Anda di halaman 1dari 26

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SINTESIS, KARAKTERISASI DAN UJI AKTIVITAS FOTOKATALIS


TiO2/Ti TERDOPING SELENIUM (Se) SEBAGAI DEGRADASI LIMBAH
ZAT WARNA INDUSTRI TEKSTIL

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh: Ningsi;

F1C114013; 2014
Cici Sumarni; F1C114061; 2014
Fatimah; A1L116011; 2016

UNIVERSITAS HALU OLEO


KENDARI
2017
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................ i
HALAMANPENGESAHAN......................................................................................... ii
....
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
RINGKASAN ...................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN ..
1.1LatarBelakang......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................... ....2
1.4 Urgensi Penelitian .................................................................................... 2
1.5 Target Penelitian.................................................................................... ....2
1.6 Luaran yang Diharapkan…........................................................................ 3
1.7 Manfaat.................................................................................................. ....3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .....
BAB 3. METODE PENELITIAN
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 AnggaranBiaya....................................................................................... 9
4.2 Jadwal Kegiatan .................................................................................... ... 9
DAFTARPUSTAKA .....
LAMPIRAN

iii
RINGKASAN
Zat warna industri tekstil sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, zat
warna industri ini dapat mengakibatkan dampak negatif dapat menimbulkan penyakit
kanker, phenil (C6H5-CH2) dan naptil (NO2-OH). Penelitan ini bertujuan untuk
mendegradasi zat warna industri tekstil melalui fotokatalis TiO2 terdoping selenium.
Didoping TiO2 karena kelimpahan TiO2 dialam cukup besar, selain itu pengolahannya
juga relatif mudah, murah dan mudah dimodifikasi. Doping TiO2 dilakukan untuk
menghasilkan permukaan yang lebih luas. Tahap yang dilakukan yaitu dimukai
dengan pembentukan lapisan TiO2 dengan metode anodizing, kemudian doping Se
pada pelat TiO2/Ti dengan metode Sol-Gel dan Dip Coating. Karakterisasi fotokatalis
TiO2 menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electrone Microscope-
Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX). Uji aktivitas TiO2 dilakukan dengan teknik
Linear Sweep Voltammetry (LSV) dan Difuse Refleance UV-Visible.

Kata kunci : pewarna tekstil, selenium, doping TiO2.

iv
1

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Di era globalisasi ini material fotokatalis banyak dikembangkan, karena
memiliki banyak manfaat khususnya untuk menyelesaikan berbagai permasalah
lingkungan. Penggunaan fotokatalis dianggap sebagai metode yang efisien untuk
memisahkan senyawa polutan, dekomposisi air, udara dan degradasi polutan organik.
Hal ini karena fotokatalis mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya: mempunyai
sifat reduksi oksidasi yang kuat, ikatan kimianya stabil terhadap cahaya dan tidak larut.
Selain itu, fotokatalis juga memanfaatkan cahaya matahari yang akan megubah
senyawa-senyawa yang bersifat toksik menjadi senyawa yang tidak berbahaya,
sehingga ramah lingkuran.
Fotokatalis adalah bahan yang dapat meningkatkan laju reaksi oksidasi dan
reduksi yang diinduksikan oleh cahaya. Penggunaan fotokatalis dianggap sebagai
metode yang efisien. Beberapa jenis fotokatalis yang digunakan untuk proses
fotokatalitik seperti TiO2, CdS, ZnO, GaP, SiC, WO3, dan Fe2O3 (Dini, 2014)
Senyawa TiO2 merupakan semikonduktor yang paling sering digunakan
dalam proses fotokatalisis karena ekonomis, memiliki stabilitas kimia dalam jangka
waktu yang panjang, ramah lingkungan, memiliki energi band gap yang cukup besar
yaitu 3,2 eV, dan memiliki serapan di wilayah sinar UV. Namun, sinar matahari yang
sampai di bumi hanya mengandung 5-7% sinar UV, sehingga dibutuhkan suatu
usaha agar fotokatalis TiO2 memiliki serapan yang aktif di daerah panjang gelombang
sinar tampak, yaitu dengan dilakukannya modifikasi dari TiO2 (Wibowo, 2015).
Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah dengan melakukan doping.
Doping adalah penguapan pengotor yang disengaja menjadi semikonduktor
intrinsik untuk tujuan memodulasi sifat kelistrikannya. Doping TiO2 dengan ion
logam telah banyak dilakukan, namun pada dopan ion logam memiliki beberapa
kelemahan seperti dapat menutupi channels pada TiO2 nanotubes dan bertindak
sebagai pusat rekombinasi pasangan e-/h+ (Nurdin et al., 2016). Pada dopan TiO2
dapat dilakukan pada unsur kalkogenik, dimana kalkogenik merupakan material
glasses semiconductor yang dimanfaatkan dalam berbagai bidang seperti pembuatan
sel surya (Ballarin, 2011) dan fotokatalik (Nurdin et al, 2016). Sifat unik material ini
menjadi alasan utama pemafaatannya yang begitu luas, diantaranya memiliki energi
celah yang sempit yaitu 0-3 eV. Salah satu unsur chalcogens adalah selenium. Se
merupakan semikonduktor tipe direct band gap dengan energi celah pita sempit,
sehingga Se sangat berpotensi sebagai material pendoping fotooksidator TiO2 untuk
mendegradasi limbah tekstil.
2

