Anda di halaman 1dari 10

Case Report

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

Oleh:

Muhammad Fakhri Al-Khairi, S.Ked

Pembimbing:
dr. Bambang Kurniawan, Sp.OG

DEPARTEMEN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
BANDAR LAMPUNG
2016
I. IDENTIFIKASI

Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. SR
Usia : 31 thn
Alamat : Perum Rajabasa Permai, Kemiling
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
No RM : 06.49.61
Masuk RS : 28 April 2016 pukul 22.15 WIB melalui IGD

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 28 April 2016

Keluhan Utama
Mual dan Muntah-muntah

Riwayat Penyakit Sekarang


Os datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPBA dengan keluhan merasa
mual disertai muntah ± 10 kali SMRS. Os sebelumnya sudah mulai merasa
mual dan muntah sejak 1 bulan yang lalu. Sebelumnya, sekitar 2 minggu yang
lalu, os berobat ke PUSKESMAS, dilakukan tes kehamilan dan didapatkan
ternyata os sedang hamil. Os juga mengeluhkan pusing, pusing terasa
berdenyut dan disertai badan terasa lemas. Setiap makan dan minum os
merasa mual dan setelahnya akan muntah berkali-kali. Os juga merasa nyeri
pada perut bagian bawah. Nyeri dirasakan agak menusuk, bila di tekan nyeri
akan bertambah sakit.
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Penyakit jantung (-), batuk lama (-),
Alergi obat/makanan (-/-) , Asma (+)
Riwayat Penyakit Keluarga :
Di keluarga os belum pernah ada yang mengalami gejala yang sama seperti
yang sedang di alami os.
Riwayat Obstetri
 Riwayat menstruasi : menstruasi pertama saat usia 12 tahun, siklus
28 hari lamanya 7 hari, disminore (+), flour albus (+)
 Riwayat kehamilan :
 Anak pertama : 2006, ♀, BBL 3700 gram , lahir spontan di
bidan, aterm.
 Anak kedua : 2010, ♂, BBL 3700 gram , lahir spontan di
bidan, aterm.
 Anak ketiga : Hamil ini
 Riwayat KB : Pil KB

III. PEMERIKSAAN FISIK


 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 90 x/menit
 Suhu : 36.7 0C
 Pernafasan : 20 x/menit
Status Generalis
Kepala =
 Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
 Telinga : dalam batas normal
 Hidung : dalam batas normal
 Hidung : dalam batas normal
Leher = dalam batas normal
Paru = vesikuler +/+, tidak ada rhonki, tidak ada wheezing
Jantung = BJ I-II normal, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Abdomen = Tampak cembung, hati limpa tidak teraba, bunyi usus (+)
normal, nyeri tekan (+)
Genitalis = dalam batas normal
Ektremitas = akral hangat, edema (-), capillary refill time < 2”

Pemeriksaan Obstetri
Luar : nyeri tekan abdomen di region epigastrium
Dalam : tidak dilakukan

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


Hematologi rutin ( 06 April 2016)
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 13.5 12 – 16 g/dl
Ht 40.0 38– 47 %
MCV 93.0 80 – 96 fl
MCH 28.0 27 – 31 pg
MCHC 30.0 32 – 36 g/dl
Leukosit 11.400 4.5 – 10.7 103/ µl
Trombosit 302.000 159 – 400 103/ µl
Urin Rutin (07 April 2016)
Pemeriksaan : Hasil Nilai Normal
Warna : Keruh Kuning
Kejernihan : Jernih Jernih
Berat Jenis : 1.005 1.005-1.030
pH :6 5-8
Leukosit : 10 (+) Negatif
Nitrin : Positif Negatif
Protein : 100 (++) Negatif (< 30 mg/dL)
Glukosa :- Negatif (< 30 mg/dL)
Keton : 156 (+++) Negatif (< 50 mg/dL)
Urobilinogen : - Negatif (< 1 mg/dL)
Bilirubin :- Negatif (< 2 mg/dL)
Darah samar : 10 (+) Negatif (< 10 ery/dL)
Sedimen
Leukosit : 8-10 10 / LPB
Eritrosit : 10-12 5 / LPB
Epitel : Beberapa -
Bakteri : sedikit -

