewenang oleh masing-masing fungsionaris harus
melalui Ketua Cabang dan Sekretaris Cabang selaku penanggungjawab
organisasi.
b. Pendelegasian wewenang oleh fungsionaris BPC GMKI Palangka Raya
dilakukan berdasarkan alasan yang jelas dan ditentukan menurut batasan
waktu yang jelas sebagaimana kebutuhan tugas-tugas organisasi.
c. Pendelegasian BPC GMKI Palangka Raya untuk mengikuti kegiatan di
tingkat cabang, regional, nasional dan internasional ditentukan oleh rapat
harian BPC GMKI Palangka Raya dan dalam keadaan darurat dapat
ditunjuk oleh ketua dan sekretaris.
d. Pendelegasian fungsionaris Pengurus BPC GMKI Palangka Raya
dilengkapi dengan surat tugas yang dikeluarkan dan ditandatangani oleh
Sekretaris Cabang.
e. Hasil pendelegasian dilaporkan kepada BPC GMKI Palangka Raya kepada
sekretaris Cabang selambat - lambatnya satu (1) minggu setelah kegiatan
tersebut berakhir beserta lampiran-lampirannya.
f. Untuk alasan diluar kepentingan organisasi maka pendelegasian dilakukan
paling lambat 2 (dua) minggu disertai dengan alasan tertulis kepada
penangungjawab BPC GMKI Palangka Raya

Khusus tentang pengutusan fungsionaris Pengurus BPC GMKI Palangka Raya dan
atau kader GMKI ke luar negeri diatur dengan tata cara sebagai berikut:

1. BPC GMKI Palangka Raya akan mendistribusikan informasi secara merata kepada
seluruh fungsionaris atau Anggota GMKI (berdasarkan syarat-syarat peserta
kegiatan) dengan harapan mendapat respon balik dari seluruh fungsionaris atau
AnggotaGMKI.
2. BPC GMKI Palangka Raya menampung seluruh usulan nama-nama calon utusan
dan melakukan penggodokan dan penilaian calon perutusan tersebut pada rapat
harian BPC GMKI Palangka Raya.
3. Dalam melakukan penggodokan dan penilaian usulan nama-nama dimaksud, akan
memperhatikan keseimbangan kesempatan terhadap seluruh fungsionaris atau
Anggota GMKI untuk menghadiri kegiatan dimaksud.
4. Apabila BPC GMKI Palangka Raya belum menerima usulan nama-nama calon
utusan sampai batas waktu yang telah ditentukan, maka BPC GMKI Palangka
Raya mengambil kebijakan untuk memutuskan utusan/delegasi tersebut dengan
tetap memperhatikan ketentuan yang ada.
k. Fungsionaris BPC GMKI Palangka Raya yang ditugaskan berkewajiban
menyampaikan laporan kepada Sekretaris Cabang dan Cabang Umum.
l. Penugasan Fungsionaris Pengurus Pusat GMKI sedapat-dapatnya
mempertimbangkan efektifitas dan urgensitas permasalahan.
2.4 Mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) Fungsionaris BPC GMKI
Palangkaraya.
a. PAW fungsionaris BPC GMKI Palangka Raya dilakukan karena :

I. Berhalangan tetap (meninggal dunia)


Ii. Mengundurkan diri
Iii. Melanggar konstitusi organisasi
Iv. Tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai mana yang sudah
diatur.
b. PAW fungsionaris BPC GMKI Palangkaraya yang disebabkan oleh karena
berhalangan tetap/ meninggal dunia dan mengundurkan diri, dilakukan dengan
mekanisme sebagai berikut:
i. BPC GMKI Palangkaraya mengeluarkan pernyataan sekaligus
menginformasikan bahwa jabatan fungsional tersebut kosong, disampaikan
kepada fungsionaris selambat lambatnya 2 (dua) minggu sejak yang
bersangkutan dinyatakan berhalangan tetap dan /atau mengundurkan diri.
ii. berdasarkan pernyataan BPC GMKI Palangkaraya sebagai mana tercatat
dalam poin b.1 maka fungsionaris dapat menyampaikan rekomendasi nama-
nama (kader) sesuai aturan kriteria organisasi tentang BPC GMKI Palangkaraya
yang ditetapkan oleh Konfercab XXVIII.
iii. keputusan PAW tersebut ditetapkan dalam rapat lengkap/evaluasi dan
sidang pleno BPC GMKI palangkaraya sesuai dengan kondisi cabang pada saat
itu serta disampaikan kepada fungsionaris selambat-lambatnya 2(dua) minggu
setelah diputuskan.

c. PAW fungsionaris BPC GMKI Palangkaraya yang disebakan oleh tindakan


organisatoris dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:
i.Fungsionaris BPC GMKI Palangkaraya yang tidak menjalankan tugas-tugas
fungsionl selama 1(satu) bulan, atau berhalangan selama 1(bulan) tanpa ada
berita dari yang bersangkutan maka BPC melalui sekretaris cabang dapat
melayangkan surat pengembalaan 1
ii. apabila yang bersangkutan tetap tidak ada respon setelah surat pengembalaan
1 maka dalam kurun waktu 2 minggu akan dilayangkan surat pengembalaan 2
demikian seterusnya hingga surat pengembalaan3, selama itu tetap dilakukan
pendekatan dan efektivitas bpc bila tetap tidak ada konfirmasi dari fugsionaris
yang bersangkutan maka bpc gmki palangka raya dapat melakukan PAW
terhadap fungsionaris yang bersangkutan.
iii. keputusan paw ersebut ditetapkan dalam rapat lengkap atau evaluasi dan
sidang pleno bpc gmki palangka raya sesuai dengan kondisi cabang pada saat
itu serta disampaikan pada fungsionaris selambat lambatnya 2 minggu setelah
diputuskan
d. bahwa untuk menjaga independensi organisasi maka seluruh fungsionaris dan
pada rapat lengkap bpc gmki palangka raya sesuai dengan kondisi cabang pada
saat itu dilarang terlibat dalam kepengurusan partai politik beserta ormas
underbow. Proses paw bagi fungsionaris dan pada rapat lengkap bpc gmki
palangkaraya sesuai dengan kondisi cabang pada saat itu yang terlibat dalam
kepengurusan partai politik beserta ormas diatur sebagai berikut.
1. bahwa sekretaris cabang memberi surat teguran kepada fungsionaris yang
bersangkutan untuk mempertanyakan apakah memilih sebagai fungsionaris bpc
gmki palangka raya atau pengurus partai politik/ormas underbow dari parai
politik.

2. Bahwa surat pengunduran diri fungsionaris BPC GMKI palangka raya dari
kepengurusan partai politik/ormas underbow dimaksud dengan
menembuskannya kepada Pengurus Pusat GMKI.
3. 1 (satu) minggu setelah surat teguran disampaikan tetap tidak ada respon
(pilihan) dari fungsionaris tersebut atau memilih sebagai pengurus partai
politik/ormas underbow maka BPC GMKI Palangka Raya dapat melakukan
PAW Terhadap Fungsionaris tersebut.
4. Keputusan PAW tersebut dietapkan dalam Rapat Lengkap/Evaluasi dan
Sidang Pleno BPC GMKI Palangka Raya sesuai dengan kondisi Cabang Pada
saat itu serta disampaikan kepada Fungsionaris selambat-lambatnya 2 minggu
setelah diputuskan .

2.5 MEKANISME PENGARSIPAN


Surat Keluar
1. Surat yang merupakan pertinggal merupakan surat sebagaimana surat yang
ditandatangani.
2. Surat Pertinggal dibuatt 2 rangkap:
2.1 Surat berwarna putih merupakan surat pertinggal sebagaimana surat
dibuat yang diarsipkan oleh sekertaris cabang atau wakil sekertaris cabang.
2.2 Surat berwarna kuning merupakan surat pertinggal yang diarsipkan
terpisah dari surat berwarna putih oleh sekertaris cabang untuk kegunaan
organisasi.
3. Surat pertinggal merupakan dokumentasi organisasi yang tidak dapat
diberikan kepada pihak lain

Surat masuk:
1.Surat masuk terbagi atas:
1.1 Surat masuk Intern
1.2 Surat masuk Extern
2.Setiap surat masuk intern dilakukan Pencatatan oleh sekertaris cabang atau
wakil sekertaris cabang yang kemudian didistribusikan kebidang-bidang untuk
segera ditindak lanjuti.
3. Surat masuk intern yang telah ditindaklanjuti dikembalikan kepada sekertaris
cabang atau wakil sekertaris cabang untuk segera diarsipkan
4. Setiap surat masuk extern dilakukan pencatatan oleh sekertaris cabang atau
wakil sekertaris cabang yang kemudian didistribusikan kebidang-bidang atau
fungsionaris untuk segera ditindaklanjuti.
5. Surat masuk Extern yang telah ditindaklanjuti dikemblikan kepada sekertaris
cabang atau wakil sekertaris cabang untuk segera diarsipkan.
6.Terhadap surat masuk Intern atau Extern yang telah diarsipkan, pada akhir
kepengurusan dapat dimusnahkan berdasarkan kepentingan organisasi.
Perlu dilakukan pengarsipan digital terhadap surat masuk dan keluar.
2.6 Laporan Pertanggungjawaban
Laporan pertanggungjawaban menjadi salah satu bagian terpenting dalam roda
organisasi. Laporan pertanggungjawaban berfungsi sebagai penilaian kerja
organisasi, dan informasi kerja organisasi untuk kedepannya. Adapun sistematika
laporan pertanggungjawab Badan Pengurus Cabang

2.6.2 Laporan Pertanggungjawaban Program


Bab I Pendahuluan
BAB II Laporan Implementasi Program
a. Jenis kegiatan
b. Tujuan
c. Waktu Pelaksanaan
d. Indikator Capaian
e. Partisipan Kegiatan
f. Pengorganisasian
g. Evalusi kegiatan
BAB III Laporan Keuangan
BAB IV Penutup

2.6.4 Laporan Pertanggungjawaban Badan Pengurus Cabang


Bab I PENDAHULUAN
Bab II GAMBARAN UMUM PERJALANAN ORGANISASI
(Menjelasakan Secara umum Implementasi Arah dan Strategi
Kebijakan Umum Cabang)

BAB III LAPORAN IMPLEMENTASI PROGRAM KERJA BPC


1. Bidang Organisasi
i. dasar pemikiran
j. tujuan
k. jenis kegiatan
l. pelaksanaan : realisasi/tidak terrealisasi m.
waktu pelaksanaan

n. indicator keberhasilan
o. pembiayaan
p. evaluasi pelaksanaan
2. dst
BAB IV LAPORAN KEUANGAN BPC
BAB V PENUTUP

III. PENUTUP

Mekanisme kerja BPC GMKI Palangka Raya masa bakti 2016-2018


seyogianya haruslah fleksibel dan dapat dikembangkan sebagaimana dipaparkan
di atas. Fleksibilitas dalam rangka efisiensi dan efektifitas yang dimaksudkan
tentunya harus ada dalam koridor kewajaran dan terukur. Perlu juga dipahami,
bahwa banyak mekanisme yang dapat berlangsung secara otomatis akibat dari
kesatuan organisasi dari unit-unit dalam sistem organisasi.
Pada prinsipnya segala sesuatu yang telah terumuskan, merupakan suatu
konsep ideal yang mesti dijalankan dalam rangka Pencapaian tugas dan tujuan
organisasi. Tetapi perlu disadari bahwa tanpa kesadaran dari setiap fungsionaris
dalam melaksanakan keterpanggilan pelayanannya lewat BPC GMKI Palangka
Raya Masa Bakti 2016-2018, serta unit satuan yang lainnya dari wadah yang kita
cintai ini, justru akan membawa organisasi semakin jauh dari apa yang dicita-
citakan. Teriring Salam dan
Do‟a Agung Tuhan Yesus ” Ut Omnes Unum Sint ” Syalom.

