Anda di halaman 1dari 33

1

BAB I
PENDAHULUAN

Tujuan berbangsa Indonesia yang terdapat dalam Undang Undang Dasar


1945 di alinea Ke Empat adalah : “Melindungi segenap bangsa indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa”. Sehingga untuk mencapainya “
diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan,
terencana dan terarah, dimana pembangunan kesehatan merupakan bagian
integral dan terpenting dari pembangunan nasional.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur
kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia
yang diamanatkan dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Oleh
karena itu pembangunan kesehatan dalam UU kesehatan No.36 tahun 2009 pada
akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya yang
produktif secara sosial dan ekonomis.
Paradigma baru pembangunan kesehatan mengarah pada peningkatan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar
terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal bagi masyarakat diselenggarakan upaya kesehatan
dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan promosi kesehatan (promotif),
pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan
kesehatan (rehabilitatif) yang dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dan
berkesinambungan.
Upaya-upaya kesehatan tersebut diselenggarakan oleh Puskesmas sebagai
pemberi layanan dasar atau tingkat pertama kepada masyarakat dalam rangka
mewujudkan tujuan pembangunan kesehatan. Puskesmas dalam
penyelenggaraannya melakukan proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan
hingga evaluasi, sampai pada tersusunya profil kesehatan puskesmas yang
merupakan bahan evaluasi.
Profil kesehatan puskesmas ini menyajikan informasi gambaran keadaan
kesehatan masyarakat di wilayah kerja puskesmas dalam 1 (satu) tahun yang juga

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


2

merupakan bahan evaluasi sekaligus sebagai acuan dalam menyusun


perencanaan untuk tahun berikutnya.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


3

BAB II
TUJUAN DAN RUANG LINGKUP

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Profil kesehatan ini dibuat dengan tujuan untuk penyediaan data dan
informasi yang tepat dan akurat sebagai bahan evaluasi pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan khususnya diwilayah kerja puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Menyajikan informasi mengenai gambaran umum wilayah kerja meliputi
kondisi geografis, kependudukan, ekonomi, pendidikan, sosial budaya
dan lingkungan.
b. Menyajikan informasi mengenai situasi derajat kesehatan masyarakat di
wilayah kerja meliputi angka kematian, angka kesakitan, dan status gizi
masyarakat.
c. Menyajikan informasi mengenai situasi sumber daya kesehatan meliputi
sarana, tenaga, sumber daya kesehatan.
d. Tersedianya instrumen untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan
atau program kesehatan ditahun berikutnya.

B. RUANG LINGKUP
1. Jenis Data
Indikator yang tercantum dalam Profil Kesehatan ini menyajikan data
indikator kesehatan dan indikator lain yang terkait kesehatan yang meliputi
Indikator Derajat Kesehatan yang terdiri dari Upaya Kesehatan yang terdiri
atas pelayanan kesehatan, perilaku hidup sehat, keadaan lingkungan;
serta Indikator Sumber Daya Kesehatan terdiri atas sarana kesehatan,
tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan; dan Indikator lain yang
terkait dengan kesehatan.
Data yang dikumpulkan untuk penyusunan Profil Kesehatan Puskesmas
Gunung Lingkas adalah:
a. Data Umum meliputi data Data Kependudukan yuang ada di wilayah
Kerja Puskesmas Gunung Lingkas

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


4

b. Data Derajat Kesehatan yang meliputi data kematian, data kesakitan, dan
data gizi.
c. Data Upaya Kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan dasar,
pelayanan kesehatan rujukan, perilaku hidup sehat, dan upaya kesehatan
lingkungan.d. Data Sumber Daya Kesehatan, antara lain tenaga
kesehatan, sarana kesehatan UKBM, pembiayaan kesehatan, obat dan
perbekalan kesehatan.
e. Data terkait lainnya. Sebagian besar data tersebut diupayakan untuk
dapat tersedia secara terpilah menurut jenis kelamin, laki-laki dan
perempuan

2. Sumber Data
Data ataupun informasi yang digunakan dalam penyusunan profil
kesehatan ini bersumber dari laporan (Sistem Perencanaan dan Pelaporan
Terpadu Puskesmas) SP2TP, data dari program ataupun poli/ruang
puskemas dan data pendukung lainnya dari BPS Kota Tarakan, Kelurahan
Gunung Lingkas dan Lingkas Ujung.

3. Periode Data dan Jadwal Penyusunan


Data yang disajikan merupakan data tahunan dalam periode tahun
kalender yaitu Januari sampai Desember 2015.
Bulan
No. Uraian
Januari Februari
1 Pengumpulan data dari berbagai
sumber (Data Kependudukan)
2 Pengumpulan data dari program di
Puskesmas
3 Pengolahan dan analisa data
4 Finalisasi Profil Kesehatan

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


5

BAB III
INDIKATOR KESEHATAN PADA PROFIL PUSKESMAS GUNUNG LINGKAS

A. GAMBARAN UMUM
1. Letak Geografis, Administratif Dan Batas Wilayah
Puskesmas Gunung Lingkas mencakup 2 (dua) kelurahan sebagai
wilayah kerjanya yaitu : Kelurahan Gunung Lingkas dan KelurahanLingkas
Ujung. Secara administrative wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas
termasuk dalam wilayah Kecamatan Tarakan Timur.
Batas- batas wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas yaitu :
a. Utara : Kelurahan Sebengkok
b. Timur : Kelurahan Pamusian
c. Selatan : Selat Malundung
d. Barat : Selat Malundung
Luas wilayah yang menjadi wilayah cakupan Puskesmas Gunung
Lingkas yaitu Kelurahan Gunung Lingkas dengan luas 3,19 km² dan
Kelurahan Lingkas Ujung dengan luas 1,16 km² dengan jumlah 15 RT di
Kelurahan Gunung Lingkas dan 18 RT di Kelurahan Lingkas Ujung.
Secara rinci gambaran umum wilayah kerja Puskesmas Gunung
Lingkas dapat dilihat pada table berikut:
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Desa/Kelurahan, Jumlah
Penduduk, Jumlah Rumah Tangga dan Kepadatan Penduduk Menurut
Kecamatan Tahun 2015
Rata-rata
Luas Jumlah Kepadatan
Jumlah Jiwa/
No Kelurahan Wilayah Kepala Penduduk
Penduduk Rumah
(km²) Keluarga per km²
Tangga
Gunung 9.538 3,19 2.803 4 2.989
1.
Lingkas
Lingkas
2.
Ujung 13.863 1,16 4.068 4 11.950
Total 23.401 4,35 6.871 4 14.939
Sumber : BPS Kota Tarakan

