TUGAS KHUSUS
ANALISIS NERACA MASSA, NERACA PANAS DAN EFISIENSI
TURBIN UAP PADA POWER PLANT
Disusun oleh :
Meilinda Dwi Putri (121120071)
HALAMAN PENGESAHAN
DI PLTP DIENG
PT. GEO DIPA ENERGI UNIT DIENG
Disusun oleh :
Meilinda Dwi Putri (121120071)
Menyetujui,
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan kerja
praktek dan laporan kerja praktek dengan judul “Analisis Neraca Massa, Neraca
Panas dan Efisiensi Turbin Uap pada Power Plant”. Laporan kerja praktek ini
disusun berdasarkan hasil kerja praktek yang telah dilaksanakan pada tanggal 15
Februari - 15 Maret 2016 di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.
Kerja Praktek ini merupakan salah satu prasyarat untuk memenuhi
kurikulum jenjang sarjana di Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi
Industri UPN “Veteran” Yogyakarta dan sekaligus hasil kerja sama dengan pihak
perusahaan di bidang industri sehingga mahasiswa dapat menyesuaikan antara
ilmu teoritis dan dapat mengaplikasikannya dalam dunia kerja.
Dengan selesainya laporan kerja praktek ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penulis. Untuk
itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Ir. Mahreni, MT, PhD selaku dosen pembimbing kerja praktek.
2. Bapak Trisunu selaku pembimbing utama kerja praktek selama di PT.
Geo Dipa Energi Unit Dieng.
3. Bapak Muhammad Nor Chabib selaku pembimbing lapangan yang
banyak membimbing dan membantu penulis selama melaksanakan
kerja praktek di PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng.
4. Bapak Slamet Sugiyono selaku Geochemist di PT. Geo Dipa Energi
Unit Dieng.
5. Segenap staf dan karyawan PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng yang telah
membantu pelaksanaan kerja praktek.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi maupun teknik penyajiannya, mengingat kurangnya pengetahuan dan
pengalaman penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat
penulis harapkan.
Dieng, Maret 2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................. ii
KATA PENGANTAR............................................................................. iii
DAFTAR ISI........................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR.............................................................................. v
DAFTAR TABEL................................................................................... vii
INTISARI ............................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN............................................................. 1
I.1 Latar Belakang ........................................................... 1
I.2 Tujuan ........................................................................ 2
I.3 Ruang Lingkup ........................................................... 2
I.4 Metode Pelaksanaan ................................................... 2
I.5 Jadwal dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktik............ 3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN .................................................... 4
II.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan ..................... 4
II.2 Lokasi Perusahaan..................................................... 8
II.3 Struktur Organisasi Perusahaan ................................. 10
II.4 Keselamatan Kerja .................................................... 12
II.5 Jam Kerja Perusahaan ............................................... 13
II.6 Prospek Perusahaan .................................................. 14
BAB III PROSES PRODUKSI .................................................... 15
III.1 Komponen PLTP ..................................................... 15
III.2 Proses Well Pad sampai Gathering System............... 31
III.3 Proses Pada Power Plant ......................................... 32
BAB IV TUGAS KHUSUS ........................................................... 34
IV.1 Tinjauan Pustaka ....................................................... 34
IV.2 Cara Memperoleh Data ............................................. 36
IV.3 Data Operasi ............................................................. 36
IV.4 Diagram Alir Proses Turbin ...................................... 36
IV.5 Perhitungan Efisiensi Turbin .................................... 37
IV.6 Perhitungan Neraca Massa Turbin ............................ 39
IV.7 Perhitungan Neraca Panas Turbin ............................. 39
BAB V PENUTUP ........................................................................ 43
V.1 Kesimpulan ............................................................... 43
V.2 Saran ......................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Data operasi turbin uap di Power Plant PT. Geo Dipa Energi ...... 36
Tabel IV.2 Data Saturated Steam Table pada Tekanan Inlet Turbin ............. 37
Tabel IV.3 Data Saturated Steam Table pada Tekanan Outlet Turbin ........... 38
Tabel IV.4 Neraca Massa di Turbin .............................................................. 39
Tabel IV.5 Neraca Panas di Turbin .............................................................. 41
INTISARI
BAB I
PENDAHULUAN
I.2 Tujuan
Adapun tujuan dari dilakukan kerja praktek ini adalah sebagai berikut :
1. Memahami proses pemanfaatan panas bumi dimulai dari sumur produksi
hingga menghasilkan energi listrik di Lapangan Geo Dipa Energi Unit
Dieng.