Sekretaris Cabang

Jonedi Aryandi
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 07/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
PROGRAM KERJA BADAN PENGURUS CABANG
GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
1. Bahwa perlu disusun Program Kerja berdasarkan Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum
Cabang yang ditetapkan oleh Konperensi Cabang XXVIII GMKI Palangka Raya
2. Bahwa untuk itu, diperlukan suatu program yang tersusun secara sistemik dan gradual serta terarah
dan terencana sebagai landasan kerja BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor : 007/Konfercab
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya Masa
Bakti 2016-2018;

Memperhatikan :
1. Arah strategi kebijakan umum organisasi;
2. Pokok pikiran ketua-ketua bidang;
3. Tanggapan, pembahasan serta usul saran dari peserta sidang Pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa
Bakti 2016-2018.

Memutuskan
Menetapkan :
1. Program Kerja Pengurus Pusat GMKI Masa Bakti 2016-2018,
a. Program Bidang Organisasi
b. Program Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian.
c. Program Bidang Aksi dan Pelayanan.
2. Lampiran keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan, dari keputusan ini,
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir setelah selesainya persidangan ini
Tempat : Palangka Raya
Hari : Minggu
Tanggal : 26 Februrari 2017
Pukul : 01.07 WIB
PIMPINAN SIDANG

Novia Adventy Jonedi Aryandi


Ketua Sekretaris
Lampiran Nomor : 07/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017

Syalom..!!!
Ku memulai dengan mengucapkan segala puji syukur dan hormatku kepada Sang
Kepala Gerakan Tuhan kita Yesus Kristus yang selalu setia dengan segala ciptaan dan karya-
Nya serta menjaga peradaban sehingga semakin takjub aku melihatnya. Begitu banyak yang
telah terjadi, perubahan demi perubahan, tetapi jangan membuat kita heran karena semua itu
adalah hal yang wajar untuk terjadi. Namun GMKI jangan menutup mata akan semua itu
melainkan harus lebih memperbaharui diri untuk selalu menjaga eksistensi dan marwah
pergerakannya. GMKI sebagai organisasi yang menjiwai Kekristenan, Kemahasiswaan dan
Keindonesiaan seharusnya lebih mandiri dalam meresponi reaksi-reaksi akibat kemajuan
zaman dan harus mampu beradaptasi dan menawarkan jalan keluar sebagai timbal balik dari
dinamika yang dihadapinya. Melihat juga dari kemajuan dalam bidang informasi, komunikasi
dan teknologi sangat berdampak besar bagi peradaban dunia khususnya bangsa Indonesia
sendiri sehingga mendorong GMKI harus arip dan bijaksana dalam menyikapi serta mencari
formula untuk memanfaatkannya kearah yang positif sehingga tidak ada yang dapat merugikan.
Menjadi yang solutif dan inovatif berdiri terdepan menawarkan segala hal yang menjadi
tuntutan kebutuhan dengan tetap mengajarkan arti proses yang sesungguhnya dan bagaimana
harus cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati menjadi seorang anak Tuhan ditengah-tengah
dunia dengan segala serigalanya.

Melihat dan memahami GMKI harus secara dalam dan menyeluruh hingga kita akan
melihat bahwa GMKI begitu luar biasa dari historisnya namun kita jangan sampai terperangkap
didalam dunia masa lalu saja, bangga dengan keberhasilan masa lampau saja namun bagaimana
kita mengolah semua pengetahuan dan spirit perjuangan masa lalu itu sebagai bahan setengah
jadi untuk kita bentuk dan ilhami sebagai landasan perjuangan kita. Jadi, diusia GMKI yang
sudah berumur ini katakanlah lima tahun lebih muda dari NKRI tercinta ini sudah seharusnya
GMKI benar-benar mampu menawarkan sesuatu hal yang menarik dan mampu menjawab
kebutuhan zaman. Jangan sampai kehebatan itu hilang gaungnya atau ketinggalan oleh massa,
dituntut harus solutif dan inovatif (tersistematis) didalam implementasinya sehingga system
yang didajalankan sangat baik mudah dipahami.

Melihat dan memahami hasil dari Kongres,dari Pengurus Pusat yaitu pokok pikiran
Ketua Bidang Organisasi dan pokok pikiran Ketua Bidang Media dan Komunikasi (sidang
Pleno 1), dan konpercab serta ASKUO, GBPKUO, sampai keturunannya ASKUC, GBPKUC
dan memandang secara luas dari kearifan local cabang sendiri maka melalui moment sidang
Pleno 1 BPC ini yang merupakan forum resmi dalam menyampaikan akumulasi organisasi
bidang organisasi dan komunikasi yang dipandang jauh kedepan sebagai konsep yang semoga
mampu menjawab kebutuhan cabang sendiri didalam implementasinya melalui program nanti.

I. TINJAUAN TEMA DAN SUB TEMA

Tema : Berdamailah Dengan Semua Ciptaan (Kol. 1:15-23)


Sub Tema : “Membudayakan Hidup Damai Dan Adil Dalam Membangun Relasi Dengan
Semua Ciptaan Sebagi Wujud Persaudaraan Di Negara Pancasila”

Proses perjalanan bangsa yang terjadi akhir-akhir ini telah menciptakan suasana yang
harus menjadi pusat pemikiran kita bersama sebagai mahasiswa yang telah menerima
panggilan melalui visi dan misi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia terkhususnya cabang
Palangkaraya ini. Melihat hal tersebut, sudah menjadi tanggung jawab kita sebagai Gerakan
yang dititipkan harapan ikut serta terlibat dalam setiap aktivitas bangsa, guna menjawab
perkembangan zaman yang sangat pesat, memenuhi kebutuhan di setiap aspek kehidupan
terkhususnya didalam medan layanan seperti gereja, perguruan tinggi (mahasiswa) dan
masyarakat.

Keretakan sosial yang terjadi di tengah-tengah masyarakat merupakan bukti indeks


pembangunan manusia yang tidak seimbangan dengan kemajuan teknologi, informasi dan
komunikasi sehingga memberikan pengaruh yang sangat luar biasa dalam bingkai toleransi dan
krisis kepercayaan. Itu merupakan sebagian kecil permasalahan-permasalahan yang ada dan
belum lagi permasalahan-permasalahn local yang harus menjadi pusat pemikiran kita bersama.
Permasalahan-permasalahan ini merupakan tantangan kita sebagai kaum darah biru/kader
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia untuk ambil andil dalam tanggung jawab guna
mewujudkan masa depan generasi muda Kristen yang berkualitas ditengah kata minoritas yang
sering kita dengar.

Agar mampu menjadi garam dan terang atas dasar tri panji yang sering kita dengar dan
di ucapkan, semoga semua itu mampu terpatri dan dapat terimplementasinya nilai-nilai filosopi
kedalam kehidupan kader maka dengan yakin dan percaya dalam menyongsong masa depan
bangsa, mahasiswa Kristen akan menjadi agent of change membawa kearah yang lebih baik.
Melalui tema dan sub tema ini juga GMKI harus mengilhami bahwa ada suatu koridor yang
membatasi pergerakan agar tidak keluar zona yang menjadi pergumulan bersama. Maka tema
dan sub tema ini seharusnya menjadi sebuah dasar dalam melihat yang belum orang lain lihat
di kedepannya, kiranya Sang Kepala Gerakan selalu menyertai.amin

II. TINJAU VISI DAN MISI GMKI

Untuk itu sebelum terjun dalam setiap aktivitas panggilan pelayanan, ada hal yang harus
dilakukan oleh kader Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia terlebih dahulu adalah dapat kita
lihat dan pahami di misi GMKI yaitu sebagai berikut.

1. Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada pengenalan akan
Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan memperdalam iman dalam kehidupan dan
pekerjaan sehari-hari.
2. Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa di tengah-tengah mahasiswa dan
perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat, manusia dan gereja.
3. Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung jawab dengan
menjalankan panggilan di tengah-tengah masyarakat, negara, gereja, perguruan tinggi
dan mahasiswa, dan menjadi sarana bagi terwujudnya kesejahteraan, perdamaian,
keadilan, kebenaran dan cinta kasih di tengah-tengah manusia dan alam semesta.
Maka atas keterpanggilan itulah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia harus punya
strategi dan program kerja sebagai, guna mencapai Visi Organisasi ini adalah terwujudnya
kedamaian, kesejahteraan, keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan dan demokrasi di Indonesia
berdasarkan kasih. Melalui bidang organisasi dan komunikasi memfokuskan dirinya pada
perbaikan system pengkaderan dalam bidang keorganisasian, dotrinisasi nilai-nilai alkitabiah
(oikomene), menguatkan paham dalam keindonesiaan (nasionalisme) dan penguatan dasar-
dasar organisasi melalui konstitusi GMKI sendiri.

III. TINJAUAN ASKUC DAN GBPKUC

Untuk Indeks Pembangunan Manusia kearah yang lebih baik terkhususnya warga
perguruan tinggi, hal aksi yang dilakukan oleh Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia melalui
Bidang Organisasi dan Komunikasi khususnya adalah peningkatan kuantitas dari anggota
GMKI itu sendiri yang diiringi dengan pemahaman akan nilai-nilai alkitabiah, nasionalis dan
filosopi-filosopi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia serta peningkatan kualitas sumber daya
manusianya melalui budaya membaca. Maka melalui bidang organisasi dan komunikasi akan
mengeluarkan program kerja yang mengacu pada Arah Strategi dan Kebijakan Umum Cabang
yang lazim disingkat ASKUC merupakan rencana strategis Badan Pengurus Cabang GMKI
Cabang Palangkaraya masa bakti 2016-2018 sebagai derivasi dan aksentuasi dari Keputusan
Konperensi Cabang ke XXVIII Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia Tentang Hasil Sidang
Komisi, Panitia Kerja dan Panitia Khusus yang dituangkan dan dibahas serta dirumuskan dalam
Garis-Garis Besar Program Dan Kebijakan Umum Cabang disingkat GBPKUC.

