Anda di halaman 1dari 16

RUMAH SAKIT

“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

LEMBAR PENGESAHAN

Tanda
Nama Jabatan Tanggal
Tangan
Disiapkan
oleh Petugas Proteksi
Umi Astuti, Amd.Rad
Radiasi

Diperiksa Kepala Instalasi


Desi Hariani,Amd.Rad
oleh Radiologi

Disahkan Dr.Firdaus Muamar


Direktur
oleh Sidiq
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi

Setiap kegiatan di “RUMAH SAKIT BUNDA” pelaksanaan proteksi dan keselamatan radiasi
dalam pemanfaatan sumber radiasi pengion adalah mutlak dilakukan Nama instansi. Oleh karena itu
Nama instansi wajib menyusun, menetapkan, dan menerapkan suatu program proteksi dan
keselamatan radiasi untuk memastikan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan
hidup dari bahaya radiasi.

Dokumen Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi dibuat untuk memenuhi persyaratan
keselamatan radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi diterapkan dalam setiap kegiatan
di fasilitas sesuai dengan prinsip proteksi radiasi. Program Proteksi Dan Keselamatan Radiasi ini
kami perbaharui dan disesuaikan dengan tujuan pemanfaatan sumber radiasi pengion dan peraturan
yang berlaku di Negara Indonesia. Nama instansi bertanggungjawab dan mengutamakan
keselamatan keselamatan pasien, pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup di atas segalanya.

Dengan ini saya selaku pemegang izin, yang bertanda tangan di bawah ini atas nama “RUMAH
SAKIT BUNDA -PT.BUNDA ASNI FAMILY” mempunyai komitmen di dalam menjalankan
program proteksi dan keselamatan radiasi.

PT.BUNDA ASNI FAMILY

Nama Pemegang Izin: dr.Metha Opranita


Jabatan : Direktur Utama
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ....................................................................................................... Hal 1


Pernyataan Kebijakan Proteksi dan Keselamatan Radiasi ……..................................... Hal 2
Daftar Isi ........................................................................................................................ Hal 3
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................. Hal 5
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. Hal 5
1.2. Tujuan ............................................................................................................... Hal 5
1.3. Ruang Lingkup ................................................................................................. Hal 5
1.4. Definisi ............................................................................................................. Hal 5
BAB II. PENYELENGGARA PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 7
II.1. Struktur Organisasi (jika penyelenggara dalam bentuk organisasi) ................ Hal 7
II.2. Tanggung Jawab ...............................................................................................
Hal 9
II.3. Pelatihan ............................................................................................................
Hal 11
BAB III. DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR - X DAN PERALATAN PENUNJANG,
DAN PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI ............................... Hal 12
III.1. Deskripsi Fasilitas ............................................................................................. Hal 12
III.2. Deskripsi pesawat sinar-X dan peralatan penunjang ........................................ Hal 14
III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja .................................................................. Hal 15
III.4. Deskripsi Perlengkapan Proteksi Radiasi ......................................................... Hal 16
BAB IV. PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI Hal 17
IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam Operasi Normal .............................. Hal 17
IV.1.1. Pengoperasian Pesawat Sinar-X ........................................................... Hal 17
IV.1.2. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Personil ............................... Hal 18
IV.1.3. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pasien .................................. Hal 19
IV.1.4. Proteksi dan Keselamatan Radiasi untuk Pendamping Pasien ............. Hal 19
IV.2. Rencana Penanggulangan Keadaan Darurat ..................................................... Hal 20
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

BAB V. REKAMAN DAN LAPORAN Hal 21


V.1. Keadaan Operasi Normal ................................................................................
Hal 21
V.2. Keadaan Darurat .............................................................................................. Hal 22
LAIN-LAIN .................................................................................................................. Hal 22
KESIMPULAN ............................................................................................................. Hal 23
DAFTAR ACUAN ....................................................................................................... Hal 24
LAMPIRAN .................................................................................................................. Hal
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Program Proteksi dan Keselamatan Radiasi adalah tindakan sistematis dan terencana untuk
melindungi pekerja, anggota masyarakat dan lingkungan hidup dari bahaya radiasi. Program ini
dibuat sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 2008 tentang Perizinan
Pemanfaatan Sumber Radiasi Pengion dan Bahan Nuklir, dengan mempertimbangkan Peraturan
Pemerintah No. 33 tahun 2007 tentang Keselamatan Radiasi Pengion dan Keamanan Sumber
Radioaktif, Perka BAPETEN No. 8 tahun 2011 tentang Keselamatan Radiasi dalam Penggunaan
pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik dan Intervensional, serta Perka BAPETEN No. 4 tahun 2013
tentang Proteksi dan keselamatan Radiasi dalam Pemanfaatan Tenaga Nuklir.

Untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja, masyarakat, dan lingkungan hidup,
“RS. Pertamina Bintang Amin” berprinsip bahwa kegiatan pemanfaatan radiasi pengion
direncanakan, dan dioperasikan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAPETEN dan
menjamin paparan radiasi ditekan serendah-rendahnya. Penerimaan dosis radiasi terhadap pekerja
dan masyarakat tidak boleh melebihi Nilai Batas Dosis (NBD) yang ditetapkan oleh BAPETEN.

1.2. Tujuan

Tujuan pembuatan dokumen ini adalah:


• Memberikan gambaran tentang fasilitas, pesawat sinar-X, peralatan penunjang, dan
perlengkapan proteksi;
• Memastikan bahwa proteksi dan keselamatan radiasi di fasilitas terpenuhi dan dapat
direview atau dikaji ulang sesuai dengan pemanfaatannya; dan
• Pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik dan intervensional dapat memenuhi prinsip-
prinsip keselamatan radiasi.

1.3. Ruang lingkup

Lingkup program proteksi ini mencakup seluruh pesawat sinar-X untuk tujuan pemanfaatan
radiologi diagnostik dan intervensional di “RS. Pertamina Bintang Amin”.
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

1.4. Definisi

a. Radiasi Pengion adalah gelombang elektromagnetik dan partikel bermuatan yang karena
energi yang dimilikinya mampu mengionisasi media yang dilaluinya.
b. Program Proteksi adalah rencana tindakan yang dilakukan untuk meminimalisir dampak
radiasi pengion yang bisa terjadi akibat pemanfaatan radiasi sinar-X untuk radiologi
diagnostik, baik terhadap pekerja, pasien, maupun masyarakat dan lingkungan sekitar
daerah kerja.
c. Radiologi Diagnostik adalah kegiatan yang berhubungan dengan penggunaan Fasilitas
untuk keperluan diagnosis.
d. Nama instansi adalah orang atau badan hukum yang telah menerima izin pemanfaatan
tenaga nuklir dari BAPETEN.
e. Petugas Proteksi Radiasi adalah petugas yang ditunjuk oleh Nama instansi dan oleh
BAPETEN dinyatakan mampu melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan
proteksi radiasi.
f. Pekerja Radiasi adalah setiap orang yang bekerja di fasilitas radiasi pengion yang
diperkirakan menerima dosis radiasi tahunan melebihi dosis untuk masyarakat umum.
g. Radiografer adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dengan diberikan tugas,
wewenang, dan tanggungjawab secara penuh untuk melakukan kegiatan radiologi
diagnostik.
h. Rekaman adalah dokumen yang menyatakan hasil yang dicapai atau memberi bukti
pelaksanaan kegiatan dalam pemanfaatan tenaga nuklir.
i. Kecelakaan radiasi adalah kejadian yang tidak direncanakan termasuk kesalahan operasi,
kerusakan ataupun kegagalan fungsi alat atau kejadian lain yang menimbulkan akibat atau
potensi akibat yang tidak dapat diabaikan dari aspek proteksi atau keselamatan radiasi.
j. Fisikawan medis adalah tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi dalam bidang fisika
medik klinik dasar.
BAB II
PENYELENGGARAAN PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

II.1. Struktur organisasi penyelenggara proteksi dan keselamatan radiasi di “RUMAH


SAKIT BUNDA” Instalasi Radiologi
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

PT. BUNDA ASNI FAMILY


(BADAN HUKUM)

DIREKTUR

dr. Metha opranita

WADIR MEDIS DAN KEPERAWATAN

Ns.Razif Fathoni,S.Kep

KA.INSTALASI RADIOLOGI

Desi Hariani,Amd.Rad

KOORDINATOR ESWL & KOORDINATOR INSTALASI KOORDINATOR CATH


ENDOSKOPY RADIOLOGI & PPR LAB

Umi Astuti,Amd.Rad

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA

Pada saat program proteksi ini dibuat, personil yang bekerja di Fasilitas radiologi diagnostik
dan intervensional “RUMAH SAKIT BUNDA” adalah sebagai berikut :

Tabel.1 Data personil pada struktur organisasi.

