0
Set DVD
Voucher zenius.net (sepanjang tahun ajaran)
Voucher zenius club
Zenius module
Kaos "Zenius Education"
Teori lengkap dan latihan soal 11 mata pelajaran dari kelas 1SD - 12 SMA.
Pembahasan soal Ujian Nasional SD, SMP, SMA, SMK sejak tahun 2002.
Pembahasan soal SBMTPN, SNMPTN, SPMB sejak tahun 1996.
Pembahasan soal SIMAK UI, UTUL UGM, PKN STAN.
Tryout mingguan untuk setiap materi SBMPTN
1. Merupakan website dengan konten video pendidikan paling lengkap di Indonesia. Hingga saat ini
terdapat lebih dari 41.000 video pembelajaran materi SD, SMP, dan SMA, termasuk soal-soal
Ujian Nasional SD, SMP, SMK, dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi. Konten video akan selalu
bertambah dan update setiap minggu.
2. Menyediakan 2.500 set latihan soal berbentuk PDF yang dapat diunduh secara gratis. Setiap set
soal memiliki kode konten yang dapat digunakan sebagai akses untuk melihat langsung video
pembahasannya. Caranya adalah dengan memasukkan kode yang tertera pada setiap set latihan
soal pada kolom yang tersedia pada laman depan website zenius.net.
3. Akses belajar yang praktis dan efisien. Dengan keleluasaan akses berinternet, siswa dapat
belajar melalui media komputer, laptop, tablet, maupun smartphone di mana saja dan kapan saja.
Buat kamu yang masih bingung gimana caranya belajar yang efektif, zenius sangat menyarankan untuk
belajar melalui zenius.net yang materinya udah di-update dengan bahan materi SBMPTN yang paling
lengkap sebagai senjata utama kamu menghadapi SBMPTN 2018.
Di website zenius.net, kamu bisa mendapatkan akses ke 41.000+ video pembahasan materi dan 2.500++
modul latihan soal, termasuk pembahasan soal UN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri dari beberapa
universitas ternama, seperti SIMAK UI, UTUL UGM, dan USM STAN.
Jadi Apa itu Zenius Education ?
Mengapa Zenius
Multimedia?
Membantu fokus saat menerima materi karena sifatnya privat “one on one” .
Bisa belajar sesuai kebutuhan karena dapat memilih sendiri materinya.
Bisa diputar berulang- ulang
Tak perlu menghabiskan waktu dan energi di jalan, karena Anak Anda bisa
belajar kapan pun dan di mana pun
Anak Anda mendapatkan video tutor-tutor berpengalaman, lulusan ITB, UI,
UNPAD, dll.
Disampaikan dalam bahasa anak yang santai
Ok, selanjutnya akan dibahas ketiga jenis produk diatas. Teruslah membaca...
SD SMP SMA
Kelas 1- 3 Kelas 7 Teori dan Soal Per Bab
Set UN SD
Bonus akses Zenius Online 7 hari setiap pembelian set CD untuk tonton materi dan
soal yang lebih lengkap dan update.
Dengan satu akun member Premium di Zenius Online, siswa bisa akses 30.000++
video berdurasi lebih dari 1000 jam mulai dari SD,SMP dan SMA. Seluruh
materi update!
Siswa bebas memilih materi belajar yang dibutuhkan dan bisa diakses dari
komputer, smartphone, tablet dan ipad yang terkoneksi internet kapanpun.
Caranya mudah. Dapatkan voucher berupa kode 16 digit untuk mengakses website
zenius online dengan pilihan masa berlaku 1,3,6,9, dan 12 bulan. Petunjuk
aktivasinya akan diberikan setelah mendapatkan vouchernya.
Saatnya membahas paket Best Seller, paket zenius terlengkap, bisa online dan
offline.
Dibawah ini adalah harga paket Best Seller Xpedia 2.0 berupa DVD
dengan BONUS: Zenius Online dan Zenius Club (tanya jawab tutor)
1. Zenius Club (SMP/SMA) untuk tanya jawab tutor dan berdiskusi melalui forum
diskusi online selama 1 tahun ajaran.
2. Zenius Online (SD/SMP/SMA): Akses online video materi yang lebih luas dan
mendalam di laptop/PC atau perangkat android selama 1 tahun ajaran. Ada
lebih dari 30.000 video tutorial dengan total durasi lebih dari 1.000 jam dan
bakal masih terus ada penambahan konten dengan materi-materi terbaru.
