DASAR PEMIKIRAN
Indonesia adalah negara agraris, yang berarti mengandalkan sector agrokompleknya dalam
usaha pemenuhan pangan nasional. Sektor peternakan adalah aspek penting yang perkembangannya
ikut menentukan tingkat kesejahteraan rakyat dan fluktuasi ketahanan pangan negara. Pangan salah
satunya terpenuhi dari sumber hewani yang sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi seluruh
manusia. Dilansir dari BPS bahwa di tahun 2016 mencapai populasi penduduk di Indonesia
mencapai 258 juta jiwa. Angka tersebut menunjukkan pesatnya pertumbuhan penduduk jika
dibandingkan dengan 5 tahun yang lalu yaitu 2011 dengan angka populasi yang masih ± 240 juta
jiwa.
Seiring dengan bertambahnya penduduk, maka kebutuhan akan pangan semakin meningkat.
Maka dari sini dituntut adanya perkembangan yang pesat dalam hal upaya pemenuhan pangan.
Potret peternakan di Indonesia saat ini dihadapkan kepada kendala-kendala yang berat yang harus
segera diatasi dalam menghadapi tantangan era pasar bebas. Banyak hal yang masih menjadi
permasalahan di Indonesia. Di antaranya adalah belum dapat dicapainya standar gizi nasional
sebesar 6 gram protein hewani asal ternak per hari per orang, produktivitas ternak masih rendah
serta angka kematian ternak yang relatif masih cukup tinggi, belum adanya tuntutan agar
pengelolaan peternakan dapat memperhatikan masalah lingkungan yang dihasilkannya, serta belum
dimanfaatkannya peluang ekspor ternak dan hasil ternak dalam upaya peningkatan penerinnaan
devisa dan penciptaan lapangan kerja baru. Hal ini menjadi tantangan bagi pemerintah dan para
pelaku industri peternakan untuk memenuhi kebutuhan pangan (protein) nasional.
Tingkat konsumsi protein ini berpengaruh pada kecukupan gizi hingga kecerdasan manusia.
Tahun 2018 ini merupakan tahun yang tepat untuk dapat mengangkat kembali dunia peternakan
dari keterpurukan. Seiring dengan berkembangnya zaman dan teknologi, maka pembangunan
peternakan yang dihadapkan pada berbagai macam hambatan harus segera berbenah. Sebagai
bagian dari diri dunia peternakan, sudah menjadi kewajiban dan tanggungjawab kita untuk terus
berpartisipasi, memikirkan, dan berusaha meminimalisir kendala serta permasalahan yang dihadapi
oleh bidang peternakan saat ini.
Peternakan unggas saat sekarang bukan lagi peternakan subsisten yang tidak mengandalkan
teknologi, tetapi sudah merupakan industri biologis. Dalam terminologi industri, individu unggas
adalah “pabrik” daging atau telur, di mana proses produksi harus dihitung secara cermat baik dari
segi input maupun hasil produksi dan efisiensi merupakan hal yang sangat penting untuk
diperhatikan. Hal ini berlainan dengan peternakan ayam kampung yang dipelihara sebanyak 1-5
ekor di belakang rumah di mana pakan hanya mengandalkan sisa makanan atau dari alam dan tujuan
memelihara hanyalah untuk tabungan atau dimakan sendiri sewaktu hari raya.
Menurut Delgado et al,. (1999) telah terjadi revolusi dalam bidang peternakan dalam 3 dekade
terahir dengan meningkatnya permintaan produk ternak (demand driven) dari negara berkembang,
dimana produksi unggas dikerjakan dalam skala insentif, tidak lagi dilakukan secara subsisten.
