Nama Kelompok :
Medy Rozaliyati(22400170)
Puji syukur kepada Allah SWT, karena diberi kesempatan kepada penulis untuk
melakukan aktivitasnya. Apalagi dalam membuat makalah ini, bisa terselesaikan dengan
sempurna atas berkat dan anugerah-Nya. Penulis juga berterimakasih kepada pihak-pihak yang
berkaitan dalam penyusun makalah ini, terutama para Dosen dan Mahasiswa Universitas
Nahdlatul Ulama Surabaya atas kerjasama untuk membuat makalah ini bersama-sama tanpa
suatu halangan apapun. Apalagi sarana dan prasarana yang digunakan oleh penulis dalam
membuat makalah ini.
Pada pembuatan makalah ini, tidak semudah yang dibayangkan tetapi kami bisa
melakukannya, sudah tidak asing lagi. Dimulai dari pencarian bahan sampai menyusun kata
demi kata, kalimat demi kalimat, bahasa demi bahasa, huruf demi huruf, dan nomor demi
nomor. Sangat membosankan dan melelahkan, terkadang patah semangat, karena dalam
membuatnya makalah ini. Penulis terus berjuang untuk bisa terselesaikan walaupun banyak
kesibukkan kuliah.
Penulis sadar bahwa penulisan makalah ini banyak kesalahan dari bahasa, kalimat, dan
penyusun makalah. Maka dari itu, menerima saran dan kritik dari pembaca yang bersifat
membangun dan meningkatkan pengetahuan. Atas kerjasama, penulis mengucapkan
terimakasih.
Harapan yang paling besar dalam penyusunan makalah ini adalah mudah-mudahan
ilmu yang kami terakan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa yang lainnya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki
lambang Ag dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum.
Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki konduktivitas listrik
dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di mineral dan dalam bentuk bebas.
Logam ini digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak
termasuk logam mulia seperti emas.
Perak termasuk logam mulia karena tidak mengalami proses korosif, namun perak bisa
mengalami proses oksidasi. Proses oksidasi pada perak mengakibatkan lapisan
kehitaman pada permukaan perak yang biasa disebut "tarnish". Namun proses oksidasi
ini tidak mengakibatkan kerusakan pada unsur tersebut, beda hal-nya dengan proses
korosi pada logam besi (Fe).
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian AgNO3?
2. Apa bahaya AgNo3?
3. Bagaimana cara penanganannya?
4. Bagaimana cara penyimpan dan penanganannya?
5. Bagaimana Stabilitas dan Reaktivitas?
C. Tujuan penulisan
Supaya mahasiswa dapat mengerti mengenai AgNO3 itu sendiri
Supaya mahasiswa dapat lebih hati-hati saat bersentuhan langsung dengan AgNO3.
D. Manfaat penulisan
Agar mahasiswa lebih dapat mengenal dan mengerti mengenai larutan AgNO3.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian AgNO3 (Perak NItrat)
Sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia AgNO3. Senyawa ini adalah
senyawa paling serba guna diantara senyawa perak, dan digunakan pada fotografi. Senyawa ini
lebih tidak sensitive terhadap sinar matahari dari pada perak halide. Senyawa ini dulu disebut
lunar kaustik karena perak dulunya disebut luna oleh para alkemis kuno yang percaya bahwa
perak berasosiasi dengan bulan.
Kegunaan garam paling mahal dari perak, yang menawarkan beberapa keuntungan lain
juga. Senyawa ini adalah non-higrokoskopis, berbeda gengan perak fluoroborat dan perak
perklorat. Senyawa ini relative stabil terhadap cahaya. Lagu pula, garam ini larut dalam
berbagai pelarut termasuk air. Nitrat dapat digantikan oleh ligan lain dengan mudah, yang
membuat AgNO3 menjadi garam serba guna. Perlakuan dengan larutan ion halide membetuk
endapan AgX (X = Cl, Br, I). hal ini membuat larutan AgNO3 menjadi pereaksi untuk
mendeteksi adanya Cl, Br dan I dalam kimia analitik. Bila membuat film fitografi, perak nitrat
diperlakukan dengan garam halide dari natrium atau kalium yang membentuk perak halide
tidak larut insito sebagai gelatin fotografi, yang kemudian diterapkan untuk melajur triasetat
atau poli ester demikian pula, perak nitrat digunakan untuk membuat bberapa bahan peledak
berbasis perak, seperti fulminat, azida atau asetilida melalui reaksi presipitasi atau
pengendapan.
B. Identifikasi Bahaya
Larutan ini bersifat beracun, berbahaya, dan korosif yang menyebabkan luka
bakar pada setiap jaringan tubuh dan bisa berakibat fatal jika tertelan, berbahaya
jika dihirup oksidator kuat dan dapat menyebabkan kebakaran apabila kontak
dengan bahan lain.
Data rangking bahaya, meliputi :
Kesehatan : 3 (keracunan hebat)
Mudah terbakar : 0 – tidak ada
Reaktivitas : 3 – parah (oksidator)
Kontak : 3 – parah (korosif)
Alat pelindung : jas lab, apron, masker, handscoon
C. Tanda bahaya dan artinya
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dapat diketahui bahwa AgNO3 atau yang lebih disebut dengan Perak NItrat adalah
bahan kimia yang berbahaya bersifat asam dan mudah terbakar.
B. Saran
Pakailah alat pelindung diri saat berhubungan dengan AgNO3.
DAFTAR PUSAKA
https://id.m.wikipedia.org
https://wawasanilmukimia.wordpress.com
gazeboemylia.blogspot.com
http://caguronline.blogspot.co.id/2015/06/makalah-kimia-anorganik-ii-perak.html
http://anrilsmakalah.blogspot.co.id/
https://www.academia.edu/6612492/makalah_argentometri
http://www.sciencelab.com/msds.php?msdsId=9927411