Dari beberapa hal-hal pokok yang menjadi bagian dari aksentuasi bidang organisasi dan
komunikasi menggumuli realitas organisasi dalam memperkuat pemahaman /penguasaan atas
institusi GMKI itu sendiri dan sejarah serta nilai-nilai filosopi yang tertuang dalam GMKI baik
tertulis maupun secara lisan turun temurun yang akhirnya itulah yang menjadi spirit pergerakan
dan perjuangan kader itu sendiri, yang terkatub dalam pokok-pokok pikiran dibawah ini yakni
:

1. Memperkenalkan (pra maper), menerima (maper) dan mengawal (paska maper) dalam
proses regenerasi kuantitas keanggotaan demi kuatnya GMKI.

2. Pembenahan tentang agenda-agenda formal organisasi untuk menentukan apa yang


harus dikerjakan organisasi kedepan dengan berpedoman pada konstitusi yang berlaku
pada organisasi ini.

3. Perbaikan dalam basis organisasi dan komunikasi yaitu bidang organisasi GMKI
Cabang Palangkaraya mengusahakan pembentukan komisariat diseluruh perguruan
tinggi dan menjaga manajemen organisasi serta membangun sebuah system kerja
cabang dengan komisariat-komisariat yang telah terbentuk nantinya. Sehingga tidak ada
salah persepsi tentang tugas-tugas masing-masing, perbaikan struktur, maupun
penyeragaman pelayanan dalam bidang administrasi dari cabang sampai pada
komisariat-komisariat.

4. Proses pengenalan, memberi pemahaman dan pengembangan organisasi serta cara


berpikir kritis merupakan salah satu tugas bidang organisasi dan komunikasi ini, selain
itu pengembangan yang dilakukan dengan pengamatan dan penelitian dalam segi
komunikasi untuk setiap kader dan senior members/friends untuk membangun jejaring
yang lebih terbuka dan luas cakupannya.

5. Perlu juga dalam menunjang aktivitas pada organisasi adalah adanya pelengkapan
dalam inventaris dan sarana serta prasarana organisasi.

6. Mengembangkan data base organisasi berbasis online agar semua anggota mudah
mengaksesnya. Dalam hal ini untuk mengetahui data-data dan jumlah keseluruhan
anggota GMKI Cabang Palangkaraya.

7. Memperhatikan dan memberikan informasi secepat mungkin

8. Membuat suatu lembaga bentukan sebagai sebuah wadah atau pelatihan untuk
mendorong kader dalam budaya menulis.

IV. PENUTUP

Demikianlah pokok-pokok pikiran ini, kiranya dapat dijadikan pedoman dalam


penyusunan program Bidang Organisasi Dan Komunikasi. Kiranya Tuhan Yesus Sang Kepala
Gerakan Memberkati kita semua, teriring salam dan doa. Amin

Tinggi Iman…
Tinggi Ilmu…
Tinggi Pengabdian…
Ut Omnes Unum Sint

BADAN PENGURUS CABANG


GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
PALANGKARAYA MASA BAKTI 2016-2018

JHONI SANJAYA SUHIN


Ketua Bidang Organisasi dan Komunikasi
PROGRAM KERJA
SEKERTARIS FUNGSI ORGANISASI
BPC GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018
No Dasar Program Jenis Tujuan Sasaran Indicator Penangg Waktu Biaya
Pemikiran Kegiatan ung
Pelaksanaan
jawab

(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (X) (XI)

1 untuk peningkatan masa meningkatkan Perguru seberapa Sekretari 2 kali Rp. 10.000.000,-
berjalannya kuantitas perkenala kuantitas anggota an banyak s Cabang
regenerasi anggota n(Maper) sebagai wadah Tinggi jumlah
dan pendidikan mahasiswa
kaderisasi pengkaderan dan yang menjadi
gmki cabang menjadikan GMKI anggota
palangka cabang palangka Raya
GMKI.
raya maka bukan hanya sebatas
sangat perlu organisasi kader tetapi
penerimaan juga sebagai
anggota organisasi masa.
baru.

2 sebagai Komisariat Pembentu agar mudah perggur kembali Sekertari di Rp.10.000.000,


organisasi kan menjaring anggota uan berjalannya s Cabang kondisikan -
pengkaderan Komisaria dan dapat tinggi roda
sekligus t Dan organisasi
berbasis Menghidu menghasilkan kader melalui
masa maka pkan yang berkualitas komisariat
perlu sebuah Komisaria
wadah t
tempat
anggota
berproses
dan
berdinamika
serta tempat
pertemuan
rutin antar
anggota,
pengurus
komisariat,
dan sebagai
perpanjanga
n tangan
badan
pengurus
cabang
GMKI
Palangka
Raya

3 Agar pemahaman 1. diskusi agar anggota Anggota terlihat dari Sekretari Alokasi Rp. 6.000.000,-
memantapka organisasi personal memahami ideology GMKI cara hidup dan s Cabang waktu
n landasan maupun dan nilai-nilai yang cabang ciri khas kader 1:
tentang berkelomp GMKI terapkan Palangka (mempunyai
nilai-nilai ok. sebagai ciri khas Raya kesadaran diri
yang harus kader. tinggi dan :
dimiliki bagi 2. kepekaan dikondisika
seorang mengadak sosial) n karena
kader an bekerja
GMKI, pelatihan sama
paham arah organisasi dengan
pergerakan, (pengadaa bidang aksi
mencintai dan
n dan
organisasi pelayanan
pembagia
dalam dikondisika
bentuk n buku n karena
doktrin- ad/art,PO, bekerja
doktrin yang dan sama
harus statute dengan
ditanamkan cabang bidang aksi
melalui GMKI dan
sejarah dan pelayanan
filosopi-
filosopi Alokasi
yang waktu 2 :
dipegang selama satu
teguh minggu
sebagai setelah
kader serta maper baru
memahami sertifikat
dan mentaati Maper
aturan yang diberikan.
berlaku di
GMKI.
: selama satu
minggu
setelah
maper baru
sertifikat
Maper
diberikan.
4 Agar dapat keanggotan pendataan agar tercatatnya Seluruh mempunyai Sekretari Selama Rp. 3.000.000,-
saling anggota anggota secara Anggota kartu anggota s Cabang Kepengurus
mengenal (pembuata menyeluruh. GMKI GMKI. an
antar n kartu cabang
anggota anggota) Palangka
GMKI dan Raya
juga
mengenal
Senior
Members/Fr
iends GMKI
maka di
pandang
perlunya
melakukan
pendataan
anggota.

5 Membuat kesekretariat agar terciptanya Anggota tampilan dan Sekretari di Rp. 5.000.000,-
Student an dan suasana yang nyaman GMKI penataletaaka s Cabang kondisikan
Center Student dan dapat menunjang cabang n serta
sebagai Center penguatan dan Palangka suasana asri di
wadah yang kapasitas kader Raya dalam student
benar-benar melalui penambahan, center
tempat pendataan, perawatan
belajar, ulang inventaris
tempat student center GMKI
laboraturiu Cab. Palangkaraya.
mnya kader,
nyaman bagi
anggota dan
BPC, agar
menunjang
segala hal
yang
berkaitan
penguatan
kapasitas
dan kualitas
kader.

Sekretaris Fungsi Organisasi

Dendi Stenly Payokwa


PROGRAM KERJA
SEKERTARIS FUNGSI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
BPC GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018
No Dasar Program Jenis Tujuan Sasaran Indicator Penangg Waktu Biaya
Pemikiran Kegiat ung
Pelaksanaan
an
jawab

(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (X) (XI)

1 Agar GMKI Teknologi, Membuat database terbentuk dan Sekretari di Rp. 20.000.000,-
Cabang Informasi dan berbasis online di berjalannya s Cabang kondisikan
Palangkaray Komunikasi cabang, dinamis serta
a mampu menghidupkan sosial media.
selalu dinamis online dan
update cetak
dalam (wartawan/jurnalisme
bidang ), pengadaan Wifi, E-
teknologi, mail, Website, dan
informasi semua media online
dan (youtube, facebook,
komunikasi instgram, twitter, dan
sehingga lain-lain)
menunjang
dalam
eksistensi
pergerakan
GMKI
sehingga
mampu
menjawab
kebutuhan
zaman yang
juga menjadi
kebutuhan
kader serta
agar kalayak
banyak
dapat
mengenal
GMKI.
Sehingga
GMKI juga
bermain
dengan
database
berbasis
online yang
semua
anggota bisa
mengaksesn
ya melalui
web cabang.

Sekretaris Fungsi Informasi dan Komunikasi


Claudia Flarera
POKOK POKOK PIKIRAN KETUA BIDANG PENDIDIKAN KADER DAN

KEROHANIAN

GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018

A. PENDAHULUAN

Segala puji syukur kita panjatkan kepada Yesus Kristus Sang Kepala Gerakan yang

karenarahmatNya organisasi ini mampu berdiri untuk menjawab pergumulan dan tantangan di

Tri Medan Layanan. Landasan Filosofis GMKI secara tegas menyatakan bahwa GMKI

merupakan organisasi kader yang dituntut untuk melaksanakan pembinaan dan membentuk

pemimpin penggerak yang ahli dan bertanggung jawab, maka disusunlah suatu sistem Pola

Dasar Pendidikan Kader yang diharapkan terciptanya kader yang sesuai dengan harapan

organisasi. Kaderisasi merupakan hal penting bagi sebuah organisasi, karena merupakan inti

dari kelanjutan perjuangan oraganisasi kedepan. Tanpa kaderisasi, rasanya sangat sulit

dibayangkan sebuah organisasi GMKI dapat bergerak dan melakukan tugas-tugas

keorganisasiannya dengan baik dan dinamis. Kaderisasi adalah sebuah keniscayaan mutlak

membangun stuktur kerja yang mandiri dan berkelanjutan. Kader suatu organisasi adalah kader

yang telah dilatih dan dipersiapkan dengan berbagai keterampilan dan disiplin ilmu, sehingga

dia memiliki kemampuan yang diatas rata-rata orang umum. Kerohanian menjadi basis dasar

spiritual dalam upaya penataan dan pengembangan organisasi sekaligus memberikan tuntutan

atau pedoman arah dalam perjuagan GMKI Cabang Palangka Raya untuk ikut serta dalam

proses pembangunan kehidupan gereja, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Karena itu

kader GMKI Cabang Palangka Raya harus peka terhadap isu terkini sekaligus menawarkan

solusi bagi persoalan yang dihadapi oleh kader GMKI Cabang Palangka Raya itu sendiri. Maka
untuk itu spritualitas merupakan fondasi yang harus diperkuat supaya tidak ikut dalam arus

zaman dengan berbagai kegiatan yang dilakukan diharapkan mampu memupuk spiritualias dan

kerohanian kader GMKI Cabang Palangka Raya. diharapkan GMKI Cabang Palangka Raya

mampu membangun BKS PGI dalam hal pengadaan Pendeta Mahasiswa dan beasiswa.