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


6

2. Kependudukan
Jumlah penduduk diwilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas tahun
2015 menurut data BPS yaitu 23.401 jiwa dengan distribusi 9.538 jiwa di
Kelurahan Gunung Lingkas dan 13.863 jiwa bermukim di Kelurahan Lingkas
Ujung.
Secara rinci gambaran jumlah penduduk menurut kelompok wilayah
kerja Puskesmas Gunung Lingkas dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Puskesmas
Gunung Lingkas Tahun 2015

10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 55- 60- 65- 70-
0-4 5-9 >74
No Kelurahan 14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74
th th th
th th th th th th th th th th th th th
Gunung
1. 510 465 344 420 482 524 520 384 300 266 176 128 62 29 33
Lingkas 340
Lingkas
2. 494 744 649 569 615 784 866 793 550 460 300 245 167 120 75 51
Ujung
Total 834 1254 1114 913 1035 1266 1390 1313 934 760 566 421 295 182 104 84
Sumber : BPS Kota Tarakan

Tabel 3. Jumlah Kelahiran Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Jumlah Kelahiran

1. Puskesmas Gunung Lingkas 429


Sumber : SP2TP

3. Kondisi Sosial Ekonomi


Wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas sebagian terdiri atas wilayah
pesisir terutama di wilayah Kelurahan Lingkas Ujung. Penduduk diwilayah
pesisir sebagaian besar adalah pekerja dalam sektor pertambakan. Selain
itu mata pencarian lain penduduk dalam wilayah kerja Puskesmas Gunung
Lingkas adalah bergerak dalam bidang jasa perdagangan, pegawai negeri
sipil serta karyawan swasta.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


7

4. Lingkungan Dan Sosial Budaya


a. Pendidikan
Sarana pendidikan di wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas
terdiri dari 4 (empat) Taman Kanak-kanak, 8 (delapan) Sekolah Dasar,
dan 3 (tiga) Sekolah Menengah Pertama. Selain itu juga terdapat sarana
pendidikan keagamaan yaitu Pesantren yang terletak di wilayah
Kelurahan Gunung Lingkas.
b. Agama
Masyarakat Kota Tarakan khususnya di wilayah kerja Puskesmas
Gunung Lingkas mayoritas beragama Islam dan yang lainnya beragama
Katolik, Protestan, Budha dan Hindu.

B. DERAJAT KESEHATAN
Situasi derajat kesehatan masyarakat diukur melalui indikator angka
kematian, angka kesakitan serta status gizi masyarakat. Berikut uraian dari
situasi derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Gunung
Lingkas berdasarkan indikator- indikator diatas.
1. Angka Kematian
a. Angka Kematian Bayi
Tabel 4. Jumlah Kematian Neonatal, Bayi, dan Balita Menurut Jenis
Kelamin Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

Jumlah Kematian
No Kelurahan
Bayi Balita
1. Gunung Lingkas 1 1
2. Lingkas Ujung 1 2
Total 2 3
Sumber : Data Program

Sepanjang tahun 2015 terjadi 2 kasus kematian bayi per 23.401


jumlah penduduk pada tahun yang sama. Dengan sebaran 1 kasus di
Kelurahan Gunung Lingkas dan 2 kasus di Kelurahan Lingkas Ujung.
Jika melihat target Milenium Development Goal’s (MDGs) yaitu 23 per
1.000 kelahiran hidup pada 2015 artinya dengan 570 kelahiran hidup

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


8

wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas, batas maksimalnya 13


kematian bayi. Sedangkan yang terjadi adalah 2 kematian bayi.
Angka ini mengalami penurunan dari tahun 2014 yang lalu dimana
terjadi 3 kematian bayi dari 545 kelahiran hidup atau 11 kematian (23
per 1000) kelahiran hidup. Salah satunya dengan dikucurkannya dana
Bantuan Operasional Kesehatan dengan main project penurunan angka
kematian ibu dan kematian bayi. Komitmen itu pula yang diterapkan di
Puskesmas Gunung Lingkas dengan peningkatan konsentrasi layanan
luar gedung, dimana ditunjuk petugas khusus luar gedung yang
berkonsentrasi pada layanan luar gedung setiap harinya seperti
pelacakan bumil resiko tinggi, pelaksanaan peer group, senam hamil,
pelacakan Audit Maternal Perinatal (AMP).
Sejak November 2012 juga dilaksanakan kegiatan ‘homecare
kebidanan”. Homecare kebidanan adalah kegiatan kunjungan rumah
oleh bidan puskesmas secara rutin 4 (empat) kali dalam masa
kehamilan dan 2 (dua) kali dalam masa nifas. Kegiatan kunjungan yang
dilakukan ke rumah ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan rutin
kesehatan ibu hamil , dan memberikan pendidkan dan penyuluhan
dasar dengan melihat kondisi rumah dan lingkungan ibu hamil. Selain
itu juga untuk memberikan KIE pada keluarga ibu hamil, agar dapat
berperan serta dalam rangka menjaga kesehatan ibu hamil.
Kegiatan-kegiatan lain yang dilakukan dalam rangka peningkatan
kesehatan ibu dan bayi, didukung dengan dana Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK) di puskesmas antara lain yaitu pengembangan
mekanisme sistem rujukan dari posyandu ke Puskesmas (kasus bumil
resiko tinggi, BGM, gizi buruk), refreshing peningkatan kapasitas kader,
pembinaan rutin kepada kader posyandu, pemantauan ibu hamil resiko
tinggi, kelas ibu hamil dan nifas, home visit bumil,pemantauan neonatus
resiko tinggi, pemantauan ibu hamil KEK (Kurang Energi Kronis), home
visit ibu bersalin/ibu nifas dengan komplikasi.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


9

b. Angka Kematian Balita


Mulai dari tahun 2010 – 2014 tidak ada laporan kematian
Balita tetapi di tahun 2015 terdapat 3 kematian Balita yang
disebabkan oleh gizi buruk dan kelainan jantung bawaan.

c. Jumlah Kematian Ibu


Pada tahun 2015 tidak ada laporan kasus kematian ibu di wilayah
kerja Puskesmas Gunung Lingkas.