1. Nama pemegang izin : Dr.Metha Opranita


No. KTP : 1808046611900002
Masa berlaku :
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

Dokter spesialis radiologi / dokter yang


2.
berkompeten
Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor SIP :
Masa berlaku :
Status :

3 Dokter spesialis radiologi /


Nama
Pendidikan terakhir
Nomor SIP
Masa berlaku
Status

4. Petugas Proteksi Radiasi


Nama : Umi Astuti, Amd. Rad
Pendidikan terakhir : D 3 Radiologi
Nomor SIB : 05833.224.01.250216
Masa berlaku : 4 April 2020

5. Radiografer
Nama : Desi Hariani, Amd. Rad
Pendidikan terakhir : D 3 Radiologi
Nomor SIKR : 446/008/SIK-R/III-03-WK/XI/2016
Masa berlaku : 15 Desember 2017

6. Radiografer
Nama : Hevfi Desiyanti, Amd. Rad
Pendidikan terakhir : D 3 Radiologi
Nomor SIKR : Dalam proses
Masa berlaku :

7. Radiografer
Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor SIKR :
Masa berlaku :

8. Radiografer
Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor SIKR :
Masa berlaku :
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

9 Perawat
Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor STR :
Masa berlaku :

10 Perawat
Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor STR :
Masa berlaku :

11 Dokter spesialis Urologi


Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor SIP :
Masa berlaku :
Status :

12 Perawat
Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor STR :
Masa berlaku :

13 Perawat
Nama :
Pendidikan terakhir :
Nomor STR :
Masa berlaku :

II.2. Tanggung jawab

1. Pemegang izin
a. Menyediakan, melaksanakan, mendokumentasikan program proteksi dan keselamatan
radiasi;
b. Membangun komunikasi yang baik pada seluruh tingkatan organisasi sehingga informasi
mengenai proteksi dan keselamatan radiasi dapat mudah dimengerti dan dipahami;.
c. Menetapkan kualifikasi personil yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaannya;.
d. Memastikan bahwa hanya personil yang sesuai dengan kompetensi yang bekerja dalam
Penggunaan pesawat sinar-X;
e. Menyelenggarakan pelatihan Proteksi Radiasi secara reguler;
f. Menyelenggarakan pemantauan kesehatan bagi Pekerja Radiasi setiap tahun;
g. Menyediakan perlengkapan Proteksi Radiasi sesuai pemanfaatan radiasi pengion;
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

h. Melaporkan kepada Kepala BAPETEN mengenai pelaksanaan program proteksi dan


keselamatan radiasi, dan verifikasi keselamatan;
i. Mengidentifikasi dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proteksi dan
keselamatan radiasi sesuai dengan potensi bahaya;
j. Melakukan pemantauan dosis yang diterima personil dengan film badge atau TLD badge
setiap bulan;
k. Membuat dan memelihara rekaman terkait program proteksi dan keselamatan radiasi; dan
l. Melakukan Uji Kesesuaian pesawat sinar-X dan memastikan bahwa pesawat sinar-X yang
digunakan dalam kondisi layak beroperasi.

2. Petugas Proteksi Radiasi (PPR)


a. Membuat dan memutakhirkan program proteksi dan keselamatan radiasi;
b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi;
c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan Proteksi Radiasi, dan memantau
pemakaiannya;
d. Meninjau secara sistematik dan periodik, program pemantauan di semua tempat di mana
pesawat sinar-X digunakan;

a. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi;


b. Berpartisipasi dalam mendesain Fasilitas Radiologi;
c. Memelihara rekaman;
d. Mengidentifikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan;
e. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian fakta dalam hal paparan darurat;
f. Melaporkan kepada Nama instansi setiap kejadian kegagalan operasi yang berpotensi
menimbulkan Kecelakaan Radiasi; dan
g. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan
radiasi, dan verifikasi keselamatan.

