Kata uhjur dalam ayat ini merupakan bentuk perintah dari kata haraja
yang berarti meninggalkan sesuatu karena tidak suka dengan sesuatu tersebut.
Adapun meninggalakannya dengan cara yang baik atau indah. Dari hal ini dapat
dilihat contohnya melalui periswa perpindahan nabi dari Mekkah ke Madinah.
Meskipun mendapat banyak tantangan, ancaman dan hal-hal yang memberikan efek
negatif pada dakwah Nabi Muhammad SAW dari orang-orang yang tidak mau
1
Winda Ersa Putri “Pengalaman Komunikasi Mahasiswa yang Melakukan Hijrah (Studi
Fenomenologi pada Mahasiswa FISIP Universitas Riau yang Melakukan Hijrah)”, Jom
Fisip, Vol. 5: Edisi II Juli – Desember 2018, 7.
2
Ibid.
3
Alquran, 73:10.
4
Departemen Keagamaan RI, Alquran Terjemah Perkata (Jakarta: Syamil Cipta Media,
2007), 574.
3
4
beriman. Nabi Muhammad tetap mekukan dakwah secara lemah lembut, baik dan
tanpa paksaan. Adapun Hijrah itu terbagi menjadi tiga macam, diantarannya
sebagai berikut:5
1. Hijrah makaniyah
Perpindahan tempat dari yang tidak aman, menuju ke tempat yang lebih
aman. Seperti hijrahnya Rasulullah SAW dan para sahabat dari Makkah menuju
Madinah. Perpindahan seperti ini, tidak begitu saja dinamakan migrasi, sebab
hal tersebut dilakukan dengan mengupayakan seluruh kekuatan yang dimiliki
dan niat yang besar.
2. Hijrah nafsiyah
Perpindahan secara spiritual dan intelektual, contohnya dari kekafiran
kepada keimanan dan dari kebodohan kepada ilmu. Dengan adanya peningkatan
pada aspek spiritual dan intelektual tersebut memberikan dampak yang besar
dalam kehidupan. Oleh karena itu, hijrah dapat memberikan sisi positif pada
pelaku hijrah,
3. Hijrah amaliyah
Perpindahan suatu perilaku maupun perbuatan, dari perbuatan yang
kurang baik menuju perbuatan yang lebih baik dari sebelumnya. Contonya
perpindahan masyarakat arab yang dahulunya mereka adalah kaum jahiliyah,
menjadi seorang muslim yang taat pada Allah SWT dengan menjalankan
perintah dan menjauhi larangan Allah.
Jika ditinjau kembali dengan beberapa pengertian diatas, hijrah bukan
hanya persoalan perpindahan dari suatu tempat ketempat lain. Tapi hijrah memeliki
banyak bentuk yang didalamnya terdapat proses pengembalian hati seorang
manusia pada Sang Pencipta, yang jika direnungkan manusia tidak akan lepas dari
kesalahan, namun manusia mampu membedakan mana yang benar dan mana yang
salah, dengan begitu setidaknya dapat mengurangi intensitas dalam melakukan
perbuatan yang dilarang.
5
busthomi.ibrohim@yahoo.com“Memaknai Momentum Hijrah”, Studia Didkatika jurnal
ilmiyah pendidikan, Vol. 10 No.2 Tahun 2016 ISSN 1978-1861, 71.
5
3. Lingkungan
Lingkungan juga dapat memberikan perbedaan pada makna atau arti dari
sesuatu, hal ini dikarenakan perbedaan kondisi geografis dan sosial dari suatu
tempat. Dalam sistemnya, lingkungan memberikan keberagaman kondisi yang
berdampak pada individu mapun masyarakat sekitar.