2. Angka Kesakitan
Sebagai salah satu indikator derajat kesehatan, angka kesakitan
(morbiditas) menunjukkan pola penyebaran penyakit dan tingkat
ketanggapan petugas kesehatan khususnya dan masyarakat pada
umumnya dalam penanganan kejadian atau kasus penyakit yang terjadi.
Angka kesakitan untuk Puskesmas Gunung Lingkas pada tahun 2015
sebesar 26,9 % telah diatas rentang nilai maksimum angka kesakitan yaitu
15%. Angka tersebut adalah jumlah kunjungan baru penduduk dalam
wilayah, dan jumlah tersebut bukan hanya pengunjung sakit tapi juga
mencakup kunjungan sehat yang melakukan kontrol kesehatan
(kebidanan,KB) dan Surat Keterangan Dokter (SKD).
a. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit “Acute Flacid
Paralysis “ (AFP)
Target MDGs untuk penemuan dan penanganan penderita AFP
yaitu ≥ 2/100.000 dibawah 15 tahun namun pada tahun 2015 sama
seperti tahun sebelumnya tidak ada penemuan kasus AFP sebagai
bentuk kewaspadaan terhadap kejadian polio.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


10

b. Cakupan Tuberkulosis (TB)


Angka kesakitan untuk kasus tuberculosis dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 5. Kasus Baru TB BTA+, Seluruh Kasus TB, Kasus TB
Pada Anak, dan Case Notification Rate (CNR) Per 100.000
PendudukPuskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target 2015 Pencapaian


Peningkatan 5%
Pencapaian Case Notification
1 dari perhitungan 0,16%
Rate/Semua Kasus :
tahun sebelumnya
Angka Penemuan Penderita
2 70% 69,38%
BTA +

3 Angka Penemuan TB Anak - 1 kasus


Sumber : P2 TB Puskesmas Gunung Lingkas

Tabel 6. Angka Kesembuhan dan Pengobatan Lengkap TB


Paru BTA+ serta Keberhasilan Pengobatan
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target 2015 Pencapaian

Angka kesembuhan TB Paru


1 > 85% 58,62%
(Cured Rate)
Angka Keberhasilan
2 85% 72,41%
Pengobatan (Success Rate)
Sumber : P2 TB Puskesmas Gunung Lingkas
• Dari keseluruhan indikator yang ada, ada indikator mencapai target dan
ada juga indicator yang belum mencapai target. Pencapaian Case
Notification Rate/Semua Kasus merupakan salah satu indikator mencapai
target yaitu 0,16%. Penemuan suspek hanya 69,38% dari target 70%.
Penjaringan kasus suspek dilakukan secara aktif melalui Contact Survey
terhadap anggota keluarga dan tetangga yang dicurigai TB hanya saja
Active Case Finding melalui penemuan suspek langsung oleh masyarakat
belum dilakukan. Sedangkan untuk angka kesembuhan TB Paru yaitu
58,62% dari target >85% dan angka keberhasilan pengobatan yaitu
72,41% dari target 85%. Hal ini belum mencapai target dikarenakan
beberapa factor yaitu Kurangnya upaya penyuluhan mengenai kepatuhan
pengobatan, Pasien pindah ke faskes lain tidak terpantau pengobatannya
serta Kurangnya kerjasama lintas sektor

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


11

Beberapa upaya program yang dilakukan dalam rangka


penanggulangan TB melalui pencapaian target indikator yang telah
ditetapkan yaitu sebagai berikut :
1) Pelacakan kasus Drop Out (DO) dan pasien mangkir
2) Penyuluhan TB di Posyandu
3) Perawatan kesehatan masyarakat pada pasien TB dan keluarga

c. Kasus Pneumonia Balita


Tabel 7. Penemuan Kasus Pneumonia Balita Puskesmas Gunung
Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target 2015 Pencapaian

Cakupan penemuan kasus


1 100% 214,10 %
Pneumonia
Sumber : P2 ISPA Puskesmas Gunung Lingkas
Target penemuan penderita pneumonia telah mencapai target
yaitu 214,10 %. Dan untuk pengobatan telah seluruhnya (100%)
dilakukan pengobatan kepada penderita yang ditemukan sehingga
mencegah terjadinya kematian balita akibat pnemunia (0% kematian
balita).
Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh petugas untuk
mencapai target dalam pencapaian target pneumonia yaitu sebagai
berikut :
1) Care seeking ISPA
2) Penyuluhan ISPA bekerja sama dengan pihak swasta

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


12

d. Kasus HIV / AIDS dan Penyakit Menular Seksual Lainnya


Tabel 8. Jumlah Kasus HIV, AIDS, dan IMS
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Penyakit Jumlah Kasus
1. Kasus HIV/AIDS 12
2. Kasus IMS 212
3. Kunjungan Klinik IMS dan VCT 716
Sumber : P2 Kelamin Puskesmas Gunung Lingkas
Seiring dengan berkembangnya penanganan HIV AIDS dan IMS
salah satunya melalui pembukaan Kllinik Voluntary Conseling Test
(VCT) di Puskesmas pada tahun 2010, meningkatkan angka
penjaringan kasus baik HIV maupun penyakit menular seksual lainnya
selain itu Lintas program yang terjadi di puskesmas gunung lingkas
berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari rujukan suspect yang di
rujuk ke VCT dari tiap – tiap poli. Hal ini dinilai baik dalam
penanggulangan dini untuk mencegah meluasnya penyebaran kasus di
masyarakat.