1. Radiografer
a. Memberikan proteksi terhadap pasien, dirinya sendiri, dan masyarakat di sekitar ruang
pesawat sinar-X;
b. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang diterima
pasien sesuai kebutuhan; dan
c. Melakukan kegiatan pemrosesan film.
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

BAB III

DESKRIPSI FASILITAS, PESAWAT SINAR-X DAN PERALATAN PENUNJANG, DAN


PERLENGKAPAN PROTEKSI RADIASI

III.1. Deskripsi Fasilitas dan deskripsi pesawat sinar-X.

Fasilitas radiologi merupakan satu kesatuan dari gedung “RS. BUNDA”, dengan spesifikasi
pembagian ruang sebagai berikut :
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

Data ruang radiologi I1 Keterangan


Nama ruangan : Ruang Radiologi
Ukuran ruang :
Nomor izin pemanfaatan :
Data pesawat
Merk pesawat sinar-X : PLX101C
Tipe/model pesawat sinar-X : Class I
No. Seri pesawat sinar-X : 01012278
Tahun pembuatan : 2012
Tahun pemasangan : 2014
Data tabung
Merk tabung : X RAY MONOBLOCK
Tipe tabung : XD6C-0.55.4/125
No. Seri tabung : A1209041

1 Data ruang radiologi harus disesuaikan dengan penempatan letak pesawat sinar-X.
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

Beda tegangan maksimum kV) : 120 kV


Arus (mA) maksimum : 100 Ma
Arus waktu (mAs) maksimum :
Beban kerja pesawat sinar X :
1 Minggu : 20 Pasien
1 Bulan : 80 Pasien
1 Tahun 960 Pasien

Pengukuran
Tebal
Lokasi disekitar ruang radiologi Jenis material + Pb paparan
dinding
(mR/jam)
Kanan : Tangga 15 cm Bata 4 mm
Kiri : R.OPERASI 15 cm Bata 4 mm
Atas : Kosong 15 cm Bata 4 mm
Bawah : Kosong 15 cm Bata 4 mm
Belakang : Kosong 15 cm Bata 4 mm
Depan : Jalan 25 cm Bata 4 mm
Tanda bahaya : x Lampu tanda radiasi berfungsi baik
radiasi x Tanda bahaya radiasi mudah dilihat dan jelas terbaca

III.3. Deskripsi Pembagian Daerah Kerja.

Pembagian daerah kerja pada “RS. BUNDA” terbagi atas Daerah Pengendalian dan/atau
Daerah Supervisi. Manajemen “RS. BUNDA” berupaya melindungi masyarakat dengan mencegah
akses masyarakat ke Daerah Pengendalian. Proteksi radiasi di Daerah Pengendalian dilakukan
dengan cara menempelkan tanda peringatan bahaya radiasi yang jelas, mudah terlihat, dan
mencolok di pintu akses ke Daerah Pengendalian. Ruang radiologi juga dilengkapi dengan lampu
tanda radiasi di luar pintu masuk yang menyala saat ruang radiologi digunakan. Manajemen “RS.
BUNDA” memastikan bahwa seluruh tanda bahaya radiasi ini berfungsi.

III.3.1. Daerah Pengendalian, di daerah pengendalian ini Nama instansi melakukan tindakan
proteksi dan keselamatan radiasi dengan:
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

a. menandai dan membatasi Daerah Pengendalian yang ditetapkan dengan tanda fisik yang
jelas atau tanda lainnya;
b. memasang atau menempatkan tanda peringatan atau petunjuk pada titik akses dan lokasi
lain yang dianggap perlu di dalam Daerah Pengendalian;
c. memastikan akses ke Daerah Pengendalian:
• hanya untuk Pekerja Radiasi; dan
• pengunjung yang masuk ke Daerah Pengendalian didampingi oleh Petugas Proteksi
Radiasi;
d. menyediakan peralatan pemantauan dan peralatan protektif radiasi.

