Anda di halaman 1dari 2

Geomorfologi Karang Hawu

Pada kesempatan kali ini membahas mengenai Geomorfologi Pantai Karang


Hawu. Dilihat dari zonanya, wilayah Jawa Barat menurut van Bemmelen pada
tahun 1949 terbagi kedalam emapat zona yaitu zona pertama Zona Jakarta, kedua
adalah zona Bogor, ketiga adalah zona Bandung dan terakhir adalah zona
pegunungan selatan. Zona Jakarta meliputi pantai utara Jawa Barat dari Serang
hingga Cirebon. Zona wilayah Bogor meliputi pantai barat Pandeglang, setelah itu
Zona Bandung meliputi pantai barat Pandeglang ke arah selatan hingga Pantai
Palabuhanratu yaitu wilayah pegunungan Bayah dan terakhir adalah Zona
pegunungan selatan yang terdiri dari wilayah pantai selatan Jawa Barat.
Tipe pantai di wilayah pesisir Kabupaten Sukabumi yang merupakan daerah
kuliah lapangan yaitu Pantai Karang Hawu berdasarkan zona Van Bemmelem
termasuk Zona Bandung. Pada zona ini umumnya memiliki bentuk pantai yang
termasuk jenis pantai yang berkarang, atau berbatu.
Pantai Zona Bandung adalah hasil dari depresi di antara gunung-gunung dengan
b e n t u k m o r f o l o g i p a n t a i n y a m e m b e n t u k lengkungan yang
dimulai dari Pelabuhan Ratu mengikuti Lembah Cimandiri ke timur melalui
Kota Bandung dan berakhir di Sagara Anakan di Muara Sungai Citanduy
sehingga morfologi pantai Karang Hawu berbentuk Lengkung atau setengah
lingkaran.

Bentuk pantai yang melengkung dari


pelabuhan ratu, ciri pantai zona
Bandung.
Sumber: Google Image

Dilihat dari morfologi jenis ombak termasuk kedalam jenis Gelombang Swash
and Back swash. Gelombang Swash adalah gelombang kelanjutan dari gelombang
translasi, yaitu berupa desakan massa air laut ke daratan atau ombak air yang ke
darata . Sedangkan Back swash adalah kembalinya swash dari pantai ke wilayah
laut atau yang sering kita lihat ombak kembali mensurut setelah menghempaskan
kedaratan.
Bentukan morfologi penyusun pantai Sukabumi, terutama Karang Hawu yaitu
terdapat banyak Perbukitan di sekeliling pantai karang Hawu yang dekat dengan
perbukitan. Pantai KarangHawu dilihat morfologi termasuk pantai yang sedikit
terjal serta memiliki gelombang yang cukup tinggi namun tidak setinggi
gelombang Surf sehingga tidak termasuk kedalam jenis gelombang Surf. Hal ini
berbeda jika dibandingkan dengan pantai Ancol yang memiliki arus tenang serta
bentukan pantai yang landai. Karena geomorfologi pantai berupa pantai terjal
dengan banyak ditemukan batuan sedimen, maka pantai Karang Hawu tidak
berpotensi terjadinya abrasi pantai (Wahyudin,Yudi 2011).

Sumber:
Wahyudin, Yudi. 2011. Karakteristik sumberdaya pesisir dan laut
kawasan Teluk Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Bonorrowo wetlands: Volume 1 (1): 19-32, July 2011. Diambil dari
http://biosains.mipa.uns.ac.id/W/W0101/W010104.pdf

Anda mungkin juga menyukai