1. Pilihlah produk yang Anda inginkan yang tercantum pada menu Category di
sebelah kiri atas halaman.
2. Klik tombol "Buy Now" untuk memasukkan produk Anda ke dalam daftar
belanja. Anda akan menuju ke halaman Shopping Cart.
3. Selanjutnya, jika Anda ingin berbelanja lagi klik tombol "Belanja Lagi". Jika
sudah sesuai produk yang diinginkan, isilah formulir Jasa Pengiriman. Untuk
pembelian di atas Rp 400.000 gratis ongkos kirim.
4. Klik tombol "Next Step" untuk mengisi formulir data member dan pengiriman.
TAHAP 1. PEMESANAN.
Pesan via sms ke 081321136800 atau 085722235554 dengan mengetik
"PESAN [KODE PRODUK], [NAMA] dan [ALAMAT]".
TAHAP 2. PEMBAYARAN
a. Langsung di tempat:
Counter: Eduedi Corner, Area Bisnis Salman ITB counter no 5.(Blkg Kantin
Salman) , Jl. Gelap Nyawang no 4 Bandung .
Di rumah/kantor/tempat janjian (khusus daerah Bandung)
b. Khusus di luar Bandung, Pembayaran dilakukan dengan transfer ke:
Rek. BCA no 8000343855 an. Dedy Kurniawan
Rek. BNI no 0116829889 an Dedy Kurniawan
Rek. Mandiri no 13000.1054.0949 an Dedy Kurniawan
Rek. BRI no 0405.01009.500500 an Dedy Kurniawan
Setelah melakukan transfer, mohon konfirmasi via SMS
ke 081321136800atau 085722235554
TAHAP 3. PENGIRIMAN
Paket langsung dikirim ke alamat tujuan anda dengan menggunakan jasa kurir TIKI
JNE atau sesuai pilihan anda.
Pada postingan ini, aku ingin mengenang kembali masa-masa SMA kelas 12 ku yang
seru, terutama dalam mengejar mimpiku masuk FMIPA ITB bersama zenius. Aku
bersekolah di SMA 5 Yogyakarta yang tergolong biasa, bukan sekolah terfavorit di
Yogyakarta. Dari dulu, belum ada alumni SMA 5 yang masuk ke ITB. Rankingku
juga tergolong biasa. Juara kelas tak pernah, parallel apalagi. Nilai di raporku hancur
di mata pelajaran selain sains: Ilmu-ilmu sosial dan bahasa selalu di bawah 8. Aku
bahkan pernah mendapat nilai 15 dari full 100 dalam UAS Sejarah. Pernah kuutarakan
niatku untuk masuk FMIPA ITB ke guruku. Masih kuingat responnya sampai
sekarang,
Saat awal kelas 12, aku mulai sadar tentang bahwa sekolahku yang alumninya tidak
pernah ke ITB dan raporku yang hancur itu tidak mendukungku lolos lewat
SNMPTN. Aku langsung berpikir, artinya aku harus mempersiapkan SBMPTN.
Kucari-cari sumber belajar dan bimbel yang menurutku efektif untuk itu, dan akhirnya
temanku mengenalkanku dengan zenius melalui video yang sangat menarik ini.
Aku lumayan tertarik dengan videonya dan juga promosinya yang katanya membuat
belajar menjadi menyenangkan dan tidak membosankan. Yang paling menarik dari
zenius adalah berbada dengan bimbel-bimbel seperti GO, Neutron, Inten, dll
(selanjutnya kusebut bimbel offline), zenius ini adalah bimbel online. Ia adalah
platform online berisi video-video rekaman tutor yang menjelaskan materi. Webnya
beralamat di zenius.net. Sampai rumah, aku mengunjungi web tersebut dan mencoba
melihat-lihat videonya. Melihat-lihat apa saja yang ada di web tersebut termasuk
blognya. Kemudian, simsalabim. Di hari itu juga, aku memutuskan untuk menjadi
murid zenius.net dengan berlangganan zenius.net selama setahun.