B. PENUTUP

Demikian pokok pokok pikiran ini, kiranya dapat dijadikan pedoman dalam menyusun

program di bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian. Kiranya Tuhan Yesus Kristus Sang

kepala Gerakan senantiasa memberikan kekuatan bagi kita semua untuk dapat melakukan tugas

dan tanggung jawab kita dua tahun kedepan. Bersama Tuhan kita lakukan perkara besar

Tuhan Yesus Memberkati. Ut Omnes Unum Sint.

BADAN PENGURUS CABANG


GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
PALANGKARAYA MASA BAKTI 2016-2018

OCIAWIN EVRATA
Ketua Bidang Pendidikan Kader dan Kerohanian
PROGRAM KERJA
SEKERTARIS FUNGSI PENDIDIKAN KADER DAN KEROHANIAN
BPC GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018
No Dasar Program Jenis Tujuan Sasaran Indicator Penangg Waktu Biaya
Pemikiran Kegiatan ung
Pelaksanaan
jawab

(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (X) (XI)

1 PDSPK Implementas Penerapan Menciptakan kader Anggota Memiliki Sekretari Selama Rp.6000.000
merupakan i PDSPK PDSPK, yang memiliki GMKI kualitas s Cabang periode
salah satu Studi keunggulan/kualifikas cabang kepemimpina kepenguruss
instrument pembinaa i potensi yang sesuai Palangk n spiritualitas, an
dasar yang n kader dengan dinamika a Raya integritas,
harus dilalui perkembangan profesionalita
oleh anggota organisasi s tinggi, dan
untuk nasionalis.
menciptakan
kader
berjiwa
kepemimpin
an dan
memiliki
kualitas,
integritas,
spirit dan
berwawasan
tinggi
dengan
implementas
i PDSPK
2006 ini di
GMKI
Cabang
Palangka
Raya
melalui
berbagai
pelatihan
dan latihan
bagi kader
dengan
menetapkan
sistem dan
standar yang
terukur,
dengan
menghadirk
an
fasilitator-
fasilitator
yang
berkompete
n dan pernah
mengikuti
TOT
PDSPK.

2 Mengingat Pelatihan Pelatihan Untuk menambah Seluruh Bertambahny Sekretari Selama Rp. 3.000.000,-
pentingnya Menulis atau membangun Anggota a kader atau s Cabang Periode
menulis
setiap kader kemampuan GMKI anggota yang Kepengurusa
GMKI jurnalistik kader cabang memiliki n
Palangka
cabang GMKI Cabang kemampuan
Raya
Palangka Palangka Raya jurnalistik
Raya untuk yang mampu
dapat menuangkan
mengemban ide dan
gkan gagasan nya
kreativitas dalam bentuk
menulis nya tulisan.

Dasar
pelaksanaa
n
AD Pasal 3
tentang visi
misi
organisasi

3 GMKI Membentuk Seluruh Menciptakan Sekretari Selama Rp. 10.000.000


cabang Anggota kader yang s Cabang Periode
tim Paduan
Palangka GMKI memiliki Kepengurusa
Raya harus Suara dan cabang keunggulan/k n
melihat Palangka ualifikasi
Sanggar Tari
berbagai Raya potensi yang
potensi yang GMKI
sesuai dengan
di miliki
Cabang bakat dan
kader-kader
nya dengan Palangka minat nya.
cara
Raya
memberikan
wadah dan
fasilitas
kepada
kader untuk
mengemban
gkan bakat,
minat dan
kreativitasn
ya maka
oleh sebab
itu perlu ada
sebuah tim
yang
dibentuk
yang khusus
menampung
bakat dan
minat kader
GMKI
dalam seni
suara dan
tari apalagi
presentasi
anggota
GMKI
Cabang
Palangka
Raya
memiliki
ketertarikan
terhadap
kedua hal
tersebut.
Dasar
Pelaksanaa
n

AD Pasal 3

tentang visi
dan misi

organisasi

4 Bahasa GMKI Pelatihan Untuk menambah Seluruh Bertambahny Sekretari Selama Rp. 4.000.000,-
Inggris atau membangun anggota a kader atau s Cabang kepengurusa
English Club Berbahasa
adalah kemampuan GMKI anggota yang n
Inggris Cabang
bahasa berbahasa Inggris memiliki
internasiona GMKI Cabang Palangk kemampuan
l yang Palangka Raya, a Raya berbahasa
digunakan kegiatan ini dilakukan Inggris.
disemua lini secara konsisten dan
Nama
kehidupan berkelanjutan dan
Kegiatan
masyarakat menghadirkan
dunia, ketika fasilitator-fasilitator
kita ingin yang berkompeten
mendaftar dibidang nya.
beasiswa
keluar
negeri atau
ketika kita
ingin
bekerja
diperusahaa
n pasti
kemampuan
bahasa
Inggris
dibutuhkan
Mengingat
pentingnya
bahasa
Inggris
dalam
kehidupan
ini maka
menjadi
tanggungja
wab GMKI
untuk
melakukan
pembinaan,
pelatihan
kepada
setiap kader
GMKI
cabang
Palangka
Raya untuk
dapat
belajar,
mengemban
gkan
kemampuan
bahasa
Inggrisnya.

Dasar
pelaksanaa
n
AD Pasal 3
tentang visi
misi
organisasi

5 Kondisi Ibadah Ibadah Agar siswa/siswi Siswa/si Untuk Sekretari Selama Rp. 1.000.000
psikologis dan lebih siap dalam swi membantu s Cabang Kepengurusa
Penyambuta
siswa Refleksi menghadapi ujian Kristen lembaga n
n Ujian
bermacam- penyambu nasional baik Secara SMA/S pendidikan
macam Nasional tan ujian psikis/rohani. MK dan guru-guru
dalam nasional Memperoleh wadah kelas agar dapat
menghadapi ditiingkat yang tepat untuk XII yang melahirkan
Ujian SMA,SM merefleksikan pikiran akan out put siswa
Nasional, K sekota siswa/siswi. menemp berpotensi
hal ini Palangka Ibadah dapat uh ujian dalam
disebabkan Raya memberikan kita nasional berkualitas
siswa yang motivasi dan tinggi,dan
psikisnya kekuatan untuk sukses dalam
tidak baik membangun iman menghadapi
akan kita. Ujian
mengalami Mengikat tali Nasional serta
kecemasan persaudaraan dalam melanjutkan
atau sebuah persekutuan. ke jenjang
ketakutan pendidikan
dalam yang lebih
menghadapi tinggi, dan
Ujian untuk
Nasional.Sa memperkenal
ngat kan GMKI
diharapkan kepada pelajar
agar siswa sekota
tidak terlalu Palangka
menjadikan Raya.
ini beban
yang hanya
akan
membuat
siswa
stress.Oleh
sebab itu
melihat dari
beberapa
permasalaha
n diatas
maka
dengan ini
kami akan
mengadakan
kegiatan
“Ibadah
penyambuta
n
pelaksanaan
ujian
nasional
tingkat
Sekolah
Menengah
Atas (SMA)
Se-kota
Palangka
Raya”.

6 Dalam Ibadah Retreet Memupuk An Menghadirka Sekretari 1 bulan Rp. 2000.000,-


rangka bersama persaudaraan, Anggota n kader yang s Cabang sekali
Padang
mempererat keluarga meningkatkan dan menyadari
komunikasi besar pemahaman tentang komisari pentingnya
GMKI persatuan.
dan tali at persaudaraan
Cabang
persaudaraa
Palangka  g
n yang ada Raya g
di tubuh
GMKI o
Cabang t
Palangka a
Raya maka d
dirasa perlu a
untuk n
membangun k
kedekatan o
emosional m
melalui hal- i
hal s
sederhana a
namun sarat r
dengan i
kekeluargaa a
n ini seperti t
ibadah
padang
bersama
dengan
seluruh
anggota
GMKI
Cabang
Palangka
Raya yang
di adakan di
luar kota
Palangka
Raya
sehingga
anggota
GMKI
diharapkan
dapat
berpartisipas
i dengan
antusias
dengan
kegiatan
yang
menarik dan
ringan ini.

Sekretaris Fungsi Pendidikan Kader dan Kerohanian

Sinta Kristiasi
PROGRAM KERJA
SEKERTARIS FUNGSI PENGUATAN KAPASITAS PEREMPUAN
BPC GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018
N Dasar Program Jenis Tujuan Sasaran Indicator Penangg Waktu Biaya
o Pemikiran Kegiatan ung
Pelaksanaan
jawab

Atas dasar Pendidikan Advokasi Memberikan Seluruh Terlaksana 1 Sekretari Bulan Rp. 20.000.000,-
keprihatinan perempua penguatan, Kader tahun sekali s Cabang Agustus
Kader
kepada kaum n berbasis pendorongan, perempu 2017
Perempuan
perempuan Media pendukungan, an
pada zaman pembelaan terhadap GMKI
sekarang yang kaum perempuan
sering terjadi yang pernah
tindakan mengalami
kriminal yang ketidakadilan dan
sangat diskriminasi, serta
merajalela dan untuk mencegah
membuat kekerasan dan
banyak kaum penindasan terhadap
perempuan kaum perempuan serta
tertekan, untuk mewujudkan
kehilangan jati keadilan dan
diri, merasa kesetaraan.
tersingkirkan,
merasa tidak
dihargai,
sehingga hal
demikian bisa
mengakibatka
n banyak
kaum
perempuan
mengalami
depresi diri
bahkan
mengakibatka
n kematian
dan kaum
perempuan
tidak berani
menyuarakan
hak-hak nya
melalui
pelatihan ini
diharapkan
kaum
perempuan
berani
bersuara dan
bertindak
menyuarakan
bahkan
mengadvokasi
hak-hak nya.

