FILSAFAT PUASA
Rasulallah saw. bersabda; “Sesungguhnya surga mempunyai sebuah pintu yang bernama
Rayyân.Tidak seorang pun yang melewati pintu itu kecuali orang-orang yang berpuasa.”
b. Hikmah dan rahasia puasa ditetapkan pada bulan diantara tahun Hijriah
Ini bertujuan agar semua umat islam dapat melaksanakan ibdah puasa dalam keadaan
apapun, karena penanggalan Hijriah tidak sama dengan penanggalan Masehi.
2. Tingkat Puasa
a. Tingakatan puasa umum, yaitu menahan makan, minum, dan hubungan seksual
b. Tingkatan puasa khusus, yaitu menahan makan, minum, hubungan seksual, dan menahan
anggota badan dari perbuatan dosa.
Sayarat-syarat mencapai tinkatan puasa khusus:
Menahan mata dari memandang hal-hal yg diharamkan.
Menahan lidah dari perkataan mungkar dan dusta.
Menahan telinga dari mendengar kebohongan dan kata-kata kotor
Menahan tangan dan kaki dari segala maksiat dan dosa
Tidak banyak makan dan minum pada waktu sahur dan berbuka
Berpuasa karna Allah ta’ala.
c. Tingkatan puasa ahlul ma’rifah, yaitu menahan makan, minum, hubungan seksual, dan
menahan hati dari segala keinginan hina, pikiran duniawai, dan hal selain Allah.
(puasa para nabi, shidiq, dan muqarrabin)
3. Hikmah dan Rahasia Puasa
a. Dari segi Fisiologis
Dalam otak manusia terdapat bermacam-macam saraf, antara lain saraf penahan yg
berfungsi mengendalikan tingakh laku. Pertumbuhan saraf penahan dalam diri individu
dan masyarakat tidak sempurna. Hal ini disebabkan dua factor, yaitu:
Pendidikan moral yg diberikan oleh setiap kesatuan social tidak sempurna.
Pendidikan moral yg diberikan hanya sesuai waktu dan tempat tertentu.
b. Dari segi Spiritual
1. Lebih dapat merenungkan Allah
2. Merefleksikan sifat Allah yakni tidak makan dan minum
3. Mebiasakan diri sabar, tahan uji, serta menguatkan kemauan dan cita-cita
4. Memperingatkan diri bahwa manusia adalah hamba Allah yg sangat lemah
5. Menumbuhkan kekuatan pikiran dan hati
6. Menanamkan rasa saying kepada sesama
7. Membiasakan diri amanah
8. Melepaskan diri dari adat kebiasaan yang tidak baik
Beberapa Ilmuwan telah melakukan beberapa penelitian tentang puasa diantaranya secara
ringkas dibawah ini:
1. Allan Cott, M.D., seorang ahli dari Amerika, telah menghimpun hasil pengamatan dan
penelitian para ilmuwan berbagai negara, bahwa puasa adalah bagian yang hilang “missing link”
dalam diet di dunia barat. Kebanyakan orang di barat over eating atau terlalu banyak makan,
makan dengan protein yang berlebihan, lemak yang berlebihan pula. Beliau lalu menghimpunnya
dalam sebuah buku Why Fast membeberkan berbagai hikmah puasa, antara lain:
To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental).
To look and feel younger (melihat dan merasa lebih muda).
To clean out the body (membersihkan badan)
To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar
lemak.
To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks).
To let the body health itself (membuat badan sehat dengan sendirinya).
To relieve tension (mengendorkan ketegangan jiwa).
To sharp the senses (menajamkan fungsi indrawi).
To gain control of oneself (memperoleh kemampuan mengendalikan diri sendiri).
To slow the aging process (memperlambat proses penuaan).
FILSAFAT IBADAH
A. Filsafat Shalat
1. Untuk menumbuhkan perasaan tunduk dan takut kepada Allah. Dengan mengulang-ulang
shalat, maka tumbuhlah secara berulang-ulang perasaan tersebut. Kalau sudah tertanam
kuat dalam hati, maka diharapkan seseorang dapat selalu mengerjakan kebaikan dan
meninggalkan kemaksiatan.
2. Untuk meringankan dan mengekalkan shalat. Dengan ditentukannya jumlah rakaat,
maka shalat akan terasa ringan.
3. Untuk mengekalkan ingatan kepada Allah. Apabila shalat dikerjakan dalam sekali, maka
waktu menghadap dan mengingat Allah hanya sekali. Tetapi, bila dilakukan lima kali,
maka menghadap dan mengingat Allah lebih banyak dan lebih memungkinkan untuk
selalu ingat kepada Allah.
1. Karena pada waktu-waktu shalat itu bertebaran kekuatan rohani malaikat dan saat-saat
mudah diterima doa,yaitu:
- Sejenak sebelum matahari terbit.
-sejenak sesudah tinggi matahari.
-sejenak sesudah terbenamnya matahari.
-sejenak tengah malam sampai waktu sahur.
Mengingat penentuan waktu shaat seperti diatas ,maka :
c) Dibolehkan bagi musafir menjama’ shalat dhuhur dengan ashar dan shalat maghrib dengan
isya.
Hikmah dan rahasia yang terkandung dalam shalat antara lain ialah:
1) Mengingatkan kepada Allah, menghidupkan rasa takut dan tunduk kepada-Nya, serta me
numbuhkan dalam jiwa rasa kebesaran dan kekuasaan-Nya.
2) Menyucikan roh dan menjauhkan dari perbuatan jahat
3) Mendidik dan melatih manusia menjadi orang yang tenang dalam menghadapi segala
penderitaan dan menghilangkan sifat kikir.
4) Menghapus dosa
5) Mendidik disiplin
6) Mendidik kebersihan
7) Menjaga kesehatan.
gambar buat esti
Oceeeeeee??????????????????????????? :D