Seperti kata Salman Khan (founder of Khan Academy) di bukunya, sebetulnya tidak
ada anak yang bodoh. Semua orang bisa belajar apapun. Masalahnya, sistem
pendidikan sekarang memaksa kita untuk menyelesaikan materi dalam kurun waktu
tertentu. Bisa jadi, anak SD yang tidak bisa menjumlahkan pecahan sebetulnya bukan
bermasalah dalam pecahannya, tapi bermasalah pada bab sebelumnya yaitu perkalian.
Bisa jadi murid SMA merasa kesulitan dalam belajar kalkulus bukan karena tidak
paham konsep kalkulusnya, tetapi dasar-dasar aljabar yang dipelajari sewaktu SMP-
lah yang tidak kuat. Untuk masalah ini, zenius benar-benar sebuah solusi yang hebat.
Ketika kita merasa aljabar dasar kita tidak kuat, kita tinggal membuka kembali video
SMP tentang materi aljabar, katakanlah dasar persamaan kuadrat. Atau mungkin
persamaan linear. Sama sekali tidak ada perasaan malu untuk membuka video lama
tersebut, berbeda dengan menanyakan materi SMP kepada guru kita di SMA.
Namun, tidak di zenius. Sama sekali tidak ada yang namanya menghapal rumus. Kita
akan kembali menikmati asyiknya belajar dari dasar. Contohnya adalah turunan.
Di video matematika kelas 11 zenius, Sabda (tutor matematika sekaligus founder
zenius) menjelaskan dari awal definisi turunan sebagai gradien garis singgung,
menurunkan rumus-rumus dari definisi yang sederhana itu, dan membuat penonton
zenius menjadi merasa bahwa materi-materi di matematika itu sebenarnya saling
berkaitan. Antara aljabar, trigonometri, kalkulus, semuanya berkaitan. Rumus-rumus
itu bukan muncul dari langit tetapi ada penjelasan logis darimana munculnya rumus
itu berdasarkan definisi-definisi yang sederhana dan teori yang sudah dipelajari
sebelumnya. Kalau belajar di zenius, udah deh. Tidak ada lagi yang namanya
capek menghapal rumus. Kita benar-benar akan memahami esensi rumus tersebut.
Benar-benar ada momen "Ooh" ketika memahami dari mana suatu rumus berasal.
Kemudian, bahasa yang digunakan oleh tutor-tutor zenius sangat santai. Mereka
menggunakan “lo gue”, seolah mereka adalah teman sebaya kita yang bisa kita ajak
diskusi, bukan guru atau dosen yang posisinya seolah berada di atas kita dan harus
kita agung-agungkan dan kita hormati. Hal tersebut membuat kita betah belajar
selama berjam-jam, tidak seperti di sekolah yang kebanyakan guru adalah orang tua
yang bahasanya mungkin terkesan kaku/terlalu formal.
Ditambah lagi, zenius bisa kita tonton di rumah. Ini juga merupakan favoritku karena
aku lumayan benci dengan kepanasan di siang hari. Kalau berlangganan zenius, kita
tidak perlu menerjang panas matahari di siang hari bahkan tak perlu membuang
bensin dan menambah gas global warming yang membuat bumi tambah panas.
Dengan kata lain, berlangganan zenius berarti kamu sudah berperan dalam
mengurangi global warming :P
Dari kecil, aku memang termasuk siswa yang malas dan menganggap bahwa belajar
itu tidak penting karena hal terbaik yang bisa terjadi bila belajar adalah mendapat
ranking 1 dan diberi hadiah oleh ortu. Pikirku, "Apa asyiknya ranking? Main game
juga bisa bikin aku bahagia." Namun, dengan zenius aku bisa melihat manfaat belajar
yang lain.
Cerita Sabda, tutor zenius, yang masih berkesan sampai sekarang adalah waktu dia
menceritakan alasannya menjadi guru. Dia memang merasa dirinya bisa
memfokuskan hidupnya untuk menjadi orang kaya. Masalahnya, kalau dia kaya
doang, tetapi tontonan TV Indonesia isinya sinetron tidak bermutu, setiap lewat traffic
light selalu melihat orang miskin, nonton berita Indonesia isinya cuma korupsi dan
seleberiti, kan gak enak? Untuk itulah, dia ingin menjadi guru yang bisa mengubah
pola pikir para pemuda Indonesia sehingga berharap di masa depan, Indonesia
menjadi tempat yang lebih nyaman untuk ditinggali.