V. RESUME

Os datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSPBA dengan keluhan merasa


mual disertai muntah ± 10 kali SMRS. Os sebelumnya sudah mulai merasa
mual dan muntah sejak 1 bulan yang lalu. Sebelumnya, sekitar 2 minggu yang
lalu, os berobat ke PUSKESMAS, dilakukan tes kehamilan dan didapatkan
ternyata os sedang hamil. Os juga mengeluhkan pusing, pusing terasa
berdenyut dan disertai badan terasa lemas. Setiap makan dan minum os
merasa mual dan setelahnya akan muntah berkali-kali. Os juga merasa nyeri
pada perut bagian bawah. Nyeri dirasakan agak menusuk, bila di tekan nyeri
akan bertambah sakit. OS tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes
mellitus, alergi, namun os memiliki riwayat penyakit asma. Siklus menstruasi
28 hari dengan lama menstruasi 7 hari. Anak pertama perempuan cukup bulan
lahir spontan tahun 2006 dibantu bidan dengan berat bayi lahir 3700 gram,
anak kedua laki-laki cukup bulan lahir spontan dibantu bidan dengan berat
bayi lahir 3700 gram. Riwayat KB os menggunakan KB pil.

Pada pemeriksaan fisik OS tampak sakit ringan dengan kesadaran compos


mentis , pada tanda vital tidak ditemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan
fisik abdomen, didapatkan permukaan cembung, dan nyeri tekan pada bagian
abdomen di region epigastrium. Pada genitalia tidak terdapat kelainan.

Pada pemeriksaan penunjang darah rutin didapatkan leukosit sedikit


meningkat dengan jumlah 11.400 µl dan nilai MCHC yang sedikit menurun
dengan nilai 30 g/dl, sedangkan pada urin rutin didapatkan urin keruh,
leukosit 10 (+), protein 100 (++) dan keton 156 (+++). Untuk darah samarnya
10 (+). Dan pada pemeriksaan sedimen didapatkan leukosit 8-10, eritrosit 10-
12, epitel beberapa, dan bakteri sedikit.

VI. DIAGNOSIS KERJA


G3P2A0 hamil ± 11 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum
VII. PROGNOSIS
 Quo ad vitam : bonam
 Quo ad fungtionam : bonam
 Quo ad sanationam : bonam
VIII. RENCANA PENGELOLAAN

 Pemasangan IVFD RL + inj. Damaben 1 amp + inj. Neurobion 1 amp (drip)


XX gtt/menit (makro)
 Ondansentron 3 x 1 amp
 Antasida Syr 3 x 1 C
 Pronalges Supp 1 x 1 (ekstra)
 Rencana USG
 Cek DL, UL

IX. FOLLOW UP
Tanggal 28-4-2016

S Keluhan mual sudah berkurang dan muntah sudah tidak ada lagi, nyeri perut pun sudah
berkurang
O KU : tampak sakit ringan, kesadaran : CM
TD : 120/80, Nadi : 88x/menit, reguler, cukup
RR : 22x/menit, T : 36,30C
A G3P2A0 hamil ± 11 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum
P  IVFD RL + inj. Damaben 1 amp + inj. Neurobion 1 amp (drip) XX gtt/menit
(makro). Rencana aff infus pukul 12.00 WIB
 Ondansentron 3 x 1 amp
 Antasida Syr 3 x 1 C
 Boleh pulang