Konsumsi produk unggas Indonesia meningkat terus sejalan dengan peningkatan pendapatan. Pada
tahun 2013 konsumsi broiler mencapai 8 kg per kapita sedangkan telur sebanyak 110 butir per
kapita. Masyarakat perunggasan mentargetkan bahwa konsumsi broiler akan meningkat 2 kali lipat
pada tahun 2018. Meskpun konsumsi broiler dan telur meningkat terus tetapi jika dibandingkan
dengan negara tetangga seperti Malaysia maka konsumsi Indonesia jauh tertinggal. Malaysia pada
tahun 2013 dilaporkan oleh Federasi Peternakan Malaysia (FFLM) akan mengkonsumsi 36 kg ayam
broiler dan 330 butir telur per orangnya. Meskipun industri perunggasan terus berkembang tetapi
industri di Indonesia masih belum mampu berkompetisi dengan industri unggas di negara lain di
Asean. Malaysia sudah mampu mengekspor broiler dan telur ke Singapura, sedangkan Thailand
sudah berpuluh tahun mengekspor daging ayamnya terutama hasil olahan daging ayam ke berbagai
negara di dunia termasuk Jepang, Eropa dan Timur Tengah. Filipina juga dilaporkan mampu
menembus pasar Jepang dalam hal broiler.
Dengan terbukanya perdagangan bebas diantara negara ASEAN pada akhir tahun 2015, maka
industri perunggasan merasa tersentak karena ketakutan” akan masuknya hasil produksi unggas ke
Indonesia. Indonesia dianggap pasar yang sangat potensial untuk produk unggas dengan kenyataan
populasi penduduk yang besar dan konsumsi unggas yang relatif rendah , padahal sebagai negara
dengan penduduk dominan Islam maka konsumsi unggas memegang peranan penting. Daya saing
industri perunggasan menjadi hal yang sangat penting untuk bisa bertahan dalam perdagangan
global saat ini. Daya saing diartikan sebagai kemampuan makhluk hidup (perusahaan) untuk dapat
tumbuh (berkembang) secara normal di antara makhluk hidup lainnya (perusahan lainnya) sebagai
pesaing dalam satu habitat (dalam satu bidang usaha) (Anonymous, 2010). Oleh karena itu
Indonesia harus berbenah diri untuk meningkatkan daya saing di dunia terutama dengan Negara-
negara ASEAN. Kemampuan daya saing harus ditingkatkan sehingga mampu menangkal masuknya
produk unggas dari negara lain dan malahan kalau memungkinkan Indonesia bisa mengekspor
produk unggasnya dan bersaing dengan negara lain di dunia seperti halnya Thailand.
Nama Kegiatan
Tema Kegiatan
Tema kegiatan seminar nasional perunggasan dan competetion of animal husbandry 2018 adalah
“Sektor Perunggasan ATM Hidup Petani”
Tujuan Kegiatan
Tujuan diadakannya Seminar Nasional Perunggasan Universitas Mercu Buana Yogyakarta 2018 ini
adalah:
1. Meningkatkan wawasan dan ilmu tentang dunia peternakan dalam bidang perunggasan
2. Menjalin kerja sama dengan Universitas, Perusahaan dan pihak luar lainnya.
3. Menjalin silahturahmi dengan Universitas, Perusahaan dan pihak luar lainnya.
4. Menumbuhkan sikap kompetitif, kepedulian, dan kritis antar insan peternakan.
Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah siswa sma/smk sederajat dan mahasiswa beserta masyarakat umum
yang sedang mengembang pemahaman dalam dunia peternakan khususnya dalam sektor
perunggasan
Peserta Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan
Deskripsi Perlombaan
Susunan Acara
Susunan Kepanitiaan
Daftar Delegasi
Penutup
Lampiran 1
DESKRIPSI PERLOMBAAN
A. Lomba-lomba
1. Debat
Debat Peternakan merupakan salah satu rangkaian kegiatan perlombaan yang terdapat
dalam kegiatan Seminar Nasional Perunggasan dan Animal Husbandry Competition 2018. Kegiatan
ini adalah perlombaan debat yang diperuntukan kepada kalangan mahasiswa peternakan seluruh
Indonesia. Lomba debat peternakan ini bertemakan “Sektor Unggas ATM Hidup Petani”. Lomba
ini akan diawali dengan seleksi pengiriman essay sebagai tahap pertama seleksi lomba, kemudian
8 essay terbaik akan diundang untuk mengikuti lomba debat peternakan. Kegiatan ini merupakan
perlombaan dibidang keilmuan yang diharapkan dapat menambah wawasan mahasiswa terkait
bidang ilmu yang diperlombakan.
1.2. Tujuan
Meningkatkan kemampuan berfikir kritis mahasiswa terhadap suatu peristiwa yang terjadi
pada lingkungan masyarakat.
Mampu memberikan keritikan dan saran dengan baik terhadap suatu peristiwa sosial yang
terjadi.