Namun, dengan zenius, aku menemukan hobi baru yang lebih menyenangkan yaitu
belajar. Akibatnya? Lumayan, aku rajin menjuarai try out SBMPTN. 6 kali
mendapatkan ranking 1 dalam try out SBMPTN, dan yang paling meriah adalah
menjuarai TONAMPTN dengan 13.599 peserta (TONAMPTN adalah Try Out
Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang diselenggarakan forum paguyuban
ITB dari berbagai daerah di Indonesia). Hasil lengkap TONAMPTN 2016 bisa dilihat
di sini.
Kemudian, aku mendapat beasiswa full di Telkom University karena masuk 3 besar
nasional dalam ujian mandirinya. Dengan begini, kalau impianku menjadi ilmuwan
melalui FMIPA ITB tidak tercapai, setidaknya aku punya cadangan universitas, gratis
pula.
Ternyata, berkat zenius aku bukan hanya siap SBMPTN. Aku tiga kali mendapatkan
ranking 1 paralel di sekolahku saat try out UN. Nilai rapor mapel-mapel sainsku
konsisten di atas 9 dan nilai UNku masuk 30 besar provinsi DIY dengan nilai
matematika, fisika, kimia, dan biologi tidak ada yang di bawah 90. Tak disangka,
SBMPTN yang kusiapkan lebih dari 6 bulan ini tak jadi kuhadapi. Aku lolos
SNMPTN ke FMIPA ITB! (Yeay! Sekolahku berbangga karena akhirnya ada alumni
yang bisa ke ITB)
Tak berhenti sampai di situ. Di ITB, walau aku tidak berlangganan zenius, pola pikir
tentang belajar dengan benar yang diberikan zenius padaku tetap mengakar kuat di
kepalaku sampai sekarang, dan mungkin sampai masa depanku besok. Aku terbiasa
untuk tidak menerima "rumus jadi" sehingga tidak menghapal banyak rumus,
memahami tujuan belajar yang benar, dan manajemen waktu yang baik. Dari sana,
aku mendapat IP 4.00 di semester 2 kemarin tanpa mengorbankan waktu bermain
bersama teman-teman mahasiswa lain.
Jadi, kenapa memilih zenius? Simpel. Karena zenius merupakan tempat belajar
terbaik di Indonesia. Bukan cuma meloloskan ke PTN impian, tetapi juga
membentuk berbagai pola pikir dan kebiasaan-kebiasaan yang bermanfaat
untuk masa depan. Semoga artikel ini bisa membantu teman-teman yang ingin
memutuskan untuk berlangganan zenius.
Daftar pustaka
https://www.zenius.net/blog/12420/zenius-education
https://www.zenius.net/blog/2591/zenius-faq-cara-beli-harga
Website zenius.net yang berisi 66.000 video pembalajaran, 3.000 module latihan soal,
termasuk juga seluruh pembahasan Ujian Nasional (tingkat SD-SMA), SBMPTN, dan berbagai
Ujian Mandiri seperti SIMAK UI, UTUL UGM, USM STAN, dll.
Paket Zenius Xpedia 2.0, adalah paket lengkap kalo kamu pengen belajar secara fleksibel baik
secara online maupun offline dengan update konten terbaru dan terlengkap. Di dalam paket
Xpedia 2.0, kamu bisa mendapatkan voucher membership zenius.net yang berlaku sepanjang
tahun ajaran, set DVD sesuai jenjang kelas, akses ke forum ekslusif zenius club, dan kaos T-
Shirt.
Zenius Prestasi, adalah produk yang dirancang khusus untuk guru dan sekolah yang dapat
dipasang pada jaringan lokal sekolah. Zenius Prestasi berisi aplikasi yang memudahkan
guru untuk merancang proses ujian dengan sangat praktis. Dari proses pembuatan soal,
pelaksanaan ujian CBT, proses koreksi, dan proses evaluasi semua bisa di-otomasi secara
digital. Selain itu, Zenius Prestasi juga menyediakan ribuan video pembahasan materi pelajaran
sekolah yang telah disesuaikan dengan 3 varian kurikulum Indonesia.
Video di website zenius.net bisa ditonton di Windows OS, Mac OS, Android OS, dan iOS. Video di
zenius.net juga bisa ditonton melalui Linux OS, dengan setting tertentu pada browser. Video
zenius.net hanya tidak bisa ditonton melalui Windows Phone (Lumia).