Energi celah yang cukup besar, cepatnya rekombinasi pasangane-/h+saat


fotogenerasi merupakan kelemahan utama dari aplikasi proses fotokatalitik TiO2.
Aplikasi TiO2 secara fotoelektrokatalitik dapat memperlambat rekombinasi pasangan
e-/h+ saat fotogenerasi pada permukaan katalis, sehingga memicu peningkatan
efisiensi dalam mendegradasi polutan (Nurdin et al., 2016). Berdasarkan studi
literatur yang telah diuraikan, penelitian komposit Se-TiO2/Ti yang diaplikasikan
dalam sel fotoelektrokatalitik masih kurang dikembangkan, sehingga inovasi riset
mendesain baru sintesis, karakterisasi dan uji aktivitas fotokatalis TiO2/Ti terdoping
Selenium (Se) sebagai degradasi limbah industri tekstil.
1.2 Rumusan Masalah
Permasalahan yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana sintesis fotokatalis TiO2 terdoping selenium dengan metode sol-gel
dan dip coating?
2. Bagaimana kinerja komposit Se-TiO2/Ti sebagai pendegradasi limbah tekstil
dibandingkan dengan undoped TiO2 di bawah iradiasi sinar UV-Visibel secara
fotoelektrokatalitik?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:
1. Mengetahui hasil sintesis forokatalis TiO2 terdoping selenium dengan metode sol-
gel dan dip coating.
2. Mengetahui kinerja komposit Se-TiO2/Ti sebagai pendegradasi limbah tekstil
dibandingkan dengan undoped TiO2 di bawah iradiasi sinar UV-Visibel secara
fotoelektrokatalitik.
1.4 Urgensi Penelitian
Optimasi kinerja TiO2 terus dikembangkan dengan berbagai metode terutama
untuk memperkecil energi celah pita dan menghambat laju rekombinasi pasangan e-
/h+. Penggunaan unsur logam dan nonlogam sebagai dopan TiO 2 telah banyak
dikembangkan. Namun, penggunaan unsur golongan chalcogenides, khususnya
telurium yang memiliki Eg = 0,35 eV masih sangat terbatas. Di samping itu, aplikasi
secara fotoelektrokatalitik yang dapat mengurangi laju rekombinasi pasangan e-
/h+semakin meningkatkan kinerja TiO2. Keunggulan penelitian ini adalah penggunaan
selenium sebagai pendoping TiO2 yang diaplikasikan secara fotoelektrokatalitik
untuk mendegradasi.
1.5 Target Penelitian
Penelitian ini diharapkan menghasilkan komposit Se-TiO2/Ti yang dapat
diaplikasikan secara fotoelektrokatalitik sehingga mampu mendegradasi limbah tekstil
dengan optimal di bawah iradiasi sinar UV-Visibel.
3

1.6 Luaran yang diharapkan


Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Produk komposit Se-TiO2/Ti yang diaplikasikan dalam mendegradasi limbah zat
warna industri tekstil
2. Menghasilkan potensi paten berupa pengembangan komposit Se-TiO2/Ti sebagai
pendegradasi limbah zat warna industri tekstil secara fotoelektrokatalitik.
1.7 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini yaitu dapat mengembangan riset tentang desain
fotokatalis TiO2/Ti-Se sebagai pendegradasi limbah zat warna industri tekstil secara
fotoelektrokatalitik.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Titanium Dioksida (TiO2)
Titanium dioksida (TiO2) adalah bahan semikonduktor yang telah banyak
digunakan pada berbagai aplikasi antara lain: sel surya, fotokatalis, sensor biologis,
kimia, produk kesehatan hingga pigmen cat (Riyani et al., 2015). Secara umum, TiO2
berfungsi sebagai penyerap limbah organik, proses pengumpulan substansi terlarut
yang ada didalam larutan oleh permukaan zat atau benda penyerap yang disebut dengan
adsorpsi, material berpori yang menjadi penyerap disebut adsorben, dan media
yang diserap disebut adsorbat (Sudirman, 2015).
TiO2 banyak digunakan sebagai fotokatalis karena TiO2 bersifat inert,
stabilitas termalnya baik, non-toksik, tahan pada temperatur tinggi, aktifitas
katalitiknya cukup baik. Aktifitas fotokatalitik dari TiO2 dapat ditingkatkan dengan
memodifikasi struktur, luas permukaan dan ukuran partikel dengan menambahkan ion
dopan (Septiani). TiO2 juga mempunyai kelemahan dalam hal pemisahan katalis
setelah proses degradasi dan daya adsorpsi katalis terhadap limbah (Maryani, 2010).
TiO2 mempunyai tiga jenis bentuk kristal yakni bentuk rutile (tetragonal),
anatase (tetragonal) dan brookite (ortorombik). Diantara ketiga bentuk kristal yang
ada, TiO2 kebanyakan berada dalam bentuk rutile dan anatase yang keduanya
mempunyai struktur tetragonal (Dastan et al., 2014). Berdasarkan ukurannya, anatase
memiliki ukuran kristal kurang dari 11 nm, brookite memiliki ukuran kristal yang
beragam antara 11-35 nm dan rutile memiliki ukuran kristal lebih dari 35 nm (Wang
et al., 2010).
Struktur anatase memiliki band gap sebesar 3,2 eV (380 nm) sedangkan
struktur rutile memiliki band gap sebesar 3,0 eV (415 nm) (Kim et al., 2005).
Temperatur kalsinasi dapat mempengaruhi perubahan struktur, ukuran dan
kristalinitas fotokatalis TiO2 (Zhang et al., 2009). Kristal anatase mulai terbentuk
pada suhu 500°C, perlakuan pemanasan pada suhu ˃500°C-1200°C akan
menghasilkan kristal rutile dan pemanasan pada suhu ˃1200°C akan menghasilkan
kristal brookite.
4

a b c
Gambar 1. Bentuk kristal TiO2 : a. Brookite, b. Anatase, c. Rutile (Tjahjanto
and Gunlazuardi, 2001)