e. Kasus Diare
Tabel 9. Jumlah Kasus Diare
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target 2015 Pencapaian

Angka Penemuan Penderita


1 100 % 167,64 %
Diare
Sumber : P2 Diare Puskesmas Gunung Lingkas
Beberapa upaya yang telah dilakukan oleh petugas dalam
pencapaian target diare yaitu sebagai berikut :
1) Penyuluhan diare bekerja sama dengan pihak swasta
2) Pengumpulan data dari praktek swasta di wilayan kerja Puskesmas
Gunung Lingkas.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


13

f. Kasus Kusta
Tabel 10. Jumlah Kasus Baru Kusta
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target 2015 Pencapaian

1 Cakupan pemeriksaan kontak 100% 100%

Penderita Kusta yang diobati


2 90% 100%
dengan MDT
3 RFT Kusta ≤ 90% 40%
Sumber : P2 TB Kusta Puskesmas Gunung Lingkas

Penyebab tidak tercapainya RFT Kusta yaitu Beberapa pasien


kusta pindah keluar kota dan sehingga tidak dapat terpantau hal ini
membuat petugas melakukan beberapa upaya program dalam rangka
penanggulangan kusta melalui pencapaian target indikator yeng telah
ditetapkan yaitu sebagai berikut :

1) Pelacakan DO kusta
2) Pemeriksaan kontak pasien kusta yang baru ditemukan
3) Perawatan kesehatan masyarakat pada pasien kusta dan keluarga

g. Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I)


Tabel 11. Kasus Penyakit Menular yang Dapat Dicegah dengan
Imunisasi (PD3I) Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Penyakit Jumlah Kasus
1. Difteri 0
2. Pertusis 0
3. Tetanus (Non Neonatorum) 0
4. Tetanus Neonatorum 0
5. Campak 0
Sumber : Imunisasi Puskesmas Gunung Lingkas
Dari beberapa jenis penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) di Puskesmas Gunung Lingkas pada tahun 2015
tidak ada kasus yang ditemukan.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


14

h. Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)


Tabel 12. Jumlah Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD)
menurut Jenis Kelamin Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target 2015 Pencapaian

1. Angka Bebas Jentik ≥ 95% 30,08%


Sumber : P2 DBD Puskesmas Gunung Lingkas

Rendahnya Angka Bebas Jentik (ABJ) di wilayah kerja


Puskesmas Gunung Lingkas disebabkan oleh 2 (dua) faktor yaitu faktor
masyarakat itu sendiri dan faktor diluar masyarakat.
Kebiasaan masyarakat menampung air yang diakibatkan karena
kurang lancarnya suplai air bersih dari PDAM memungkingkan nyamuk
Aedes Aegipty untuk bersarang dan berkembang biak. Ini menjadi salah
satu faktor penyebab tingginya penularan DBD. Hal tersebut semakin
diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat dalam
membersihkan, menguras dan mengubur (3M), serta memberantas
jentik nyamuk penyebab terjadinya DBD. Sanitasi lingkungan yang
buruk turut menyumbang peran tingginya kasus DBD.
Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka pemberantasan
penyakit menular Demam Berdarah Dengue (DBD) sebagai berikut:
1. Penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus DBD dalam 1x24 jam
2. KIE pemberantasan jentik kepada masyarakat pada saat PE
3. Penyuluhan DBD di masyarakat baik melalui posyandu maupun di
rumah warga
4. Pemantauan Jentik Berkala rutin triwulanan berbasis masyarakat
melalui peran serta kader posyandu
5. Pengawasan Fogging Fokus

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


15

i. Kasus Malaria
Tabel 13. Kesakitan dan Kematian Akibat Malaria menurut Jenis
Kelamin Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Jenis Kegiatan Target 2015 Pencapaian

Cakupan pemeriksaan sediaan


1 darah pada kasus demam/demam 100% 135,6%
klinis di Puskesmas
Tidak ada
2 Pengobatan penderita dengan ACT 100%
kasus
Tidak ada
3 Tindak lanjut kasus malaria 100%
kasus
Sumber : P2 Malaria Puskesmas Gunung Lingkas

Sampai pada akhir 2015 pemeriksaan klinis malaria sudah


mencapai target 135,6% pemeriksaan. Hal ini didukung karena adanya
fasilitas pendukung dalam hal ini reagen pemeriksaan malaria yang
telah tersedia sejak akhir Agustus 2010.
Beberapa upaya program yang dilakukan dalam rangka
penanggulangan penyakit menular malaria melalui pencapaian target
indikator yeng telah ditetapkan yaitu sebagai berikut :
1. Penyelidikan Epidemiologi malaria
2. Pemeriksaan melalui survei kontak malaria

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


16

j. Kasus Filariasis
Tabel 14. Penderita Filariasis Ditangani Menurut Jenis Kelamin
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Penyakit Jumlah Kasus
1. Filariasis ditemukan 0
2. Filariasis ditangani 0
Sumber : Imunisasi Puskesmas Gunung Lingkas
Pada tahun 2015 tidak ada penemuan kasus filariasis di wilayah
kerja Puskesmas Gunung Lingkas.

k. Survailans Epidemiologi
a. Cakupan Penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB)
Tabel 15. Jumlah Penderita dan Kematian pada KLB menurut
Jenis Kejadian Luar Biasa (KLB) Puskesmas Gunung Lingkas
Tahun 2015
Jumlah Kasus
No Indikator
 Persentasi
1. Kejadian Luar Biasa (KLB) 0 0%
Sumber : Program Survailans Puskesmas Gunung Lingkas

