01 Ekstraksi Pelarut
01 Ekstraksi Pelarut
01 Ekstraksi Pelarut
Ekstraksi : Pemisahan yang dikerjakan dimana satu atau lebih zat terlarut terdistribusi
diantara dua pelarut yang saling tak campur ( immiscible)
Ax 2
X1 X2 = Tetap = Kd
X2 Ax1
X X1
Kd: Tetapan koefisien distribusi yang tergantung kepada temperatur, tetapi tidak
tergantung kepada konsentrasi. Syaratnya, x yang terdistribusi kedalam 2 pelarut
tak campur mempunyai BM yang sama
Hasil Ekstraksi
Misal Xo gram zat dalam Va ml air, larutan ini diekstrak dengan Vo ml pelarut organik.
Berapa gram x masih tertinggal dalam fasa air sesudah dilakukan n kali ekstraksi?
X o Xo X 1 / Vo
Kd =
X a = X 1 / Va = Kd
Va
Sehingga X1 = Xo
Kd .Vo Va
X o = X 1 X 2 dan X a = X 2
Vo Va
X 1 X 2 / Vo
Kd =
X 2 / Va
X 1.Va
X2 =
Kd .Vo Va
Va
= X1
Kd .Vo Va
2
Va
= Xo
Kd .Vo Va
dengan cara yang sama pada n kali ekstraksi, zat yang masih tertinggal dalam fasa air
adalah:
n
Va
Xn = Xo
Kd .Vo Va
Contoh: 40 mg I2 terlarut dalam 100 ml air kemudian diekstraksi dengan pelarut organik
CS2. Diketahui nilai Kd I2 CS 2 – air pada suhu percobaan = 400
Jawab
a. N = 1 Vo = 50ml Xo = 40 mg Va = 100ml
100
X1 = 40 mg = 0.1990 mg
400.50 100
I2 yang tertinggal 0,2 mg
b. N = 2 Vo = 25 ml Xo = 40 mg Va = 100 ml
2
100
X2 =40 mg = 0,0039 mg
400.25 100
Soal!
1. I2 dalam sistem air – CCl4 memiliki Kd = 85. Sebanyak 50 ml 0,010 M larutan I 2
dalam air diekstraksi dengan 50 ml CCl4
a. Hitung milimol I2 yang terekstraksi
b. Hitung konsentrasi I2 dalam fasa air setelah diekstraksi
2. Dua kali ekstraksi dengan 20 ml pelarut organik dapat memindahkan 89 % solutt dari
100 ml larutan air. Hitung harga tetapan koefisien distribusi
3. 50 ml 0,050 M larutan X dalam air diekstraksi dengan kloroform. Hitung Kd yang
dapat menyisakan 1,0 x 10-3 M X dalam fasa air
a. untuk 2 kali ekstraksi 25 ml dan
b. 10 kali ekstraksi masing – masing 10 ml kloroform