2.2 Mekanisme Fotokatalitik Semikonduktor TiO2


Fotokatalisis merupakan kombinasi dari katalisis dan energi cahaya yang
mempercepat reaksi kimia dalam proses fotokatalitik. Fotokatalisis diawali dengan
iluminasi cahaya yang diikuti dengan penyerapan foton (Utami, 2012). Jika suatu
semikonduktor menyerap energi yang setara atau lebih besar dari energi celahnya,
maka akan terjadi eksitasi elektron (e-) dari pita valensi (VB) menuju pita konduksi
(CB) dengan menghasilkan hole atau lubang positif (h+) dan elektron (Dahlan et al.,
2007). Hole pada pita valensi akan berperan dalam mekanisme oksidasi sedangkan
elektron pada pita konduksi berperan dalam mekanisme reduksi.
Hole merupakan yang kuat, sedangkan elektron merupakan reduktor yang
baik. Sebagian besar reaksi fotodegradasi senyawa organik menggunakan kekuatan
hole untuk mengoksidasi baik secara langsung, sehingga untuk mempertahankan
muatan perlu ditambahkan spesies lain yang dapat tereduksi oleh elektron. Oleh
karena itu, tingkat keefektifan semikonduktor meningkat dengan modifikasi
permukaan semikonduktor dengan logam tertentu dan kombinasi semikonduktor atau
bahan matrik lainnya (Hoffman et al., 1995). Penambahan logam pada
semikonduktor akan menyebabkan perubahan distribusi elektron, sehingga
permukaan semikonduktor juga mengalami perubahan sifat. Akibatnya efisiensi
reaksi fotokatalitik meningkat, dan dapat terjadi penambahan jumlah produk yang
dihasilkan atau kecepatan reaksi yang semakin besar. Selain itu penambahan logam
dapat meningkatkan serapan sinar dari daerah sinar UV ke daerah sinar tampak,
sehingga dapat meningkatkan efisiensi fotokatalis (Choi et al., 2009).
2.3 Fotoelektrokatalisis
Fotoelektrokatalisis merupakan proses reaksi katalisis dengan bantuan foton
dan tegangan elektron. Proses fotoelektrokatalisis mirip dengan proses fotokatalis
biasa, tetapi terdapat penambahan variabel elektrik (tegangan) yang digunakan untuk
mengamati hubungan antara reaksi fotokatalis yang terjadi dengan arus yang
diperoleh (Harper et al., 2001).
5

Secara termodinamika, air maupun senyawa organik dapat dioksidasi oleh


photohole yang terjebak pada permukaan semikonduktor. Elektroda lapis tipis TiO 2
berukuran nano mempunyai luas permukaan yang cukup besar dan mampu
mengoksidasi secara fotokatalitik senyawa organik bersamaan dengan oksidasi air.
Elektroda lapis tipis TiO2 difungsikan sebagai elektroda kerja pada sel fotoelektrokimia
sedangkan fotoelektron yang dihasilkan dari oksidasi senyawa organik ditangkap oleh
elektroda kerja kemudian dialirkan ke elektroda counter. Dengan memberikan bias
potensial positif yang tepat terhadap elektroda kerja maka oksidasi fotokatalitik
senyawa organik dan air terjadi pada elektroda kerja. Fotoelektron selanjutnya dipaksa
melewati rangkaian eksternal menuju elektroda bantu yang merupakan terjadinya
reduksi air atau oksigen, seperti gambar 2.

Gambar 2. Diagram Proses Fotoelektrokatalisis (Zhao et al., 2004)


2.4 Selenium (Se) sebagai Dopan TiO2
Se merupakan salah satu unsur chalcogenides yang terletak pada golongan
VIA periode 5 dengan nomor atom 34 dan massa atom relatif 78,96 g/mol.
Kombinasi Se dan TiO2 yang diaplikasikan secara fotoelektrokatalitik pada penelitian
ini diharapkan dapat menurunkan energi celah pita TiO2 dan menghambat laju
rekombinasi pasangan e-/h+. Hal tersebut menjadikan kinerja TiO2 dapat teroptimasi
menuju panjang gelombang visibel sehingga memudahkan aplikasinya, khususnya
dalam mendegradasi limbah zat warna industri tekstil.
2.5 Zat Warna
Molekul zat warna merupakan gabungan dari zat organik tidak jenuh dengan
kromofor sebagai pembawa warna dan auksokrom sebagai pengikat warna dengan
serat. Zat organik tidak jenuh yang dijumpai dalam pembentukan zat warna adalah
senyawa aromatik antara lain senyawa hidrokarbon aromatik dan turunannya, fenol dan
turunannya, serta senyawa-senyawa hidrokarbon yang mengandung nitrogen. Gugus
kromofor adalah gugus yang menyebabkan molekul menjadi berwarna (Naimah, 2014).
6

Limbah zat warna yang dihasilkan dari industri tekstil umumnya merupakan
senyawa organik biodegradable yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan
terutama lingkungan perairan. Saat ini berbagai teknik atau metode penggulangan
limbah tekstil telah dikembangkan, diantaranya adalah metode adsorpsi. Namun
metode ini ternyata kurang begitu efektif karena zat warna tekstil yang diadsorpsi
tersebut masih terakumulasi didalam adsorben. Proses ini tidak dapat mendegradasi
polutan menjadi senyawa yang tidak berbahaya, melainkan hanya memindahkan
limbah dari cairan ke permukaan adsorben, sehingga adsorben tersebut perlu
diregenerasi bila telah jenuh (Rakhmawaty, 2011).
2.7 Laju Reaksi Elektrooksidasi
Fotokatalitik heterogen dapat dijelaskan berdasarkan proses Langmuir-
Hinshelwood yang dinyatakan dalam persamaan:
r= (Atkins dan Paula, 2010)
r adalah laju reaksi oksidasi reaktan (mgL-1menit-1), kr ialah konstanta laju reaksi
spesifik untuk oksidasi reaktan (mgL-1menit-1), ka merupakan konstanta ekuilibrium
reaktan (mgL-1) dan C adalah konsentrasi zat yang didegradasi. Apabila konsentrasi
Co dalam satuan milimolar (Co sangat kecil), persamaan tersebut dapat
disederhanakan menjadi persamaan laju reaksi orde pertama:
ln =- kt atau C = Co exp (-kt)(Atkins dan Paula, 2010).
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada 4 bulan di Laboratorium Kimia, Jurusan
Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo.
3.2 Desain Penelitian
Metodologi yang diuraikan meliputi pendekatan dan proses tata kerja dari
rangkaian kegiatan penelitian yang akan dilakukan. Kegiatan ini meliputi preparasi
selenium dan plat Ti, dilanjutkan dengan pelapisan sol-gel Se-TiO2 pada TiO2/Ti
dengan metode dip coating, kemudian dikarakterisasi dan diaplikasikan sebagai
pendegradasi limbah zat warna industri tekstil. Berikut bagan penelitian yang akan
dilakuakan.
Preparasi Sampel
Preparasi Telurium Preparasi Plat Ti

