– Set up equipment
– Pengangkatan pile dilakukan dengan menggunakan sling baja yang diikatkan ke pile di dua lokasi yang berjarak 0.6 panjang pile.
– Perlu dibuat penandaan oleh fabrikan untuk menentukan dimana lokasi pengangkatan yang diizinkan
– Check ketegakkan tiang pancang terhadap 2 sumbu yang saling tegak lurus
– Pembuatan Cushion, berfungsi untuk menjaga agar kepala tiang tidak rusak akibat pemukulan, bertempat di antara anvil dan kepala tiang
3. Pekerjaan Pemancangan :
– Tiang pancang ini digunakan hanya untuk mendukung bangunan/konstruksi ringan dengan kedalaman maksimal 12 m, penggunaan tiang pancang
mini lebih dalam dari 12 m sebaiknya tidak dilakukan dengan alasan menghindari terjadinya bahaya tekukan
– Selama pemancangan pastikan posisi tiang pancang tetap tegak lurus terhadap 2 sumbu horizontal yang saling tegak lurus
– Catat jumlah pukulan hammer dari saat mulai sampai dengan berakhirnya pemancangan
4. Catatan :
– Bila diragukan tiang pancang mini pile belum menuju tanah keras walaupun seluruh tiang sudah tertanam diusulkan adanya penambahan jumlah
1) Untuk pemotongan tiang pancang digunakan tenaga manual, dan hasil potongan dikumpulkan serta dibuang ke area yang telah ditentukan.
2) Untuk ikatan antara Tiang pancang dengan Lantai Konstruksi ditambahkan besi pada tiang pancang.
– PDA Test
– Loading Test