Anda di halaman 1dari 19

INDONESIAN WASTE

SECTOR ROADMAP

Christia Meidiana
LATAR BELAKANG
• Pemerintah RI telah meratifikasi United Nations
Framework of Climate Change Convention (UNFCCC)
pada tahun1994
• Pemerintah RI telah meratifikasi Kyoto Protocol through
Act No. 17, pada tahun 2004
• KLH mencanangkan, the Ministry of Environment has
compiled Rencana Aksi Nasional Perubahan Iklim (RAN-
PI) pada 26 Nov. 2007 sbg komitmen mitigasi Gas Rumah
Kaca (GHG) & perubahan iklim
• Pemerintah RI berkomitman mengurangi GHG hingga
26% pada 2020 (dari tahun dasar 2010)
TUJUAN
• Menghitung potensi emisi GHG Indonesia yang dihasilkan
dari sektor sampah domestik hingga tahun 2030;
• Menghitung besaran potensi mitigasi emisi GHG dari
sampah domestik sbg kontribusi thdh komitmen nasional
pengurangan emisi GHG
• Menyatukan upaya-upaya reduksi emisi sektor sampah ke
dalam rencana pembangunan ekonomi nasional
• Menempatkan pengelolaan sampah sbg prioritas tindakan
dalam jangka pendek & menengah
• Mengidentifikasi teknologi2 & program2 yang dibutuhkan yg
dapat mengurangi emisi GHG dari sektor pembuangan dan
pembakaran terbuka (open burning) sampah
KONDISI AKTUAL (KLH, 2008)
1. WASTE SOURCE

2. WASTE TRANSPORTATION

3. WASTE PROCESSING

4. 3R

5. POLICIES & LAWS


PERTUMBUHAN PENDUDUK
TIMBULAN SAMPAH
TIMBULAN SAMPAH
WASTE TRANSPORTATION
WASTE TRANSPORTATION
WASTE TREATMENT
Tahun 2005 Unit Urban Rural
Waste generated Kg/cap/d 0.6 0.3
Increase of waste generated per year % 2.5 1.0
Waste transported collectively % 50 20
Increase of collectively transported % 2.5 1.0
Waste management (by government)
- Inorganic % 3.0 0.5
- Organic % 1.0 5.5
- Burned at LF % 0.5 10
- Open dumping % 45 4
- Sanitary landfill % 0.5 0
TOTAL % 50 80
Waste management (by community) % 50 20
Damanhuri, 2008
WASTE TREATMENT
REDUCE – REUSE - RECYCLE
• Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang and
Yogyakarta
• Harga pupuk kompos yang lebih tinggi dibanding
pupuk kimia
• Sampah anorganik imumnya di daur ulang oleh
pemulung
• Menghasilkan manfaat ekonomi
• Peran pemulung terjadi di
• 1. tingkat produsen  rumah tangga
• 2. tingkat komunitas  TPS
• 3. tingkat kota  TPA
• Pemulung  Pengepul  Lokasi daur ulang
POLICIES & LAWS
• Act No. 32/2009 on Environmental Management

• Act No. 18/2008 of Waste Management

• Government Regulation (PP) No.16/2005


• the protection of water resources due to pollution from landfil
• l
• Regulation 21/PRT/M/2006 of the Minister of Public
Works
• 3R
TARGET STRATEGI NASIONAL
• Mendukung pencapaian Level of Service (LoS)
sampah menjadi 60% pada 2010.

• Mendukung pengurangan sampah melalui metode 3R


hingga 20% pada 2014.

• Meningkatkan kualitas TPA:


• Controlled Landfill (CLF) untuk kota kecil & menengah.
• Sanitary Landfill (SLF) untuk kota besar & metropolitan.
• Penutupan pembuangan terbuka (Open Dumping).

• Mendukung implementasi pada tingkat lembaga &


kerjasama regional
MASALAH
• Kebanyakan kota-kota tidak memiliki master plan
dalam penanganan sampah karena pengelolaan
sampah domestik belum di formalisasi;
• Pengelolaan sampah domestik belum diberikan
priotitas yang cukup dari peraturan pemerintah lokal
sehingga anggaran untuk pengelolaan sampah
terbatas
• Sarana utk pengumpualan, pemindahan dan
pengangkutan serta penyimpanan sampah masih
terbatas;
• Sebagian besar TPA merupakan open dump sites
yang menyebabkan polusi air (cairan lindi), udara
(emisi CH4 & CO2) & bau
ASPEK EKONOMI
• Umumnya kota-kota di Indonesia mengalami defisit 
biaya operasional >>> pendapatan

• Tingkat defisit rata-rata mencapai 40%  coverage hanya


60%

• Pendapatan banyak menggantungkan pada iuran sampah


• Sistem pembayaran
• Berdasar kesepakatan warga  no polluter pay principle
• Menjadi satu dengan rekening air/listrik
• Pembayaran langsung

• Anggaran daerah di sektor sampah kecil tidak lebih dari


1%
ASPEK EKONOMI

• Biaya untuk tiap kegiatan (Damanhuri, 2008)

Kegiatan Biaya operasional & perawatan per Ton


Sampah
Rupiah Apprx. In USD
1. Transportasi 50,000. – 60,000 5–6
2. Sanitary landfill 60.000 – 100.000 6 – 10
3. Open Dumping 10.000 – 20.000 10 – 20
4. Controlled landfill 30.000 – 50.000 30 – 50
5. Composting 15.000 – 20.000 15 – 20
ASPEK EKONOMI
Parameter Asumsi
Landfill
I unit kapasitas landfill 300 Gg/tahun
1 unit sanitary landfill 4.000.000 USD
1 unit controlled landfill 3.000.000 USD
1 unit open dumping 2.000.000 USD

Flaring
CH4 efisiensi 50%
Electricity efficiency 99%
Generated electricity 1 MWh
Flaring and Electricity facilities 6.000.000 USD
investment cost
ASPEK KELEMBAGAAN
• Pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab
Pemkot/pemkab di bawah DKP

• Pengelolaan TPA mejadi tanggung jawab DKP



• Adanya lembaga-lembaga non formal (community
initiatives/LSM) yang terlibat
• - Bank Sampah
• - Masyarakat Peduli Sampah
• - Community based composting centres
• Keterlibatan sektor informal/pemulung dalam semua
tahapan

Anda mungkin juga menyukai