Pengertian hijrah

Hijrah yang asal katanya dari “hadjara” mempunyai makna amat berbagai-bagai,
menurut keadaan, kejadian dan waktu dipakainya perkataan itu. Sedangkan menurut
KBBI adalah hij·rah
1) perpindahan Nabi Muhammad saw. bersama sebagian pengikutnya dari
Mekah ke Medinah untuk menyelamatkan diri dan sebagainya dari tekanan
kaum kafir Quraisy, Mekah.
2) berpindah atau menyingkir untuk sementara waktu dari suatu tempat ke
tempat lain yang lebih baik dengan alasan tertentu (keselamatan, kebaikan,
dan sebagainya).
Hijrah menurut Islam itu sendiri berarti memutuskan dan atau meninggalkan apa
yang dilarang oleh Allah SWT dan menjalankan segala apa yang diperintahkan-Nya,
juga dikenal dengan istilah “Hijrah kepada Allah dan RasulNya”.
Makna Berhijrah Dalam Islam
Diantara makna-makna yang terkandung di dalam perkataan “hadjra” itu adalah
seperti berikut:
1. Hijrah di dalam makna: Menyingkiri (sesuatu), “… Dan singkirilah perbuatan
dosa itu” (QS Al–Mudatsir ayat 5)
2. Hijrah di dalam makna: meninggalkan dan berpaling (dari pada sesuatu),
“…Dan tinggalkanlah kami sebentar” (QS Maryam ayat 46)
3. Hijrah di dalam makna: Menjauhkan diri (dari sesuatu), “… Dan hendaklah
engkau sabar atas perkara yang mereka katakan dan hendaklah engkau
(Muhammad) menjauhkan diri dari mereka, dengan laku dan cara
(menjauhkan) yang baik.” (QS Al–Muzammil ayat 10)
4. Hijrah di dalam makna: Memisahkan (sesuatu), “…Dan pisahkanlah mereka
(perempuan) di dalam tempat-tempat tidurnya…” (QS An-Nisa ayat 34)
5. Hijrah di dalam makna: Memutuskan perhubungan (dengan sesuatu) atau
pindah dari dari sesuatu kepada yang lainnya. “…Maka mereka yang pindah
dari mekah, memutuskan perhubungan dan karena dikeluarkan oleh orang
Quraisy dari tempat-tempat kediaman mereka itu…” (QS Ali-Imran ayat 194)