Terapi pulang :
 Ondansentron 2 x 1 tab
 Antasida Syr 3 x 1 C
X. ANALISIS KASUS
Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat?
Diagnosis pada pasien ini sudah tepat, pasien didiagnosis G3P2A0 hamil ± 11
minggu dengan Hiperemesis Gravidarum yang diperoleh berdasarkan
anamnesis bahwa os datang dengan keluhan merasa mual disertai muntah ±
10 kali SMRS. Os sebelumnya sudah mulai merasa mual dan muntah sejak 1
bulan yang lalu. Sebelumnya, sekitar 2 minggu yang lalu, os berobat ke
PUSKESMAS, dilakukan tes kehamilan dan didapatkan ternyata os sedang
hamil. Os juga mengeluhkan pusing, pusing terasa berdenyut dan disertai
badan terasa lemas. Setiap makan dan minum os merasa mual dan setelahnya
akan muntah berkali-kali. Os juga merasa nyeri pada perut bagian bawah.
Nyeri dirasakan agak menusuk, bila di tekan nyeri akan bertambah sakit.

Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik tersebut mendukung diagnosis kearah


hiperemesis grafidarum dengan gejala mual-mual serta muntah lebih dari 10
kali sebelum masuk RS. Dan diketahui bahwa sekarang os sedang hamil anak
ketiga dengan usia kehamilan ± 11 minggu. Pada kasus hiperemesis
gravidarum ditandai dengan keadaan timbulnya mual dan muntah yang
berlebihan pada wanita hamil dengan frekuensi lebih dari 10 kali dalam 24
jam. Pada keadaan ini biasanya pasien sampai terganggu aktivitasnya dan bisa
bertambah parah bila ditemukan penuran berat badan hingga dehidrasi.
Gangguan ini belum diketahui penyebab pastinya, namun diperkirakan ada
beberapa faktor penyebab seperti faktor predisposisi contohnya kadar HCG
yang tinggi pada kehamilan primi gravid, faktor organic contohnya masuknya
vili kkhorealis dalam sirkulasi maternal, alergi, psikologik, dan juga endokrin
yang terganggu. Nyeri perut yang dirasakan oleh pasien kemungkinan
disebabkan oleh tidak adanya asupan makanan yang masuk ke dalam lambung
sehingga membuat lambung bekerja terus tanpa adanya bahan yang di olah.
Apakah penatalaksanaannya sudah tepat?
Penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat dengan pemasangan cairan
intravena, pemberian vitamin, pemberian antiemetik, pemberian anti
hiperasiditas dan pemberian analgetik ekstra. Pemasangan cairan intravena
dilakukan untuk memudahkan pemberian obat-obatan secara intravena agar
mempercepat reaksi obat yang diinginkan. Pemberian vitamin bertujuan untuk
memperbaiki metabolisme tubuh dan pembentukan serta pematangan sel
darah merah. Pemberian antiemetik bertujuan untuk menanggulangi gangguan
gastrointestinal seperti mual, muntah, dan perut kembung naman pada kasus
ini pemberian antiemetik cukup hanya satu jenis saja dan untuk pilihannya
dapat digunakan antiemetik dengan kandungan antagonis serotonin 5-HT3
yang bekerja dengan menghambat secara selektif serotonin 5-
hydroxytriptamine (5HT3). Sangat efektif untk kasus dengan keadaan mual
muntah yang hebat dan relatif aman digunakan untuk anak dan kasus
hyperemesis gravidarum pada ibu hamil Pemberian anti hiperasiditas
bertujuan untuk mengurangi sekresi asam lambung serta melindungi mukosa
lambung agar tidak terjadi iritasi lambung. Pemberian analgetik ekstra pada
golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) bertujuan untuk
menekan rasa nyeri akut yang diakibatkan dari reaksi peradangan.

XI. KESIMPULAN
Hiperemesis Gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan
muntah/tumpah yang berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap
saat, sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari-hari. Terapi
farmakologi seperti pemberian vitamin dan juga antiemetik bertujuan untuk
mengembalikan metabolisme tubuh menjadi normal. Pasien disarankan untuk
istirahat total hingga kondisi tubuh normal kembali dan keluahan mual
muntah sudah berkurang.

Anda mungkin juga menyukai