Anda di halaman 1dari 5

PROPOSAL

KUNJUNGAN RUMAH
(HOME VISIT)

PROGRAM PROFESI NERS - KEPERAWATAN JIWA

OLEH :
CHRISTINE S., S. Kep
04111706058

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2012
RENCANA KUNJUNGAN RUMAH

A. IDENTITAS KLIEN
Nama Klien : Tn. F
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Pendidikan : Tamat SLTP
Pekerjaan : Tidak Kerja
Tanggal MRS : 22 Maret 2012
Penanggung Jawab : Oktavia
Alamat : Jln. Pangeran Subekti Lr. Cempaka dalam Gang. Belimbing.
Bukit kecil. Palembang

Masalah Keperawatan :Gangguan Proses Pikir: Waham kebesaran

Tindakan yang sudah dilakukan di Rumah Sakit :


1. Membantu klien berorientasi pada realita
2. Membantu kilen memenuhi kebutuhan dasar
3. Membantu klien memasukkan kebutuhan ke dalam jadwal kegiatan harian (membuat
jadwal kegiatan harian klien)
4. Membantu klien melatih kemampuan yang dimiliki
5. Memberikan obat dengan teratur

Evaluasi kemampuan klien di Rumah Sakit :


1. Klien mampu berorientasi dengan realita secara bertahap
2. Klien mampu memenuhi kebutuhan dasar
3. Klien mampu memasukkan kebutuhan ke dalam jadwal kegiatan harian
4. Klien mampu melatih kemampuan yang dimiliki

B. TUJUAN KUNJUNGAN RUMAH


1. Membantu keluarga mengenal masalah waham pada klien
2. Memotivasi keluarga untuk aktif merawat klien
3. Mengajarkan pada keluarga tehnik distraksi sebagai cara menghentikan pikiran yang
terpusat pada waham klien
4. Mengobservasi lingkungan rumah untuk mempersiapkan kepulangan klien
5. Membantu keluarga dalam menggunakan obat klien dengan benar
 Tujuan Umum :
Keluarga dapat melakukan perawatan pada anggota keluarga yang mengalami
gangguan jiwa sesuai dengan kondisi klien dan berdasarkan asuhan keperawatan yang
ada.

 Tujuan Khusus
1. Memberikan informasi kepada keluarga tentang perkembangan klien di Rumah Sakit.
2. Mengklarifikasi dan melengkapi data yang diperoleh dari klien dan data sekunder
(dokumentasi medik) tentang :
a. Alasan klien masuk rumah sakit
b. Faktor penyebab dan pencetus
c. Genogram
d. Psikososial dan lingkungan
e. Persepsi keluarga tentang penyakit klien
f. Dukungan dalam keluarga
3. Mendapatkan informasi langsung dari keluarga tentang anggota keluarga yang
mengalami gangguan jiwa.
4. Melakukan implementasi diagnosa keperawatan yang terkait dengan diagnosa
keperawatan dan juga kesehatan keluarga.
5. Melakukan pendidikan kesehatan sesuai dengan masalh klien.
6. Memotivasi keluarga untuk aktif dalam merawat klien.
7. Mengobservasi lingkungan rumah untuk mempersiapkan kepulangan klien
8. Keluarga dapat membantu klien menggunakan obat dengan benar.

 Landasan Teori
( Terlampir )

C. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Orientasi
a. Salam dan perkenalan
Penyaji mengucapkan salam dan memperkenalkan diri bahwa penyaji bernama Tri
Mega Yati, mahasiswa Ilmu Keperawatan UNSRI Palembang yang sedang
bertugas di RS. Dr. Ernaldi Bahar, dan bertugas merawat Nn P dari tanggal 31 Mei
2011
b. Validasi data
 Menanyakan susunan anggota keluarga
 Menanyakan faktor penyebab dan pencetus sehingga klien dibawa ke
Rumah Sakit
 Menanyakan harapan keluarga terhadap kesembuhan klien
 Menanyakan persepsi keluarga terhadap penyakit klien

2. Kerja (Tindakan Keperawatan)


Diagnosa Keperawatan : Gangguan Proses Pikir: Waham
TUM : Keluarga mampu merawat klien dengan waham di rumah
TUK :
1. Kelurga dapat membina hubungan saling percaya.
Intervensi :
a. Bina hubungan saling percaya :
 Sapa keluarga dengan ramah dan baik verbal maupuin non verbal
 Perkenalkan diri dengan sopan
 Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan keluarga
 Jelaskan tujuan pertemuan/ interaksi
 Jujur dan menepati janji
b. Pertahankan kontak mata, tunjukkan rasa empati dan dorong serta berikan
kesempatan keluarga untuk mengungkapkan perasaannya.

2. Keluarga mengetahui dan memahami pengertian waham, tanda dan gejala waham,
penyebab dan akibat waham
Intervensi :
a. Jelaskan pada keluarga tentang pengertian waham
b. Jelaskan pada keluarga tentang tanda dan gejala waham
c. Jelaskan pada keluarga penyebab dan akibat waham

3. Keluarga mengerti cara merawat klien waham


Intervensi :
a. Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien
b. Jelaskan cara - cara merawat klien dengan waham
c. Latih keluarga mempraktekkan cara merawat klien dengan waham
d. Latih keluarga melakukan cara merawat langsung klien dengan waham
e. Berikan pujian positif atas kemampuan keluarga merawat klien

4. Keluarga dapat membantu klien menggunakan obat dengan benar dan tepat.
Intervensi :
a. Jelaskan dan tunjukkan obat yang harus diminum klien pada keluarga
b. Diskusikan manfaat minum obat dan kerugian berhenti minum obat tanpa izin
dokter
c. Jelaskan prinsip lima benar (5 Benar) dalam minum obat
d. Anjurkan keluarga agar klien minta obat dan minum obat tepat waktu
e. Anjurkan keluarga melapor kepada perawat atau dokter jika merasakan efek
yang tidak menyenangkan pada klien
f. Dorong keluarga memberikan pujian positif jika klien minum obat dengan benar.
3. TERMINASI
a. Evaluasi subjektif
Setelah mendapatkan kunjungan dari mahasiswa, diharapkan keluarga dapat
mengungkapkan perasaannya tentang waham klien secara verbal

b. Evaluasi objektif
 Keluarga mampu menyebutkan pengertian, tanda dan gejala, penyebab dan
akibat pada klien dengan waham
 Keluarga mampu mengenal jenis obat, dosis obat, cara pemberian, efek obat,
serta akibat bila tidak minum obat.
 Keluarga mau dan mampu merawat klien dengan waham

c. Rencana tindak lanjut untuk terlibat asuhan keperawatan


1. Anjurkan keluarga untuk datang bila ada pertemuan dengan keluarga di Rumah
Sakit
2. Lakukan kontrol secara teratur untuk membantu klienagar cepat sembuh
3. Buat kontrak untuk bertemu di RS. Dr. Ernaldi Bahar untuk membahas
perkembangan klien

d. Rencana pertemuan selanjutnya


Menanyakan pada keluarga kapan bisa bertemu dengan perawat/ penyaji. Penyaji
menawarkan waktu pada hari selasa, pukul 10.00 WIB di ruang Nusa Indah

Anda mungkin juga menyukai