Untuk CD/DVD Zenius, hanya bisa diputar melalui CD Room di Komputer atau Laptop yang
berbasis Windows OS. CD/DVD Zenius tidak bisa diputar di VCD/DVD Player yang biasa dipakai
untuk menonton film. CD/DVD Zenius tidak bisa diputar di CD Room produk Apple seperti
macbook, iMac, ataupun MacPro.
Untuk bisa bergabung dengan zenius club kamu harus aktivasi account Zenius Club yang hanya bisa
didapatkan dalam produk Zenius Xpedia 2.0 untuk SMP dan SMA.
11. SAYA INGIN MENJADI RESELLER ATAU
DISTRIBUTOR PRODUK ZENIUS, BAGAIMANA
CARANYA?
Zenius Education sangat terbuka bagi Anda yang ingin bekerja sama dengan Zenius untuk menjadi
agen reseller dan distributor zenius. Saat ini kita telah memiliki lebih dari 300 reseller yang tersebar
di seluruh Indonesia.
Terus terang aja nih, untuk bagian ini gua ngerasa bukan orang yang pantes untuk bahas secara detail
karena gua baru gabung sekitar 5 tahun yang lalu, sementara secara bisnis zenius bahkan udah
beroperasi dari tahun 2004. Jadi mohon maklum kalo gua ga akan bahas ini terlalu mendetail,
mungkin pada kesempatan lain Sabda atau Wisnu yang lebih cocok dan pantes untuk bahas ini.
Berikut adalah sejarah (singkat banget) zenius dari sejauh yang gua tau:
Secara de facto, Zenius telah mulai beroperasi sejak tahun 2004. Pada saat itu, Sabda & Pak Medy
sebagai 2 founder Zenius memulai bisnis ini tanpa bantuan modal dari pihak eksternal sama sekali.
Para pendiri zenius memulai impian mereka di tahun 2004 agar suatu saat nanti, kita
bisa mendokumentasikan materi pendidikan dalam format digital. Tapi tentu impian itu gak mudah,
walaupun domain zenius.net telah dibeli sejak tahun 2004, namun penetrasi internet waktu itu belum
segencar sekarang.
Oleh karena itulah, zenius membangun model bisnis awalnya, hanya berupa bimbel konvensional
dan mencoba testing rekaman video untuk dijual dalam bentuk CD satuan. Itupun operasional
kantornya masih nebeng di rumah bimbel Sony Sugema College Tebet, yang didapat karena atas
dasar hubungan baik Pak Medy dengan alm.Pak Sony Sugema.
Dalam proses bisnis awal, zenius menjadikan bisnis bimbel konvesional dan penjualan rekaman
ngajar dalam format CD satuan untuk menjadi batu loncatan sekaligus sarana belajar membangun
modal mandiri, dan juga bereksperimen untuk meracik metode mengajar yang paling efektif. Sampai
pada akhirnya, para tutor zenius awal seperti Sabda, Wisnu, Pak Kosim, Kak Yoki, termasuk Pak
Medy, mulai semakin serius mencoba rekaman video mengajar dan menjualnya dalam bentuk CD
satuan pada tahun 2004-2005.
Singkat cerita, CD satuan zenius rupanya mendapat respond dari pasar cukup positif hingga akhirnya
zenius resmi berbentuk perusahaan PT Zenius Education pada 7 Juli 2007 (07/07/2007). Sejak saat
itu, zenius mulai mengembangkan bisnisnya dengan berbagai macam konsep produk baru seperti
yang kita kenal sekarang dengan website belajar online (zenius.net) dan juga paket Xpedia 2.0 yang
merupakan produk gabungan berisi set DVD, forum belajar, dan akses belajar online.
Website zenius.net sendiri yang konsepnya telah lama dirumuskan sejak tahun 2004, baru mulai
beroperasi pada 22 April tahun 2010 & baru benar-benar efektif digunakan pada tahun ajaran 2011-
2012. Nah, pada bagian berikutnya gua akan bahas lebih detail lagi tentang seberapa besar jangkauan
zenius di Indonesia, berdasarkan data yang diambil dari server zenius.net.