2 Atas dasar Advokasi Sosialisasi Memberikan Seluruh Terlaksa satu Sekretari Selama Rp. 5.000.000,-
keprihatinan bahaya sosialisasi, advokasi, sekolah, bulan sekali s Cabang kepengurusa
dan
kepada kaum pernikaha dan kampanye bagi kampus, n
sosialisasi
perempuan n dini kaum perempuan gereja
pada zaman bahaya bahwa mereka dan
sekarang menikah memiliki hak dan masyara
kehilangan porsi yang sama atas kat
muda
masa-masa masa depan mereka,
untuk masa depan bisa diraih
menempuh ketika perempuan
pendidikan, memiliki pendidikan
meraih cita- yang baik.
cita akibat
pernikahan
usia muda ini
menurut
survei yang
dilakukan
Kalimantan
Tengah
menduduki
rutan pertama
pernikahan
usia muda ini
menjadi
tanggungjawa
b bersama
bagi kita kita
untuk
mensosialisasi
kan bahaya
pernikahan di
usia muda.

3 Dalam rangka Peringatan Seminar Melalui peringatan Kaum Terlaksa Sekertari Selama Rp. 10.000.000,-
memperingati hari-hari perempua seremonial yang ada perempu disetiap s cabang Kepengurus
hari-hari besar n diharapkan mampu an dari peringatan an
besar
perempuan Indonesia menggugah semangat seluruh hari-hari besar
yang perempuan kaum perempuan sekolah, perempuan
dirayakan (10 hari untuk berdiri tegak kampus,
secara memperjuangkan hak- gereja
kampanye
nasional hak nya melewati dan
maupun anti berbagai rangkaian masyara
internasional kekerasan kegiatan ini nanti nya kat se-
maka perlu terhadap mampu memberikan Kota
untuk ikut perempuan) sosialisasi, advokasi, Palangk
aktif dan kampanye bagi a Raya
berpartisipasi kaum untuk terus
dalam berjuang
peringatan dan
perayaan nya,
sembari terus
ikut aktif
mengkampan
yekan
keadilan dan
kesetaraan
terhadap hak-
hak kaum
perempuan.

4 Atas dasar Memperinga Membagi Untuk membangun Seluruh Terlaksana Sekretari April Rp. 1.000.000
rasa ti hari–hari bunga dan rasa kebersamaan Masyara setiap tahun. s Cabang kondisional

kebanggaan besar (Hari selembara antara perempuan, kat


terhadap kartini) n kepada agar lebih memahami
Pahlawan Ibu nilai-nilai yang telah
Kartini yang Masyarak diperjuangkan oleh
memajukan at. Ibu Kartini.
kaum
perempuan
dalam
pendidikan.

Sekretaris Pungsi Penguatan Kapasitas Perempuan

SRI PANTI LIMBONG


POKOK-POKOK PIKIRAN
KETUA BIDANG AKSI DAN PELAYANAN
GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018
I. Pendahuluan

Segala puji dan syukur saya sampaikan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus Sang Kepala gerakan yang
memberikan berkat serta anugrah-Nya kepada kita semua hingga pada detik ini. Pokok-pokok pikiran
yang disampaikan ialah terjemahan dari Arah Strategis kebijakan Umum Organisasi (ASKUO) sesuai
dengan hasil Konprensi Cabang sebagai landasan pergerakan untuk dua tahun ke depan, serta
keadaan nyata yang ada di daerah, yang akan menjadi sumber pergerakan organisasi, dan tetap
berpegang teguh pada Tri Marta medan layanan.

Melihat dari geografis serta kultur budaya dan arus kemajuan globalisasi, Mahasiswa dewasa ini
kurang peka dengan isu nasional dan daerah yang berkembang, serta hilangnya semangat
pergerakan sesuai dengan marwah mahasiswa itu sendiri. GMKI hendaknya menjadi barometer
pergerakan Mahasiswa Kalimantan Tengah, khususnya kota Palangka Raya yang berlandaskan Visi,
Misi, serta Motto GMKI, yang tetap mempertahankan kebenaran dan keadilan serta dilengkapi
dengan data serta informasi yang akurat dan valid.

GMKI harus menjadi mitra Masyarakat serta memberikan dampak yang baik dan selalu menjadi
garda terdepan sebagai motor penggerak pembelaan terhadap kaum-kaum tertindas serta dapat
menjadi penolong agar tercapainya kemajuan dan peningkatan Sumber Daya Manusia di Kalimantan
Tengah dengan melakukan riset, survey, serta advokasi dan terjun langsung di dalam kehidupan
masyarakat.

Melihat realita selama ini, GMKI kurang dekat dengan gereja-gereja, padahal GMKI ialah anak
kandung Gereja tersebut. Hal ini dikarenakan para kader terlalu sibuk dengan kesibukan yang tidak
penting sehingga jauh dari pergaulan Gereja. Hendaknya kader-kader GMKI selain menjadi kader
GMKI, dia juga mempunyai nilai jual dalam Gereja tersebut agar terciptanya keharmonisan serta
kedekatan secara personal antara GMKI dan Gereja serta menciptakan forum kerjasama antara
Organisasi dan lembaga Gereja.

Sistematika pokok-pokok peikiran Ketua Bidang Aksi Dan Pelayanan adalah sebagai berikut :

I. Pendahuluan

II. Tinjauan GBPKUC

III. Tinjauan ASKUO

IV. Pokok-pokok pikiran

V. Penutup

II. Tinjauan GBPKUC


a) Meningkatkan konsulidasi dengan organisasi-organisai kampus baik internal maupun
eksternal dalam upaya mempererat hubungan GMKI dengan organisasi-organisasi yang ada di
Kalimantan Tengah, Khususnya kota Palangka Raya

b) menciptakan sistem aksi dan advokasi yang berbasis informasi komunikasi, aksi dan
pelayanan juga harus meningkatkan kampanye dan advokasi terhadap perempuan dan anak

c) membuat dan memperkuat forum kerjasama antara GMKI dengan gereja serta pemuda-
pemuda gereja.

d) memberikan penyuluhan, kampanye dan advokasi ke kampus, gereja, sekolah dan juga
masyarakat

e) Membangun komunikasi yang intens dengan senior member and friends demi
menyelaraskan visi bersama untuk kepentingan kemajuan GMKI Palangka Raya

f) Meningkatkan hubungan dengan lembaga-lembaga yang berbasis kemahasiswaan,


pendidikan, dan keagamaan untuk mendorong terbentuknya pemahaman oikumenisme dan
nasionalisme

III. Tinjauan ASKUO

a) Pesan perdamaian yang disampaikan oleh tema dan sub tema GMKI juga menjadi titik
tumpu untuk memperkuat kosulidasi dan peran serta GMKI di tiga medan layanan melalui berbagai
aksi partisipasi yang dilakukan di tiga medan layanan melalui aksi dan pelayanan GMKI cabang
Palangka Raya bisa membuat berbagai program yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan
sehingga kehadiran GMKI bisa di rasakansecara nyata baik di Gereja, pengurus tinggi, dan
masyarakat

b) Era globalisasi ini mendorong kita unduk lebih peka terhadap persoalan-persoalan local,
nasioanal, maupun internasioal. Kita juga di tuntut berperan aktif memberi sumbangsih pemikiran
dan gagasan untuksetiap persoalan yang ada. Perlu adanya budaya membaca, menulis, dan
berdiskusi yang kuat di dalam jiwa kader-kader GMKI cabang Palangka Raya.

IV. Pokok-Pokok Pikiran Ketua Bidang Aksi Dan Pelayanan

a) melaksanakan diskusi yang teratur secara rutin dengan para kader-kader GMKI cabang
Palangka Raya mengenai berbagai isu penting local, nasional bahkan internasional. Disamping itu
diskusi ini dilaksanakan agar terciptanya para kader yang mempunyai wawasan luas akan sejarah,
pendidikan,mahasiswa, serta ke biruan GMKI.

b) Segera membentuk tim advokasi aksi dan pelayanan agar mempermudah didalam
berjalannya pergerakan yang berbasis informasi dan komunikasi yang bekerja sama dengan bidang
organisasi komunikasi.

c) Memperkuat kerjasama antara GMKI dan gereja-gereja yang ada di kota Palangka Raya.

d) Meningkatkan kampanye dan advokasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan


anak, serta pelestarian lingkungan hidup melalui distribusi informasi bagi masyarakat secara luas.

e) Membuat group belajar agar meningkatkan prestasi dalam bidang akademik sesuai dengan
jurusan masing-masing yang di bentuk di komisariat-komisariat kampus.
f) Meningkatkan hubungan dan kedekatan bidang aksi dan pelayanan dengan organisasi-
organisasi, baik organisasi mahasiswa, gereja, dan masyarakat.

V. Penutup

Demikianlah pokok pemikiran ini dituangkan, walaupun singkat namun sudah mempunyai makna
dan gagasan yang jelas bagi pergerakan dua tahun ke depan, kerja sama antar bidang sangat
dibutuhkan agar tercapainya cita-cita mulia ini.Shallom, tinggi iman,tinggi ilmu, tinggi pengabdian,
UT OMNES UNUM SINT!!!

BADAN PENGURUS CABANG


GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA
PALANGKARAYA MASA BAKTI 2016-2018

SYEBA FEREA MANGKUWONGAN


Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan
PROGRAM KERJA

SEKERTARIS FUNGSI AKSI DAN PELAYANAN

BPC GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016-2018

No Dasar Pemikiran Program Jenis Kegiatan Tujuan Sasaran Indicator Penanggung Aliansi Waktu Biaya
jawab Strategis Pelaksanaa
n
(I) (II) (III) (IV) (V) (VI) (VII) (VIII) (IX) (X) (XI)

1 Perlunya Pemberday Analisis Membangun Masyarakat Positif BPC GMKI Akademi Selama Rp.60.0000
tindakan konkrit aan sosial,penyuluh daerah sekitar kota respon si, periode 00
GMKI untuk Masyarakat an, pelatihan dengan Palangka masyarak Perguru kepengurus
berpartisipasi Untuk Aksi dan kehadiran Raya at 70% an Tinggi san
dalam Partisipasi pendampingan GMKI di sebagai merasaka dan
membangun Berbasis berkelanjutan tengah- yang n Organisa
daerah Komunitas dan workshop tengah dikelilingi kehadira si Intra
disekitarnya Masyarakat oleh n GMKI kampus
khususnya dalam perguruan
disekitar kota menghadapi tinggi untuk
Palangka Raya tantangan memiliki
yang jaman serta kualitas
notabenenya persoalan hidup yang
dikelilingi oleh sosial berdaya
banyak saing tinggi
Perguruan
Tinggi dan
berdasarkanKep
utusan
konfercab
Nomor :
007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2
016
Tentang
GBPKUC

