Anda di halaman 1dari 17

KULIAH II

Terminologi Unggas
1. Unggas : Kelompok hewan bersayap (aves) yang telah didomestikasikan,
mampu memberikan nilai ekonomis dalam bentuk barang atau jasa untuk
kesejahteraan manusia serta perkembangbiakannya dibawah pengelolaan
manusia. Termasuk dalam kelompok unggas : ayam, itik, kalkun, puyuh,.

1. Poultry science : Ilmu yang mempelajari tentang unggas baik genetik,


reproduksi, produksi, penyakit dan aspek ekonominya

2. Poultry production (produksi ternak unggas) : Usaha menternakan unggas


guna mendapatkan nilai ekonomis setinggi mungkin

3. Pure breed= galur murni ayam= pure line : Suatu breed ayam atau
varietas ayam yang telah mengalami seleksi dan pemurnian berdasarkan
sifat/karakteristik unggul tertertu yang akan digunakan untuk membentuk
strain komersial.

4. Parent stock (PS)= Jenis ayam yang khusus dipelihara untuk


menghasilkan final stock.

5. Grand Parents stock = jenis ayam yang khusus dipelihara untuk


menghasilkan parent stock
7. Strain : Klasifikasi ayam berdasarkan garis keturunan
tertentu (breeding), melalui persilangan dari berbagai kelas,
bangsa, atau varietas sehingga ayam tersebut mepunyai
bentuk, sifat dan tipe produksi tertentu sesuai dengan tujuan
produksi.

8. Breed : bangsa: Klasifikasi ayam berdasarkan bentuk


morfologi dan besar tubuh yang sama dari setiap klas
(bangsa Cornish)
9. Klas=Class= standart klasifikasi ayam berdasarkan daerah
asal usul geografis yang memberikan variasi perbedaan
bentuk dan karakteristik ayam (Ayam klas Ameika, Asia,
Mediterania, Eropa)
10.Foundation stock (Great grand parents stock)= Jenis
ayam yang berasal dari persilangan dan seleksi dari
berbagai kelas, bangsa atau varietas yang dilakukan oleh
pembibit dan merupakan bahan (stock) untuk membentuk
GPS. GPS dihasilkan dari persilangan galur muri (pure
line)
11. Breeding farm : Industri pembibitan unggas yaitu tempat
untuk mengembangbiakan ayam
12. DOC= Day Old Chick : Anak ayam umr sehari. Kuri =
Kuthuk umur sehari.
DOC =Day old Duck= Meri : Anak itik umur sehari
DOQ= Day Old Quail= Anak Puyuh umur sehari

13. Ayam broiler = Ayam yang dipelihara 5-6 minggu, ditujukan


untuk menghasilkan daging, dengan berat 1,5-2,0 kg dan
konversi pakan 1,7-2

14. Layer= Ayam yang dipelihara dengan tujuan untuk


menghasilkan telur, dipelihara sampai umur 75 minggu.
Ayam tersebut mulai menghasilkan telur umur 20 minggu.

15. Ayam dual purpose= ayam dwiguna, dipelihara untuk


menghasilkan telur dan daging
16. Broodiness (mengeram); usaha unggas untuk mengerami
telurnya selama periode tertentu. Mengeram dikontrol oleh
hormonal. Ayam mengerami telurnya selama 21 hari, muscovy
selama 35 hari, sedang itik tidak mengeram.

17. Cluth: Jumlah telur dlam setiap seri peneluran. Pada ayam
kampung satu masa cluth sekitar 13 hari, sedang ayam petelur
sangat panjang.

18. Efisiensi pakan = Besarnya bagian pakan yang dapat diubah menjadi
produk (daging atau telur) dan dinyatakan dalam persen

Kenaikan berat badan (g/ekor) x 100%


Efisiensi pakan broiler =
Konsumsi pakan (g/ekor)
Konversi pakan ayam petelur
= Konsumsi pakan : (HDA x Bobot telur) ,
dengan satuan waktu dan berat sama

Kasus : Peternakan ayam petelur dengan


populasi 5000 ekor, HDA: 70%, rata-rata berat
telur : 56 g, konsumsi pakan rata-rata: 110 g.
Hitung efisiensi dan konversi pakannya. Jika
harga telur Rp 13.000/kg dan Harga pakan Rp
3600,-/kg, apakah biaya pakan cukup ditutup
oleh harga telur?
FCR (Feed conversion ratio) atau konversi pakan : perbandingan
antara jumlah pakan yang dihabiskan dengan kenaikan berat badan
pada waktu dan satuan berat yang sama (untuk broiler)

Konvers pakan untuk ayam petelur : Perbandingan antara jumlah


pakan yang dihabiskan dengan produksi telur dikalikan dengan
berat telur.