Pembuatan Sol-Gel Se-TiO2 Preparasi TiO2/Ti nanotube


dengan Teknik Anodizing

Pelapisan Se-TiO2/Ti dengan metode Dip Coating

Uji Degradasi Karakterisasi

Gambar 3. Bagan Penelitian


7

3.3 Metode Penelitian


Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap:
3.3.1 Preparasi Plat Titanium (Ti)
Preparasi plat Ti diawali dengan memotong plat Ti dengan ukuran 4 cm x 1,5
cm lalu diamplas menggunakan amplas halus ukuran 1200 cc hingga permukaannya
bersih dan mengkilap. Selanjutnya, plat dicuci dengan menggunakan deterjen dan
akuades. Setelah dikeringkan di udara bebas, plat Ti kemudian direndam (etching)
menggunakan larutan campuran HF, HNO3 dan akuades dengan perbandingan 1:3:6
selama 2 menit. Tahapan akhir dalam preparasi ini adalah membilas plat Ti dengan
akuades untuk menghilangkan sisa larutan etching pada permukaan plat Ti kemudian
dikeringkan di udara bebas.
3.3.2 Pembentukan Lapisan TiO2 dengan Metode Anodizing
Plat Ti yang telah dipreparasi dimasukkan ke dalam probe yang berisi larutan
elektrolit dari campuran larutan gliserol 98% : akuades (9 : 1) kemudian ditambahkan
0,27 M NH4F. Anodizing dilakukan dengan menempatkan plat Ti sebagai anoda dan
plat Cu sebagai katoda menggunakan beda potensial sebesar 25 Volt yang dihubungkan
dengan power supply. Proses anodizing ini dilakukan selama 4 jam. Tahapan akhir
yang dilakukan yaitu kalsinasi plat Ti selama 1,5 jam dengan suhu
500°C untuk menguapkan sisa larutan elektrolit yang masih tersisa pada permukaan
plat Ti sekaligus untuk mendapatkan kristal TiO2 fase anatase yang memiliki
aktivitas fotodegradasi lebih baik dibandingkan jenis kristal lainnya.
3.3.3 Doping Se pada plat TiO2/Ti dengan Metode Sol-Gel dan Dip Coating
Doping TiO2/Ti dengan Se untuk memperoleh Se-TiO2/Ti diawali dengan
pembuatan sol Se-TiO2 yang disiapkan menggunakan asam selemium (Se(OH)6)
yang dikombinasikan dengan titanium butoksida (C16H36O4Ti) dan etilen glikol
(C2H6O2). Sol Se-TiO2 dibuat melalui pelarutan prekursor dalam etilen glikol (mol TiO2
:C16H36O4Ti : S= 80 : 80 : 20), kemudian diaduk dengan menggunakan magnetic
stirrer selama 10 jam pada suhu 60C sehingga diperoleh sol-gel Se-TiO2.
Proses pelapisan Se pada TiO2/Ti dilakukan dengan teknik dip coating. Plat
TiO2/Ti dicelupkan dalam sol-gel Se-TiO2 selama 10 menit lalu diangkat perlahan-
lahan kemudian dikalsinasi dalam tanur selama 15 menit pada suhu 150˚C. Selanjutnya
dikalsinasi pada suhu 500C di udara terbuka. pH selama percobaan dijaga sekitar
7.
3.3.4 Karakterisasi Fotokatalis
a. Linear Sweep Voltammetry (LSV)
Karakterisasi dengan metode Linear Sweep Voltammetry dilakukan
menggunakan elektrolit NaNO3 0,1 M pada range bias potensial -1 Volt hingga 1
8

Volt dengan scan rate 1x10-4 V/s. Fotoelektroda komposit TiO2/Ti dan Se-TiO2/Ti
diuji dengan pemberian bias lampu UV dan visibel untuk mengetahui kinerja
keduanya pada iradiasi cahaya berbeda.
b. Difuse Reflectance UV-Visible
Pengukuran dengan Difuse Reflectance UV-Visible dilakukan untuk
menentukan panjang gelombang penyerapan katalis dalam rentang panjang
gelombang 200-900 nm. Berdasarkan spektrum yang diperoleh, celah pita komposit
TiO2/Ti dan Se-TiO2/Ti hasil preparasi dapat ditentukan.
c. Scanning Electrone Microscope-Energy Dispersive X-ray (SEM-EDX)
Metode ini dilakukan untuk mengetahui morfologi permukaan lapis tipis TiO 2
hasil anodizing dan hasil doping selenium pada komposit TiO2/Ti. Hasil SEM dapat
menginformasikan pembentukan TiO2 berukuran nano dengan luas permukaan besar
sehingga menghasilkan aktivitas fotokatalitik yang tinggi. Selain itu, dengan
teknologi SEM-EDX, komposisi unsur dalam sampel dapat ditentukan sehingga
diharapkan dapat memvalidasi keberhasilan doping selenium pada TiO2/Ti.
d. Transmission Electron Microscopy (TEM)
Metode ini dilakukan untuk memberikan informasi tentang morfologi, ukuran
partikel, fase kristal, struktur kristal dan komposisi komposit yang dipreparasi.
e. X- Ray Diffraction (XRD)
Karakterisasi ini ditujukan untuk melihat karakteristik struktur kristal TiO2 yang
terbentuk sekaligus mengetahui keberhasilan proses doping TiO2. Difraktogram XRD
akan menunjukkan puncak-puncak spesifik hasil pembiasan sinar-X oleh unsur- unsur
yang ada dalam sampel.
3.3.5 Fotoelektrooksidasi Zat Warna Industri Tekstil
Pengujian dilakukan menggunakan larutan zat warna tekstil dengan
konsentrasi sebesar 10, 20, 30, 40 dan 50 mg L-1 dalam NaNO3 0,1 M sebagai
elektrolit. Degradasi dilakukan dengan metode Multi Pulse Amperometry (MPA) dan
beda potensial 0,5 Volt dengan variasi lampu UV dan lampu visibel. Setiap interval
waktu 15 menit dalam waktu 90 menit dilakukan pengukuran absorbans
menggunakan spektrofotometer UV-Vis untuk mengetahui penurunan konsentrasi zat
warna tekstil. Pengukuran dilakukan terhadap fotoelektroda komposit TiO2/Ti dan
Se-TiO2/Ti secara fotoelektrokatalitik dan hasilnya dibandingkan dengan degradasi
secara fotolitik dan fotokatalitik. Laju reaksi fotoelektrooksidasi ditentukan dengan
persamaan:
ln =- kt atau C = Co exp (-kt)
Co dan C merupakan konsentrasi awal dan konsentrasi akhir metilen Blue (mg L-1)
(Atkins dan Paula, 2010).
9