2 Perlu Pembentuk Penjaringan Memberikan Terbangun Terbentu Sekertaris Anggota April 2017, 500.000
melakukan an lembaga- anggota dan Rekomendas nya rasa knya Fungsi Aksi Gmki
pembentukan lembaga Focus Group i pemikiran kemandiria lembaga dan cabang
lembaga kajian kajian Discussions serta n dan kajian Pelayanan palangka
di ketiga (advokasi) informasi milintansi Trimarta raya
medan layanan Trimarta mengenai anggota GMKI dan
GMKI sebagai GMKI (LKT- isu-isu dan dalam tumbuhn
alat pembinaan GMKI) hal yang pengkajian ya rasa
dan pelayanan bergulir di isu di tiga mandiri
yang Trimarta medan pelayana
membantu layanan layanan n sebagai
BPC atau kepada BPC GMKI wujud
menjadi militansi
perpanjangan
tangan Cabang
dalam proses
kaderisasi.
Berdasarkan
ASKUO
3 ASKUC , Diskusi Focus Group Menambah Hadirnya Terlibatn BPC Palangka Organisa Selama 2.000.000
meningkatkan Ekstra Discussions wawasan Partisipasi ya 3 Raya si intra Keperiodea
komunikasi Tematis (FGD) dan serta GMKI Organisas kampus n
intern-ekstern Publikasi wacana yang dimedan i dan
antar lembaga dikonsilidasi layan eksternal Cipayun
untuk mengkaji kan dengan g
medan layanan organisasi Terpublik
serta Misi eskternal asinya
oraganisasi wacana
dalam Pasal 3 Pernyata
ayat 2 an sikap
dan
terjalinny
a aksi
kemitraa
n dengan
organisas
i
ekstrenal
dalam
eksekusi
isu-isu
strategis
4 Strategi Advokasi isu Seminar, Meningkatka Kader GMKI Melaksan Sekertaris April-juli
Program strategis workshop dan n Peran akan aksi cabanng dan 2017
ASKUC Berbasis Focus Group serta dan Sekertaris
memberdayaka Media Discussions kepekaan advokasi Fungsi Aksi
n teknologi (FGD) kader GMKI dalam dan
dalam untuk menyikap pelayanan
distribusi pemanfaata i
informasi n media dinamika
dalam aktivitas sebagai alat sosial
Advokasi isu advokasi isu-
setrategis isu strategis
5 Kurangmnya Persekuytuan Pengenalan Pemuda Terwujud Sekretaris PMK Selama Rp
Pengenalan doa dan focus panggilan dan nya Cabang Perguru periode 4.000.000,-
panggilan group pelayanan mahasiswa rutinitas an Tinggi kepengurus
pelayanan bagi discussion terhadap kota ibadah dan an
pemuda kristus palangka gabungan SPPR
Kristen sebagai raya pemuda Gereja-
palangka raya, kaum muda kota Gereja
sebagai kaum dan palangka
muda dan intelektualit raya
intelektualitas. as
Palangka Raya 25 s/d 26 February 2017

Sekertaris Fungsi Bidang Ksi dan Pelayanan

Teguh Penemuan Nababan


KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 08/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
ARAH STRATEGI KEBIJAKAN KEUANGAN

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
1 Bahwa dalam rangka kelacaran kerja organisasi, maka perlu disusun strategi dan kebijakan
keuangan
2. Bahwa strategi dan kebijakan keungan merupakan pedoman dalam melaksanakan kegiatan
operasional BPC GMKI Palangka Raya yang berkaitan dengan keluar masuknya uang organisasi.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor : 007/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Garis-Garis Besar Program dan Kebijakan Umum Cabang Palangka Raya
Masa Bakti 2016-2018.
5. Keputusan Konperensi Cabang XXVII GMKI Palangka Raya Nomor: Nomor : 008/Konfercab-
XXVIII/PKY/XI/2016 tentang Kebijakan Umum Anggara Pendapatan dan Belanja Cabang GMKI
Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018

Memperhatikan :
Tanggapan, usul, dan saran dari peserta sidang pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-
2018

Memutuskan
Menetapkan
1. Menerima Anggaran Pendapatan & Belanja Organisasi BPC GMKI Palangka raya masa bakti
2016-2018
2. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini dan
apabila terjadi kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diperbaiki di kemudian hari;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Hari : Minggu
Tanggal : 26 Februari 2017
Pukul : 20.11 WIB

PIMPINAN SIDANG

Novia Adventy Jonedi Aryandi


Ketua Sekretaris
Lampiran Nomor : 08/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
ARAH STRATEGI DAN KEBIJAKAN KEUANGAN
GMKI CABANG PALANGKA RAYA MASA BAKTI 2016 - 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENDAHULUAN
Dalam mewujudkan visi dan misinya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI)
memerlukan elemen pendukung berupa keuangan dan sistem administrasi. Keuangan sangat
diperlukan untuk menjalankan roda organisasi dalam bentuk program kerja. Namun realita
yang dimiliki organisasi saat ini memperlihatkan bahwa perkembangan keuangan atau
pendanaan dalam perjalanannya masih belum optimal terpenuhi dalam mendukung
pengimplementasian program-program. Sehingga perlu disusun kebijakan administrasi
keuangan, kebijakan pendapatan dan pengeluaran agar dapat mengoptimalkan program-
program yang telah ditentukan untuk memperlancar kinerja organisasi. Adapun sumber-
sumber penggalangan dana organisasi, antara lain: iuran anggota, sumbangan
dan pendapatan lain yang sesuai dengan asas, visi dan misi organisasi (Anggaran Dasar GMKI
Pasal 9). Sumbangan dapat berupa donasi Senior Members/Friends, dana hibah dan /atau dana
bantuan sosial dari instansi pemerintahan, donasi gereja lembaga keumatan Kristen, atau
lembaga-lembaga bantuan GMKI. Pendapatan lain yang dimaksud adalah usaha-usaha
keuangan yang tidak bertentangan dengan tujuan organisasi ini. Usaha-usaha keuangan dapat
dilakukan melalui dalam bentuk usaha yang secara kreatif dikelola mandiri oleh GMKI dan
join program atau sinergisitas program Badan Pengurus Cabang dengan instansi pemerintah,
lembaga bentukan GMKI, pihak swasta, atau lembaga-lembaga lainnya, selama tidak
bertentangan dengan visi dan misi GMKI.
Dalam hal ini, harus terjadi saling sinkronisasi setiap Struktur Badan Pengurus Cabang
kepengurusan dalam sistem penggalangan, alokasi dan penatausahaan dana tersebut harus
saling sinkron satu dengan yang lain. Sehingga kerancuan dalam hasil akhir pelaporan
keuangan dapat lebih baik.

B. KEBIJAKAN ADMINISTRASI KEUANGAN


Dana yang berada dalam organisasi GMKI dapat dialokasikan dengan melakukan
pengkajian secara kompleks kebutuhan, pengalokasian dan prioritas dalam organisasi GMKI.
Kemudian dalam rangka pengalokasian dana yang ada dalam organisasi GMKI untuk
kelangsungan program kerja, administrasi keuangan yang menjadi kebijakan Badan Pengurus
Cabang GMKI Masa bakti 2016-2018 dimulai dari penghimpunan, pencatatan, pengelolaan,
penggandaan, pendistribusian dan penyimpanan bukti-bukti sebagai keterangan dana,
rancangan anggaran pendapatan belanja organisasi (RAPBO). Administrasi keuangan ini
menjadi bagian dari pengawasan dan rekomendasi penilaian yang dilaksanakan oleh BPK
Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI masa bakti 2016-2018.

BAB II
SISTEM ADMINISTRASI KEUANGAN PENGURUS CABANG

A. ADMINISTRASI KEUANGAN
Sistem penataan keuangan Badan Pengurus Cabang (BPC) GMKI dimaksudkan
sebagai sarana alat kontrol internal dalam rangka usaha menciptakan Mekanisme Kerja
Administrasi Keuangan secara tertib dan teratur. Sistem yang dimaksud adalah, bagaimana
pengaturan Administrasi Keuangan terhadap:
1. Arus Uang Masuk BPC GMKI Palangka Raya
1.1. Pengaturan uang BPC GMKI Palangka Raya berupa Iuran Cabang, Bantuan Rutin,
Bantuan Program, Sumbangan-sumbangan, Usaha Keuangan dan lain-lain, seluruhnya
harus melalui Bendahara Cabang.
Opsi :Pemasukan kas keuangan BPC GMKI melalui , iuran anggota, komisariat
atau senior members/friend , sumbangan-sumbangan , usaha keuangan dll yang
sesuai dengan AD GMKI yang seluruhnya harus melalui Bendahara
Cabang.(sepakat)
1.2. Seluruh penerimaan uang Harus disetor melalui rekening BPC GMKI Palangka Raya
di Bank , kecuali karena pertimbangan efektifitas dan efisiensi dapat disetor pada kas
BPC GMKI untuk menambah Cash in Hand.
1.3. Pada saat penerimaan uang/ surat-surat berharga (cek dan giro), BPC GMKI Palangka
Raya membuat Tanda Terima yang ditandatangani oleh Ketua Cabang/Sekretaris
Cabang dan Bendahara Cabang BPC GMKI Palangka Raya, dibuat 2 (dua) rangkap,
masing-masing 1 (satu) untuk pemberi uang/pengirim dan 1 (satu) untuk Bendahara
Cabang BPC GMKI Palangka Raya, sebagai bukti kas disertai tanda bukti transfer .
1.4. Dalam hal penerimaan uang/surat berharga diterima oleh fungsionaris BPC GMKI
yang lain atau diberi mandat, harus melaporkan kepada Tim Kerja Keuangan(TKK)
beserta lampiran berupa tanda terima yang diberikan kepada bendahara Cabang/Wakil
bendahara BPC GMKI Palangka Raya.
1.5. Pembukuan penerimaan uang/surat berharga dibukukan pada waktunya dan sesuai
dengan ketentuan sebagaimana diatur dalam butir 1.1, 1.2, 1.3, dan 1.4
1.6. BPC GMKI Palangka Raya berkoordinasi dengan Senior Members/friends untuk
menggalang dana.
2. Arus Uang Keluar Badan Pengurus Cabang GMKI
2.1. Biaya Rutin
Pengeluaran Rutin seperti biaya listrik , koran dll sesuai kebutuhan organisasi yang
bersifat tetap dilaksanakan dengan ketentuan yang ada.
2.2. Biaya Program
Seluruh pengeluaran untuk kebutuhan program dilaksanakan sesuai dengan prosedur
sebagai berikut :
2.2.1 Pelaksana Program mengajukan Project Proposal lengkap beserta anggarannya
kepada Penanggungjawab Program (Sekretaris Cabang), untuk selanjutnya
dibahas dan sahkan dalam rapat Tim Kerja Keuangan GMKI.
2.2.2 Setelah disetujui/disahkan oleh Rapat TKK, maka TKK menetapkan Pentahapan
Pengalokasian Keuangan untuk dilaksanakan oleh Bendahara Cabang/ Wakil
bendahara.
2.2.3 Setiap pengalokasian keuangan dibuatkan tanda terima/bukti pengiriman
dengan legalisasi persetujuan Penanggungjawab Program (Sekretaris Cabang)
atau Bendahara Cabang.
2.2.4 Setelah pelaksanaan program, pertanggungjawaban keuangan untuk program
diselesaikan paling lambat 1 (satu) bulan oleh pelaksana program.
Biaya Non Program Realisasi Anggaran untuk Biaya Non Program dapat berpedoman pada
point 2.2.1 dan 2.2.2 Diatas

B . PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA


Penyusunan dan penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Badan Pengurus Cabang
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah merupakan kelanjutan dari tugas Konfercab
GMKI, seperti yang tertuang dalam Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 5 ayat 2b tentang
Kebijaksanaan Umum dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi. Adapun pentahapan
realisasi anggaran Badan Pengurus Cabang GMKI cabang Palangka Raya Masa bakti 2016-
2018 adalah sebagai berikut.
1. Tahap pengajuan Project Proposal oleh pelaksana Program/Non Program
2. Tahap penilaian Anggaran yang diajukan, apakah sesuai dengan APB BPC GMKI
Palangka Raya, dan apakah sesuai dengan kemampuan keuangan BPC GMKI pada
saat itu.
3. Tahap persetujuan pelaksanaan anggaran oleh Rapat TKK GMKI.
4. Tahap pengalokasian anggaran, serta pembayaran anggaran kepada Pelaksana
Anggaran Program/Non Program.
5. Tahap Pertanggungjawaban Keuangan berupa Laporan Keuangan oleh Pelaksana
Anggaran Program/Non Program, beserta bukti-bukti pengeluarannya.
6. Realisasi Anggaran Biaya Rutin tidak perlu melalui Pentahapan Realisasi Biaya
Program/Non Program, tetapi tetap melakukan tahap pertanggungjawaban seperti
pada point 5.

C. FUNGSI BENDAHARA CABANG DALAM HAL KEBIJAKSANAAN KEUANGAN


1. Bendahara Cabang melalui Tim Kerja Keuangan turut menentukan Kebijaksanaan
Keuangan Badan Pengurus Cabang GMKI.
2. Kebijaksanaan Pengeluaran Keuangan yang tidak sesuai dengan ketentuan serta
prosedur keuangan Badan Pengurus Cabang, dapat ditolak oleh Bendahara Cabang.
3. Bendahara Cabang melalui Tim Kerja Keuangan turut dapat mengambil
Kebijaksanaan/keputusan terakhir dalam hal pembayaran/pengeluaran uang, setelah
mempertimbangkan situasi kondisi Keuangan Badan Pengurus Cabang GMKI
Palangka Raya.
4. Bendahara Cabang dalam bidang tugasnya sehari-hari, sesuai dengan job description
adalah menitik-beratkan kepada Kebijaksanaan Keuangan, dan koordinasi kerja
keuangan, sedangkan Wakil Bendahara Cabang dalam hal-hal teknis termasuk
Pelaksanaan Administrasi Keuangan Badan Pengurus Cabang GMKI Palangka Raya
5. Ketua Cabang , Sekretris Cabang dan Bendahara Cabang bertanggung jawab atas
rekening cabang masa bakti 2016-2018 dengan ketentuan buku tabungan dan di pegang
Bendahara Cabang.
6. Wakil Bendahara Cabang berfungsi sebagai Pemegang Uang Kas Kecil seperti : uang
iuran komisariat, anggota, kolekte serta didalam hal pengeluaran uang kas Harian,
maksimal 1 bulan berjumlah Rp. 500.000 (lima ratus ribu rupiah) per transaksi harus
disetujui oleh Bendahara Cabang.
7. Wakil Bendahara Cabang bertugas untuk mengkoodinir penerimaan iuran cabang.
8. Bendahara Cabang berperan sebagai ex-officio(jabatan) dalam Tim penggalangan
dana.

D. PENATAAN ADMINISTRASI KEUANGAN BPC GMKI


Kegiatan kerja dalam rangka penataan Administrasi Keuangan Badan Pengurus Cabang
GMKI adalah:
1. Pengalokasian Keuangan dengan didasari Keputusan Tim Kerja Keuangan, kecuali
untuk pengeluaran yang bersifat rutin.
2. Meminta Pertanggungjawaban Keuangan kepada Pelaksana/penerima uang, selambat-
lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan Program/Non Program
3. Memeriksa setiap Pertanggungjawaban Keuangan, dengan melihat :
a. Kebijaksanaan Anggaran
b. Bukti-bukti transaksi berupa kwitansi dan atau nota baik penerimaan maupun
pembayaran harus bernomor, dan diutamakan bukti-bukti transaksi harus dari
badan usaha yang jelas, memiliki kop badan usaha, dan di stempel basah badan
usaha tersebut, dibuat minimal rangkap 2. Satu rangkap untuk BPC , satu
rangkap untuk BPK.
c. Kewajaran
d. Penjumlahan/Angka-angka
e. Efektifitas dan Efisiensi
f. Dan lain-lain
4. Membukukan Pertanggungjawaban Keuangan, dengan nomor-nomor bukti kas, serta
tanggalnya. Untuk penyusunan kwitansi, berikut ini mekanisme penomorannya
dibedakan menjadi 2 (dua) bagian yaitu Masuk dan Keluar. Contoh : 001/M/I/2016
untuk uang masuk, dan 001/K/I/2017 untuk uang keluar . Keterangan: Angka 001
menunjukkan nomor urutan kwitansi (ditulis dengan angka biasa) Huruf M atau K
menunjukkan sifat uang (penerimaan atau pengeluaran) Huruf I menunjukkan bulan
pembuatan kwitansi (ditulis dengan angka romawi) Angka 2017 menunjukkan tahun
pembuatan kwitansi (ditulis dengan angka biasa).
5. Mengklasifikasikan biaya ke dalam pos-pos yang telah ditentukan.
6. Membuat Laporan Keuangan Badan Pengurus Cabang GMKI 3 (tiga) bulan sekali
kepada Rapat Pengurus Cabang GMKI.
7. Membuat Laporan Keuangan Tahunan Badan Pengurus Cabang GMKI pada akhir
periode, untuk dilaporkan kepada Konfercab GMKI dan BPK,sebagai
pertanggungjawaban di bidang keuangan.

BAB III
KETENTUAN UMUM
A. Sumber-Sumber Pendanaan
Penggalangan dana merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting dilakukan untuk
dapat mencukupi segala kebutuhan/belanja organisasi. Dalam melakukan penggalangan dana
maka sangat perlu diperhatikan sumber daya dan stakeholder yang dimiliki oleh organisasi,
dengan harapan dana yang diperoleh juga akan dimanfaatkan untuk masa depan organisasi
dimasa yang akan datang. Usaha-usaha penggalangan dana yang akan dilakukan untuk
mencukupi belanja organisasi adalah:
1. Iuran Cabang
Iuran cabang merupakan salah satu wujud tanggungjawab terhadap organisasi sesuai
dengan pasal 9 AD GMKI dan pasal 9 ART GMKI. Pengurus Cabang GMKI
mengharuskan Badan Pengurus Cabang, Senior dan Anggota untuk membayar iuran
cabang kepada Badan Pengurus Cabang dalam hal ini yang di kelola langsung oleh
Wakil Bendahara Cabang. Adapun penarikan iuran tersebut dilakukan dengan metode
sebagai berikut:
a. Sekurang-kurangnya empat bulan sekali cabang menyetor iuran cabang ke
Bendahara Umum.
b. Iuran Senior sebesar Rp. 50.000.,/ bulan dan disetorkan ke Wakil bendahara cabang.
c. Iuran Badan Pengurus Cabang (BPC) sebesar Rp. 10.000.,/bulan dan disetorkan ke
Wakil Bendahara Cabang.
d. Iuran Komisariat sebesar Rp. 10.000.,/bulan dan disetorkan ke Wakil Bendahara
cabang.
e. Iuran Anggota sebesar Rp. 10.000.,/bulan dan disetorkan ke Wakil Bendahara
cabang
2. Sumbangan/ Bantuan Dana
Badan Pengurus Cabang GMKI berkewajiban mencari sumber dana yang bersifat rutin
tetapi tidak mengikat, diantaranya pendanaan yang tetap berasal dari senior
members/friends GMKI secara organisasi lembaga untuk memenuhi kebutuhan
pembiayaan organisasi.
3. Uang persembahan Ibadah GMKI
4. Bantuan Program/ Kerjasama Program
Dalam rangka pelaksanaan program Badan Pengurus Cabang GMKI di mungkinkan
untuk mencari sumber – sumber pendanaan berupa bantuan progam atau kerjasama
program. Dalam hal ini Badan Pengurus Cabang GMKI untuk mengajukan sumber
pedanaan program atau kerjasama program adalah sebagai berikut:
a. Gereja
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah salah satu organisasi yang berbasiskan
kekristenan yang melingkupi seluruh mahasiswa kristen di Kalimantan Tengah oleh
sebab itu Badan Pengurus Cabang di diharapkan dapat menjalin kerjasama dengan
setiap sinode gereja yang ada di Kalimantan Tengah.
b. Pemerintah
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia organisasi ektra kampus yang sejak berdirinya
sampai saat ini tetap eksis dalam pengkaderan mahasiswa untuk mempersiapkan diri
menjadi pemimpin–pemimpin masa depan di tengah – tengah bangsa dan negara ini.
Oleh karena itu BPC GMKI dapat bekerjasama dengan instansi pemerintah daerah dan
pemerintah provinsi yang bersangkutan untuk bekerja sama melaksanakan program-
program BPC.
c. Pihak Swasta
Kerjasama dengan pihak swasta merupakan bentuk Pendapatan yang sangat potensial
untuk mencukupi kebutuhan dana kegiatan-kegiatan Program dan Non Program.
Bantuan dana yang akan dilakukan dengan menjadi sponsor kegiatan, untuk itu upaya-
upaya membangun jaringan dengan perusahaan-perusahaan, Perguruan Tinggi, dan
Lembaga-lembaga gerejawi yang potensial menjadi sponsor sangat perlu dilakukan.
d. Usaha Keuangan
Badan Pengurus Cabang GMKI perlu mengembangkan usaha –usaha keuangan dalam
rangka penggalangan dana.
 Usaha-usaha penggalangan dana sebaiknya dikoordinasikan dengan
sesama BPC dan pihak lain yang dipandang pontensial untuk membantu.
 Dalam usaha penggalangan dana organisasi, BPC dapat melakukan
kerjasama dengan Instansi/Lembaga Pemerintahan/ Swasta sepanjang
tidak bertentangan dengan AD/ART GMKI.
 BPC perlu mengembangkan pelaksanaan kewirausahaan dalam rangka
penggalangan dana.

e. Lain – lain
Semua sumbangan dan pendapatan lain yang tidak termasuk di atas dapat diterima
sejauh tidak mengikat atau bertentangan dengan tujuan usaha organisasi
(AD/ART).