2011-12 268,000
2012-13 2,129,000
2013-14 4,902,000
2014-15 9,975,000
2015-16 11,592,690
2016-17 17,247,634
Sampai dengan Juni 2017, kunjungan / visits ke website zenius.net sejak pertama kali launching
adalah 44.289.309 kunjungan, dengan grafik persebaran setiap tahun ajaran sebagai berikut:
2012-13 6,212,000
2013-14 12,086,000
2014-15 24,902,000
2015-16 37,843,833
2016-17 38,364,738
Total jumlah video zenius yang ditonton & tercatat di server online (tidak termasuk video Xpedia 2.0
& CD satuan) hingga Juni 2017 adalah sebanyak 120.703.571 (120 juta) kali ditonton. Sementara
paket latihan soal zenius telah di-download pengguna sebanyak 9.113.367 kali.
Oke deh, sampai dengan Juli 2017, Zenius Education tercatat pernah memiliki 5 distributor utama
dan 424 reseller di seluruh Indonesia, di antaranya 312 reseller masih aktif sampai sekarang. Selain
itu, Zenius Education juga memiliki 15 jaringan outlet resmi di Gramedia seluruh Indonesia. Berikut
di bawah ini adalah peta persebaran jaringan whole zenius di berbagai provinsi di Indonesia.
5. PERSEBARAN GEOGRAFIS PENGGUNA ZENIUS.NET
Nah, untuk persebaran lokasi pengguna zenius, lagi-lagi gua ga bisa lihat data keseluruhan. Karena
emang susah banget untuk memproyeksi mereka yang belajar dengan produk offline seperti CD
satuan atau Xpedia 2.0, jadi mau-gak-mau gua cuma bisa menghadirkan data persebaran lokasi
pengguna berdasarkan data pengguna online yang belajar di zenius.net. Oke, singkatnya sih sampai
dengan Juli 2017, pengguna zenius.net telah tersebar ke lebih dari 104 Kota dan telah
menjangkau seluruh 34 Provinsi di Indonesia. Kalo gua bikin list daftar tabel 104 kota bakal panjang
banget, jadi gampangnya gua kasih lihat proyeksi frekuensi akses website zenius.net dari seluruh titik
koordinat di wilayah Indonesia aja deh!
FYI: Selain di Indonesia, sebetulnya zenius.net juga sering dipakai oleh para pelajar Indonesia yang
berada di luar negeri lho, tercatat negara selain Indonesia yang paling sering akses ke zenius.net
adalah negara: Amerika Serikat, India, Belanda, dan Singapura.
Biasanya sih, survey untuk mengukur tingkat kepuasan pengguna ini zenius lakukan 2x selama 1
tahun ajaran, yang pertama dilakukan sebelum pengumuman SBMPTN, yang
kedua setelah pengumuman kelulusan SBMPTN. Kenapa dilakukan 2 kali? Supaya hasil yang
diperoleh nggak bias. Kalo misalnya zenius cuma nyebarin survey setelah pengumuman SBMPTN,
bisa aja anak yang keterima jadi milih "puas banget" karena lagi seneng-senengnya keterima
SBMPTN. Sebaliknya, bisa jadi mereka yang ga keterima jadi galau dan milih "Sangat tidak puas"
hanya karena ga keterima SBMPTN. Berikut ini data kepuasan pengguna zenius baik sebelum
maupun sesudah pengumuman SBMPTN 2016.
Nah, data di atas ini adalah tingkat kepuasan pengguna produk zenius yang diperoleh sehari sebelum
pengumuman SBMPTN 2016 yang lalu dengan total responden 712 orang.
Di atas adalah hasil rating kepuasan yang didapat setelah pengumuman SBMPTN 2016 dengan total
jumlah responden 865 orang responden. Kalo dilihat secara kasar, overall rating kepuasan pengguna
produk zenius relatif stabil di angka 4.3 dari skala 5.
Untuk tahun 2017 ini, kita melakukan pengukuran dengan cara yang sedikit berbeda. Alih-alih
mengukur sebelum dan sesudah SBMPTN, kita coba memilah-milah tingkat kepuasan pengguna
zenius untuk 4 kategori: yang diterima pilihan 1, yang diterima pilihan 2, yang diterima pilihan 3,
dan yang tidak diterima.