Tabel 16. Kejadian Luar Biasa (KLB) di Desa/Kelurahan yang


Ditangani< 24 Jam Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
Jumlah Kasus
No Indikator
 Persentasi
1. Kejadian Luar Biasa (KLB) 0 0%
Sumber : Program Survailans Puskesmas Gunung Lingkas

Pada tahun 2015 tidak ada Kejadian Luar Biasa (KLB) di


wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


17

C. UPAYA KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil
Tabel 17. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil, Persalinan Ditolong
Tenaga Kesehatan, dan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
Pencapaian
Target 2015 Gunung Lingkas
No. Indikator
Lingkas Ujung

1. Kunjungan Ibu Hamil 72% 91,24 % 77,78 %

Persalinan ditolong tenaga


2. 75 % 87,92 % 82,00 %
kesehatan
Pelayanan kesehatan ibu
3. 75 % 83,76 % 77,70 %
nifas
Sumber : Program KIA Puskesmas Gunung Lingkas

Cakupan kunjungan ibu hamil, Persalinan di tolong tenaga


Kesehatan, dan pelayanan Kesehatan Ibu Nifas secara keseluruhan telah
mencapai target. Beberapa hal yang dilakukan oleh petugas puskesmas
gunung lingkas sehingga tercapainya indicator tersebut Yaitu

1. Kegiatan Home care bumil D.O K4


2. Kegiatan Home care bufas dan Neonatus ( KN2,KN3 dan KF2,KF3)
3. Kelas Ibu Balita
4. Pemantauan bumil resti D.O

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


18

a. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE


Tabel 18. Jumlah Ibu Hamil yang Mendapatkan Tablet FE1 dan
FE3 Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Indikator Target Pencapaian
1. Tablet FE1 - 178,47 %
2. Tablet FE 3 82 % 86,47% %
Sumber : Program Gizi dan KIA Puskesmas Gunung Lingkas

Pada tahun 2015 indikator FE1 pencapaian program sampai


dengan 178,47%, pencapaian FE1 cukup tinggi dikarenakan K1 murni
dijumlahkan dengan K1 akses tanpa membedakan dalam wilayah dan
luar wilayah.

b. Cakupan Peserta Keluarga Berencana (KB)


Tabel 19. Proporsi Peserta KB Puskesmas Gunung Lingkas
Tahun 2015

No Indikator Target Pencapaian

1. Peserta KB aktif 71 % 70 %
2. Peserta KB baru 35 % 10,22 %
Sumber : Program KB Puskesmas Gunung Lingkas
Cakupan peserta KB aktif maupun cakupan KB baru Puskesmas
Gunung Lingkas belum mencapai target dikarenakan antara lain belum
semua Akseptor KB baru dan Aktif belum tercatat karena belum di data.
Dalam hal ini upaya petugas untuk lebih meningkatkan cakupan dengan
mengumpulkan data dari BPS dan DPS diwilayah kerja setiap bulan.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


19

c. Persentase Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)


Tabel 20. Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Indikator Target 2015 Persentase
1. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) 11 % 3,93 %
Sumber : Program KIA Puskesmas Gunung Lingkas

Kasus BBLR Masuk dalam Indikator Negatif Yaitu dimana


Pencapain harus lebih rendah dari target. Untuk Puskesmas Gunung
Lingkas capaian program BBLR sudah baik. Hal ini dikarenakan petugas
melakukan beberapa upaya yaitu :
1. Penyuluhat kepada ibu Hamil
2. Memberikan KIE kepada Bumil
3. Rujuk Ke poli Gizi yang memiliki HB rendah

d. Cakupan Kunjungan Bayi dan Neonatus


Tabel 21. Cakupan Kunjungan Neonatal
Puskesmas Gunung LingkasTahun 2015
No Indikator Target Pencapaian
1. Kunjungan Neonatus 1 75 % 89,26 %
2. Kunjungan Neonatus 2 75 % 78,50 %
3. Kunjungan Neonatus 3 75 % 80,17 %
4. Cakupan Neonatus dengan 50% 87,67 %
Komplikasi Ditangani
Sumber : Program KIA Puskesmas Gunung Lingkas
Keseluruhan target indikator kunjungan bayi dan neonatus telah
mencapai target. Bayi hingga usia kurang dari satu bulan merupakan
golongan umur yang memiliki risiko paling tinggi mengalami gangguan
kesehatan. Upaya kesehatan yang dapat dilakukan untuk
meminimalisasi risiko tersebut antara lain dengan melakukan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pemberian
pelayanan kesehatan minimal 2 kali pada masa neonatus (0-28 hari),
yaitu 1 kali pada umur 0-7 hari (KN 1) dan 1 kali pada umur 8-28 hari
(KN 2).

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


20

Untuk kunjungan neonatus Puskesmas Gunung Lingkas telah


mencapai target, yaitu KN 1 sebesar 89,26%, KN 2 78,50 % dan KN 3
80,17 % dari target 75%. Pelayanan neonatus diberikan melalui
pelayanan di puskesmas, pelayanan di posyandu dan kunjungan rumah
oleh petugas:
Beberapa kegiatan yang telah dilakukan antara lain :
1. Pembuatan leaflet seputar kesehatan ibu dan bayi
2. Home Visit Neonatus
3. Pemberian Imunisasi pada Ibu dan Bayi
4. Cakupan Imunisasi Bayi

e. Cakupan Pemberian ASI Eksklusif


Tabel 22. Jumlah Bayi yang Diberi ASI Eksklusif
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Indikator Target Pencapaian
1. Bayi ASI Eksklusif 39 % 66,8 %
Sumber : Program Gizi Puskesmas Gunung Lingkas
Indicator Pencapaian Asi Ekslusif sebesar 66,8% sudah
mencapai target 39% hal ini dikarenakan pemegang program dengan
giat melakukan upaya – upaya untuk meningkatkan capaian program
diantaranya yaitu melakukan penyuluhan akan pentingnya ASi Eksklusif

f. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi


Tabel 23. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Indikator Target Pencapaian
1. Kunjungan Bayi 50 % 47,11 %
Sumber : Program KIA Puskesmas Gunung Lingkas
Dari target sebanyak 50% hanya mencapai 47,11 % indikator
kunjungan bayi belum mencapai target karena kriteria perhitungan yang
tidak lengkap dan sebagian besar ibu tidak membawa bayi untuk
menimbang di Posyandu.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