B. Alokasi Pengeluaran
Pengalokasian pos pengeluaran dana sangat penting untuk memperhatikan kebutuhan
organisasi dan menyusunnya dalam skala prioritas. Hal ini diperlukan untuk melakukan
efisiensi dan efektifitas dari pengeluaran yang akan dilakukan, sehingga alokasi belanja dapat
lebih realistis. Alokasi pengeluaran dana harus disertai dengan rencana biaya secara detail.
Alokasi pengeluaran dana secara garis besar terdiri dari:
1. Pengeluaran Program
Pengeluaran program adalah pengeluaran yang dikeluarkan untuk pelaksanaan
program, baik program rutin maupun program bidang.
2. Pengeluaran Rutin
Pengeluaran rutin adalah pengeluaran yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan kerumahtanggaan Organisasi GMKI yang meliputi administrasi/
kesekretariatan .
3. Pengeluaran Non Program
Pengeluaran non program adalah pengeluaran yang digunakan untuk kegiatan diluar
dari pengeluaran rutin dan pengeluaran program.

RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN PENGELUARAN


BADAN PENGURUS CABANG GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

1. RENCANA ANGGARAN PENDAPATAN

Perhitungan
No Uraian Vol Satuan Frekuensi Nominal Jumlah
1 Iuran Anggota Orang 24 Bulan 10,000
2 Iuran Komisariat Komisariat 24 Bulan 10,000
3 Iuran BPC 13 Orang 24 Bulan 15,000 4,680,000
4 Iuran Senior Orang 24 Bulan 50,000

2. Rencana Anggaran Belanja

Perhitungan Frekuensi
Jumlah
No Uraian Vol jenis frekuensi Satuan harga Harga
Total Rencana biaya
I. Pengeluaran Rutin 82,880.000
A. Biaya ATK
Kesekretariatan
1 Amplop Kecil Merpati 10 Kotak 12 Bulan 20,000 4.800,000
2 Amplop besar Hamer 10 Pak 12 Bulan 40,000 9.600,000
3 Kertas A4 10 Rim 12 Bulan 35,000 8.400,000
4 Kertas HVS F4 10 Rim 12 Bulan 35,000 8.400,000
5 Tintah hitam 10 Botol 12 Bulan 30,000 7.200,000
6 Tintah warna 10 Botol 12 Bulan 30,000 7.200,000
7 Kelengkapan ATK lainya 1 Bulan 12 Bulan 20,000 240,000
46.080,000
B. Biaya Kesekretariatan
1 Dapur Umum 1 Bulan 12 Bulan 300,000 3,600,000
2 Biaya Listrik SC GMKI 1 Bulan 12 Bulan 500,000 6,000,000

9,600,000

C.Biaya Pemeliharaan
dan perbaikan
1 Komputer 4 Unit 2 Kali 700,000 5,600,000
2 LCD Proyektor 1 Unit 2 Kali 200,000 400,000
3 Pemeliharaan student center 1 Unit 12 Bulan 50,000 600,000
4 Pemeliharaan rumah betang 1 Unit 12 Bulan 50,000 600,000
7,200,000

B. Kegiatan Rutin/Wajib
Organisasi
1 Sidang Pelno I 2 Tahun 1 Kali 500,000 500,000
2 Sidang Pleno II 2 Tahun 1 Kali 500,000 500,000
3 Sidang Pleno III 2 Tahun 1 Kali 500,000 500,000
4 Konpercab 2 Tahun 1 Kali 10,000,000 10,000,000
5 Menghadiri Konswil 2 Tahun 1 Kali 5,000,000 5,000,000
6 Menghadiri Konas 2 Tahun 1 Kali 15,000,000 8,000,000
7 Menghadiri Kongres 2 Tahun 1 Kali 20,000,000 20,000,000
8 Konsolidasi Komesariat 2 Tahun 20 Kali 100,000 2,000,000
9 Konsolidasi Eksternal 2 Tahun 20 Kali 100,000 2,000,000
10 Peringatan Dies Natalis 2 Tahun 2 Kali 2,000,000 4,000,000
11 Peringatan Hari Relawan 2 Tahun 2 Kali 1,000,000 2,000,000
12 Perayaan Paskah 2 Tahun 2 Kali 5,000,000 10,000,000
13 Perayaan Natal 2 Tahun 2 Kali 15,000,000 30,000,000

94,500,000

II. Pengeluaran Program


A. Bidang Organisasi
1 Masa perkenalan(Maper) 1 Tahun 2 Kali 5,000,000 10,000,000
2 Pembentukan Komisariat 10,000,000
3 Diskusi tematis dan
mengadakan pelatihan
organisasi
6,000,000

2. Mengadakan
pelatihan organisasi
4 Pendataan anggota
(Pembuatan kartu 1,000,000
anggota)
s5 Kesekretariatan dan 5,000,000
Student Center
6 Teknologi, Informasi dan
Komunikasi 20,000,000

52,000,000

B. Bidang Pendidikan
Kader dan Kerohanian
1
2

Penutup
Demikian arah strategi kebijakan keuangan ini kami sampaikan . Atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih. Teriring salam Doa Agung Yesus Kristus.Tinggi
Iman, Tinggi Ilmu dan Tinggi Pengabdian. Ut Onmes Unum Sint.

KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA


Nomor : 09/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
REKOMENDASI SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA

DAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
Bahwa untuk menindaklanjuti hasil dinamika Sidang Pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA Masa
Bakti 2016-2018 perlu angkat satu surat keputusan guna dasar dalam melakukan kerja-kerja hasil
dinamika sidang pleno I BPC GMKI PALANGKA RAYA

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya No :03/SP-I/BPC Gmki Palangka
Raya/II/2017 tentang Susunan Acara Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-
2018;

Memparhatikan :
Dinamika Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018

Memutuskan
Menetapkan
1. Rekomendasi Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya;
2. Lampiran Surat Keputusan ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini dan
apabila terjadi kekeliruan pada surat keputusan ini, maka akan diperbaiki di kemudian hari;
3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Hari : Minggu
Tanggal : 26 Februari 2017
Pukul : 23.00 WIB

PIMPINAN SIDANG

Novia Adventy Jonedi Aryandi


Ketua Sekretaris

Lampiran Nomor : 09/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017


KOMISI SIDANG PANITIA KERJA

1. Membentuk tim kerja dimana didalamnya anggota, BPC, Senior


GMKI dan pihak PGI. (Targetnya: Setelah sidang pleno 1 dalam
kurun 1 bulan sudah terbentuk tim kerja BKS GMKI – PGI).
2. BPC pada bidang organisasi dan komunikasi merumuskan untuk
segera membentuk komisariat dikampus dan tingkat kabupaten
yang mempunyai perguruan tinggi. (Targetnya: Dalam 1 tahun
BPC membentuk 5 komisariat sesuai keputusan komisi 2).

3. Membentuk tim kerja GMKI, GAMKI, PIKI dalam waktu 2


bulan menjalankan konsulidasi GSKI.
4. - Mengadakan ibadah rutin dirumah senior
- Selalu mengkonfirmasi kegiatan cabang kepada senior
- Diskusi rutin bersama senior
- Kunjungan kasih ke rumah senior seperti ulang tahun ataupun
mengunjungi senior yang sakit.
- BPC ataupun anggota menjalin komunikasi yang baik dengan
senior
5. Membentuk tim pengkajian PDSPK yang terdiri dari BPC, dan
Senior ( Targetnya 3 bulan setelah sidang pleno 1)

6. BPC GMKI palangka raya melakukan kunjungan kepada


pemuda gereja-gereja palangka raya untuk melakukan ibadah
gabungan, diskusi, aksi sosial, dan pelatihan yang disesuaikan
dengan kebutuhan bersama
7. Membantu BPC dalam pengelolaan dan perawatan student
center ,rumah betang sesuai keputusan rapat BPC 11 januari
2017 yaitu memilih kordinator pengurus sc rumah betang. Dan
pada tangal 15 januari 2017 serta pada 17 januari 2017 bersama
anggota penghuni rumah betang melahirkan keputusan yaitu :
- 1 kamar di khususkan untuk ketua cabang
- Terpilihnya Kordinator pengurus
- Anggota yang tinggal di sc rumah betang diwajibkan
memberikan kontribusi dan keterlibatan dalam setiap
kegiatan yang diselenggaran Badan Pengurus Cabang GMKI
Palangkaraya, bila anggota penghuni sc rumah betang
berhalangan untuk mengikuti kegiatan BPC maka harus ada
pemberitahuan tertulis maupun lisan kepada BPC GMKI
Palangkaraya masa bakti 2016-2018.
- Iuran untuk pembayaran listrik sebesar 50k perorang dalam
setiap bulan.
KEPUTUSAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
Nomor : 10/SP-I/BPC GMKI PALANGKA RAYA/II/2017
Tentang:
PENUTUPAN SIDANG PLENO I BPC GMKI PALANGKA RAYA
MASA BAKTI 2016-2018

BADAN PENGURUS CABANG GERAKAN MAHASISWA KRISTEN INDONESIA


PALANGKA RAYA

Menimbang :
Bahwa Sidang pleno I GMKI cabang Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018, telah
melaksanakan tugasnya.

Mengingat :
1. Anggaran Dasar GMKI pasal 3 tentang Visi dan Misi;
2. Anggaran Dasar GMKI pasal 4 tentang Usaha;
3. Anggaran Rumah Tangga GMKI pasal 1 tentang Usaha;
4. Anggaran Dasar GMKI pasal 6, tentang Badan Pengurus Cabang;
5. Keputusan Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya No :03/SP-I/BPC GMKI Palangka
Raya/II/2017 tentang Susunan Acara Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-
2018;

Memperhatikan:
Hasil-hasil yang sudah dicapai Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Masa Bakti 2016-2018.

Memutuskan

Menetapkan
Menutup Sidang Pleno I BPC GMKI Palangka Raya Bakti 2016-2018 yang dilaksanakan tanggal 25
Februari 2017.

Ditetapkan di : Palangka Raya


Hari : Minggu
Tanggal : 26 Februari 2017
Pukul : 23.06 WIB

PIMPINAN SIDANG

Novia Adventy Jonedi Aryandi


Ketua Sekretaris

Anda mungkin juga menyukai