1.3. Sasaran
1.4. Hadiah
2. Sexing
Lomba sexing ternak DOC (Day Old Chick) merupakan salah satu rangkaian kegiatan
perlombaan yang terdapat dalam kegiatan Seminar Nasional Perunggasan dan Animal Husbandry
Competition 2018. Lomba tersebut merupakan lomba pemilihan dan penentuan antara DOC jantan
ataupun betina pada umur 1 minggu. kegiatan perlombaan ini diperuntukkan untuk kalangan siswa
SMA/SMK peternakan sederajat dengan tujuannya yaitu untuk melatih para siswa agar dapat
menentukan antara DOC jantan maupun betina dalam bidang HATCHERY (Penetasan).
2.2. Tujuan
Mampu meningkatkan kualitas ternak ayam yang berdasarkan Standart Stock dan Grand
Parent Stock.
2.3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa peternakan yang tergabung dalam 3 wilayah ISMAPETI.
2.4. Hadiah
3. Poster
Poster merupakan salah satu rangkaian kegiatan Seminar Nasional Perunggasan dan Animal
Husbandry Competition 2018 tentang suatu karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi
gambar dan huruf diatas kertas berukuran besar yang menjadi sarana pendidikan dan ajakan.
3.2. Tujuan
3.3. Sasaran
3.4. Hadiah
4. Essay
Lomba menulis essay merupakan salah satu lomba yang diperlombakan dalam kegiatan
Seminar Nasional Perunggasan dan Animal Husbandry Competition 2018. Lomba menulis essay
merupakan kompetisi karya tulis yang diperuntukkan bagi siswa/i SMA/SMK peternakan sederajat
dan Mahasiswa Peternakan. Lomba essay merupakan lomba menulis berisi ide atau gagasan kreatif
yang dikembangkan menurut ketentuan pola pikir ilmiah dan mengacu pada informasi terbarukan
permasalahn beserta pemecahannya.
4.2. Tujuan
4.3. Sasaran
Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa peternakan yang tergabung dalam 3 wilayah ISMAPETI dan
Siswa/i SMA/SMK/MI/Sederajat Se-Jateng DIY.
4.4. Hadiah
Lampiran 2
SUSUNAN ACARA
1. SEMINAR NASIONAL
Sabtu, 14 Juli 2018
No Kegiatan Waktu Yang bertugas Tempat
Kumpul persiapan
1 06.00 Semua panitia Ruang seminar
acara
09.00 –
2 Pembukaan MC Ruang seminar
09.05
Menyanyikan lagu 09.05 –
3 Korlap Ruang seminar
Indonesia raya 09.15
Penampilan seni 09.15 –
4 Perkap, korlap Ruang seminar
tradisional tari 09.30
Sambutan Ketua 09.30 –
5 Korlap Ruang seminar
Panitia 09.35
Sambutan Ketua 09.35 –
6 Korlap Ruang Seminar
Himaster 09.40
09.40 –
7 Sambutan kaprodi Korlap Ruang seminar
09.50
Pembacaan 09.50 –
8 Korlap, MC Ruang seminar
moderator 10.00
Pembacaan CV. 10.00 – Korlap,
9 Ruang seminar
Pembicara I 10.05 moderator
Pembacaan CV. 10.00 – Korlap,
10 Ruang seminar
Pembicara II 10.10 moderator
10.10 –
11 Pemateri I Korlap Ruang seminar
10.50
10.50 –
12 Pemateri II Korlap Ruang seminar
11.40
11.40 – Perkap, korlap,
13 Ishoma Masjid
12.00 konsumsi
12.00 –
14 Sesi Tanya jawab Korlap, Ruang seminar
12.40
Pembacaan 12.40 – Korlap,
15 Ruang seminar
kesimpulan 12.50 moderator
Pengembalian 12.50 –
16 Korlap, Ruang seminar
moderator ke MC 12.55
Penutupan acara 12.55 –
