Jurnal Hukum Kirchoff
Jurnal Hukum Kirchoff
putryangely@gmail.com
Abstrak
Hukum kirchoff adalah hukum yang digunakan untuk mengetahui arus yang mengalir pada
tiap bagian rangkaian yang rumit. Hukum kirchoff mempelajari hukum tegangan Kirchoff
dan hukum arus Kirchoff, serta mempelajari hukum rangkaian loop banyak. Pada rangkaian
tertutup suatu cabang sama dengan jumlah arus lewat dari cabang tersebut. Terdapat dua
hukum yang berlaku, diantaranya hukum Kirchoff I dan hukum Kirchoff II. Pada percobaan
dapat dilakukan pembuktian terhadap hukum tersebut apakah berlaku atau tidak.
Rangkaian yang digunakan dalam percobaan ada tiga, yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel,
dan rangkaian multiloop. Pada rangkaian seri akan didapatkan kesimpulan bawa arus yang
masuk sama dengan arus yang keluar sesuai dngan hukum kirchoff I. Pada rangkaian paralel
didapatkan bahwa arus yang mengalir dibagi dimana sebagian arus mengalir ke suatu alat dan
sebagian lagi mengalir ke alat yang lain. Pada rangkaian multiloop didapatkan bahwa
pengukuran yang dilakukan akan lebih mudah menggunakan multiloop, karena telah
mencakup amperemeter, voltmeter dan tegangan.
Kata kunci : hukum kirchoff, rangkaian seri, rangkaian paralel, rangkaian multiloop
I. Pendahuluan (rangkaian luar) menuju potensial rendah
Hukum Kirchoff dapat digunakan untuk disebut kutub negatif.
menganalisis suatu rangkaian yang
kompleks. Hukum ini merupakan salah
satu teori elektronika untuk menganalisis Untuk mengetahui besarnya arus yang
lebih lanjut tentang rangkaian elektronika. mengalir dalam rangkaian, dapat
Loop merupakan suatu rangkaian atau digunakan hukum Kirchoff:
suatu jalan konduksi yang tertutup. Titik-
titik cabang dalam jaringan (rangkaian) Pada rangkaian tertutup, jumlah sumber
merupakan tempat bertemunya beberapa tegangan akan sama dengan jumlah
konduktor. penurunan potensial. Jumlah arus yang
masuk dalam percabangan akan sama
Arus listrik yang telah dipelajari, mengalir dengan jumlah arus yang keluar dari
bagaikan aliran dari dataran tinggi ke persimpangan tersebut.
dataran rendah atau arus listrik itu
merupakan aliran arus dari potensial tinggi
disebut kutub positif melalui kabel
Dalam alirannya, arus listrik juga muatan persatuan waktu yang keluar, maka
mengalami cabang-cabang. Ketika melalui titik cabang akan kelebihan muatan positif.
percabangan, Arus listrik akan terbagi Tetapi pada kenyataannya seluruh sistem
pada setiap percabangan dan besarnya dalam keadaan normal. Jadi, pengandaian
tergantung ada tidaknya hambatan pada ini menunjukkan bahwa muatan persatuan
cabang tersebut. Jika hambatan pada waktu yang masuk dan keluar adalah sama.
cabang tersebut besar, maka arus listrik
yang melalui cabang tersebut mengecil.
Besar dari hukum Kirchoff II adalah
hukum hukum kekekalan energi yang
Pada rangkaian listrik, kita dapat diterapkan pada rangkaian tertutup.
menemukan rangkaian listrik yang Pemakaian hukum II Kirchoff pada
bercabang-cabang. Untuk menghitung rangkaian tertutup yaitu karena ada
besaran arus listrik yang mengalir pada rangkaian yang tidak dapat disederhanakan
setiap cabang, seorang ahli fisika bernama menggunakan kombinasi seri-paralel.
Gustav Kirchoff (1824-1887)
mengemukakan dua aturan hukum yang
digunakan untuk membantu perhitungan Hukum II Kirchoff sendiri berbunyi, “di
tersebut. Hukum kirchoff pertama disebut dalam sebuah rangkaian tertutup (loop),
hukum titik cabang dan hukum Kirchoff jumlah aljabar gaya gerak listrik(ggl)
kedua disebut hukum loop. Suatu titik dengan penurunan tegangan(R) adalah
cabang dalam suatu rangkaian adalah sama dengan nol.
tempat bertemunya beberapa buah
konduktor. Sebuah loop adalah jalan Secara sistematis dapat ditulis dengan
konduksi yang tertutup.
ε + IR = 0
Pertama, kita membahas tentang hukum
Kirchoff. Hukum ini merupakan hukum
kekekalan muatan lisrik yang ada pada sedangkan
sistem tertutup adalah tetap. Secara
sederhana, hukum Kirchoff I menyatakan V = I.R
bahwa, ”jumlah arus yang masuk pada
sebuah titik cabang sama dengan arus yang
keluar dari titik tersebut.” Secara Pada rangkaian tidak bercabang (seri),
matematis dapat ditulis menjadi: tegangan listrik dapat ditulis menjadi
I (masuk) = I (keluar) V = V1 + V2 + V3