Proposal Tak Isolasi Sosial
Proposal Tak Isolasi Sosial
OLEH :
SUNARDI
2110114
A. Topik
Terapi aktivitas kelompok klien dengan isolasi sosial
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Klien dapat berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus terapi aktivitas kelompok dengan isolasi sosial : menarik
diri adalah :
a. Klien dapat memperkenalkan diri
b. Klien dapat berkenalan
c. Klien dapat bercakap-cakap yaitu bertanya dan menjawab
C. Landasan Teori
Terapi aktivitas kelompok klien dengan gangguan isolasi sosial
adalah upaya memfasilitasi kemampuan sosialisasi sejumlah klien
dengan masalah hubungan sosial.
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seorang individu mengalami
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan
orang lain disekitarnya.
Isolasi sosial merupakan upaya klien untuk menghindari interaksi
dengan orang lain, menghindari hubungan orang lain maupun
komunikasi dengan oran lain
Isolasi sosial adalah suatu gangguan hubungan interpesonal yang
terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibe; yang
menimbulkan perilaku mala adaptif dengan mengganggu fungsi
seorang dalam hubungan sosial
D. Klien
1. Karakteristik / Kriteria
Karakteristik klien yang akan mengikuti terapi aktivitas kelompok
isolasi sosial adalah klien gangguan jiwa dengan usia 20-60 tahun,
mengalami gangguan isolasi sosial : menarik diri
2. Proses Seleksi
Klien yang akan mengikuti terapi aktivitas ini adalah klien yang dipilih
melalui proses seleksi. Adapun proses seleksinya adalah dari kasus
atau masalah yang juga banyak dihadapi klien.
3. Daftar Klien
Jumlah klien dalam TAK ada 3 orang, berikut nama – namanya:
a. Asriani sari : menarik diri
b. Alpini : menarik diri
c. Wa yuni la une : menarik diri
E. Pengorganisasian
1. Waktu
Kegiatan terapi aktivitas kelompok pasien dengan gangguan isolasi
sosial akan dilaksanakan selama 45 menit yaitu pada :
Hari : Rabu
Jam : 09.40-10.25 jam
Tanggal : 17 April 2013
2. Tempat
kegiatan dilakukan di ruangan kenari RSJ DADI Prov.Sulsel
3. Tim terapi
Leader : Taufik Nugroho
Co-leader : muhammad nasaruddin
Observer : Ridolof Ramboki
Fasilitator : Meri Anggraini
: Firman
: Riska Dewi Sari
4. Proses Pelaksanaan
a. Persiapan
1. Memilih sesuai dengan indikasi yaitu isolasi sosial : menarik diri
2. Membuat kontrak dengan klien
3. Mempersiapkan alat dengan tempat pertemuan
b. Skema Ruang Terapi
Keterangan :
= Leader = Fasilitator
= Co-Leader = Observer
= Pasien
Tugasnya :
a. Leader
Menyusun rencana TAK
Mengarahkan kelompok mencapai tujuan
Sebagai role model
Memimpin acara TAK supaya tertib
Menyelesaikan masalah yang timbul
b. Co-leader
Membantu leader mengorganisasi anggota kelompok
c. Fasilitator
Membantu leader memfasilitasi anggota untuk berperan aktif dan
memotivasi
Mempertahankan kehadiran anggota.
d. Observer
Mengobservasi respon pasien
Mengamati dan mencatat semua proses yang terjadi dan semua
perubahan prilaku pasien (jumlah anggota yang hadir, yang terlambat,
daftar hadir, yang memberi ide, dan pendapat, topik diskusi, respon
vebral dan nin vebral)
Memberi umpan balik pada kelompok
Mengidentifikasi strategi yang digunakan leader
Memprediksi respon anggota kelompok
4. Metode dan media
a. Metode
Adapun metode yang digunakan pada terapi akativitas kelompok adalah
Tanya jawab
b. Media yang digunakan meliputi :
1. hp
2. bola tennis
5. Proses Pelaksanaan
1. Persiapan
a. Membuat kontrak dengan klien
b. Mempersiapkan alat dan tempat
2. Orientasi
a. Salam terapieutik
Salam dari terapis kepada klien
perkenalkan nama dan panggilan terapis
b. Evaluasi/validasi
Terapis menanyakan keadaan klien saat ini
c. Kontrak
Menjelaskan tujuan kegiatan, yaitu berkenalan dengan anggota
kelompok
Menjelaskan aturan main, yaitu :
Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis.
Lama kegiatan 45 menit
Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap kerja
Jelaskan kegiatan,yaitu musik pada HP akan di hidupkan serta bola
diedarkan berlawanan dengan arah jarum jam dan pada saat musik di
matikan maka anggota kelompok yang memegang bola
memperkenalkan dirinya.
Hidupkan musik pada HP dan edarkan bola berlawanan dengan arah
jarum jam.
pada saat musik di matikan,anggota kelompok yang memegang bola
mendapat giliran untuk menyebut nama dan mendemonstrasikan cara
berkenalan
Ulangi sampai semua anggota kelompok mendapat giliran
Beri pujian untuk tiap keberhasilan anggota kelompok dengan memberi
tepuk tangan.
4. Teminasi
Menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK
Memberi pujian atas keberhasilan kelompok
FORMAT EVALUASI
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK
Jumlah
Catatan :
jika mengikuti setiap aspek berikan nilai tanda checklist atau
nilai 1
jika tidak mengikuti setiap aspek berikan nilai tanda silang atau
nilai 0