2. Menganalisis peralatan penting yang ada di power plant terutama turbin
uap yang digunakan untuk menghasilkan kerja mekanik yang
dikonversikan menjadi energi listrik oleh generator.
3. Menghitung neraca massa, neraca panas dan efisiensi turbin uap dan faktor
yang mempengaruhinya.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
3. Motto Perusahaan
Learning – Integrity - Goal Oriented – Honour – Teamwork
( LIGHT )
Berani berubah
Berani mengambil resiko
Perbaikan berkesinambungan
Berpikir di luar kebiasaan
(a) (b)
Gambar II.1 (a) Pemandian air panas dan (b) Pencairan es
b) Wilayah Hulu
Pad 17
Merupakan sumur injeksi, lokasi ini berada pada ketinggian 2062,5
MDPL.
Pad 29
BAB III
PROSES PRODUKSI
PT. GEO DIPA ENERGI UNIT I DIENG
b) Separator
Separator berfungsi untuk memisahkan fluida dua fasa dari sumur
produksi menjadi fasa uap dan fasa cair. Fasa uap yang terbentuk
dari separator digunakan sebagai penggerak turbin melalui
gathering system . Fasa cair akan dipompakan oleh brine injection
pump untuk diinjeksikan kembali kedalam bumi. Jenis separator
yang digunakan disini adalah cyclone separator dengan tekanan
kerja berkisar 12 – 14 bar.
c) Silencer/AFT
Apabila fluida dari sumur akan disemburkan untuk
dibuang, fluida dari sumur akan menimbulkan kebisingan yang
luar biasa sehingga dapat menimbulkan polusi suara yang sangat
berbahaya bagi pendengaran. Oleh karena itu untuk mengurangi
kebisingan dan mengontrol aliran maka fluida dialirkan ke silencer.
Bagian atas dari silencer sengaja dibuat terbuka sehingga silencer
sering disebut sebagai Atmospheric Silencer. Selain itu silencer
juga digunakan pada saat bleeding untuk menetralisir gas-gas
beracun dimana di dlam silencer diberi caustic soda (NaOH).
d) Balong (pond)
Berfungsi untuk menampung brine sebelum dipompakan ke sumur
injeksi. Pond juga berfungsi sebagai tempat untuk mengendapakn
silica dari brine. Pond dilengkapi dengan geomembran untuk
mencegah pencemaran lingkungan akibat brine yang merembes ke
tanah.
b) Booster Pump
Booster pump adalah pompa yang digunakan untuk menaikan
tekanan brine yang dipasang secara seri dengan brine pump. Pompa
ini hanya digunakan jika tekanan discharge dari brine pump tidak
mencukupi.
(a) (b)
Gambar III.8 (a) dan (b) pipa uap dan brine
b) Governor
Governor berfungsi untuk mengendalikan uap yang masuk ke turbin.
Dengan mengatur jumlah uap yang masuk turbin, putaran turbin juga
dapat diatur baik bertambah maupun berkurang. Governor terdiri
dari dua komponen, pertama untuk mengukur atau mendeteksi
kecepatan, yang kedua untuk menerjemahkan pengukuran ini ke
dalam bentuk gerakan pada bagian output governor untuk
mengontrol peralatan yang mengatur banyaknya uap yang masuk ke
dalam turbin.
c) Generator
Generator berfungsi untuk menghasilkan listrik dari perputaran
turbin. Generator yang digunakan mempunyai kapasitas terpasang
sebesar 60 MW dan kecepatan 3000 rpm.
d) Transformator
Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikan atau
menurunkan tegangan. Pada PLTP Unit Dieng terdapat 5 buah
transformator:
1) Autotransformator 150 kV/ 15 kV dan 15 kV/ 150 kV
2) Transformator Step Down 15 kV/ 6 kV
3) Transformator Step Down 6 kV/ 250 V
4) Transformator Step Down 15 kV/380 V sebanyak 2 unit.
e) Kondensor
Uap yang telah digunakan untuk menggerakkan turbin dimasukkan
ke dalam kondensor. Kondensor disini berfungsi untuk
mengkondenisasi uap yang telah digunakan untuk memutar turbin.
f) Steam Ejector
Berfungsi untuk menjaga agar kondisi dikondensor tetap vacuum
dengan menghisap non condensable gas (NCG).
h) Cooling Tower
Jenis Cooling Tower yang digunakan adalah mechanical draft
cooling tower. Pada mechanical draft cooling tower, air panas dari
kondensor dispraykan pada struktur kayu yang berlapis – lapis yang
disebut dengan Fill. Pada saat melalui Fill perpindahan panas terjadi
dari air panas ke udara (dibagian atas dari cooling tower terdapat
kipas/fan). Cooling Tower yang digunakan memiliki 9 pasang
kipas.
4. Komponen Pendukung
Komponen pendukung disini adalah peralatan ataupun konstruksi yang
berkaitan dengan proses pembangkitan tenaga dari uap yang dihasilkan.
Peralatan dan konstruksi tersebut antara lain :
a) Acid Pump
Acid pump berfungsi untuk memompakan asam kedalam pipa alir
melalui hot brine setelah separator. Asam yang digunakan yaitu
asam sulfat. Asam ini berfungsi untuk menjaga agar pH dari brine
berkisar antara 4.7 – 5.2 sehingga memperlambat terjadinya
pengendapan silica didalam pipa distribusi.
c) Weirbox
Weirbox berfungsi untuk mengetahui laju alir fluida produksi dan
kualitas dari fluida secara kasar. Ada 3 jenis wirebox yang sering
digunakan, yaitu: rectangular, suppressed, triangular. Jenis yang
sering digunakan di Dieng Unit I adalah jenis rectangular weirbox.
d) Valve
Secara umum jenis valve yang digunakan PLTP Unit Dieng, yaitu
gate valve dan ball valve. Jenis gate valve yang digunakan antara
lain:
e) By Pass Valve
By pass valve berfungsi mengalirkan fluida dua fasa lansung ke
silencer untuk mengetahui kebersihan fluida sebelum dialirkan ke
separator. Fluida dianggap bersih apabila asap yang keluar dari
silencer sudah tidak mengeluarkan titik – titik air dan brine yang
keluar dari silencer sudah jernih.
k) Rupture Disk
Berfungsi sebagai pengaman apabila terjadi kelebihan tekanan dalam
pipa alir injeksi yang terletak sebelum separator dan sesudah
separator. Rupture disk akan pecah apabila tekanan melebihi
tekanan yang diatur dan fluida akan mengalir langsung ke udara
bebas sehingga pipa aman dari kerusakan.
m) Rock Muffler
Rock muffler berfungsi sebagai pengaman uap dari tekanan yang
berlebihan sebelum masuk ke power plant dan peredam kebisingan
yang terjadi pada saat pengeluaran uap.
(a) (b)
Gambar III.28 (a) dan (b) Rock Muffler
(a) (b)
Gambar III.29 (a) Scrubber dan (b) Demister
2. Efisiensi
Secara umum, efisiensi didefinisikan sebagai perbandingan antara output
terhadap input dalam suatu proses. Efisiensi merupakan salah satu persamaan
yang penting dalam termodinamika untuk mengetahui seberapa baik konversi
energi atau proses transfer terjadi. (Boles, 2006)
Turbin
F1 F2
Steam masuk turbin berupa saturated steam dimana fraksi air pada
inlet turbin sangat kecil sehingga diabaikan atau dianggap uap murni.
Entalpi dan entropi gas dihitung berdasarkan saturated steam table pada
tekanan inlet turbin.
