Anda di halaman 1dari 3

TEST COCHRAN

TEST QOCHRAN  Utk menguji hipotesis beberapa sampel berpasangan


(UJI HIPOTESIS PERBEDAAN K SAMPEL BERHUBUNGAN)  Data berbentuk nominal dikotomi
NON PARAMETRIK  Jawaban dlm wawancara atau hasil lapangan : ya –tdk,
sukses-gagal
 Rumus
Yuli Kusumawati  k k 
(k  1) k  G j  ( G j ) 2 
2

FIK UMS    
Q
j 1 j 1
N N
k  Li   L1 2

j 1 k 1

Situasi dimana Uji Q Cocchran


TEST COCHRAN
diperlukan :
 Distribusi sampling Q mendekati distribusi chi
square (X2) 1. Sejml c kelompok masing-masing terdiri dari r
subjek dilakukan pencocokan (matching), agar
 Utk menguji hipotesis signifikansi harga Q dihitung
kelompok c sebanding (Comparable) dlm faktor
dgn rumus tsb. perancu .
 Ketentuan pengujian :
 Ho ditolak jika Q hasil menghitung ≥ Q yg sama dgn 2. Sejml r subjek mendpt c macam perlakuan atau
nilai tabel mengalami c macam kondisi yg berbeda. Kmd tiap-
tiap subjek diukur minimal dlm skala nominal atau
ordinal.

1
Pengambilan Keputusan Uji Cochran

 Jika Ho benar, maka statistik Q Cochran kurang


 Bila Hipotesis nol benar (Ho), seharusnya proporsi lebih didistribusikan dgn X2 dgn df=c-1
(frekuensi) dari “sukses’ adl sama diantara c kelompok  Syarat lain yg harus dipenuhi agar Q Cochran
itu. mendekati X2, yaitu :
 jumlah blok (k) ≤ 4 dan
 Hipotesis yg diuji berbunyi :  perlakuan r.c >24
 Ho : Probabilitas memperoleh “sukses” adalah sama diantara c
kelompok
 Ha : Probabilitas memperoleh “sukses” adalah berbeda
diantara c kelompok

Pengambilan Keputusan Uji Cochran CONTOH


 Ho ditolak jika Q teramati ≥ nilai kritis X2 (tabel X2)  Selang waktu (time lapse) antara saat pengambilan hapusan
pada df dan α tertentu. darah dan ditegakkannya diagnosis mikroskopis malaria
 Ho diterima jika Q teramati < nilai kritis X 2 merupakan faktor penting untuk keberhasilan pengendalian
malaria. Selang waktu yg pendek berpengaruh besar thd efek
positif dlm darahnya. Kebijakan penetapan bhw 2 hari adalah
batas selang waktu yg masih dpt ditoleransi utk dpt
dikategorikan efektif dan utk anda diberi nilai 1. Sedangkan
selang waktu >2 hr dikategorikan “tidak efektif” dan diberi
nilai 0. Anda mengambil sampel sebesar masing-masing 10
penderita dgn plasmodium positif dan variabel-variabel
perancu telah dicocokkan dari 4 puskesmas. Data selang waktu
disajikan pada tabel berikut

2
Tabel. Data selang waktu antara saat pengambilan hapusan darah dan
ditegakkannya diagnosis mikroskopis malaria Langkah-langkah
No Resp PUSKESMAS
1. Formulasi Hipotesis
A B C D
1 1 1 1 0
Ha : selang waktu diagnosis mikroskopis malaria
2 1 1 1 0 berbeda di ke-empat puskesmas
3 0 1 0 1 Ho : selang waktu diagnosis mikroskopis malaria sama
4 0 0 1 1 di ke-empat puskesmas
5 1 1 0 0
2. Perhitungan
6 1 1 1 0
7 1 1 1 0  Hitung jumlah G masing-masing kelompok
8 0 0 0 1  Hitung jumlah total “sukses” dalam baris
9 1 1 0 0
 Masukkan rumus
10 0 1 0 0

Langkah-langkah
3. Aturan pengambilan keputusan
 Gunakan pendekatan distribusi X 2
 Karena :
 jumlah blok (k) ≤ 4 dan
 perlakuan r.c >24
 Ho ditolak jika Q > X2 tabel

Anda mungkin juga menyukai