Oleh:
SITI KHUMAIROH, S. Kep
NPM. 19149011100074
A. Definisi
Transplantasi ginjal adalah pengambilan ginjal dari tubuh seseorang kemudian
dicangkokkan ke dalam tubuh orang lain yang mengalami gangguan fungsi ginjal
yang berat dan permanen. Saat ini, transplantasi ginjal merupakan terapi pilihan
pada gagal ginjal kronik stadium akhir yang mampu memberikan kualitas hidup
menjadi normal kembali.
B. Etiologi
a. Diabetes
Pasien-pasien ini memiliki gula darah tinggi terus menurus. Ini gula darah
tinggi dapat merusak filter dalam ginjal, menyebabkan kerusakan jangka
panjang ginjal dan akhirnya gagal ginjal. Ini disebut nefropati diabetes.
b. Tekanan darah tinggi atau hipertensi
Ini adalah penyebab umum lain dari penyakit ginjal dan kegagalan. Tekanan
darah tinggi di pembuluh darah kecil ke ginjal menyebabkan kerusakan dan
mencegah proses penyaringan dari bekerja dengan benar.
c. Stenosis Arteri Ginjal
Penyumbatan pembuluh darah yang membawa darah ke ginjal dari waktu ke
waktu disebut stenosis arteri ginjal adalah penyebab lain dari penyakit ginjal
tahap akhir.
d. Ginjal Polikstik
Kondisi lain yang disebut penyakit ginjal polikistik yang merupakan kondisi
yang diwariskan. Ada beberapa besar kista atau ruang kosong yang terbentuk
dalam ginjal yang membuat fungsi normal kulit.
e. Masalah bawaan
Mungkin ada masalah bawaan dalam pengembangan ginjal. Hal ini terjadi
sejak sebelum lahir dan memanifestasikan etika lebih dari 90% dari fungsi
ginjal terganggu.
f. Systemic Lupus Erythematous (SLE)
Penyakit kekebalan seperti systemic lupus erythematosus (SLE) dimana
system kekebalan tubuh gagal untuk mengenali ginjal sebagai miliknya dan
serangan itu berpikir itu berpikir itu menjadi benda asing.
C. Pathway
Resiko cedera Nyeri akut
Nefrotomi ginjal
Ansietas
Insisi abdomen
D. Syarat-syarat transplantasi
Recipient :
- Usia13-36 tahun
- Tidak mengidap penyakit berat, keganasan, TBC, hepatitis, jantung
- Harus dapat menerima terapi imunosupresif dalam waktu yang lama dan harus
patuh minum obat
- Sudah mendapat HD yang teratur sebelumnya
- Mau melakukan pemeriksaan pasca transplantasi ginjal
Donor
- Usia 18-50 tahun
- Mempunyai motivasi yang tinggi tanpa paksaan
- Kedua ginjal normal, tidak terinfeksi
- Tidak mengidap penyakit berat yang dapat memperburuk funsi ginjal dan
komplikasi setelah operasi
- Hasil laboratorium semuanya dalam batas normal
Jika donor hidup tiodak tersedia, pasien harus menunggu jaringan yang diambil
dari mayat yang cocok, dan untuk mendapatkan donor yang cocok akan diatur
oleh organisasidibawah aturan pemerintah yaitu organisasi yang dibiyai secara
federal yang mengkoordinasi pertukaran organ, dan dengan system computer
akan mencocokan donor mayat dengan calon penerima.
I. Komplikasi
a. Penolakan pencangkokan
Yaitu sebuah serangan dari sistem kekebalan terhadap organ donor asing
yang dikenal oleh tubuh sebagai jaringan asing. Reaksi tersebut dirangsang
oleh antigen dari kesesuaian organ asing. Ada tiga jenis utama penolakan
secara klinik, yaitu hiperakut, akut, dan kronis.
b. Infeksi
Infeksi meninggalkan masalah yang potensial dan mewakili komplikasi yang
paling serius memberikan ancaman kehidupan pada periode pencangkokan
jaman dulu. Infeksi sistem urine, pneumonia, dan sepsis adalah yang sering
dijumpai.
c. Komplikasi sistem urinaria
Salah satunya adalah terputusnya ginjal secara spontan. Komplikasi yang lain
adalah bocornya urine dari ureteral bladder anastomosis yang menyebabkan
terjadinya urinoma yang dapat memberi tekanan pada ginjal dan ureter yang
mengurangi fungsi ginjal.
d. Komplikasi kardiovaskular
Komplikasinya bisa berupa komplikasi lokal atau sistem. Hipertensi dapat
terjadi pada 50%-60% penderita dewasa yang mungkin disebabkan oleh
beberapa faktor, diantaranya stenosis arteri ginjal, nekrosis tubular akut,
penolakan pencangkokkan jenis kronik dan akut, hidronefrosis.
e. Komplikasi pernafasan
Pneumonia yang disebabkan oleh jamur dan bakteri adalah komplikasi
pernafasan yang sering terjadi.
f. Komplikasi gastrointestinal
Hepatitis B dan serosis terjadi dan mungkin dihubungkan dengan
penggunaan obat-obatan hepatotoksik.
g. Komplikasi kulit
Karsinoma kulit adalah yang paling umum. Penyembuhan luka dapat
menjadi lama karena status nutrisi yang kurang, albu,in serum yang sedikit
dan terapi steroid.
J. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri (akut) berhubungan dengan adanya insisi luka operasi, spasme otot, atau
adanya distensi abdomen/kandung kemih.
2. Perubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan drainase urin ; resiko tinggi
infeksi berhubungan denagn drainase urin
3. Kelebihan volume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, gagal
ginjal, penolakkan tranplantasi, tingginya volume cairan intravena.
4. Resiko infeksi
5. Resiko cidera
6. Ansietas
DAFTAR PUSTAKA