Dalam pemakanaan hijrah masa kini sendiri secaa umum, memang tidak
beda dengan makna hijrah yang mengartikan perpindahan dari suatu tempat
ketempat lain, satu hal ke hal yang lain. Namun di era masyakarat yang semakin
mengarah pada sikap skeptis, individualis, dan terlalu modern, menyebabkan
adanya perbedaan dalam pemaknaan hijrah, khusus pada pada hijrah hati. Jika di
masa lalu hijrah diri dan hati dipandang dengan perubahan tingkah laku. Di era
kontemporer ini masyarakat memberikan konstruksi sosial yang mengecap bahwa
mereka yang menggunakan pakaian lebar, berjenggot, berjidat hitam dan bercadar
adalah mereka yang berhijrah. Ada pula masyarakat yang lebih memilih berhijrah
hanya dari hati tanpa memperhatikan pakaiannya, dan mereka yang hanya
menjadikan hijrah sebagai tren saja. Allah SWT berfirman:
8
ٌ وَاللّهُ غَفُورٌ َرحِيم,ِِإنَّ الّ ِذْينَ آ َمنُوا وَالَّذِينَ هَا َجرُوا وجَاهَدُوا فِي َسِبْيلِ اللّهِ أُولئِكَ يَرجُونَ َرحْمتَ اللّه
Dari ayat diatas dapat diketahui bahwa dalam melakukan hijrah hendaknya dengan
niat yang baik dan benar, sesuai dengan perintah dan larangan yang telah ditetapkan
Allah SWT. Agar dalam pelaksanaan hijrah sendiri, diridhai Allah dan mendapat
rahmatnya. Dengan begitu pelaku hijrah akan lebih merasakan kebaikan pada
dirinya, melalui petunjuk-petunjuk yang diberikan Allah SWT sebagai jawaban atas
kesungguhan dan kemauan untuk berubah menjadi lebih baik.
8
Alquran 2:218
Departemen Keagamaan RI, Alquran Terjemah…, 34.
9
7
ت تَجْ ِرى ِم ْن تَحْ تِ َها الَ ْن َه ُار حَالِ ِدْينَ ِفيْهَا بِِإ ْذنِ رَبِّهِمْ تَحَِّيتُهُمْ ِفيْهَا
ٍ ت َجدَّا َّ َوأُد ِْخ َل الَّ ِذيْنَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا ال
ِ صا ِل َحا
11
ٌسَلَم
Dan orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dimasukkan kedalam surga-
surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya dengan
seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam (surga) itu ialah sala>m12
10
Rustriningsih, Wawancara, 28 November 2019.
11
Alquran 14: 23
12
Departemen Keagamaan RI, Alquran Terjemah…, 258.
8
nikah, serta hanya sedikit yang membahas subtasi dari hijrah itu sendiri. Ia juga
mengemukaan tentang banyaknya penekanan nikah terhadap mereka yang
berhijrah, memang baik alasan tersebut jika digunakan untuk menghindari zina.
Tapi selain hal tersebut kenapa hijrah sendiri tidak memberikan pembahasan agar
seseorang itu dapat berpikir bagaimana cara mendapat beasiswa atau menjadi
mahasiswa terbaik dan bisa keluar negeri atau sebagainya yang menurutnya juga
baik bagi pemuda.13
Dari pendapat saudari Fifah, terlihat bagaimana dirinya menilai hijrah
yang terlalu memberikan tekanan pada mereka yang berhijrah, dan membuat hijrah
memiliki aturan yang semakin ketat. Dengan harusnya memakai baju panjang dan
hal-hal lainnya yang berkonsekuen untuk mengeluarkan biaya. Jika hal ini terus
menjadi titik dalam menilai seseorang untuk berhijrah, maka mereka dari golongan
bawah akan merasa bahwa dirinya tidak baik karena susahnya mereka mendapat
pakaian-pakaian yang besar dan lebar dengan harga yang murah.
Pendapat terakhir dari Atika Rahmawati mahasiswi Universitas
Muhammadiyah Sidoarjo, berpendapat sedikit berbeda mengenai hijah, dia
menyebutkan bahwa hijrah secara Bahasa memang berarti pindah, namun secara
makna artinya pindah dari sesuatu ke seuatu. Banyak sekali orang yang
beranggapan bahwa hijrah itu seperti tobat. Namun menurutnya perpindahan
tersebut dapat perpindah dalam dua sisi, berpindah menjadi lebih baik dan
berpindah ke arah yang lebih buruk. Tergantung oleh individu yang
melakukannya.14
Dari tiga pendapat yang dikemukakan, pendapat terakhir memang
memiliki perspektif yang berbeda, dimana hijrah bukan hanya melakukan
perpindahan kepada hal-hal yang baik. Melainkan juga perpindah kepada hal-hal
yang buruk atau negatif. Namun dapat disimpulkan dari ketiga pendapat tersebut.
Bahwa hijrah adalah suatu perubahan dan perpindahan yang harus dilakukan secara
konsisten sesuai dengan kemampuan setiap individu yang melaksanakannya.
13
Khofifah Nurra, Wawancara, 28 November 2019.
14
Atika Rahmawati, Wawancara, 28 November 2019.