Rekonsiliasi Bank
Rekonsiliasi Bank
(6) Kesalahan pencatatan terjadi pada bulan April di pembukuan PT Apes saat pembayaran
hutang senilai Rp 120 yang seharusnya Rp 170 pada pembukuannya.
Jumlah penerimaan pada bulan Mei menurut c atatan Bank Rp 320 dan catatan PT Apes Rp
365, sedangkan
Jumlah kas dikreditkan bulan mei menurut laporan Bank Rp 270 dan catatan PT Apes sebesar
Rp 225.
Bagaimana membuat rekonsiliasi 4 kolomnya?
Pos-pos mana saja yang akan mempengaruhi catatan bank dan catatan PT Apes?
Mempengaruhi catatan bank:
(1) Deposite in transit, bank belum mencatat deposito yang dikirim oleh perusahaan sebesar
Rp 200 bulan April dan Rp 250 bulan Mei sehingga bank harus menambahkan sakdo rekening
PT Apes pada catatannya
(2) Cek yang beredar: bank belum mencatat penarikan sejumlah Rp 100 pada bulan April dan Rp
125 pada bulan Mei oleh PT Apes, maka bank harus mengurangkan rekening PT Apes bulan
April dan Mei pada catatannya
Mempengaruhi catatan PT Apes
(3) Beban administrasi: perusahaan belum mencatatan beban administrasi bank yang
mengurangkan saldo di rekeningnya sebesar Rp 30 bulan April dan Rp 40 bulan Mei
sehingga perusahaan harus mengurangkan saldo pada catatannya
(4) Jasa giro (pendapatan bunga): PT Apes belum mencatat jasa giro/pendapatan bunga bank
sebesar Rp 45 pada bulan April dan Rp 50 pada bulan Mei sehingga kas pada pencatatan PT
Apes harus ditambahkan
(5) Cek kosong: cek yang dikembalikan oleh bank karena cek kosong sebesar Rp 60 bulan April
dan Rp 120 pada bulan Mei mengurangkan saldo pada catatan PT Apes
(6) Kesalahan pencatatan: selisih kesalahan pencatatan pada bulan april yang membuat saldo
buku terlalu tinggi harus mengurangi saldo kas pembukuan PT Apes sebesar selisihnya
sehingga pencatannya menjadi tepat
Lho bagaimana bisa begitu? Deposite in transit/deposit dalam perjalanan, bank belum
mencatat penerimaan sebesar Rp 200 (bulan April) dan 250 (bulan Mei) sehingga bank harus
mencatat dengan menambahkan saldo bulan April dan Mei. Bagaimana dengan kolom
penerimaan pada bulan Mei? Bulan April : (Rp 200) maksudnya -supaya mudah membacanya-
pos tersebut merupakan jumlah penerimaan bulan April, “Bukan” penerimaan bulan Mei
sehingga di beri tanda “tutup kurung” atau mengurangi penerimaan bulan Mei karena
memang bukan penerimaan bulan Mei. Dan pada bulan Mei: Rp 250 menandakan bahwa
jumlah pos tersebut memang merupakan penerimaan bulan Mei. Perlakuan yang sama juga
pada kolom pengeluaran bulan Mei.
Lanjutkan pos-pos yang lainnya, dan rekonsiliasi bank 4 kolom akan nampak seperti berikut:
PT Apes
Rekonsiliasi Bank
Bulan Mei
Ehm....bagaimana dengan kesalahan pencatatan bulan April? Mengapa saldo bulan Mei juga
di kurangi sejumlah yang sama? Padahal bulan Mei tidak ada kesalahan pencatatan...
Ya, karena kesalahan pencatatan terjadi pada bulan April, maka saldo akhir bulan akhir yang
“salah” itu akan menjadi saldo awal bulan Mei sehingga saldo bulan Mei juga mengalami
kesalahan dan perlu dikoreksi.