PENDAHULUAN
sesuai dengan Surat Edaran Badan Narkotika Nasional (BNN) No. SE/ 03/ IV/
lainnya. Narkoba merupakan zat zat alami maupun kimiawi yang jika
dan perilaku seseorang. Istilah narkoba sebenarnya muncul sekitar tahun 1998
antara lain : ganja, heroin, sabu-sabu, inek, putaw dan lain sebagainya
(Zulkarnain, 2007).
populasi dunia (kurang lebih 200 juta jiwa) dengan perinciannya yaitu :
juta jiwa (terdiri dari : Shabu 25 juta jiwa dan Ecstasy 10 juta jiwa), Kokain
13,4 juta jiwa, Opiat 15,9 juta jiwa (dimana heroin sebesar 11,3 juta jiwa).
World Drugs Report 2010, melaporkan bahwa Setiap tahun, sekitar 100 ribu
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
orang tewas, atau setiap hari 300 orang tewas, karena mengkonsumsi Opium.
Setiap tahun negara-negara di seluruh dunia dibanjiri 1000 ton heroin, 1000 ton
angka estimasi pengguna narkoba di tahun 2012 adalah antara 162 juta hingga
324 juta orang atau sekitar 3,5%-7%. Perbandingan estimasi prevalensi tahun
Jenis yang paling banyak digunakan adalah ganja, opiod, cocain atau type
sekitar 3,1 juta sampai 3,6 juta orang atau setara dengan 1,9% dari populasi
penduduk berusia 10-59 tahun di tahun 2008. Hasil proyeksi angka prevalensi
DKI Jakarta sebesar 4,73% memiliki angka prevalensi yang paling tinggi
adalah Papua sebesar 1,23% dan angka kejadian di jawa tengah sebesar 1,9%.
(BNN, 2014).
bidang pengobatan atau pelayanan kesehatan (dalam waktu operasi dan untuk
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
ketergantungan yang sangat merugikan apabila dipergunakan tanpa
oleh apa yang sedang dihadapinya sehingga sulit untuk mencapai kesembuhan.
Berdasarkan hal tersebut, akan lebih baik bila pada para pecandu ditanamkan
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
keahliannya, misalnya banyak keterampilan yang diberikan seperti
keterampilan otomotif, baik roda dua maupun empat, elektronik, las, desain
grafis dan lain sebagainya yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka
meliputi baik terapi tingkah laku, terapi medis, terapi keagamaan, atau
kombinasi dari semua terapi tersebut. Tingkat keberhasilan dari setiap terapi
yang diberikan tidak selalu memberikan hasil yang sama bagi setiap orang.
Karena itu, setiap proses rehabilitasi harus selalu dievaluasi dan dikaji kembali
efektifitasnya. Dari sekian banyak metode yang digunakan dalam setiap panti
cukup tinggi sehingga mampu mendorong orang lain untuk belajar berinteraksi
Phase, Aftercare Phase. Terapis komunitas terdiri dari staf yang pernah
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
mengalami rasa sakit dan memiliki perilaku yang timbul akibat ketergantungan
narkoba, namun telah mampu dan mengetahui cara mengatasinya (Leon, 2007).
yang efektif untuk dijalankan. Evaluasi yang dilakukan oleh NIDA di Donovan
positif dan tingkat kekerasan yang menurun selama menjalani program (Cullen,
et al, 2007).
setiap bidang kehidupan seorang pecandu seperti fisik, mental, emosional, dan
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Pengendalian emosi dan perbaikan psikologi dalam Terapi Komunitas
dapat mengembangkan persepsi yang positif mengenai diri Residen pada aspek
dihargai oleh orang lain, sehingga tingkah laku yang ditimbulkannya pun
menjadi tidak egois dan peduli terhadap orang lain, hal tersebut adalah wujud
dari aspek identitas sosial dan penilaian sosial. Pengembangan intelektual dapat
hubungan baik dengan Tuhan, memiliki kendali norma yang baik pada diri,
merupakan wujud dari aspek identitas moral etik, aspek penilaian moral etik
sebanyak 39 orang, tahun 2014 sebanyak 47 orang dan tahun 2015 sebanyak 54
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
program terapi dan rehabilitasi yang telah dilakukan antara lain, terapi herbal,
B. Rumusan Masalah
kondisi fisik maupun mental. Penurunan kondisi fisik dan mental tersebut akan
bagi pasien yang telah mengikuti program pengobatan atau pun rehabilitasi.
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
1997, TC adalah program pengobatan yang efektif untuk pecandu narkoba
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
napza di IPWL YPI Nurul Ichsan Al Islami Desa Karangsari Kec.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Akademis
c. Bagi Peneliti
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
E. Keaslian Penelitian
dilaksanakan melalui beberapa tahap yaitu Intake proses, entry unit, primary
stage, re-entry unit, dan after care dan dilakukan melalui 4 fokus
karakter melalui metode TC antara lain semangat dan kerja keras pekerja
napza, adanya motivasi dari residen untuk sembuh total dari pengaruh
penyalahgunaan Napza, saling terbuka satu sama lain antara residen dengan
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
kurangnya jumlah pekerja sosial yang ada, belum tersedianya fasilitas
sikap dan perilaku serta spiritual residen menjadi lebih baik. Selain itu
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016
Therapeutic Community merupakan base on knowledge. Kemudian dari segi
terapis yaitu jumlah terapis dan konselor yang seimbang dengan jumlah
pada Residen di LSM Rumah Cemara. Subjek pada penelitian ini sebanyak
10 orang, yaitu residen yang selama satu bulan secara intensif mengikuti
Terapi Komunitas. Alat ukur yang digunakan adalah TSCS yang diciptakan
oleh William H. Fitts, alat ukur ini terdiri dari 100 buah item. Berdasarkan
aspek tingkah laku sebesar 24% dan pada dimensi ekternal yaitu aspek
keluarga sebesar 32,2% dan aspek sosial sebesar 27,3%, sedangkan dengan
Gambaran Pelaksanaan Therapeutic..., ZICO ARFIAN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2016