Persentasi degradasi metilen Blue ditentukan dengan persamaan:


η = ( 1 – C/Co) x 100%
η adalah persentasi degradasi zat warna tekstil (%); Co dan C merupakan konsentrasi
awal dan konsentrasi akhir metilen Blue (mg L-1).
BAB 4. BIAYA DANJADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 4.170.000,-
2 Bahan habis pakai 4.612.000,-
3 Perjalanan 1.050.000,-
4 Lain-lain: Administrasi dan publikasi 2.668.000,-
Jumlah 12.500.000,-
4.2 Jadwal Kegiatan
Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia,Jurusan Kimia,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,Universitas Halu Oleo, Kendari.
Penelitian direncanakan berlangsung 4 bulan, terhitung sejak ditanda tangani kontrak.
Tabel Jadwal Kegiatan
Bulan
No Kegiatan
1 2 3 4
1 Persiapan alat dan bahan
2 Pembuatan pereaksi
3 Pelaksanaan penelitian
4 Analisis dan pengolahan data
5 Pembuatan laporan

DAFTAR PUSTAKA
Atkins, P. and Paula, D.J., 2010, Physical Chemistry, Oxford University Press, New
York.
Ballarin, A., 2011, Functioanalization of Carbon Nanotubes with Quantum dots for
Photoviltaic Application, International Journal of Materials, Mechanics and
Manufacturing, 2(1): 21-24.
Dahlan, K., et al., 2007, Inaktivasi Fotoelektrokatalisis Escherichia coli
Menggunakan Elektroda TiO2/SnO2, Jurnal Sains MIPA, 13(2): 77-83.
Dastan, D. dan Chaure, N.B. 2014., Influence of Surfactants on TiO2 Nanoparticles
Grown by Sol-Gel Technique. International Journal of Materials, Mechanics
and Manufacturing, 2(1): 21-24.
10

Dini, E.W.P. dan Sri, W., 2014, Degradasi Metilen Biru Menggunakan Fotokatalis
ZnO-Zeolit, Chem. Prog., 7(1): 29-33.
Harper, J.C., et al., 2001, Effect of Catalyst Type on The Kinetics of The
Photolectrochemical Disinfection of Water Inoculated with E. coli., Journal
Applied Electrochemistry, 3(1): 623-628.
Hoffmann, M.R., et al., 1995, Environmental Application of Semiconductor
Photocatalysis, Chem Rev., 9(5): 69-96.
Maryani, Y., et al., 2010, Uji Aktivitas Beberapa Katalis pada Proses Degradasi
Senyawa Aktif Deterjen Secara Fotokatalisis, Seminar Rekayasa Kimia dan
Proses, ISSN: 1411-4216, 151-158.
Naimah, S., et al., 2014, Degradasi Zat Warna pada Limbah Cair Industri Tekstil
dengan Metode Fotokatalitik Menggunakan Nanokomposit TiO2-Zeolit,
Jurnal Kimia Kemasan, 36, 225-236.
Nurdin, M., and Maulidiyah, 2014, Fabrication of TiO2/Ti Nanotube Electrode by
Anodizing Method and Its Application on Photoelectrocatalytic System,
International Journal Of Scientific & Technology Research, 3, 122-126.
Nurdin, M., et al., 2016, Plasmonic Silver–N/TiO2 Effect on Photoelectrocatalytic
Oxidation Reaction, J. Mater. Environ. Sci., 7, 334-3343.
Rakhmawaty, D. dan Deny, A.P., 2011, Fotodegradasi Methylene Blue Menggunakan
Fotokatalis TiO2/Zeolit Alam, Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia
III, ISBN: 978-978-1533-85-0, 257-266.
Riyani, K., et al., 2015, Sintesis dan Karakterisasi Fotokatalis TiO2-Cu, Molekul,
10(2), 104-111.
Septiani, U., et al., Pembuatan dan Karakterisasi Katalis TiO2/Karbon Aktif denga
Metode Soli State, J. Penelitian Universitas Indonesia, 5(2): 81-91.
Sudirman, et al, Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Fotokatalis TiO2/Karbon Aktif
sebagai Adsorben Limbah Organik, Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIX HFI
Jateng dan DIY, ISSN: 0853-0823, 347-350.
Tjahjanto R.T. dan Gunlazuardi J., 2001, Preparasi Lapisan Tipis TiO2 sebagai
Fotokatalis: Keterkaitan antara Ketebalan dan Aktivitas Fotokatalisis, J.
Penelitian Universitas Indonesia, 5(2): 81-91.
Utami W., 2012, Pengembangan Sistem Sensor Chemical Oxygen Demand (COD)
Berbasis Fotoelektrokatalisis: Pemanfaatan Metode Standar Adisi Terhadap
Beberapa Surfaktan, Skripsi Universitas Indonesia, Depok.
Wang J., et al., 2010, Synthetis of TiO2 Nanoparticels by Premixed Stagnation Swirl
Flames, Elsevier Proceedings of the Combustion Institute.
Zhao K., et al., 2013, Preparation of Highly Visible-Lihgt Photocatalytic Active N-
Doped TiO2 Microcuboids. Journal Of The Korean Chemical Society, 57 (4):
176-181.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampinan 1. Blodata Ketua, Aaggota dan Dosen Pendamping