Daerah Pengendalian dalam instansi kami adalah ruang radiologi yang terdapat pemanfaatan
pesawat sinar-X di dalamnya, yaitu ruang radiologi 1, ruang radiologi 2, dan ruang radiologi 3, dan
ruang radiologi 4 .
III.4. Deskripsi Perlengkapan proteksi Radiasi

Untuk memastikan proteksi pasien, pekerja dan masyarakat terpenuhi, Nama instansi menyediakan
perlengkapan proteksi. Petugas Proteksi Radiasi akan memastikan bahwa perlengkapan ini
berfungsi baik dan digunakan sebagaimana mestinya. Saat ini “RS. BUNDA” memiliki
perlengkapan proteksi sebagai berikut:

Tabel 6. Alat perlengkapan proteksi radiasi

Nama Peralatan Jumlah


TLD/film badge 6 buah
Apron 1 buah
Tabir radiasi mobile 3 Ukuran: 170cm x
160cm x 2cm
Sarung tangan2
Dosimeter saku
Pelindung tiroid
Pelindung gonad/ovarium3

2 Proteksi ini harus dapat melindungi secara keseluruhan, mencakup jari dan pergelangan tangan
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

Kacamata Pb

BAB IV
PROSEDUR PROTEKSI DAN KESELAMATAN RADIASI

IV.1. Proteksi dan Keselamatan Radiasi dalam operasi normal

IV.1.1.Prosedur Pengoperasian Pesawat Sinar-X

Manajemen “RS.BUNDA” menetapkan prosedur pengoperasian pesawat sinar-X dan


menempatkannya di sekitar pesawat untuk dapat digunakan oleh petugas yang kompeten. Prosedur
kami buat dengan jelas dan mudah dipahami oleh petugas. Prosedur pengoperasian pesawat
meliputi cara menghidupkan, mengoperasikan, dan mematikan pesawat. Berikut adalah prosedur
pengoperasian pesawat sinar-X yang ada di fasilitas “RS. BUNDA”:

No. Judul prosedur pengoperasian pesawat sinar-X Nomor dokumen


1 Prosedur tetap pengoprasian pesawat sinar – X Mobile 008.AKR/SPO/2017

Tabel 7. Contoh Tabel Eksposi.

Tegang Arus ms Ukuran


Pemeriksaan Proyeksi
an (kV) (mA) kaset
PA (+) Grid : (dewasa 48 - 52 100 125 35x35
THORAX
kurus) + ( gemuk) 54 -57 100 125 - 160
AP Supine (brangkar) 44 - 47 80 -100 40 - 50 35x35
THORAX
Kurus + Gemuk 46 - 52 80 - 100 63 - 80
THORAX AP Supine : Bayi + Anak” 41 – 45 80 25 - 40 35x35
THORAX Lateral 58 - 62 160 200 - 250 35x35
Supine : kurus/Sedng 58 -65 100 250 - 320 30x40
BNO + PELVIS
( Gemuk ) 66 - 69 100 - 125 320 - 400 35x35
AP/LAT(+) Grid : Dewasa 58 - 65 100 250 – 320 24x30
CRANIUM
+ Anak 53 - 56 100 160 - 200

3Tebal kesetaraan timah hitam harus diberi tanda secara permanen dan jelas pada apron, Proteksi ini harus dengan ukuran dan bentuk
yang sesuai untuk mencegah gonad secara keseluruhan dari paparan berkas utama.
RUMAH SAKIT
“BUNDA”
Jl. Tanjung Sari No. 481 Kelurahan Tiuh Balak Pasar
Kecamatan Baradatu – Kabupaten Way Kanan Telp./HP.07234760022/081278579322
Izin dinas Kesehatan Nomor.446/003/REK/III.03-WK/X1/2014

Ekt.FEMUR (+) Grid : AP /LAT 58 100 160 30x40


Ekt.CRURIS AP/LAT 45 - 48 100 32 - 40 30x40
Ekt.GENU AP/LAT 47 - 50 100 40 - 50 35x35
Ekt. PEDIS AP/OBLQ 42 - 44 80 25 - 32 35x35
Ekt. ANKLE JOINT AP/LAT 42 - 44 80 25 - 40 35x35
Ekt. SHOULDER (+) Grid : AP 50 - 55 100 125 - 160 35x35
Ekt. HUMERUS AP /LAT 43 - 45 80 32 - 50 35x35
Ekt. ANTEBRACHII AP/LAT 42 -43 80 25 - 32 35x35
Ekt.WRIST JOINT AP/LAT 42 -43 80 25 – 32 35x35
Ekt.MANUS AP/OBLQ 42 80 25 35x35

Anda mungkin juga menyukai