21

g. Cakupan Desa/Kelurahan UCI


Tabel 24. Cakupan Desa/Kelurahan UCI
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target Pencapaian

1. UCI 100 % 50 %
Sumber : Program Imunisasi Puskesmas Gunung Lingkas
Dari target sebanyak 100% hanya mencapai 50 %, indikator
kelurahan UCI tidak mencapai target dikarenakan masih adanya
orangtua yang menolak anaknya diimunisasi, disaat petugas melakukan
sweeping imunisasi, pasien yang di kunjungi tidak berada di rumah
dikarenakan bekerja (Masuk ke Tambak). Untuk meningkatkan capaian
keluharan UCi petugas akan melakukan sweeping disaat orang tua anak
yang di sweeping berada di rumah.

h. Cakupan Pemberian Vitamin A


Tabel 25. Cakupan Pemberian Vitamin A pada Bayi, Balita dan Ibu
Nifas Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target Pencapaian

1. Vitamin A bayi/balita 87 % 72,78 %


2. Vitamin A Ibu Nifas 96 % 80,83%
Sumber : Program Gizi Puskesmas Gunung Lingkas

Cakupan pemberian kapsul Vitamin A belum mencapai target


dikarenakan jarak Posyandu dengan rumah bayi/balita cukup jauh dan
kurangnya kesadaran dari orangtua untuk membawa anaknya ke
Posyandu untuk mendapatkan Vitamin A.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


22

i. Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk


Tabel 26. Cakupan Kasus Balita Gizi Buruk yang Mendapat
Perawatan Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Indikator Target Pencapaian
1. Kasus Gizi Buruk 0% 0%
Sumber : Program Gizi Puskesmas Gunung Lingkas

j. Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat


Tabel 27. Cakupan Pelayanan Kesehatan (Penjaringan) Siswa SD
dan Setingkat menurut Jenis Kelamin
Puskesmas Gunung LingkasTahun 2015
No Indikator Target Pencapaian

1.
Penjaringan Murid Baru TK. SD 100 % 100 %

2. Penjaringan Murid Baru TK.


100 % 100 %
SMP
3. Penjaringan Murid Baru TK.
100 % N/A
SMA
Sumber : Program UKS Puskesmas Gunung Lingkas

Cakupan penjaringan kesehatan murid tingkat SD sampai dengan


Tingkat SMP telah mencapai target. Sedangkan untuk penjaringan
murid baru tingkat SMA tidak dapat dihitung dikarenakan tidak adanya
SMA di wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas. Dalam hal ini
Petugas UKS Puskesmas telah berkoordinasi dengan baik terhadap
pihak sekolah.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


23

k. Cakupan Pelayanan Kesehatan Gigi


Tabel 28. Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
Target
No. Indikator Pencapaian
2015
Cakupan Murid Kelas 1 SD / MI yang
100% 97%
1 mendapatkan pemeriksaan Gigi

2 Cakupan Penjaringan Kelas 1 SD/MI 100% 94,50%

Cakupan Murid Kelas 1 SD / MI yang


3 100% 38,70%
mendapatkan perawatan

4 Perbandingan Penambalan / pencabutan 100% 160%

Cakupan Murid SD / MI yang


5 50% 71%
melaksanakan Sikat Gigi Massal

Sumber: Poli Gigi Puskesmas Gunung Lingkas


Data pada tabel diatas merupakan data yang dilayani di
puskesmas baik pasien dari dalam wilayah maupun dari luar wilayah.
Sejak tahun 2011, Puskesmas Gunung Lingkas, atas koordinasi dengan
Dinas Kesehatan Kota Tarakan, melakukan kegiatan Upaya Kesehatan
Gigi Sekolah (UKGS) inovatif. Kegiatan UKGS inovatif tersebut adalah
Surface Protection (SP). SP adalah tindakan melapisi permukaan
oklusal gigi molar dengan glass iodomer protection and stabilization
material, yaitu glass ionomer kaya floride dan mempunyai kemampuan
mengaliri (flowable), agar pada email terjadi pematangan dengan
terbentuknya ikatan flouride yang tahan asam. Tujuan pelaksanan
Surface Protection adalah adalah untuk mencegah terjadinya karies gigi
sedini mungkin.
Kegiatan mulai dilaksanakan pada tahun ajaran 2011/2012
dengan sasaran murid kelas 1 SD/MI. Kegiatan dilaksanakan pada tiap
tahunnya.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


24

l. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


Tabel 29. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut Puskesmas
Gunung Lingkas Tahun 2015
Target Pencapaian
No. Indikator
2015
1 Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut 42 % 70,43 %
Sumber : Program USILA Puskesmas Gunung Lingkas

Dari data diatas dapat di lihat pelayanan Kesehatan Usia Lanjut


sudah mencapai target dari target 42% dan mencapai hasil 70,43%.
Pelayanan kesehatan usia lanjut mencapai target dikarenakan petugas
yang sudah menjalankan program – program dengan baik yang
mendukung tercapainya pelayanan Kesehatan Usia Lanjut. Program –
program yang dilakukan dalam program USILA yaitu Refreshing Kader,
Penyuluhan dan Senam Lansia.

2. Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan


a. Cakupan Kunjungan Rawat Jalan di Sarana Pelayanan Kesehatan
Tabel 30. Jumlah Kunjungan Rawat Jalan dan Rawat Inap
di Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
No Jenis Kelamin Jumlah Kunjungan Persentase
1. Rawat Jalan 64.684 27,6 %
2. Rawat Inap 395 1,6 %
Sumber : SP2TP Puskesmas Gunung Lingkas

Jumlah kunjungan rawat Jalan di Puskesmas Gunung Lingkas


adalah pasien yang berasal dari dalam wilayah puskesmas dan luar
wilayah puskesmas gunung lingkas yang menggunakan Kartu Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) maupun yang tidak menggunakan kartu
jaminan kesehatan (Pasien Umum). Data untuk rawat inap adalah data
ibu hamil yang melahirkan di Puskesmas Gunung Lingkas.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


25

3. Keadaan Lingkungan
a. Persentase Rumah Tangga Ber-PHBS
Tabel 31. Persentase Rumah Tangga Berperilaku Hidup Bersih
dan Sehat (Ber-PHBS) Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target 2015 Pencapaian

1. Survei PHBS Tatanan Rumah Tangga 65 % 25,7 %

2. Pembinaan PHBS di Sekolah 100 % 100 %

Sumber : SP2TP Puskesmas Gunung Lingkas

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pencapaian survey PHBS masih
jauh di bawah target nasional hal ini dikarenakan di wilayah kerja
Puskesmas Gunung Lingkas sebagian besar adalah daerah Pesisir dimana
masih banyak penduduk yang belum memiliki Jamban.

b. Persentase Rumah Sehat


Tabel 32. Persentase Rumah Sehat Puskesmas Gunung Lingkas
Tahun 2015
Pencapaian/Kelurahan
No Indikator Target
Gunung Lingkas Lingkas Ujung

1. Jumlah Rumah 28 % 23 % 16 %
Diperiksa
2. Rumah Sehat 83 % 77 % 41 %
Sumber : Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Gunung Lingkas

Dari tabel diatas dapat di lihat persentase Rumah Sehat


Puskesmas Gunung Lingkas belum mencapai target dikarenakan
sebagian rumah yang terletak di bagian pesisir tidak memiliki Septictank.
Hal ini membuat petugas melakukan program – program untuk
menaikkan pencapain program dengan cara penyuluhan di posyandu
dan melakukan program pemicuan BHPS disetiap RT yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Gunung Lingkas.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


26

c. Persentase Keluarga dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar


Tabel 33. Penduduk dengan Akses Berkelanjutan terhadap Air
Minum Berkualitas (Layak)
Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
Pencapaian
No Indikator Target

1. DAM yang diperiksa 100 % 100 %

2. DAM memenuhi syarat 100 % 100 %


Sumber : Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Gunung Lingkas

Dari table diatas dapat dilihat Akses Berkelanjutan terhadap Air


Minum Berkualitas (Layak) sudah mencapai target dikarenakan petugas
sudah melakukan program – program yaitu pengambilan sampel Depo Air
Minum dan Inspeksi Sanitasi Depo Air Minum di wilayah kerja Puskesmas
gunung Lingkas

d. Persentase Tempat-tempat Umum dan Pengelolaan Makanan Sehat


Tabel 34. Persentase Tempat Pengelolaan Makanan (TPM)
Memenuhi Syarat Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas Tahun
2015

No Indikator Target Pencapaian

Persentase tempat pengelolaan


1. makanan (TPM) yang dilakukan 70% 98 %
inspeksi sanitasi
Persentase tempat pengelolaan
2. makanan (TPM) yang memenuhi syarat 8% 1%
kesehatan
Sumber : Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Gunung Lingkas
Dari table diatas dapat di lihat persentase tempat pengolaan
makanan (TPM) yang memenuhi syarat belum mecapai target
dikarenakan setiap pemeriksaan Sample makanan dikenakan biaya
kepada pemilik TPM sehingga Pemilik TPM keberatan untuk
mengeluarkan biaya untuk pemeriksaan sampel makanan tersebut

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


27

Tabel 35. Persentase Tempat-Tempat Umum Memenuhi Syarat


Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Indikator Target Pencapaian

Persentase tempat umum yang


1. 60 % 97,7 %
dilakukan inspeksi sanitasi
Persentase tempat umum yang
2. 50 % 98 %
memenuhi syarat kesehatan
Sumber : Program Kesehatan Lingkungan Puskesmas Gunung Lingkas
Dari tabel diatas dapat di lihat persentase tempat – tempat
Umum yang memenuhi syarat telah mecapai target. Dalam hal ini
petugas sudah melakukan inspeksi sanitasi tempat – tempat umum
dimana dilakukan pemeriksaan kondisi tempat – tempat umum
seperti fisik bangunan, air bersih, pencahayaan ruangan dan kondisi
udara dalam ruangan.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


28

D. SUMBER DAYA KESEHATAN


1. Posyandu Menurut Strata
Tabel 36. Jumlah Posyandu menurut Strata Puskesmas Gunung
Lingkas Tahun 2015
No Kelurahan Nama Posyandu Strata
1. Gunung Lingkas Seruni 1 Madya
2. Gunung Lingkas Seruni 2 Mandiri
3. Gunung Lingkas Seruni 3 Purnama
4. Gunung Lingkas Seruni 4 Madya
5. Gunung Lingkas Seruni 5 Madya
6. Gunung Lingkas Seruni 6 Madya
7. Lingkas Ujung Hasanuddin 1 Madya
8. Lingkas Ujung Hasanuddin 2 Madya
9. Lingkas Ujung Mattanete 1 Madya
10. Lingkas Ujung Mattanete 2 Madya
11. Lingkas Ujung Marannu Madya
12. Lingkas Ujung Tunas Asih Madya
13. Lingkas Ujung Tunas Indah Mandiri
Sumber: UKBM Puskesmas Gunung Lingkas

Keseluruhan posyandu yang berjumlah 13 posyandu di wilayah


kerja Puskesmas Gunung lingkas 2 berstatus mandiri, 1 posyandu
berstrata purnama dan 10 posyandu berstrata madya. Dalam hal ini masih
banyak Posyandu yang tidak memiliki kegiatan tambahan dan masih ada
Posyandu yang tidak memiliki data dana sehat
2. Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


29

Tabel 37. Jumlah Upaya Kesehatan Bersumbedaya Masyarakat


(UKBM) Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015
Jumlah Kelurahan
No Kelurahan Kelurahan Siaga Poskesdes Posyandu
Siaga Aktif
1. Gunung Lingkas 1 1 0 6
2. Lingkas Ujung 1 1 0 7
Sumber: UKBM Puskesmas Gunung Lingkas
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa semua kelurahan yang ada di wilayah
kerja gunung lingkas merupakan kelurahan siaga aktif yang memiliki 13 Posyandu
Balita. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat di wilayah puskesmas gunung
lingkas mau dan mampu untuk menerapkan cara hidup sehat.

