LAPORAN PENDAHULUAN KUNJUNGAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA TN.S

(KUNJUNGAN PERTAMA)

I. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Berdasarkan hasil pengkajian pada tanggal 25 Maret 2018 yang dilakukan
pada Tn.S, didapatkan data bahwa penglihatan Tn.S sudah kabur. Melihat tulisan
dengan jarak ± 1 meter tulisan sudah tidak terlihat (apabila tidak memakai
kacamata).
Hasil observasi pada lingkungan rumah didapatkan hasil lantai rumah
tidak terlalu licin, tidak ada keberadaan pegangan, penerangan cukup, tidak ada
anak tangga, tidak ada jalan yang bergelombang/berlubang, jalan depan rumah
menurun/menanjak.
Hasil pemeriksaan fisik tanggal 25 Maret 2018 pada Tn.S didapatkan
kesadaran composmentis, keadaan umum baik, TD: 130/90 mmHg, N: 86
x/menit, RR: 18 x/menit, S: 36ºC, BB: 71 kg, penglihatan kabur (+), pasien
menggunakan kacamata ketika akan membaca.
Kemudian dilakukan penentuan masalah bahwa pasien memerlukan
penjelasan mengenai adanya risiko jatuh terkait dengan lingkungan yang tidak
memadai serta gangguan pada mata.

2. Masalah Keperawatan
Risiko jatuh

II. Rencana Keperawatan

1. Diagnosa
Risiko jatuh dengan faktor risiko lingkungan (yang tidak memadai) dan fisiologis
(gangguan visual).

2. Tujuan Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan dalam waktu 1 minggu (4 x 60
menit), diharapkan pasien tidak terjadi risiko trauma maupun injury.

3. Tujuan Khusus
Setelah 1x 60 menit kunjungan, pasien dapat mengerti dan memahami
mengenai:
 Berjalan dengan seimbang.
 Gerakan terkoordinasi.
 Perilaku pencegahan jatuh.
 Pengendalian risiko.
 Lingkungan rumah yang aman.

1
III. Rancangan Kegiatan
1. Topik : Mengedukasi terkait risiko jatuh pada pasien dengan
adanya gangguan visual serta faktor usia.
2. Metode : Diskusi
3. Media :-
4. Waktu : 28 Maret 2018, pukul 16.00 WIB – 17.00 WIB
5. Tempat : Rumah Tn.S
6. Sasaran : Tn.S
7. Strategi Pelaksanaan :
 Orientasi (5 menit)
 Mengucapkan salam.
 Memvalidasi keadaan pasien.
 Mengingatkan kontrak dan membuat kontrak baru.
 Fase kerja (50 menit)
 Menjelaskan pentingnya memakai kacamata saat beraktivitas untuk
mencegah terjadinya risiko jatuh.
 Menganjurkan pasien untuk selalu memakai alas kaki yang aman.
 Menganjurkan pada pasien untuk berjalan dengan hati-hati ketika
melewati jalanan yang menurun/menanjak.
 Terminasi (5 menit)
 Menanyakan perasaan pasien setelah diberikan penjelasan tentang tujuan
serta manfaat penggunaan kacamata serta memakai alas kaki yang aman
saat setiap beraktivitas.
 Mengobservasi saat pasien mengungkapkan perasaan setelah diberikan
penjelasan mengenai tujuan serta manfaat penggunaan kacamata serta
memakai alas kaki yang aman saat setiap beraktivitas.
 Membuat kontrak untuk pertemuan berikutnya.
8. Kriteria Evaluasi :
 Struktur
 Kontrak dengan pasien sudah dilakukan pada pertemuan sebelumnya.
 Proses
 Pelaksanaan sesuai waktu dan strategi pelaksanaan.
 Pasien aktif dalam proses kegiatan dan memperhatikan.
 Hasil
 Pasien mampu menjelaskan pentingnya memakai kacamata saat
beraktivitas untuk mencegah terjadinya risiko jatuh.
 Pasien bersedia untuk selalu memakai alas kaki yang aman.
 Pasien mengerti untuk berjalan dengan hati-hati ketika melewati jalanan
yang menurun/menanjak.