1. Ketua Penelift
A. Identltu Diri
I Narna Lengkap Ningsi
2 Jenis Kelamin p
3 Program Studi Kimia
4 NIM FICI 15013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Raha, 27 Desernber 1996
6 E-mail ningsj08@gmail.com
7 NomorHP 085245018752
B. Riwayat Pendldlkan
SD SMP SM.A
Nama lnstitusi SON 8 Lohia SMPN 6 Raha SMAN I Lohia
Jurusan
Tahun Masuk-lulus
-
2002-2008
-
2008-2011
IPA
2011-2014
C. Pemakalah Seminar llmiah (Oral Pruenllllion)
Nama Pertemun Umlah Wa.ktu dan
No Judul Artikel llmlab
I Sem.lnar Tempat
- -
D. Pen.ghargaaa dalam S tahna Terakblr (darl pemerlntah, •-la•I atau
-
lulllfli lalnnya)
lntltusi Pember!
No Jeais Pengllargua Tab11n
Pengllarcun
- - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar don
dapat dipe.rtanggung jawabkan sccara hukum. Apabila di kcmudian hari temyata
dijumpaj kctidak scsuaian dengan kcnyataan, saya sanggup mcnerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benamya untuk mcmenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Krcativitas Mahasiswa.

Kendari, 30· IO - 20 I 7
Pcngusul,

(Ningsi)
2. Anggota 1
A. ldentitas Diri
I Nama Lengkap Cici Sumami
2 Jenis Kelamin p
3 Program Studi Kimia
4 NIM FICl 14061
s Tempat dan Tanggal Lahir Latompe, 12 Juni I 996
6 E-mail cicisumsmi3@gmail.com .
7 NomorHP 081356761282
8. Riwayat Peadidikan
SD SMP SMA
Nams lnstitusi SON 7 Laws SMPN I Laws SMAN I Lawa
Jurusan . . CPA
Tahun Masuk-lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C .
Pemakalab Semuiar Dmlab (OralPresentation)
Nama Pertemuan Itmiab Waktu dan
No Jadul Artikel llmiah
/Seminar Tempat
. . .
D. Penghargun dalam 5 tah11n Terakhir (darl pemerlntah, asoslui atau
institasl laiuya)
I ntitusi Pemberi
No Jeais Peaghargaan Tahun
Pengbargaan
. . .
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, says sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Kendari, 30- I O • 20 17
Pengusul,

(Cici Sumami)
3. Aaggota 2
A. ldentitas Dlrl
1 Nama Lengkap Fatima
2 Jenis Kelamin p
3 Program Studi Kimia
4 N1M AILI 16011
5 Tempal clan Tangga.l Lahir Korihi, 23 Maret 1998
6 E-mail fatimahazhara03@gmail.~QnJ
7 NomorHP 082393116419
B. Riwayat PeadidikaD
SD SMP SMA
Nama lnstitusi SON 8 Lohia SMPN 6 Raha SMAN I Lohia
Jurusan -
2004-2010
-
2010-2013
CPA
2013-2016
Tahun Masuk-lulus
C. Pemakalah SemiJlar Dnuall (Oro/ Prei-entatlon)
Nam• PertemaH Dmiab I Judul Artikel WaktudaD
No Tempat
Semiaar llmiah
- - .
D. Pengh.argu11 dala.m 5 tabaa Tera.khir (darl pemerintab, asosia8i atau
l.utitusi lai•ay•)
latitusl Pemberi
No Jtllis Pengbargua Tahun
Pengbargaan
- . -
Semua data yang saya isikan clan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari temyata
dijumpai ketidak sesuaian dengao kenyataan,saya sanggup menerima sanksi.
Demik:ian biodata ini saya buat dengan sebenar-benamyauntuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.

Kendari, 30· IO - 2017


Pengusul,

(Fatimah)
4. Dartar Riwayat Hidup Pembimbing
A. ldentitiu Diri
1 Nama Lengkap
Drs. Moh. Zaldr Muukkar, M.Si., Ph.D
(dengan gelar)
2 Jenis Kelamin L
3 Jabatan Fungsional Dosen Kimia
4 NIP 19680317 199603 I 001
5 NlDN 0017056809
6 Tempat dan Tanggal
Larompng. 17 Maret 1968
Lahir
7 E-mail zakirl 703@yahoo.com
8 Nomor Telepon/HP 081341752787
9 Kantor/Unit Kerja Jurusan Fisika FMIPA Universitas Haluoleo
10 Alamat Kantor Kampus Boru Tri Dhnrma Anduonohu. Kendari
Sulawesi Tenaaara
II Nomor Telcpon/Fax (0401) 3194554
12 Alamat Rumah Kornpleks Perumahan Kampus Baru Universitas
Holu Oleo (UHO) Blok v/18 Kelurahan Kambu.
Kecamatan Kambu, Kota Kendari.

8. Riwayat Peodidikan
Tahon
Tempat Pendidikan Stnita Kota Bidang Studi
Lulus
lKIP Ujung Pandang Snrjann Makassar 1992 Pendidikan Kimia
(UNM sekarang)
lnstitut Teknologi Magister Bandung 1996 Umu Kimia:Kimia
Bandung (!TB) Fisiska (Degradasi
Polimer)
Universiti Doktor Malaysia 2014 Material
Kebangsaan Sains:Komposit
Malaysia (UKM) Laminat (Kimia
Fisika Permukaan)