3. Jumlah Tenaga Medis (Dokter Spesialis, Umum, Dokter Gigi) Di Sarana


Kesehatan
Tabel 38. Jumlah Tenaga Medis di Puskesmas Gunung Lingkas 2015
No Tenaga Medis Jumlah
1. Dokter Spesialis 0
2. Dokter Umum 6
3. Dokter Gigi 2
Total 11
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas
Dari table diatas dapat di lihat bahwa Puskesmas Gunung Lingkas
memiliki Dokter Umum sebanyak 6 orang, dan masing masing di tempatkan
di poli – poli yang berada di puskesmas Gunung Lingkas seperti di Poli Anak,
Poli Dewasa, Poli Lansia dan tindakan serta di poli 24 Jam.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


30

4. Jumlah Tenaga Keperawatan (Bidan, Perawat) Di Sarana Kesehatan


Tabel 39. Jumlah Tenaga Keperawatan di Puskesmas Gunung Lingkas
Tahun 2015

No Tenaga Keperawatan Jumlah

1. Bidan 11
2. Perawat 20
Total 31
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas
Dari table diatas dapat di lihat bahwa Puskesmas Gunung Lingkas
memiliki Bidan sebanyak 11 orang dan Perawat sebanyak 20. Tenaga Para
medis bidan dan perawat yang ada di Puskesmas Gunung Lingkas
merupakan tenaga yang terdiri dari PNS dan tenaga Kontrak dimana
semuanya memiliki STR.

5. Jumlah Tenaga Kefarmasian Di Sarana Kesehatan


Tabel 40. Jumlah Tenaga Kefarmasian di Puskesmas Gunung Lingkas
Tahun 2015

No Jenis Tenaga Jumlah

1. Apoteker 3
2. Ass. Apoteker 3
Total 6
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas
Tenaga kefarmasian di Puskesmas gunung Lingkas sebanyak 6 orang
terdiri dari 3 orang Apoteker yang sudah memilik SIFA, 1 orang dari Akademi
Farmasi dan 2 SMF yang sudah memiliki STR TTK

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


31

6. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat Dan Kesehatan Lingkungan Di


Sarana Kesehatan
Tabel 41. Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Jenis Tenaga Jumlah

1. Tenaga Kesehatan Masyarakat 5


2. Tenaga Sanitasi 3
Total 8
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas

7. Jumlah Tenaga Gizi Di Sarana Kesehatan


Tabel 42. Jumlah Tenaga Gizi di Puskesmas Gunung Lingkas
Tahun 2015

No Jenis Tenaga Jumlah

1. Tenaga Gizi 2

Total 2
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas

8. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik Di Sarana Kesehatan


Tabel 43. Jumlah Tenaga Keterapian Fisik di Puskesmas Gunung
Lingkas Tahun 2015
No Jenis Tenaga Jumlah

1. Tenaga Fisioterapis 0
Total 0
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


32

9. Jumlah Tenaga Keteknisian Medis Di Sarana Kesehatan


Tabel 44. Jumlah Tenaga Kesehatan Keteknisian Medis
di Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Jenis Tenaga Jumlah

Tenaga Teknisi Medis (Laboratorium dan


1. 4
Rontgen)
Total 4
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas

10. Jumlah Tenaga Non Kesehatan Di Sarana Kesehatan


Tabel 45. Jumlah Tenaga Non Kesehatan
di Puskesmas Gunung Lingkas Tahun 2015

No Jenis Tenaga Jumlah

1. Tata Usaha 2
2. Sopir 4
3. Keuangan 0
4. Non Kesehatan Lainnya 9
Total 15
Sumber: Tata Usaha Puskesmas Gunung Lingkas

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015


33

11. Anggaran Kesehatan Di Sarana Kesehatan


Tabel 46. Anggaran Kesehatan di Puskesmas Gunung Lingkas
Tahun 2015

No Sumber Biaya Jumlah Anggaran Jumlah Realisasi

1. Kegiatan APBD II Rp. 50.000.000 Rp. 39.541.000

Bantuan Operasional Kesehatan


2. Rp. 60.000.000 Rp. 59.440.000
(BOK)
Jaminan Kesehatan Nasional
3. Rp. 780.000.000 Rp. 641.087.937
(JKN)

Total Rp. 890.000.000 Rp. 740.068.937

Sumber : Keuangan Puskesmas Gunung Lingkas

Pembiayaan Puskesmas pada tahun 2015 berjumlah Rp.


890.000.000 dari berbagai sumber. Dan total realisasi sebesar Rp.
740.068.937 Terbesar dari Angggaran Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN). Dana ini digunakan untuk keperluan operasional meliputi pembelian
ATK, Bahan Habis Pakai medis dan Belanja Obat – Obatan, Reagen serta
biaya Jasa Pelayanan.
Dana bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang digunakan untuk
membiayai kegiatan diluar kegiatan rutin Puskesmas. Seperti pertemuan
program dan transport petugas untuk kegiatan non rutin yang inovatif
dalam rangka pencapaian target Milenium Development Goals (MDGs).
Sedangkan Anggaran APBD II digunakan untuk keperluan
Operasional yang tidak termasuk di JKN seperti Belanja Alat Kebersihan,
Service Alat Kantor dan Service Kendaraan.

Profil Kesehatan Puskesmas Gunung Lingkas 2015

Anda mungkin juga menyukai