Anda di halaman 1dari 13

Transplantasi Ginjal

Transplantasi

Transplantasi organ atau jaringan


bertujuan mengganti fungsi organ
atau jaringan yang rusak dengan
organ atau jaringan yang sehat.
Pendahuluan
 Transplantasi ginjal adalah pengambilan ginjal
dari tubuh seseorang kemudian dicangkokkan
ke dalam tubuh orang lain yang mengalami
gangguan fungsi ginjal yang berat dan
permanen.
 Saat ini, transplantasi ginjal merupakan terapi
pilihan pada gagal ginjal kronik stadium akhir
yang mampu memberikan kualitas hidup
menjadi normal kembali.
Tujuan
 Tujuan utama transplantasi ginjal
adalah untuk meningkatkan kualitas
hidup dan harapan hidup bagi
penderita gagal ginjal.
 Untuk membedakan diri dari
ketergantungan terhadap dialysis
 dapat menikmati hidup yang lebih baik,
makan atau minum bebas, perasaan
sehat seperti orang lain atau normal
Etiologi
 Diabetes
 Tekanan darah tinggi atau hipertensi
 Stenosis Arteri Ginjal
 Ginjal Polikstik
 Masalah bawaan
 Systemic Lupus Erythematous (SLE)
Faktor kelangsungan hidup
Transplantasi Ginjal
 Kelangsungan hidup pasien-pasien
transplantasi ginjal ditentukan oleh
beberapa faktor diantaranya adalah
skrining penderita, persiapan
pratransplantasi, pendekatan bedah
yang diambil pada waktu transplantasi
dan penatalaksanaan penderita paska
transplantasi termasuk penggunaan
obat-obat imunosupresif.
Komplikasi
 Penolakan pencangkokan
 Infeksi
 Komplikasi sistem urinaria
 Komplikasi kardiovaskular
 Komplikasi pernafasan
 Komplikasi gastrointestinal
 Komplikasi kulit
 Komplikasi-komplikasi yang lain
 Kematian
Peran perawat
 advokat,
 perawat juga berperan vital dalam
mendukung keluarga secara
psikologis,
 coordinator transplan
ASUHAN KEPERAWATAN
 PENGKAJIAN
 Status pernafasan : frekwensi kedalaman , pola pernafasan
 Status sirkulasi dan kehilangan darah : tanda-tanda vital ,
tekana darah arteri dan vena sentral , warna dan
suhu kulit , keluaran urin , keadaan luka insisi , dan selang
drainase
 Nyeri : lokasi dan intesitas nyeri sebelum dan sesudah
pemberian preoart analgesic , adanya distensi abdomen
 Drainase ; keluaran urin dan drainase
( jumlah,warna,tipenya ) dari selang yang di pasang pada
saat pembedahan, penurunan atau tidak adanya drainase
urin.
 Inspeksi : terdapat luka insisi transplantasi ginjal
DIAGNOSA KEPERAWATAN
 Nyeri (akut) berhubungan dengan adanya insisi luka operasi,
spasme otot, atau adanya distensi abdomen/kandung kemih.
 Perubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan drainase
urin ; resiko tinggi infeksi berhubungan denagn drainase urin
 Kelebihan atau kekurangan volume cairan berhubungan
dengan penurunan haluaran urine, gagal ginjal, penolakkan
tranplantasi, tingginya volume cairan intravena.
 Resiko terhadap infeksi yang berhubungan dengan
imunosupresi
 Resiko tinggi terhadap cidera berhubungan dengan resiko dari
reaksi imun transplantasi dan efek samping dari obat-obatan
imunosupresi, atau kebutuhan hemodialisa lanjut.
 Resiko tinggi terhadap penatalaksanaan di rumah berhubungan
dengan kurang pengetahuan tentang perawatan diri, riwayat
ketidak patuhan.
Daftar Pustaka
Adha, Huda. 2014. Proses transplantasi ginjal. Yogyakarta. Diakses
di
file:///C:/Users/House/Documents/GINJAL/documentslide.com_kasus
transplantginjal.pdf .
Faizal. 2016. Jurnal Implementasi Medikolegal Transplantasi organ
dari donor jenazah untuk peningkatan kesehatan masyarakat.
Diakses di
http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/hdm/article/viewFile/308/360.

Smeltzer. 2013. Keperawatan medical bedah Brunner dan Suddarth


Edisi 12. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran ECG
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai