A. Kompetensi Inti
3.Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradabanterkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
3.8 Menganalisis perkembangan kehidupan masyarakat, pemerintahan dan budaya pada masa
kerajaan-kerajaan Islam di Indonesia serta menunjukkan contoh bukti-bukti yang masih berlaku pada
kehidupan masyarakat Indonesia masa kini
4.7 Menyajikan hasil penalaran dalam bentuk tulisan tentang nilai-nilai dan unsur budaya yang
berkembang pada masa kerajaan Islam dan masih berkelanjutan dalam kehidupan bangsa Indonesia
pada masa kini
C. Indikator
1.perkembangan Kerajaan Demak,
2.perkembangan Kerajaan Mataram,
3.perkembangan Kerajaan Banten,
4.perkembangan Kerajaan Cirebon,
5.perkembangan sosial ekonomi zaman kerajaan-kerajaan Islam di Jawa-Madura
6.mengenal tokoh dan pemimpin kerajaan Islam di Jawa
D. Tujuan Pembelajaran
a.menganalisis perkembangan Kerajaan Demak
b. menganalisis perkembangan Kerajaan Mataram
c.menganalisis perkembangan Kerajaan Banten
d. menganalisis perkembangan Kerajaan Cirebon
e.menjelaskan perkembangan sosial ekonomi zaman kerajaan-kerajaan Islam di Jawa-Madura
f. menyajikan dalam bentuk tulisan tentang perkembangan kerajaan-kerajaan Islam di Jawa
g.menerapkan nilai-nilai keteladanan dari para tokoh dan para pemimpin kerajaan-kerajaan Islam di Jawa
E. Materi Pembelajaran
1.perkembangan Kerajaan Demak,
2.perkembangan Kerajaan Mataram,
3.perkembangan Kerajaan Banten,
4.perkembangan Kerajaan Cirebon,
5.perkembangan sosial ekonomi zaman kerajaan-kerajaan Islam di Jawa-Madura
6.mengenal tokoh dan pemimpin kerajaan Islam di Jawa
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientifik
Strategi : Learning community dengan discovery dan project
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
A. Pendahuluan Kelas di persiapkan agar lebih kondusif untuk proses belajar 10 menit
mengajar ( kerapian dan kebersihan ruang kelas , presensi
,menyediakan media serta buku yang diperlukan.
Peserta didik ditunjukkan media gambar yang terkait dengan
bukti adanya Islam di Jawa misalnya gambar Makam Fatimah
Binti Maimun.
Guru menyampaikan topik tentang,perkembangan kerajaan-
kerajan Islam di Jawa.
Peserta didik di beri motipasi tentang pentingnya topic
pembelajaran ini
Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus
dikuasai peserta didik.Guru memperingatkan kepada peserta
didik bahwa pembelajaran ini lebih ditekankan pemaknaan
dan pencapaian kompetensi
Peserta didik dibagi dalam 6 kelompok (kelompok
I,II,III,IV,V,VI)
Nama Jumlah
No. Aspek Pengamatan Nilai Ket.
Siswa Skor
Kerja Mengko- Tole- Keak- Meng-
sama munika- ransi tifan hargai
sikan penda-
pendapat pat teman
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
Keterangan Skor :
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor Perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal
Kriteria Nilai :
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = 60 ke bawah : Kurang
Lampiran
Ringkasan materi
1. Kerajaan Demak
a. Letak kerajaan
Kejaaan Demak merupakan kerajaan islam pertama di pulau Jawa.secara geografis kerajaan Demak
terletak di Jawa tengah.pada masa sebelumnya,daerah demak bernama Bintaro merupakan daerah Vasal
atau bawahan bari kerajaan Majapahit.
b. Kehidupan politik
Raja-raja yang pernah memerintah kerajaan demak adalah sebagai berikut :
Raden Patah
Adi Patiunus
Sultan Trenggana
c. Keruntuhan kerajaan Demak
Setelah sultan Trenggana wafat,terjadi perebutan kekuasaan di kerajaan Demak antara Pangeran
Sekarseda Inglepen
2. Kerajaan Banten
Letak kerajaan Banten
Dasar-dasar kerajaan banten diletakkan oleh Hasanuddin(putra Fatahillah)dan mencapai kejayaan
pada masa pemerintahan Sultan Ageng Tirtayasa.perkembangan kerajaan Banten yang cukup pesat,tidak
lepas dari posisi dan letaknya yang strategis disekitar selat Malaka.
Secara geografis, kerajaan benten terletak di Jawa Barat bagian utara,kerajaan Banten menjadi
penguasa jalur perdagangan dan pelayaran yang melalui selat sunda.dengan posisi yang strategis
inilah,kerajaan Banten perkembang menjadi sebuah kerajaan besar dijawa Barat dan bahkan menjadi
saingan VOC yang berkedudukan di Batavia.
3. Kerajaan Mataram
Letak kerajaan Mataram
Kerajaan Mataram Islam ini tidak ada hubunganya dengan Mataram pada Zaman Hindu dan
Budha.kebetulan saja namanya yang sama dipakai.pada awal perkembanganya,kerajaan Mataram adalah
daerah kadipaten yang berada dibawah kekuasaan kerajaan Pajang.letak kerajaan Mataram ada dijawa
tengah bagian selatan pusatnya di kota Gede dan Pasar Gede daerah Yogyakarta sekarang.dari daerah inilah
kerajaan mataram terus berkembang hingga akhirnya menjadi kerajaan besar dengan wilah kekuasaanya
meliputi daerah Jawa Tengah,Jawa Timur dan sebagian daerah Jawa Barat.