17 MC Ruang seminar
semnas 13.00
Pembacaan juara
lomba
1. sexing 13.00 –
18 MC Ruang seminar
2. essay 13.40
3. poster
4. debat
13.40 –
19 Music dan santai Ruang seminar
14.00
14.00 –
20 Beres beres Semua panitia Ruang seminar
selesai
2. LOMBA DEBAT
Jumat, 13 Juli 2018
No Kegiatan Pukul Yang bertugas Tempat
Kumpul semua panitia
1 untuk persiapan lomba 10.00 Semua panitia Ruang seminar
debat
13.00 –
2 Pembukaan acara MC Ruang seminar
13.05
Sambutan ketua
13.05 –
3 panitia dan ketua Ketupat, Korlap Ruang seminar
13.15
kaprodi
Pembacaan mosi 13.15 –
4 Korlap Ruang seminar
debat, (penayangan) I 13.25
Peserta 4 pertama
13.25 –
5 menuliskan materi dan Korlap Ruang seminar
13.40
dirumuskan saat debat
Lomba debat tahap 13.40 –
6 Korlap Ruang seminar
awal 14.30
Pembacaan mosi
14.45 –
7 debat tahap II ( Korlap Ruang seminar
14.55
penayangan)
Peserta 4 kedua
14.55 –
8 menuliskan materi dan Korlap Ruang seminar
15.10
dirumuskan saat debat
Lomba debat yang 15.10 –
9 Korlap Ruang seminar
kedua 16.00
16.00 –
10 Ishoma Perkap, korlap Masjid
16.30
3. LOMBA SEXING
Jumat, 13 Juli 2018
No Kegiatan Pukul Yang bertugas Tempat
Kumpul semua
panitia untuk
1 06.00 Semua panitia UPT
persiapan lomba
sexing
08.00 –
2 Pembukaan acara MC UPT
08.05
Sambutan kepala 08.05 –
3 Semua panitia UPT
upt 08.15
Lomba sexing 08.15 –
4 Perkap, korlap UPT
tahap I 10.00
Pengumuman
10.30 –
5 lomba tahap 10 MC UPT
10.40
besar
10.40 – Konsumsi,
6 Ishoma UPT
13.00 korlap
Lomba sexing 13.00 –
7 Perkap, korlap UPT
tahap 10 besar 14.00
Pengumuman 14.00 –
8 MC UPT
tahap lanjutan 14.30
Lomba babak 5 15.30 –
9 Perkap, korlap UPT
besar 16.30
Presentasi hasil 16.30 –
10 Perkap, korlap UPT
sexing 17.15
17.15 –
11 Penutupan MC UPT
17.20
Lampiran 3
Susunan Kepanitiaan
Pelindung Wakil Rektor I
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Dr.Ir. Wisnu Adi Yulianto, M.P
Penasehat Dekan Fakultas Agroindustri
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Ir. Wafit Dinarto.M.Si
Penanggung jawab Kaprodi & Dosen Program Studi Peternakan
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Ir. Nur Rasminati, M.P.
Ir. FX. Suwarta, M.P.
Steering Commite Faisal Assidiq NIM 14021103
Redi Saputra NIM 15021041
Hadi Prabowo NIM 15021104
Organizing Comitte
Ketua : Maola Alwi Al Sadah NIM 17021061
Wakil Ketua : Naufal Rizky N NIM 16021053
Sekretaris : Ika Primawati Mulyani NIM 16021014
Poniati NIM 17021019
Bendahara : Dyah Retno Susanti NIM 16021032
Kadiv. Umum : Ade Nugraha NIM 16021087
Retno Wulandari NIM 16021064
Khairun Nisa Lubis NIM 17021008
Raden Hani Aqmarina NIM 17022135
Divisi Acara : Jatmiko NIM 16021035
Dary Muhammad Haidar Suherman NIM 16021100
Putri Yulianingsi KT NIM 17021082
Ijlal Rizkulloh NIM 17021007
Lampiran 4
Pemasukan
Pengeluaran
1. KESEKRETARIATAN
Harga satuan
No Uraian Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Proposal 8 15.000 Rp. 120.000,00-
Sertifikat / piagam
5 250 3.000 Rp. 750.000,-
penghargaan