Konversi pakan broiler 1,7 artinya untuk menghasilkan satu kg


berat badan broiler diperlukan 1,7 kg pakan.

Konversi pakan ayam petelur 2,7 artinya setiap satu kg


telur membutuhkan 2,7 kg pakan.
Kasus : Harga pakan untuk ayam petelur : Rp 3600/kg,
Harga telur dipasar Rp 800/butir. Apakah produksi
telur masih bisa menutup biaya pakan?
Contoh :
• Dipelihara 100 ekor ayam broiler, bobot doc
rata-rata 40 g, ayam dipanen pada umur 30
hari dengan berat total 190 kg. Jumlah pakan
yang dihabiskan selama 30 hari sebanyak 340
kg. Berapa FCR dan efisiensi pakannya?
FCR Ayam Broiler:

Data penelitian kinerja ayam broiler dari ayam 10 ekor,


selama 1 minggu : Berapa FCR dan Efisiensinya?

Hari Jumlah Berat Badan (g) Keterangan


ke ayam
1 10 400 Pakan disediakan :
3000 g
2 10
3 10 900 Sisa pakan : 1800 g
4 8 860 Berat ayam mati 2
ekor 210 g
5 8
6 8
7 8 1080 Sisa pakan 300 g
HDA = Hen Day average= Persentase perbandingan antara
jumlah produksi telur dan populasi ayam dalam satu
kelompok pada satuan waktu tertentu. Contoh : Pada hari ini
jumlah ayam dalam kandang 4800 ekor, bertelur sebanyak
4000 butir, berarti HDA= 4000/4800 x 100% = 83,3%.

HHA=Hen house average= Persentase perbandingan antara


jumlah produksi telur dan jumlah ayam pada saat pertama kali
ayam dimasukan kedalam kandang. Pada Awal bulan jumlah
ayam yang dimasukan kedalam kandang = 5000 ekor, pada
akhir bulan populasinya tinggal 4980 ekor, dan produksi
telurnya 4000 butir.

HHA = 4000/5000 x 100% = 80%


(Nilai HHA lebih kecil dari HDA, karena adanya mortalitas dan
culling).
Karkas ayam ; Hasil pemotongan ayam, tanpa disertai darah,
bulu, kepala, cakar, usus, giblet (hati, jantung, empela). Paru-
paru dan ginjal pada ayam masuk kedalam bagian karkas.

Starter : Periode pemeliharaan ayam umur satu hari sampai


umur tiga minggu (broiler) dan umur enam minggu (pada
ayam layer)

Brooder : Periode awal pemeliharaan, dimana ayam masih


memerlukan indukan (pemanas), pada ayam broiler sekitar
10 hari.

Grower : Periode pemeliharaan ayam petelur umur 6-12


minggu.
Developer : Periode pemeliharaan ayam petelur, mulai umur
13-18 minggu

Layer : Periode pemeliharaan ayam petelur, mulai umur 21


minggu samai 75 minggu (afkir)

Preebreeder : Periode pemeliharaan ayam pembibit umur 21


sampai 25 minggu

Breeder : Periode pemeliharaan ayam pembibit umur 25 sampai


75 minggu.

Finisher : Periode akhir pemeliharaan ayam broiler (3-6 minggu).

Pullet : Ayam petelur dara menjelang bertelur (umur 12-18


minggu)
Flock = Kelompok kandang ayam yang seumur dalam suatu
farm

Flock mating = Perkawinan dari seekor ayam jantan dengan


sekelompok ayam betina pada setiap flock.

