BAB 2 Impact Test
BAB 2 Impact Test
BAB 2
PENGUJIAN AGGREGATE IMPACT TEST
2.2 Maksud
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui nilai ketahanan agregat terhadap beban
kejut atau beban yang secara tiba-tiba.
Penelitian ini menggunakan agregat yang lolos saringan ½” dan tertahan saringan
3/8”.
23
Laporan Praktikum Bahan Perkerasan Jalan 1 24
Bab II - Pengujian Aggregate Impact Test
Kelompok II - DIII Teknik Sipil Transportasi
2.4 Peralatan
1. Impact Machine (Mesin Penumbuk)
2. Cylinder Measure (Mould Penakar)
3. Tamping Road (Batang Penumbuk)
4. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gram
5. Saringan ½”, 3/8”, no. 8.
Impact Machine
Mould Penakar
Batang Penumbuk
Saringan ½
Saringan 3/8
Laporan Praktikum Bahan Perkerasan Jalan 1 24
Bab II - Pengujian Aggregate Impact Test
Kelompok II - DIII Teknik Sipil Transportasi 25
Benda uji adalah agregat yang lolos saringan ½” dan tertahan saringan 3/8”.
26
6. Memasukkan agregat tadi semua kedalam mould penumbuk lalu ditumbuk
dengan batang penumbuk sebanyak 25 kali hanya pada lapisan atas (tidak perlu
di buat 3 lapis seperti prosedur 3 dan 4)
7. Mengatur tinggi jatuh palu penumbuk 210 mm di atas permukaan agregat
dengan cara mengatur posisi mur penjepit yang terdapat pada kedua tiang alat
impact.
8. Memutar counter agar menunjukkan angka 0000.
9. Melakukan penumbukan sebanyak 15 kali dengan interval waktu tidak kurang
dari 1 detik. Palu penumbuk diangkat cara mengangkat handle kiri dan kanan
secara bersamaan, ketika menyentuh pelatuk atas maka palu pemadatan akan
jatuh secara otomatis.
10. Menumpahkan agregat tadi ke dalam loyang dengan cara mengetuk mould
penumbuk, membersihkan agregat yang tersisa dengan kuas.
11. Menyaring agregat tersebut dengan saringan no 8.
12. Menimbang agregat yang tertahan saringan no 8 (B).
13. Menghitung nilai impact agregat tersebut dengan rumus:
A B
Perhitungan Nilai Impact Agregat = x 100 %
A
Laporan Praktikum Bahan Perkerasan Jalan 1 24
Bab II - Pengujian Aggregate Impact Test
Kelompok II - DIII Teknik Sipil Transportasi
27
Mengatur kadar air agregat supaya berada dalam keadaan kering oven
Menyiapkan mould dan ditimbang untuk mendapatkan beratnya. Kemudian mengisi mould
setinggi 1/3 bagian dari tinggi mould, lalu menumbuk dengan penumbuk sebanyak 25 tumbukan.
Melakukan penumbukan dengan tinggi jatuh 50 mm di atas agregat tadi secara merata.
Mengatur tinggi jatuh palu penumbuk 210 mm di atas permukaan agregat dengan
cara mengatur posisi mur penjepit yang terdapat pada kedua tiang alat impact.
28
Menghitung nilai impact
Selesai
Gambar 2.3. Diagram Alur Pengujian Aggregat Impact
2.8 Perhitungan
A B
Nilai Impact Agregat = 100%
A
dimana : A = berat aggregat
B = berat aggregat yang tertahan saringan No.8
= 18,17%
2.9Hasil Pengamatan
A B
Nilai Impact Agregat = 100% 18,17 %
A
2.10 Kesimpulan
29
Dari percobaan diatas di dapat nilai impact agregat sebesar 18,17%. Berdasarkan
Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2002 syarat nilai impact agregat maksimal
30%, jadi nilai impact agregat tersebut memenuhi syarat.
2.11 Saran
Apabila dari hasil pengujian diperoleh nilai Impact Agregat melebihi batas
maksimal Spesifikasi Umum Bina Marga Tahun 2002 yaitu lebih besar dari 30%,
maka sebaiknya dilakukan penggantian dengan agregat yang baru yang memenuhi
standar yang telah ditetapkan.