Anda di halaman 1dari 8

A.

Analisis Penyebab Masalah


Tabel 1.1 Hasil Resume Survey Kesehatan terkait Root Cause Analysis di Desa Puskesmas
Kembaran 1, Kecamatan Kembaran Tahun 2015
Faktor Risiko Direct Contributing Indirect Contributing Factor
Factor
Obesitas dan Tinggi garam Kurangnya pengetahuan bahaya garam
pola diet yang berlebihan untuk hipertensi
salah Kebiasaan
Makanan berminyak Kurangnya pengetahuan tentang bahaya
makanan berminyak
Kebiasaan
Konsumsi kopi Kurangnya pengetahuan tentang bahaya
makanan berminyak
Kebiasaan
Stress Tidak bisa Tidak ada tempat berbagi masalah
menyelesaikan masalah Berputus asa dengan penyakit yang diderita
Aktfitas fisik Obesitas Kurangnya pengetahuan mengenai
kurang pentingnya mengontrol berat badan
Kurangnya penyuluhan dari kader puskesmas
Kurangnya kesadaran untuk berolahraga
Kurangnya olahraga Jarak sarana air bersih dengan rumah yang
jauh (26,67%)
Kurangnya kepemilikan sarana air bersih (%)
Upaya Kurangnya penyuluhan Kader kesehatan kurang aktif
pelayanan Kader kesehatan jarang berkunjung ke rumah
kesehatan Puskesmas kurang membina kader dan
belum masyarakat
maksimal Akses yang sulit Keadaan geografis tidak mendukung
Lokasi yang jauh dari pemukiman warga
Berdasarkan data yang diperoleh dari kuisioner, yang didapatkan pada survey
lapangan di Puskesmas Kembaran 1 yang menderita hipertensi pada bulan Mei 2013, maka
didapatkan hasil sebagai berikut :
1. Identitas
a. Jenis Kelamin

Jenis Kelamin

11%

laki-laki
perempuan

89%

Gambar 1.1 Jenis kelamin dengan penyakit hipertensi


Pada penelitian ini kami menemukan bahwa persebaran jenis kelamin
penderita kasus penyakit hipertensi paling besar adalah yang berjenis kelamin
perempuan dengan presentase 89%. Sedangkan sisanya sebesar 11% adalah berjenis
kelamin laki-laki.
b. Usia

Usia
5% 0%

>55th
11%
45-55 th
48%
35-45th

36% 25-35th
<25th
Gambar 1.2 Usia dengan penyakit hipertensi

Pada penelitian ini kami menemukan bahwa persebaran usia penderita kasus
penyakit hipertensi adalah kelompok usia >55 tahun sebesar 48%, usia 45-55 tahun
sebesar 36%, usia 35-45 tahun sebesar 11%, dan usia 25-35 tahun sebesar 5%.
Sedangkan yang berusia <25 tahun tidak ada yang terkena hipertensi.
c. Pendidikan

Pendidikan Terakhir
0% 4%

9% SD
SMP
14%
SMA
Perguruan Tinggi
73%
Tidak Sekolah

Gambar 1.3 Pendidikan terkahir dengan penyakit hipertensi


Pada penelitian ini kami menemukan bahwa persebaran pendidikan terakhir
penderita kasus penyakit hipertensi paling besar adalah pada kelompok pendidikan
SD sebesar 73%, SMP 14%, SMA 9%, tidak sekolah 4%, dan kelompok perguruan
tinggi tidak ada yang menderita hipertensi.
d. Pekerjaan
Pekerjaan

16%

IRT

23%
Buruh
61% lainnya

Gambar 1.4 Status pekerjaan dengan penyakit hipertensi


Pada penelitian ini kami menemukan bahwa persebaran status pekerjaan pada
kasus penyakit hipertensi paling besar adalah pada kelompok ibu rumah tangga
sebesar 61%, buruh 23% dan lainnya 16%.
2. Keturunan Hipertensi

Keturunan Hipertensi

Tidak Ada
25%
32%
Salah Satu (Ayah/Ibu)

Keduanya (Ayah dan


16% Ibu)
Tidak Tahu
27%

Gambar 1.5 Keturunan hipertensi


Dari diagram lingkaran di atas, didapatkan 32% tidak ada keturunan
hipertensi, 27% terdapat salah satu (Ayah/Ibu) keturunan hipertensi, 25% tidah tahu
keturunan hipertensi, dan 16% keduanya (Ayah dan Ibu) keturunan hipertensi.
3. Pengetahuan tentang pentingnya imunisasi pada anak
Pengetahuan Tentang
Hipertensi
0%

18% Sangat Baik


25%
Baik
Buruk
57% Sangat Buruk

Gambar 1.6 Pengetahuan tentang hipertensi


Dari diagram di atas, diketahui pengetahuan tentang hipertensi sangat baik
adalah 25%, baik 57%, buruk 18%, dan sangat buruk tidak ada.
4. Pencegahan Hipertensi

Pencegahan Hipertensi
0%

18%
Sangat Baik
43% Baik
Buruk
39% Sangat Buruk

Gambar 1.7 Pencegahan hipertensi

Dari diagram di atas, diketahui penduduk desa Puskesmas Kembaran 1 yang


mengetahui pencegahan hipertensi sangat baik mencapai 43%, baik 39%, buruk 18%,
sangat buruk tidak ada.
5. Olahraga
Olahraga

43% Ya

57% Tidak

Gambar 1.8 Olahraga terkait hipertensi


Dari diagram di atas, diketahui bahwa penduduk desa Puskesmas Kembaran 1
yang suka berolahraga sebanyak 43% sedangkan lainnya yang tidak pernah
berolahrga sebanyak 57%.
6. Merokok

Merokok

9%

Ya
Tidak

91%

Gambar 1.9 Merokok terkait hipertensi

Dari diagram di atas, diketahui bahwa penduduk desa Puskesmas Kembaran 1


yang sering merokok sebanyak 9% sedangkan lainnya yang tidak pernah merokok
sebanyak 91%. Angka ini bisa didapatkan karena kebanyakan responden adalah
wanita sehingga jumlah merokok yang merokok sedikit.
7. Mengkonsumsi Makanan Asin

Mengkonsumsi Makanan Asin


2%

14%
Sangat Suka
35% Suka

26%
Biasa Saja
Tidak Suka
Sangat Tidak Suka
23%

Gambar 1.10 Mengkonsumsi makanan asin


Dari diagram di atas, diketahui bahwa penduduk desa Puskesmas Kembaran 1
yang sangat suka mengkonsumsi makanan asin sebanyak 14%, suka 26%, biasa saja
23%, tidak suka 35%, dan sangat tidak suka hanya 2%.
8. Mengkonsumsi Makanan Berminyak

Mengkonsumsi Makanan
Berminyak
0%

7%
Sangat Suka
32% Suka
27%
Biasa Saja
Tidak Suka
Sangat Tidak Suka
34%

Gambar x.x Mengkonsumsi makanan berminyak


Dari diagram di atas, diketahui bahwa penduduk desa Puskesmas Kembaran 1
yang sangat suka mengkonsumsi makanan berminyak sebanyak 32%, suka 34%,
biasa saja 27%, tidak suka 7%, dan sangat tidak suka 0%.

9. Konsumsi Kopi

Konsumsi Kopi

43% Ya
57% Tidak

Gambar x.x Konsumsi kopi

Dari diagram di atas, diketahui bahwa penduduk desa Puskesmas Kembaran 1


yang suka mengkonsumsi kopi sebanyak 57%, dan yang tidak suka mengkonsumsi
kopi sebanyak 43%.

Anda mungkin juga menyukai