Tabel PEMBOBOTAN MASSA BATUAN (ROCK MASS RATING) BERDASARKAN
KLASIFIKASI GEOMEKANIKA (Bieniawski, 1984)
A. PARAMETER KLASIFIKASI DAN PEMBOBOTANNYA
PARAMETER SELANG NILAI Index Untuk nilai yang kecil kekuatan : dipakai hasil UCS 1 Kekuatan Point > 10 M Pa 4 - 10 M Pa 2 - 4 M Pa 1 -2 M Pa - batuan Load utuh Uniaxial > 250 MPa 100-250 MPa 50-100 Mpa 25 - 50 MPa 10-25 3-10 <3 (satuan M Pa) Pembobotan 15 12 7 4 2 1 0 RQD (Rock Quality Designation) 90 - 100 % 75 - 90 % 50 - 75 % 25 - 50 % < 25 % 2 Pembobotan 20 17 13 8 3 SPASI REKAHAN > 200 cM 60 - 200 cM 20-60 cM 6-20 cM < 6 cM atau < 60 mm 3 Pembobotan 20 15 10 8 5 Permukaan Permukaan Permukaan Slicken-side / Gouge Gouge lemah, tebal sangat kasar, kasar agak kasar < 5 mm > 5 mm tak menerus, Renggangan Renggangan atau atau 4 KONDISI REKAHAN Tak renggang < 1 mm < 1mm Renggangan Renggangan Tidak lapuk Agak lapuk Sangat lapuk 1 - 5 mm > 5 mm ( hard wall ) ( hard wall ) (soft wall ) menerus menerus Pembobotan 30 25 20 10 0 AIR Aliran per-10m <10 10 - 25 25 - 125 > 125 T Panjang Tidak ada liter/menit liter/menit liter/menit liter/menit A terowongan N Tekanan pori (µ) 5 0 0 - 0,1 0,1 - 0,2 0,2 - 0,5 > 0,5 A Teg. utama max. H Keadaan umum Kering Lembab Basah Menetes Mengalir Pembobotan 15 10 7 4 0
B. PENYESUAIAN PEMBOBOTAN UNTUK ORIENTASI KEKAR PADA BEBERAPA KEPERLUAN
Sangat Meng- Biasa Tidak Sangat Orientasi jurus dan *) Menguntung- untungkan (sedang) Meng- Tidak kemiringan (strike/dip) kan untungkan Menguntungkan Tunnel 0 -2 -5 -10 -12 Pembobotan Fondasi 0 -2 -7 -15 -25 Lereng 0 -2 -25 -50 -60
C. KELAS PEMBOBOTAN MASSA BATUAN (RMR, Rock Mass Rating) TOTAL
Pembobotan 100 - 81 80 - 61 60 - 41 40 - 21 < 21 Nomor Kelas I II III IV V Pemerian Sangat baik Baik Sedang Jelek Sangat jelek
D. ARTI DARI KELAS BATUAN
Nomor kelas I II III IV V 10 tahun 6 bulan 1 minggu 10 jam 30 menit untuk untuk untuk untuk untuk Stand-up time span 15 meter span 5 meter span 5 meter span 2,5 m span 1 meter >400 300 - 400 200 - 300 100 - 200 Rata-rata nilai : Kohesi < 100 KPa Kpa Kpa Kpa Kpa o o o o o o o o & Sudut geser dalam > 45 35 - 45 25 - 35 15 - 25 < 15
PENGARUH ORIENTASI JURUS DAN KEMIRINGAN PADA PEMBUATAN TEROWONGAN
o o Arah jurus tegak lurus sumbu terowongan Arah jurus sejajar Kemiringan 0 - 20 Maju searah Maju berlawanan arah dengan sumbu tanpa mengetahui / dengan kemiringan dengan kemiringan terowongan Memperhatikan o o o o o o o o o o o o 45 - 90 20 - 45 45 - 90 20 - 45 45 - 90 20 - 45 arah jurus (strike) Sangat Tidak Sangat tidak Meng- Tidak Meng- Sedang Meng- Menguntung Sedang untungkan Menguntungkan untungkan untungkan -kan