Piagam penghargaan
6 3 50.000 Rp. 150.000,-
@pembicara
4. PERLENGKAPAN
Harga satuan
No Uraian Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
1 HT (2 hari) 15 10.000 Rp. 300.000
2 Sound System 1 500.000 Rp. 500.000
3 Trasbag 20 2.500 Rp. 50.000
4 DOC 50 6.000 Rp. 300.000
5. KONSUMSI
SEMINAR
Harga satuan
No Uraian Unit Jumlah l (Rp)
(Rp)
1 Konsumsi Peserta 150 15.000 Rp. 2.250.000
2 Konsumsi pembicara 4 20.000 Rp. 80.000
3 Konsumsi undangan 13 20.000 Rp. 260.000
Konsumsi MC +
4 2 20.000 Rp. 40.000
snack
Konsumsi tari +
5 5 20.000 Rp. 100.000
snack
Konsumsi Guest Star
6 5 20.000 Rp. 100.000
+ snack
Konsumsi sound +
7 2 20.000 Rp. 40.000
snack
8 Air Mineral Gelas 240 600 Rp. 144.000
Air mineral botol
9 8 2.500 Rp. 20.000
pembicara (2 kali)
Air mineral botol
10 26 2.500 Rp. 65.000
undangan (2 kali)
11 Snack peserta 150 7.000 Rp. 1.050.000
12 Snack pembicara 4 10.000 Rp. 40.000
13 Snack undangan 13 10.000 Rp. 130.000
14 Bingkisan pembicara 4 30.000 Rp. 120.000
15 Parsel buah-buahan 3 50.000 Rp. 150.000
PERLOMBAAN
1 Makan sore ke 1 48 11.000 Rp. 528.000,-
2 Snack ( 2 kali ) 96 7.000 Rp. 672.000,-
3 Makan siang ke 1 48 11.000 Rp. 528.000,-
4 Makan sore ke 2 48 11.000 Rp. 528.000,-
5 Makan siang ke 2 48 15.000 Rp. 720.000
6 Air mineral (botol) 3 45.000 Rp. 135.000,-
7 Air mineral (gelas) 4 21.000 Rp. 84.000,-
8 Konsumsi juri 6 13.500 Rp. 162.000,-
9 Bingkisan juri 6 30.000 Rp. 180.000,-
Total Rp. 3.567.000,-
6. HUBUNGAN MASYARAKAT
Harga satuan
No Uraian Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
Penginapan peserta
1 70 7.500 Rp. 1.050.000
lomba @2 Hari
Penginapan
2 2 250.000 Rp. 500.000
Pembicara
3 Tips pembicara 3 1.000.000 Rp. 3.000.000
4 Tips MC 2 50.000 Rp. 100.00
Tips Penari Sekar
5 1 300.000 Rp. 300.000
Buana
6 Tips Guest Star 1 250.000 Rp. 250.000
7 Tips Juri 6 500.000 Rp. 3.000.000
Total Rp.8.200.000,-
7. P3K
Harga satuan
No Uraian Unit Total (Rp)
(Rp)
1 Obat –obatan 1 200.000 Rp. 200.000
Total Rp. 200.000
8. MEDIA PROPAGANDA
Harga satuan
No Uraian Unit Total (Rp)
(Rp)
1 Paket internet 1 100.000 Rp. 100.000
Total Rp.100.000
9. HADIAH LOMBA
JUARA LOMBA
Juara 1 1 1.350.000 Rp. 1.750.000
Debat Juara 2 1 1.350.000 Rp. 1.350.000
Juara 3 1 1.000.000 Rp. 1.000.000
Juara 1 1 1.000.000 Rp. 1.000.000
Sexing Juara 2 1 750.000 Rp. 750.000
Juara 3 1 500.000 Rp. 500.000
Juara 1 1 750.000 Rp. 750.000
Poster Juara 2 1 500.000 Rp. 500.000
Juara 3 1 350.000 Rp. 350.000
Juara 1 1 750.000 Rp. 750.000
Essay Juara 2 1 500.000 Rp. 500.000
Juara 3 1 350.000 Rp. 350.000
Harga satuan
No Uraian Unit Total (Rp)
(Rp)
1 Akomodasi Panitia 50 50.000 Rp. 2.500.000
Kebutuhan Pokok
Panitia
a. Dress Code
2 50 130.000 Rp. 6.500.000
b. Masker
c. Sarung Tangan
d. Sewa Sepatu Boat
Pengadaan alat
3 Rp. 500.000
kebersihan UPT
Lampiran 5
DAFTAR DELEGASI
Peserta Lomba dan Seminar Nasional Peternakan
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
2018
8. Universitas Majalengka