Di sisi lain, kita juga bisa melihat dari rating Facebook page Zenius Education yang terdiri dari 804
reviewer pada Juli 2017:
2. TINGKAT PENERIMAAN SBMPTN
Sebagaimana yang mungkin udah bisa lo tebak, salah satu materi video yang paling laku dan sering
banget ditonton di zenius adalah ujian persiapan masuk universitas, khususnya SBMPTN. Tapi
mungkin ada juga yang skeptis, seberapa efektif belajar SBMPTN di zenius? Apakah dengan belajar
di zenius semakin meningkatkan probabilitas diterima di seleksi SBMPTN?
Untuk menjawab itu, kita langsung lihat aja datanya. Berikut di bawah ini adalah data penerimaan
SBMPTN skala nasional untuk seluruh peserta SBMPTN di Indonesia sejak tahun 2016-2017
Bisa kita lihat jumlah peserta SBMPTN yang lolos setiap tahun kira-kira hanya 17-19% dari total
seluruh peserta SBMPTN, sisanya sekitar 80-83% peserta GAGAL dalam seleksi SBMPTN. Untuk
lebih detilnya, pada SBMPTN 2017: hanya 148.066 peserta yang lolos, dari total 797.738 peserta,
sementara 649.672 peserta GAGAL. Kemudian untuk SBMPTN 2016, hanya 126.804 peserta yang
lolos, dari total 721.326 peserta, sementara 594.522 peserta GAGAL.
Nah, terus gimana dong dengan para pengguna zenius? Lagi-lagi zenius secara aktif selalu mencoba
untuk menggali data sampling dari para pengguna aktif produk zenius. Berikut adalah data dari
pengguna zenius yang mengikuti ujian SBMPTN 2016:
Data survey tahun 2016 ini kami ambil dari total jumlah responden acak sebanyak 764 pengguna
produk zenius. Kalo jumlah pengguna yang lolos SBMPTN pilihan 1,2,3 digabung semua, berarti
sekitar 74-76% pengguna produk zenius berhasil tembus ujian SBMPTN. Lalu bagaimana dengan
SBMPTN 2017? Berikut datanya di bawah ini:
SBMPTN 2017 ada perubahan yang cukup signifikan, dari total 865 responden, hanya 21,16% yang
gak lolos SBMPTN, sementara yang lolos SBMPTN 2017 (gabungan dari pilihan 1,2,3) melonjak
hingga 78,84%. Di sisi lain, bisa dilihat juga proporsi penerimaan pilihan 1 lebih membesar daripada
tahun 2016.
Data di bawah ini diambil pada akhir tahun 2014, dengan total 1340 responden baik user zenius
maupun non user zenius. Data demografi para responden dan periode survey bisa dilihat dengan jelas
di bawah ini, termasuk dengan hasil infografik dari survey karakteristik belajar tersebut:
Dari kumpulan data dan inforgrafik antara user zenius vs non user zenius, secara garis besar gua bisa
menyimpulkan bahwa:
1. User zenius cenderung lebih rajin mengerjakan tugas/pr secara mandiri tanpa menyontek atau
bantuan orang lain.
2. User zenius tidak memiliki mata pelajaran khusus yang dibenci.
3. User zenius cenderung berpikir bahwa 'belajar itu menyenangkan' dibandingkan non-user
zenius.
4. User zenius cenderung lebih disiplin dan konsisten mengalokasikan waktunya untuk belajar
setiap hari dibandingkan non-user zenius.
5. User zenius cenderung merasakan manfaat dari belajar secara mandiri dibandingkan non-user
zenius.
6. User zenius cenderung tidak menjadikan nilai akademis sekolah sebagai motivasi untuk belajar.
Yak, itulah 6 karakteristik khusus dari para user-zenius yang menurut gua menarik banget sekaligus
cukup membanggakan, hehe... Kenapa membanggakan? karena hasil survey di atas secara tidak
langsung memberikan proyeksi bahwa filosofi belajar yang selalu dikampanyekan zenius (belajar
mandiri, motivasi intrinsik, disiplin, konsisten) ternyata lumayan kena juga ke para pengguna zenius.
Terlepas dari itu, gua ga menutup kemungkinan hasil penelitian ini 100% valid & reliable. Tapi
sejauh ini, gua & tim marketing udah berusaha sebisa mungkin untuk menjaga kualitas survey dan
penelitian ini agar tidak bias, diambil dari random sampling yang mewakili populasi, serta betul-
betul mencerminkan karakteristik dari para pengguna zenius secara umum.