Anda di halaman 1dari 3

Al-Kautsar

ْ ‫َاك‬
َ‫ََال َك ْوثَ َر‬ َ ‫ِإنَّاَأَ ْع‬
َ ‫ط ْين‬
1. Innaa a'thainaakal kautsar(a)
"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu, nikmat yang banyak."

َ َ‫ََوا ْن َح َْر ف‬
َ‫ص ِل‬ َ ‫ِل َربِ َك‬
2. Fashalli lirabbika waanhar
"Maka dirikanlah shalat, karena Rabb-mu; dan berkorbanlah."

‫ِإ َّنََشَانِئَ َكََه َوََاأل ْبتَ َر‬


3.Inna syaani-aka huwal abtar(u)
"Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus."

Al Ma’un
‫ْال َماع ْون‬
Al Ma’un: Barang-Barang yang Berguna

١:‫ْتََالَّذِىَي َك ِذبََ ِبال ِدي ِْنََ﴿الماعون‬


َ ‫أَ َر َءي‬
1. aro-aital ladzii yukaddzibu biddiin
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?

ْ ‫فَ ٰذ ِل َكََالَّذِىَيَدع‬
٢:‫ََاليَتِي َْمََ﴿الماعون‬
2. fadzaalikal ladzii yadu”ulyatiim
Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,

ْ ‫طعَ ِام‬
٣:‫ََال ِم ْس ِكي ِْنََ﴿الماعون‬ َ ََ‫علَ ٰى‬
َ ََ‫َو َلََ َيحض‬
3. walaa yahuddhu ‘alaa tho’aamil miskiin
dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.

َ ‫فَ َويْلََ ِل ْلم‬


٤:‫ص ِليْنَََ﴿الماعون‬
4. fawailul lil musholliin
Maka celakalah orang yang shalat,

َ ََ‫ص ََلتِ ِه ْم‬


٥:‫ساه ْونَََ﴿الماعون‬ َ ََ‫الَّ ِذيْنَََه ْم‬
َ ََ‫ع ْن‬
5. alladziina hum ‘an sholaatihim saahuun
(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya,

٦:‫الَّ ِذيْنَََه ْمََي َرآء ْونَََ﴿الماعون‬


6. alladziina hum yuroo-uun
yang berbuat riya, [1]

ْ ‫َويَ ْمنَع ْو‬


٧:‫نَََال َماع ْونَََ﴿الماعون‬
7. wayamna’uunal ma’uun
dan enggan (memberikan) bantuan. [2]
[1] Orang-orang yang tidak menghargai serta melalaikan pelaksanaan dan waktu-waktu shalat.

[2]َRiya’َialahَmelakukanَperbuatanَuntukَtidakَmencariَkeridaanَAllah,َtetapiَuntukَmencariَpujianَ
atau kemasyhuran di masyarakat.

‫ق َريْش‬
Quraisy: Suku Quraisy

ِ ‫ِ ِِلي ْٰل‬
١:‫فََق َريْشََ﴿قريش‬
1. li iilaafi quraiisy
Karena kebiasaan orang-orang Quraisy,

٢:‫ْفََ﴿قريش‬
ِ ‫صي‬
َّ ‫ََوال‬
َ ‫آء‬ ِ ‫ِإ ٰۦل ِف ِه ْم‬
ِ َ‫ََر ْحلَةَََال ِشت‬
2. iilaafihim rihlatasy syitaa-i wash shoiif
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. (1)

٣:‫تََ﴿قريش‬ ْ ‫ََه َذ‬


ِ ‫اَالبَ ْي‬ ٰ ‫ب‬ َ ‫فَ ْليَ ْعبدوا‬
َّ ‫ََر‬
3. falya’buduu robba haadzal baiit
MakaَhendaklahَmerekaَmenyembahَTuhanَ(pemilik)َrumahَiniَ(Ka’bah).

٤:‫ََم ْنََخ َْوفََ﴿قريش‬ َ ‫ََم ْنََج ْوع‬


ِ ‫ََو َءا َمنَه ْم‬ ْ َ‫الَّذِىََأ‬
ِ ‫ط َع َمه ْم‬
4. alladzii ath’amahum minjuu’iw wa-aamanahum min khouf
Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan
mereka dari rasa ketakutan.

(1) Orang Quraisy biasa mengadakan perjalanan terutama untuk berdagang ke negeri Syam pada musim
panas dan ke negeri Yaman pada musim dingin. Dalam perjalanan itu mereka mendapat jaminan
keamanan dari penguasa negeri-negeri yang dilaluinya. Ini adalah suatu nikmat yang sangat besar dari
Allah kepada mereka. Oleh karena itu sewajarnyalah mereka menyembah Allah yang telah memberikan
nikmat itu kepada mereka.

‫لز ْلزَ لَة‬


َّ َ ‫ا‬
Az Zalzalah: Kegoncangan

١:‫ت ْاْل َ ْرض ِز ْلزَ الَ َها ﴿الزلزلة‬


ِ َ‫إِ َذا ز ْل ِزل‬
1. idzaa zulzilatil ardhu zilzaalahaa
Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat,

٢:‫ت ْاْل َ ْرض أَثْقَالَ َها ﴿الزلزلة‬


ِ ‫َوأ َ ْخ َر َج‬
2. wa-akhrojatil ardhu atsqoolahaa
dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya,

ِ ْ ‫َوقَا َل‬
٣:‫اْل ْنسٰ ن َما لَ َها ﴿الزلزلة‬
3. waqoolal insaanu maa lahaa
dan manusia bertanya: “Apa yang terjadi dengan bumi ini?”

َ ‫أ َ ْخ َب‬
‫ َي ْو َم ِئذ ت َح ِدِّث‬٤:‫ارهَا ﴿الزلزلة‬
4. yauma-idzin tuhadditsu akhbaarohaa
pada hari itu bumi menyampaikan beritanya,

٥:‫ِبأ َ َّن َرب ََّك أ َ ْو َح ٰى لَ َها ﴿الزلزلة‬


5. bi-anna robbaka auhaa lahaa
karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya.

٦:‫صدر النَّاس أ َ ْشتَاتًا ِلِّي َر ْوا أَعْمٰ لَه ْم ﴿الزلزلة‬


ْ َ‫يَ ْو َمئِذ ي‬
6. yaumaidziy yashdurun naasu asytaatal liyuraw a’maalahum
Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan berkelompok-kelompok(1), untuk
diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatannya,

٧:‫فَ َم ْن َي ْع َم ْل ِمثْقَا َل َذ َّرة َخي ًْرا َي َره ﴿الزلزلة‬


7. famay ya’mal mitsqoola dzarrotin khoiroy yaroh
Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

‫ َو َم ْن يَ ْع َم ْل ِمثْقَا َل‬٨:‫َذ َّرة ش ًَّرا يَ َره ﴿الزلزلة‬


8. wamay ya’mal mitsqoola dzarrotin syarroy yaroh
Dan barang siapa mengerjakan kejahatan sebesar zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

Anda mungkin juga menyukai