Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KAJIAN RENCANA PENGELOLAAN

LINGKUNGAN HIDUP KAB KEBUMENDAN PENYUSUNAN NASKAH AKADEMIS


DRAFT RANPERDA RPPLH KAB KEBUMEN
I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup menjadi kewajiban bagi Negara, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam
pelaksanaan pembangunan berkelanjutan agar lingkungan hidup dapat tetap menjadi sumber
dan penunjang hidup bagi masyarakat serta makluk hidup lain. Pembangunan yang
berkelanjutan sebagai upaya sadar dan terencana yang memadukan aspek lingkungan hidup,
sosial dan ekonomi ke dalam strategi pembangunan untuk menjamin keutuhan lingkungan
hidup serta keselamatan, kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi masa depan. Untuk memperkuat perencanaan perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup tersebut, Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 memandatkan bahwa
untuk menyusun Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup harus
berbasis ekoregion yang mempertimbangkan keragaman dan karakteristik wilayah. Peta
ekoregion skala 1:500.000 untuk mendukung RPPLH Nasional telah dilaunching pada Juni
2013 lalu yang akan ditindaklanjuti dengan peta ekoregion skala minimal 1:250.000 untuk
mendukung RPPLH tingkat provinsi dan skala minimal 1:50.000 untuk mendukung RPPLH
kabupaten/kota. Dengan demikian, ekoregion merupakan kekuatan RPPLH yang dapat
mewujudkan arah Kebijakan Perencanaan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
sesuai dengan karakteristik ekoregion yang mempertimbangkan aspek darat dan laut.
Bencana yang sering terjadi akhir-akhir ini, seperti banjir, longsor, kekeringan, pencemaran
sungai, laut, kekurangan air bersih, kerusakan tanah, dan polusi udara mengindikasikan
bahwa daya dukung lingkungan hidup telah terlampui. Peningkatan frekuensi bencana
lingkungan hidup tersebut terjadi seiring dengan pembangunan yang terus berlangsung.
Untuk itu, sangat penting melakukan perbaikan kebijakan, rencana, maupun program
pembangunan secara terus menerus dengan mempertimbangkan semua aspek, termasuk
lingkungan hidup. Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 mengamanatkan bahwa RPPLH
dijadikan dasar dan dimuat dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM). Dalam hal ini, RPPLH Nasional menjadi
sangat penting dalam mengarahkan pembangunan nasional agar fungsi lingkungan hidup
tetap terjaga Berdasarkan terhadap fakta tersebut diatas, dalam rangka sinkronisasi regulasi
terhadap dampak / efek - efek yang akan terjadi pada lingkungan, maka Pemerintah Kab
Kebumenberupaya melakukan upaya preventif dalam rangka pengendalian dampak
lingkungan dengan memperhatikan keragaman karakter dan fungsi ekologis; sebaran
penduduk; sebaran potensi sumber daya alam; kearifan lokal; aspirasi masyarakat dan
perubahan iklim, guna menyusun Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Kab Kebumenyang akan diatur dalam Peraturan Daerah Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kab Kebumensesuai dengan amanah Undang -
Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pasal 10 ayat 3 (c).
2. Dasar Hukum 1. Undang - Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; 2.
Undang - Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup; 3. Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan
Petani; 4. Undang – Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air; 5.
Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2012 tentang Kewenangan Pemerintah dan
Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom;
3. Tujuan Maksud Penyusunan Naskah Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup Kab Kebumendan Draft Rancangan Peraturan Daerah Rencana Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (RPPLH) Kab Kebumenadalah : 1. Merencanakan
pemanfaatan dan/atau pencadangan sumber daya alam; 2. Merencanakan pemeliharaan dan
perlindungan kualitas dan/atau fungsi lingkungan hidup; 3. Merencanakan pengendalian,
pemantauan, serta pendayagunaan dan pelestarian sumber daya alam; dan 4. Mempersiapkan
adaptasi dan mitigasi terhadap perubahan iklim. s5. Menggunakan Naskah Akademis Draft
RPPLH Kab Kebumensebagai dasar penyusunan dan dimuat dalam rencana pembangunan
jangka panjang dan rencana pembangunan jangka menengah, sebagai upaya perlindungan
dan pengelolaan lingkungan di Kota Malang.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Ruang Lingkup Studi Ruang lingkup studi dalam
penyusunan Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kab Kebumendan
Draft Rancangan Peraturan Daerah Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup (RPPLH) Kab KebumenTahun 2015 adalah : Kajian Rencana Tata Ruang Wilayah
Kab Kebumen Kajian Daya Dukung Lingkungan Kab Kebumen Kajian Pengelolaan
Lingkungan Kab Kebumen Penyusunan Naskah Akademis RPPLH dan Draft Ranperda
RPPLH
2. Metodologi Metode: Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik
analisis deskriptif. Sumber Data: 1. Data Primer: survey lapangan 2. Data Sekunder:
narasumber/instansi terkait, kajian pustaka dan sumber – sumber lain yang relevan.

Anda mungkin juga menyukai