Cara Pengolahan Batuan Emas
Cara Pengolahan Batuan Emas
Banyak orang yang belum mengetahui cara pengolahan batuan emas atau
masih mendapatkan hasil yang kurang memuaskan dalam sistem
pengolahan emas yang telah dikerjakan. Di sini kami ingin membantu
bagaimana cara mengolah batuan emas agar memperoleh hasil yang
maksimal.
Hingga saat ini logam emas merupakan logam mulia yang berharga tinggi,
dan mungkin banyak orang yang belum mengetahui asal mula logam
emas. Proses terjadinya asal usul emas di bumi karena suatu proses
magmatisme dari perut bumi yang terjadi selama ratusan tahun, beberapa
endapan terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan
hidrotermal. Di Indonesia secara geologi memiliki banyak sekali lahan
tanah yang berpotensi memilliki kandungan logam emas, karena banyak
sekali wilayah di negara ini yang memiliki gunung purba serta mempunyai
potensi adanya kandungan logam mulia.
Pengolahan batuan emas dalam skala kecil dan mudah dijangkau serta
tidak membutuhkan ruang atau tempat yang besar adalah dengan
menggunakan teknik pengolahan batuan emas dengan mesin tromol (
gelondong ) . Pengolahan tambang emas rakyat biasa menggunakan
sistem tromol atau gelundung, karena ini merupakan suatu alat atau cara
mengolah batuan tambang emas yang paling dasar atau konvensional.
Emas, logam yang berwarna ke kuningan, yang namanya diambil dari bahasa Inggris kuno
Geolu yang artinya kuning, simbol kimia nya Au dari bahasa latin Aurum. Emas merupakan
logam mulia yang paling banyak diminati oleh semua orang , dari zaman nenek moyang kita
sampai sekarang logam mulia bernama emas tak pernah bosan untuk selalu dibicarakan.
Hingga sekarang emas masih menjadi pilihan utama usaha pertambangan logam, terlebih
karena harga logam emas yang saat ini melonjak drastis ,bahkan dari masa ke masa harga
emas semakin melambung tinggi. Metode pengolahan emas pun telah bermacam macam.
mulai dari amalgamasi hingga bio leaching. aktivitas penambangan juga mulai menggunakan
pemisahan emas dengan menggunakan metode gravitasi melalui pendulangan (panning) dan
gelundung (trommel).
Pengolahan batuan emas yang saat ini banyak digunakan dalam skala kecil adalah dengan
menggunakan teknik pengolahan batuan emas dengan mesin tromol ( glundung) namun
berbagai kekurangan masih banyak terdapat dalam sistem perolehan logam emas tersebut.
Karena perolehan logam yang rendah ini disebabkan karena berbagai pengotor pada batuan
yang diproses, karena sebagian besar dari kandungan emas masih terbungkus / berasosiasi
dengan logam -logam lain ataupun mineral sulfida , sehingga tak mampu untuk teramalgasi
tanpa adanya bantuan proses kimiawi. Dalam hal ini saya akan memaparkan cara pemrosesan
batuan emas dengan menggunakan mesin tromol ber kombinasi dengan kimia ke dalam
ebook atau pun berupa file CD, sehingga dengan menggunakan Teknik Pengolahan Emas
Dengan Mesin Tromol dan berkombinasi bahan Kimia dalam pengolahan batuan emas
tersebut dapat menghasilkan pengikatan logam emas yang maksimal.
Dalam sistem pengolahan emas , proses pemurnian logam emas sangatlah penting dilakukan ,
dimana logam emas yang masih tercampur dengan logam lainnya , baik itu berupa logam
perak dan tembaga dipisahkan dengan melalui sistem cukim ( Pemurnian logam emas ) agar
nantinya dihasilkan kandungan kemurnian logam emas yang tinggi atau logam emas kadar
99,99% . Cara pemurnian logam emas secara konvensional ( sistem cukim ) ini sangat
penting dilakukan oleh kalangan penambang atau pun pedagang emas untuk menghasilkan
kandungan emas murni yang berkadar tinggi.