Tabel IV.2 Data Saturated Steam Table pada Tekanan Inlet Turbin
9,996 Hg Hf Sg
Tabel IV.3 Data Saturated Steam Table pada Tekanan Outlet Turbin
= ( 5,98831 )/ (7,62141 )
= 0,785
Xf = 1 – 0,785 = 0,215
dimana Wisentropik = M. ΔH
26.250 /
Ƞtotal = x 100%
71,34 (717,219 )
= 51,3 %
Dengan asumsi fluida masuk turbin adalah steam dan keluaran turbin
terdiri dari steam dan kondensat, maka didapat :
Komponen : Air
Fase : Cairan
2 3
Cp (T) : A + BT + CT + DT (Joule/gmol.K)
2 3 4
Cp Dt : AT + (B/2)T + (C/3)T + (D/4)T
Nilai konstanta :
A : 92,053
B : -3,9953x10-2
C : -2,1103x10-4
D : 5,3469x10-7
ΔHfg inlet = Hg – Hf
= 2014,904 kJ/kg
ΔHfg outlet = Hg – Hf
= 2401,239
Q1 = 189082,2667 kJ/s
= 1131,775 kJ/s
= 138606,2426 kJ/s
Selain itu efisiensi turbin yang didapat dari perhitungan sebesar 64,12%.
Beberapa faktor yang mempengaruhi efisiensi turbin antara lain adalah suhu dan
tekanan uap yang masuk turbin. Semakin tinggi suhu dan tekanan uap masuk,
maka efisiensi yang akan semakin tinggi. Faktor yang paling berpengaruh
terhadap efisiensi turbin adalah adanya perpindahan panas dari sistem ke
lingkungan atau sebaliknya. Idealnya proses yang terjadi di turbin dan mesin kalor
lainnya adalah adiabatis, dimana tidak ada pertukaran panas antara sistem dengan
lingkungan. Namun hal ini hampir tidak mungkin dapat terwujud. Selain itu,
karena faktor internal dari PLTP Dieng sendiri yaitu turbin dalam keadaan tidak
sempurna, dimana blade yang dipakai saat ini berjumlah 6 berbeda dengan
sebelumnya yang berjumlah 7. Karena kerusakan ini semula PLTP Dieng yang
mampu menghasilkan daya 60 MW saat ini hanya menghasilkan sekitar 26,25
MW. Karena daya yang dihasilkan berkurang, maka efisiensi juga turun tentunya.
BAB V
PENUTUP
V.1 Kesimpulan
Dari pengamatan dan perhitungan selama kerja praktek dapat disimpulkan:
1. Neraca massa keluaran turbin didapat :
Laju alir steam keluaran turbin sebesar 201,612 ton/jam
Laju alir kondensat keluaran turbin sebesar 55,218 ton/jam
2. Neraca panas pada turbin didapat 189082,2667 kJ/s
3. Nilai efisiensi turbin didapat 64,12 %
V.2 Saran
Penurunan daya turbin dari 60 MW menjadi 26,25 MW
dikarenakan rusaknya stage 7 turbin yang sangat berpengaruh terhadap steam
flow rate yang mampu diterima turbin sehingga kerja output yang dihasilkan
menjadi turun drastis. Dengan perawatan turbin yang intensif saja mungkin
tidak cukup, sebaiknya dilakukan overhaull (pembongkaran secara
keseluruhan) pada turbin agar stage 7 dapat di replace, sehingga kinerja turbin
dapat optimal seperti dulu lagi.
DAFTAR PUSTAKA
nd
Bernard D. Wood. Applications of Thermodynamics 2 edition. 1982.
Addison Wesley Publishing Company, Inc.
Cengel, Yunus A. ; Boles, Michael A. Thermodynamics : An Engineering
th
Approach 5 ed. 2006. Published by Mc Graw-Hill College, Boston,
MA.
Fadlilah, Muhammad; Joo, Jang Jin. Makalah Hukum I Termodinamika.
2014. Fakultas Teknik Universitas Indonesia.
Jamilah, Tijani . 2015. Analisis Efisiensi Termal Turbin pada Power Plant.
Yogyakarta : Institut Sains & Teknologi Akprind
Nugroho, Prizaz; dkk. Hukum Kedua Termodinamika. 2013. Pendidikan
Fisika IAIN Raden Intan Lampung.
Putra, Erid. 2016. Analisis Efisiensi Isntropik Turbin Uap pada Power Plant
PT. Geo Dipa Energi Unit Dieng. Semarang : Universitas Diponegoro
Smith, J.M, ; Van Ness, H.C. Introduction to Chemical Engineering
th
Thermodynamics 3 edition. 1975. Published by Mc Graw-Hill
Kogakusha, LTD., Tokyo , Japan
Yaws, Carl.L., 1999. Chemical Properties Handbook, Mc. Graw Hill Book
Co., New York