Anda di halaman 1dari 2

1. prosedur transplantasi ginjal?

Jawab:
Pada pasien dengan penyakit ginjal kronik,klasifikasi stadium ditentukan oleh nilai laju
filtrasi glomerulus,yaitu stadium yang lebih tinggi nenunjukkan nilai laju filtrasi glomerulus
yang lebih rendah. Klasifikasi tersebut membagi penyakit ginjal kronik dalam lima stadium:
 stadium 1 adalah kerusakan ginjal dengan fungsi ginjal yang masih normal.
 Stadium 2 adalah kerusakan ginjal dengan penurunan ringan fungsi ginjal.
 Stadium 3 adalah kerusakan ginjal dengan penurunan sedang fungsi ginjal.
 Stadium 4 adalah kerusakan ginjal dengan penurunan berat fungsi ginjal.
 Stadium 5 adalah gagal ginjal kronik

Jika sudah sampai pada gagal ginjal tahap akhir, yaitu penyakit ginjal kronik stadium
5,dibutuhkan terapi pengganti untuk dapat bertahan hidup,ada tiga jenis terapi pengganti
yaitu hemodialisis ,dialisis peritoneal dan transplantasi ginjal.

A. Transplantasi ginjal
1.proses evaluasi calon donor hidup:

penjaringan donor

 Edukasi resipien tentang donasi donor hidup dan jenazah


 Anamnesis riwayat keluarga dan penjaringan calon donor
 Konfirmasi kesamaan golongan darah ABO calon donor dengan calon
resipien
 Pilih calon donor yang paling sesuai,bersama calon resipien dan keluarga
 Edukasi calon donor tentang proses evaluasi dan donasi.

Evaluasi donor

 Anamnesis dan pemfis lengkap


 Pemeriksaan lab: darah lengkap,HbsAg,anti-HCV,CMV,VDRL,HIV,tes
toleransi glukosa(jika ada riwayat diabetes dalam keluarga),hemostasis,tes
kehamilan,urinalisis,kultur urin,tes klirens kreatinin,ekskresi protein dalam
urin 24 jam.
 Foto thoraks,EKG,tes treadmill(usia >50 tahun)pielografi intravena.
 Evaluasi psikiatrik
 Arteriografi ginjal
 Tes crossmatch sebelum transplantasi

2.kriteria eksklusi calon donor:


 Umur kurang dari 18 tahun atau lebih dari 65 tahun
 Hipertensi(>140/90 atau perluh obat darah ginjal)
 Diabetes(tes toleransi glukosa atau HbA1c abnormal)
 Proteinuria(>250 mg/24 jam)
 Riwayat batu ginjal
 Laju filtrasi glomerulus abnormal(TKK(tes klirien kreatini)<80ml/menit)
 Mematuria mikroskopik
 Kelainan urologik ginjal donor
 Masalah medik yang yang bermakna (PPOK,keganasan baru)
 Obesitas (30% di atas berat badan ideal)
 Riwayat trombosis atau trombemolisme
 Kontraindikasi pskiatrik.

3.evaluasi praoperatif calon resipien transplantasi ginjal


 Anamnesis dan pemeriksaan fisik lengkap
 Pemeriksaan laboratorium:golongan darah,darah lengkap,kimia
darah,HbsAg, anti HCV,CMV,HSV,HIV,VDRL,urinalis,kultur urin,sekret dan
tes resistensi ,tissue typing,antibody sitotoksik,hemostasis
 EKG,ekokardiografi
 Foto thoraks,arteriografi/doppler a.iliaka
 Pemeriksaan THT,gigi-mulut(fokus infeksi)
 Gastroskopi

4.kontraindikasi transplantasi ginjal

 Masalah pskiatrik,seperti psikosis,retardasi mental,dan adiksi obat.


 Riwayat tidk kepatuhan tidak berulang
 Umur sangat lanjut(>70 tahun)
 Keganasan baru atau dengan metastasis
 Penyakit di luar ginjal (jantung,vaskular,hati,paru-paru)yang berat
 Infeksi kronik (tuberkolosis aktif)
 Obesitas
 Infeksi akut seperti tbc,isk,hepatitis akut.

5.indikasi transplantasi ginjal:

 Usia 13-60 tahun


 Tidak mengidap penyakit berat seperti TBC,hepatitis,jantung
 Harus dapat menerima terapi imunosupresif dalam waktu yang lama dan
harus patuh minum obat
 Sudah mendapat HD yang teratur sebelumnya.

Referensi: (Aru W.sudoyo,2009.Buku ajar ilmu penyakit dalam,ed.v jilid II.EGC:Jakarta)

Anda mungkin juga menyukai