Pen matting = Perkawinan dari beberapa betina dengan


seekor pejantan, tetapi pejantan digilir pada setiap
kandang

Molthing : Peristiwa rontoknya bulu secara alamiah dan


beraturan. Forced molthing adalah moulthing paksa
atau induced molthing. Umumnya digunakan untuk
mengatur produksi, harga telur, meningkatkan produksi,
dan kualitas telur.

Ayam ornamental: adalah ayam yng dipelihara untuk


kesenangan.
Panting = hiperventilasi termik= Usaha ayam untuk
mengeluarkan panas tubuhnya melalui udara pernapasan.
Hal ini terjadi karena heat loss lebih kecil daripada heat
production.

Oviduk : Saluran reproduksi ayam betina yng terdiri dari


infundibulum, magnum, ithmus, uterus dan vagina

Ovarium : Alat reproduksi ayam betina dan tempat


terbentuknya Yolk/kuning telur, disebut juga sebagai indung
telur.

Oviposition : Peristiwa keluarnya telur dari kloaka (lay of point),


dan dikontrol oleh hormon oksitosin.

Ovulasi : Peristiwa keluarnya ovum (yolk) dari folikel setelah


robek pada bagian stigma oleh karena pengaruh Luteinizing
hormone, yolk ditangkap oleh infundibulum.
INDEKS PERFORMAN (IP) =

(Rata-rata Berat Hidupx% Ayam hidup)/ FCR x Umur panenx100 %)

Contoh : Peternak broiler dengan populasi 5000 ekor, dipanen pada


umur 32 hari, dengan total berat yang dipanen 9200 kg. Jumlah
pakan yang dihabiskan 16.000 kg. Jika mortalitasnya 3%, dan rata-
rata berat doc 40 g hitung Indeks Performan?

KBB = (9200 – (5.000x40 g) ; Konsumsi pakan = 16.000 kg


FCR = Konsumsi Pakan : KBB
= 16.000 : 9000 = 1,78

Rata-rata berat hidup = 9200/4850=1,89 kg


Livability = 97 %
IP = (1,89x 0,97) / 1,78 x 32)
= (1,89/56,96) x 100 = 3,32
Tipe : Standart klasifikasi ayam berdasarkan kemampuan
ayam menghasilkan produk komersial yang sesuai dengan
tujuan pemeliharaan, misalnya ayam tipe petelur, tipe
pedaging, tipe dwiguna.
Monopphylylitic origin : Teori asal usul pembentukan ayam
yang menyatakan bahwa ayam berasal dari satu keturunan
yaitu Gallus

Polyphyletic origin : Teori asal usul ayam ayam yang


menyatakan bahwa ayam berasal dari berbagai persilangan
ayam hutan (Gallus)

Shank : kaki ayam dari tarsometatarsus sampai jari

Crop milk : Susu tembolok, adalah gel (susu) yang dihasilkan


oleh tembolok (crop) dari merpati, dengan kandungan nutrien
cukup tinggi yang berguna untuk meloloh anaknya
Vitelogeni : Proses sintesis asam lemak dihati, untuk
pembentukan kuning telur dan terjadi dibawah kontrol
hormon estrogen

Zona neutral thermic (ZNT) : temperatur yang ideal dan


nyaman untuk pemeliharaan ayam antara 15-22 derajad
Celcius

Squab : Anak burung merpati sampai saat sebelum dapat


terbang (umur 28 hari)

Sex Linkage inheritance : Gen yang terangkai pada salah


satu sex kromosom, sehingga sifat anak jantan seperti
induknya, dan anak betina seperti pada bapaknya.
Biasanya digunakan untuk keperluan autosexing.
SOAL :
Peternakan ayam broiler dengan populasi 15.000 ekor,
dipanen pada umur 32 hari dengan bobot rata-rata per ekor
1,8 kg. Jumlah pakan yang disediakan 50.000 kg, pada akhir
pemeliharaan masih tersisa 200 kg. Jika mortalitas 2% dan
berat awal doc : 40 g/ekor. Hitung :
a. Feed intake (g/ekor)
b. Efisiensi pakan
c. FCR dan Indeks Performan
d. Berapa jumlah karkas (kg) yang dihasilkan

Anda mungkin juga menyukai