C.Publikasi
No Publikasi Artibl llmiah
1 Muhammed Nurdin. Muh. Zakir Muzakkar, Maulidiyah. Nurjannah,
Dwiprayogo Wibowo, 2016, Plasmonic Silver-Niffi(h Effect on
Photoelectro-catalytic Oxidation Reaction, J. Maler. Environ; Sci .. 7(9)
nn.334-3343.
2 Muukkar, M.Z.. S.Ahmad, M.A. Yanno, A. Jalar, and M. Bijarimi,
2015, Increasing the Polarity of the Aluminium Surface and TPENR
Matrix with Addition 3-GPS PE-MAH as A Coupling Agent IO Improve
the Lap Shear Strength of AI-TPENR laminated Composite, Asian
Journal of Atmlied Science.3(4) oo.642-651.
3 Muzalduor, M.Z., .Ahmad, M.A. Yarmo, A. Jalar, and M. Bijarimi,
2015, Shear Strength of Single Lap Joint Alwnin.ium-Thcrmoplastic
Natural Rubber (AI-TPNR) Laminated Composite, Springer Series in
MaterialsScience, 204, nn.159-171.
4 Rama, Muzak.kar, M.Z .• 2014, Srudi Karalcterisasi Adsorpsilon Logam
Pb(Tl) Menggunakan Arang Aktif Tempurung Kemiri. Gema
Pendldtkan, 2111): 13-18.
5 Muzakkar , M.Z., S. Ahmad. MA. Yarmo. A. Jalar, and M. Bijarimi.
2013, Shear Strength of Single Lap Joint Aluminium-1bcrmoplastic
Natural Rubber (Al· TPNR) Laminated Composite, Journal of Physics:
ConferenceSeries. 423( I).
6 Mm.akkar , M.Z.., S. Ahmad. M.A. Yarmo, A. Jalar, and M. Bijarimi.
2012, The Effect of PE-g-MA Plus y-OPS on Shear Strength of The
Aluminium/LLOE/Aluminium (APEA) Laminate Composite. Advanced
Material Research. S76:276-279.

D. Makalab yang Disajiluln dalam Seminar Nasional dan lntemasional


No. Makalah
I M. Bijarimi, S. Ahmad, R. Rasid. M. A. Kbusbairi and M. Zakir. 2016.
Poly(lactic acid)IPoly(ethylcne glycol} Blends: Mechanical, Thermal And
Morphological Properties. Paper read 01 lntemational Advances in Applied
Physics and Materials Science Coogress & Exhibition (APMAS '15), May
2015.
2 M11ukkwr, M. Z., S. Ahmad, M. A. Yarmo, A. Jalar, and M. Bijarimi. 2013.
Shear Strength of Single Lap Joint Aluminium· Thermoplastic Natullll Rubber
(Al-TPNR) Laminated Composite. Paper read at lnteroatiooal Conference on
Science & Engineering in Mathematics, Chemistry and Physics (Scie'Iech
2013), 24-25 January, at Jakarta, Indonesia.
3 Maz.akkar, Mub. Zakir,,Sabriro Ahmad, M AmbarYanno, AzmanJalar, and
Mohd. Bijarimi. 2012. Toe Effect of PE-g·MAR plus 3-GPS oe Shear Strength
of the Aluminium/LLDPE/Aluminium {APEA) Laminate Composite. Paper
read at International Conference on Advances in Manufacroring and Materials
Engineering (1CAMME'2012), 3-5 July, at Kuala Lumpur, Malaysia.

4 M•bammad Zakir MIIZllkkar, Sahrim Hj. Ahmad, Ambar Yanno & Azman
Jalar, 2012. Peningkatan Kekuatan Ricih Tertindib Komposit Laminat
Aluminium/ LLDPE/Aluminium dengan Penambahan PE-g·MA dan y-GPS.
Presiding Kolokium Siswazah Ke 12 Fakulti Sains dan Telcnologi., UKM, 3-4
0

Juli, Sangi, Malaysia.


£. Ptngabdt11n Kep•d• Muy•n,bt (PKM)
No. Ptngabdioa Kepodo Muyan,bt (PKM)
I

Oid-
Muh. Nurdin,Mab. ZaldrMuza.lc.br, Tclmolo@iPmgolahanGecahPinus
(PinusMabsii) MenjodiMinyakTap<nlin yang BemilaiEltonomiTinsgi.
lp«b8a111'Mu.yon.lw, 2016. (Dibi>)-ollun '2016,
)2.000.000,·)
OIICTI: Rp.

2 Maulidiylh. .Mall. Z.ldrM-kbr, TlwnrinAtis, Raw.


Proopekl'engembonga,,MinyakNilan&bopie.11anll<ttkonomisTinggi di
Kelurahanl\maJ1ago Jaya, KeeamaianLambondia·KolabTim0t. Sulawesi
Te11agara. Juni 2016. (BioyaiMandin"Tlhoo 2016Swol'f-No. :
306Mm.lfl/Pl'M/ 2016: l\p. 6.,00.000,·)

Semua data yang saya isikAn dlln tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapot
diperlMQungjawabkan sccara hukum. Apabila di kemudino hori temyala dijumpai
lr.eddahesuaiandc:ng.,.n kcnywian. saya S'10l!IM> mcncrimasanksi.
Demikian biodata ini saya beat dengsn sebenar-benarnya uotuk mcmcnuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah Program Kn:ativitas Mahasiswa.

