Anda di halaman 1dari 2

Cara persilangan jagung hibrida dan komposit

Keragaman genetik plasma nutfah berperan penting dalam program pemuliaan. Faktor terpenting
dalam pembentukan hibrida adalah pemilihan plasma nutfah. Keberagaman plasma nutfah sangat
penting digunakan untuk membentuk populasi dasar yang akan menentukan tersedianya tetua
unggul. Dalam perakitan hirida dibutuhkan sedikitnya dua populasi yang memiliki latar
belakang plasma nutfah dengan keragaman genetik yang luas, penampilan persilangan yang
menonjol, dan menunjukkan tingkat heterosis tinggi. Populasi yang digunakan juga harus
memiliki toleransi terhadap cekaman silang dalam (inbreeding stress) dan mampu menghasilkan
galur inbrida berdaya hasil tinggi. Dalam pembentukan hibrida diutamakan persilangan-
persilangan antara bahan genetik atau populasi yang berbeda plasma nutfahnya.

Benih jagung hibrida dihasilkan dengan cara persilangan galur-galur murni telah
dikembangkan dengan cara inbreeding dan seleksi selama sedikitnya lima generasi (Mugnisyah,
1990). Inbreeding akan mengakibatkan penekanan vigor (Inbreeding depression), peningkatan
keseragaman pertumbuhan (munculnya dominasi homozigot), dan penampakan gen-gen resesif
yang tidak diinginkan, tapi dapat dihilangkan dari populasi. Produksi benih jagung hibrida dapat
dilakukan dengan memilih suatu sifat unggul, misal tahan hama dan penyakit. Varietas paling
tahan dipilih berdasarkan hasil seleksi. Tanaman kemudian disilangkan dengan penyerbukan
sendiri (selfing) secara terus menerus minimal lima generasi, dan dilakukan dengan isolasi waktu
dan jarak. Hasil dari persilangan sendiri (selfing) selama lima generasi disebut galur murni
(inbred line).

Beberapa jenis persilangan hibrida jagung diantaranya :

1. Persilangan tunggal (Single cross): generasi pertama dari hasil persilangan antara dua
galur murni, misal A x B.
2. Persilangan ganda (Double cross): generasi pertama hasil persilangan antara dua hibrida
persilangan tunggal (single cross), misal (AxB) x (CxD).
3. Persilangan puncak (Top cross): generasi pertama hasil persilangan antara satu galur dan
varietas bersari bebas.
4. Varietas Hibrida: generasi pertama hasil persilangan antara dua varietas bersari bebas.
5. Varietas Komposit: varietas yang sudah homogeny dan sudah mendapat sertifikat.

Adapun tahapan pembuatan benih jagung hibrida adalah:

1. Pilih 2 jenis jagung yang masing-masing meiliki sifat unggul. Misal jagung A memiliki
sifat bertongkol 2, kecil, berumur panjang, dan jagung B memiliki sifat bertongkol 1,
besar, berumur pendek.
2. Tanam kedua jenis jagung tersebut dengan cara 1:3 “ 1 baris jagung B dan 3 baris jagung
A, sampai seterusnya dan diakhiri 1 baris jagung B”. ex. (B A A A B A A A B A A A B)
3. Saat pembungaan, lakukan pencabutan bunga (detaselling) atas jagung Asebelum bunga
mekar secara keseluruhan, jangan ada sisa dan biarkan bunga atas jagung B.
4. Saat jagung tua dan siap panen, maka panen terlebih dulu jagung B dan beri wadah
khusus, agar tidak tercampur. Kemudian jagung A dipanen seperti biasa.
5. Jagung A dipipil bijinya, dan benih jagung yang siap ditanam sebagai jagung hibrida
adalah jagung A yang memiliki sifat bertongkol 2, besar dan berumur pendek.

Keunggulan Jagung Hibrida Dan Komposit

System produksi benih hibrida yang komplek membuat harga jagung hibrida menjadi mahal, dan
petani harus membeli benih dengan harga mahal untuk setiap kali tanam, hal ini memberatkan
petani dan menjadi factor penghambat pengembangan jagung hibrida. Sehingga pemuliaan
jagung lebih banyak diarahkan pada pembentukan varietas bersari bebas.

Keunggulan dan kelemahan jagung hibrida :

Keunggulan Kelemahan
1. Tanaman tumbuh seragam dan stabil 1. Harga mahal
2. Produksi hasil tinggi 2. Benih tidak bisa dibuat sendiri oleh
3. Tahan penyakit petani (proses sulit dan biaya tinggi)
3. Benih turunan tidak bisa dipakai lagi

Keunggulan dan kelemahan jagung komposit :

Keunggulan Kelemahan
1. Harga benih murah 1. Produksi hasil rendah
2. Hasil turunan bisa ditanam ulang 2. Tanaman tidak seragam
3. 3. Rentan terhadap penyakit

Anda mungkin juga menyukai