HEWAN

VERTEBRATA &
INVERTEBRATA

Disusun oleh : M. Naufal Septriansyah

Kelas : 5 Fathonah

SDIT Bina Ilmi Palembang

 VERTEBRATA

Vertebrata mencakup seluruh hewan yang memiliki

tulang belakang. Vertebrata terbagi menjadi 5 kelas yaitu
pisces, amphibia, reptilia, aves dan mamalia.
 PISCES

Pisces merupakan jenis hewan yang habitat hidupnya

berada di dalam air dan bernafas menggunakan
insangnya. Contohnya adalah ikan hiu, ikan badut, dan
lainnya.

Gambar 1. Ikan Badut

 AMPHIBIA

Jenis kelas ini merupakan hewan yang dapat hidup di dua

tempat yaitu darat dan air. Jenis hewan ini dapat bernafas
dengan paru-paru ataupun insang. Contohnya adalah
katak, salamander, kura-kura, penyu dan lainnya.

Gambar 2. Katak
 REPTILIA

Reptil merupakan jenis hewan bertulang belakang yang

memiliki kulit kering, bersisik, dan pada umumnya
bernafas menggunakan paru-paru. Contohnya adalah
buaya, ular, komodo, cicak, tokek dan lainnya.

Gambar 3. Ular Cobra

 AVES

Aves merupakan hewan yang terdiri dari berbagai

macam burung memiliki sayap, sehingga memungkinkan
untuk terbang. Aves bernafas dengan paru-paru yang
terhubung dengan pundi-pundi udara. Contohnya adalah
burung elang, burung cendrawasih, burung hantu, burung
bangau dan lainnya.

Gambar 4. Burung Elang

 MAMALIA

Pada kelas mamalia, jenis hewan ini memiliki kelenjar

susu untuk menyusui anaknya. Mamalia berkembangbiak
dengan cara melahirkan atau beranak. Namun, ada juga
yang bertelur seperti platypus. Contoh hewan mamalia
adalah lumba-lumba, paus, harimau, kelelawar, kambing,
kerbau, kuda, badak dan lainnya.

Gambar 5. Kuda
 INVERTEBRATA

Jika hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki

tulang belakang, maka sebaliknya hewan invertebrata
atau avertebrata adalah kelompok hewan yang struktur
tubuhnya tidak memiliki tulang belakang. Invertebrata
terdiri dari protozoa, porifera, coelenterata,
platyhelminthes¸ nemathelminthes, annelida, moluska,
echinodermata dan arthropoda.

Gambar 6. Kelompok Invertebrata

 PROTOZOA

Protozoa adalah hewan yang bersel satu yang hidup di

dalam air. Protozoa berukuran sangat kecil sehingga
tidak tampak dilihat dengan mata biasa. Berdasarkan alat
geraknya, protozoa terbagi menjadi 4 kelas yaitu Kelas
Rhizopoda (berkaki semu), kelas Flagellata (berbulu
cambuk), kelas Cilliata (berambut getar), dan kelas
Sporozoa (berspora).

Gambar 7. Flagellata
 PORIFERA

Porifera adalah hewan air yang hidup di laut dengan

bentuk tubuh seperti tumbuhan atau tabung berpori yang
melekat pada suatu dasar laut dan dapat berpindah
tempat dengan bebas. Porifera terbagi menjadi 3 kelas
yaitu Kelas Corcorea, kelas Hexactinelida dan Kelas
Demospangia.

Gambar 8. Demospangia
 COELENTERATA

Coelenterata adalah hewan yang berongga. Bentuk

tubuhnya bisa beragam tetapi mempunyai rongga dengan
mulut yang dikelilingi oleh alat peraba yang disebut
tentakel. Contoh hewan berongga antara lain ubur-ubur,
hidra, dan anemon laut.

Gambar 9. Ubur-ubur
 PLATYHELMINTHES

Platyhelminthes atau cacing pipih, yaitu hewan yang

berbentuk cacing dengan tubuh pipih dan tidak
bersegmen. Cacing pipih ini pada umumnya hidup di
sungai, laut, danau ataupun sebagai parasit di tubuh
organisme lain. Terdapat 3 kelas dalam filum
Platyhelminthes yaitu Turbellaria (cacing berambut
getar), Trematoda (Cacing Isap) dan Cestoda (cacing
pita).

Gambar 10. Trematoda

 NEMATHELMINTHES

Masih termasuk dalam keluarga vermes (cacing),

nemathelminthes adalah cacing gilik. Kedua ujung
tubuhnya berbentuk runcing dan sedangkan tengahnya
bulat. Nemathelminthes memiliki saluran pencernaan
yang cukup baik tapi tidak ada sistem peredaran darah.
Contohnya adalah cacing tambang, cacing askaris, cacing
filaria dan lainnya.

Gambar 11. Cacing Tambang

 ANNELIDA

Annelida (Cacing Gelang), yaitu cacing yang tubuhnya

terdiri atas segmen-segmen seperti gelang dengan
berbagai sistem organ yang baik dengan sistem peredaran
darah tertutup. Contoh cacing jenis annelida diantaranya
seperti cacing tanah, cacing pasir, cacing kipas dan
lintah.

Gambar 12. Cacing Tanah

 MOLUSKA

Jenis hewan yang satu ini memiliki keunikan tersendiri,

dimana bentuk dari tubuh ini memiliki tubuh yang sangat
lunak namun hewan ini memiliki keunggulan tersendiri
yaitu biasanya hewan ini memiliki cangkang sebagai
perlindungan. Contohnya adalah siput, kerang, sotong,
cumi cumi dan lainnya.

Gambar 13. Cumi-cumi

 ECHINODERMATA

Echinonermata adalah binatang berkulit duri yang hidup

di wilayah laut dan tidak berkepala. Contoh
echinodermata adalah bintang laut, landak laut, bintang
ular, teripang dan lainnya.

Gambar 14. Bintang Laut

 ARTHROPODA

Arthropoda yaitu hewan bertubuh segmen atau berbuku

yang biasanya bersatu menjadi dua atau tiga daerah yang
jelas, anggota tubuh bersegmen berpasangan dan simetri
bilateral. Filum Artropda juga dikenal dengan sebutan
hewan berbuku-buku. Contohnya adalah laba-laba,
tungau, kalajengking, kepiting, udang, lobster, serangga
dan lainnya.

Gambar 15. Laba-laba