Kendati, 2.S· l O - 20 l 7
Peodmnping,

(Drs. Zakir Muzallar. M.Si, Ph.Dl


NW. 19680317 199603 I 001
Lampiran2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. PeralatanPenunjang
Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya
Material Volume
Pemakaian (Rp) (Rp)
Gelas Beaker 50 Pembuatan
3 buah 66.000,- 198.000,-
mL larutan
Gelas Beaker 100 Pembuatan
2 buah 65.000,- 130.000,-
mL larutan
Pembuatan
Pipet Ukur 10 mL 1 buah 47.000,- 47.000,-
larutan
Pembuatan
Pipet Ukur 1 mL 1 buah 42.000,- 42.000,-
larutan
Pembuatan
Filler 1 buah 100.000,- 100.000,-
larutan
Pembuatan
Batang Pengaduk 2 buah 12.000,- 24.000,-
larutan
Pembuatan
Spatula 1 buah 35.000,- 35.000,-
larutan
Cawan porselin Wadah 2 buah 29.000,- 58.000,-
Pembuatan
Pipet tetes 6 buah 4.000,- 24.000,-
larutan
Pembuatan
Botol semprot 2 buah 29.500,- 59.000,-
larutan
Labu takar 100 Pembuatan
1 buah 68.000,- 68.000,-
mL larutan
Pembuatan
Labu takar 10 mL 5 buah 73.000,- 365.000,-
larutan
Sarung tangan Pengaman 3 pasang 25.000,- 750.000,-
Masker
Pengaman 3 buah 60.000,- 180.000,-
(respirator)
Kaca mata Pengaman 3 buah 30.000,- 90.000,-
Analisis
Pengiriman dan struktur
karakterisasi komposit 1.500.000,- 1.500.000,-
Sampel hasil
preparasi
Sewa alat
(desikator,
pengaduk magnet, Proses
500.000,- 500.000,-
timbangan Penelitian
analitik, tanur, sel
fotoelektrokataliti
k, spektroskopi
UV-Vis dan lain
lain)
SUB TOTAL (Rp) 4.170.000,-
2. Bahan Habis Pakai
Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya
Material Volume
Pemakaian (Rp) (Rp)
Bahan
Plat titanium 30 cm 10.000,- 300.000,-
penelitian
Plat tembaga (Cu) Elektroda 30 cm 10.000,- 300.000,-
Pembersih
Amplas 1200 cc plat 1 lembar 5.000,- 5.000,-
titanium
Asam florida Bahan
1 liter 50.000,- 50.000,-
(HF) penelitian
Asam nitrat PA Bahan
1 liter 624.000,- 624.000,-
(HNO3) penelitian
Bahan
Gliserol 98% 100 mL 5.000,- 500.000,-
penelitian
Amonium Florida Bahan
50 gram 6.000,- 300.000,-
(NH4F) penelitian
Asam telurium Bahan
50 gram 20.000,- 1.000.000,-
(Te(OH)6) penelitian
Titanium
Bahan
butoksida 50 gram 15.000,- 750.000,-
penelitian
(C16H36O4Ti)
Etilen glikol Bahan
1 liter 72.000,- 72.000,-
(C2H6O2) penelitian
Natrium Nitrat Bahan
50 gram 2.600,- 130.000,-
(NaNO3) penelitian
Bahan
Tetrasiklin 30 gram 15.000,- 450.000,-
penelitian
Tissue Penelitian 8 rol 5.000,- 40.000,-
Akuades Penelitian 25 liter 2.000,- 50.000,-
Aluminium foil Penelitian 1 buah 17.000,- 17.000,-
Sunlight pembersih 1 botol 24.000,- 24.000,-
SUB TOTAL (Rp) 4.612.000,-
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan Jumlah Biaya
Tempat Volume
Perjalanan (Rp) (Rp)
Kendari Pembelian alat dan 3 orang 50.000,- 150.000,-
bahan penelitian
Transportasi lokal
Kendari 3 orang 300.000,- 900.000,-
selama penelitian
SUB TOTAL (Rp) 1.050.000,-
4. Lain-lain
Justifikasi Jumlah Harga Satuan Jumlah Biaya
Material
Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Perizinan
Administrasi
pelaksanaan 100.000,-
laboratorium
penelitian
Pembuatan
laporan,
Laporan 30.000,-
penggandaan
penjilidan
Tinta printer
Laporan 1 buah 38.000,- 38.000,-
hitam
Tinta printer
Laporan 1 set 25.000,- 25.000,-
warna
Kestas HVS A4s Laporan 1 rim 38.000,- 38.000,-
Alat Tulis (buku
album, pulpen, Catatan
tipe-X, mistar, kegiatan 50.000,-
pensil dan Penelitian
pengahapus)

Seminar dan Publikasi


1 kali 2.000.000,- 2.000.000,-
Publikasi Ilmiah
SUB TOTAL (Rp) 2.281.000,-
Total (Keseluruhan) (Rp) 12.500.000,-

Lampiran 3. SusunanOrganisasi Tim Peneliti danPembagianTugas


Alokasi
Program Bidang
No Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1 Ningsi/F1C1140 Kimia MIPA 12 Mengkordinir
13 dan
Bertanggung
jawab atas
semua kegiatan
penelitian yang
meliputi:
 Administrasi
 Perancangan
metode
 Pelaksanaan
penelitian
 Pembuatan
laporan dan
publikasi
 Pengelolaan
Keuangan
2 Cici Sumarni/ Kimia MIPA 10  Pengelolaan
F1C114061 Keuangan
 Pelaksanaaan
penelitian
 Pembuatan
Laporan dan
publikasi
3 Fatimah/ Kimia FKIP 10  Administrasi
A1L116011  Pelaksanaan
Penelitian
 Dokumentasi
Kl:Ml:NTRIAN RJSET, TEKNOLOGI DAM PENDIDIKAN TINGGI
UNlVERSITAS HALU OLEO
Jlil. 11.£.A. ~tHrts ,_,., K..,,,., 11u- .._ r,ua.,... .,........,. •• ,...,, ,m1.
S.llwsl T"'lt•" T'4o, (Hit)JIHIIJ.J1'1H,, Fu. {Hf/) J/-.J1'/.U

SURAT P£RNYATAANKE11JAPElaLffl

Yana bel1anda tanaa,, di bo"'lh ini:


Noma : Nina,1i
NIM : FICI 14013
Pros,om Scudl : Klmia
Falculw : Malematilta clan Omu PCft&dAhuan Alam

Oengan llli mcn)'llakan bahwa proposal PKM P<1lClitilln saya dcnpnjudul:


~s10--. lunil<l<rilMI dao UJI Aktnhm r.-lalia TIO, T~ Sdnll- (Sc) Stllopl
Oesni<t• U..boll Zal wa ... lodmtri Tdmdl" yang cliusulkan wicuk tahuo Oll8P""' 2018 adalah
ISU u,ya klmi dan bclum pe,nah dibiayai olch lcmbop ocau sumbcr dona lain.
Bilamana di kcmudiln lwi diccmulcan kc1idabcs11•i•n denpn pcmyalaall inl. malca saya
bersedia dicuntui dan di proses....,....; dcngao kc1encuon yang benalcu dan mcogembalikan seJurub
biaya yana $Udah dil<rima kc leas nepn.
Denult.ian pcm)'llllWl ml dibuac dengan acsungguhnya dan dcngan xbcnar-bcnamya.

Kendari. 30 • 10 • 2017

Yang menyaiakan.

.D
-
«@------
~~
NIM. F1Cll401l

Anda mungkin juga menyukai