FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN ANSIETAS PERAWAT
DALAM MEMBERIKAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
COVID-19
Oleh:
ANITA RAHMAWATI
NIM. 132011123064
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPERAWATAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2021
Pendahuluan
Negara Singapura, dari 500 tenaga Studi pendahuluan pada September 2021 yang
kesehatan, didapatkan 14% tenaga dilakukan peneliti di RSLK II Surabaya
kesehatan mengalami ansietas, 8% menemukan bahwa sebagian besar (75%) yaitu
mengalami depresi, 6% mengalami stres, 15 dari 18 perawat mengatakan was was dan
dan 7,2% mengalami post-traumatic stress khawatir tertular Covid-19 dan membawa ke
disorder (PTSD) keluarganya saat pulang.
Beberapa penelitian menyebutkan sebagian besar perawat
merasa cemas akibat ketidakjujuran pasien, takut tertular,
stigma buruk dimasyarakat dan tidak diterima dilingkungan
tempat tinggal.
MASALAH
Apa saja faktor yang TUJUAN UMUM MANFAAT TEORITIS
berhubungan dengan
ansietas perawat dalam TUJUAN KHUSUS MANFAAT PRAKTIS
memberikan asuhan
keperawatan pada pasien
COVID-19?
COVID-
19
Konsep
teori
Keaslian
Cemas
penelitian
KERANGKA PENELITIAN
Faktor Presipitasi Hipotesis :
Internal
Umur 1. Ada hubungan antara
jenis kelamin faktor internal dengan
Mekanisme koping
pendidikan
Pandemi maladaptif KECEMASAN ansietas perawat dalam
Pengetahuan
Covid-19 memberikan asuhan
Komorbid
keperawatan pada pasien
Eksternal COVID-19
Kesesuaian APD 2. Ada hubungan antara
Jaminan rumah Keterangan:
sakit Diukur: faktor eksternal dengan
Penempatan area ansietas perawat dalam
perawatan Tidak Diukur memberikan asuhan
Pembatasan sosial
keperawatan pada pasien
COVID-19
METODE PENELITIAN
WAKTU DAN TEMPAT
Desain penelitian PENELITIAN
RSLK II Surabaya
cross-sectional
selama Desember 2021
Prosedur
Teknik sampling pengumpulan data
Uji Etik Dan Perijinan
Total sampling
Penelitian
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel Definisi Operasional Parameter Instrumen Skala Data Skor
Variabel Independen (X)
X.1 Jenis kelamin Laki laki dan perempuan Laki laki dan perempuan Lembar checklist Nominal 1 = Laki –laki
2 = Perempuan
X2. Usia Jumlah hari,bulan,tahun yang telah dilalui sejak lahir s/d waktu Klasifikasi usia menurut Lembar checklist Ordinal Masa remaja Akhir = 17 – 25 tahun.
tertentu depkes Masa dewasa Awal = 26 – 35 tahun
Masa dewasa Akhir = 36 – 45 tahun.
Masa Lansia Awal = 46 – 55 tahun.
Masa Lansia Akhir = 56 – 65 tahun.
X.3 Pendidikan Tingkat pengetahuan berdasarkan pendidikan SD, SMP, SMA, PT Lembar checklist Ordinal 1 =Pend Dasar
2=Pend
Menengah
3 =PendTinggi
X.4 Komorbid Penyakit yang sedang diderita oleh perawat DM, ASMA, PJK dan Lembar ceklist Ordinal 1
lainnya 1. ada
2. tidak ada
X.5 pengetahuan Pendapat perawat mengenai pencegahan infeksi COVID-19. Mengukur pengetahuan PERA Kuesioner Ordinal Skor untuk
1. C1 (Ingatan) ditunjukkan Dikatakan baik = nilai 76%-100%
pada soal nomor 1, 2, 3, 4, 5, benar
6 Dilakatkan cukup = 56%-75% benar
2. C2 (Pemahaman) ditunjukkan Dilakatkan kurang = ≤ 55% benar
pada soal nomor 7, 8, 9
3. C3 (Penerapan) ditunjukkan
pada soal nomor 10, 11, 12,
13
4. C4 (Analisis) ditunjukkan
pada soal nomor 14,15,16
5. C5 (Penilaian) ditunjukkan
pada soal nomor 17, 18 19,
20, 21
6. C6 (Kreasi) ditunjukkan pada
soal nomor 22, 23, 24, 25
Variabel Definisi Operasional Parameter Instrumen Skala Data Skor
Variabel Independen (X)
X.6 kesesuaian APD Ketersediaan APD sesuai dengan area perawatan APD sesuai Level Lembar Ordinal 1. Sesuai
pasien covid-19 checklist 2. tidak sesuai
X.7 Jaminan RS Sistem tanggungjawab RS terhadap perawat yang Penjaminan berupa Lembar Ordinal 1. ada
terinfeksi COVID-19 saat melakukan perawatan pasien biaya perawatan dan ceklist 2. tidak ada
confirm santunan
X.8 Penempatan area Area penempatan perawat yang memberikan asuhan Penempatan perawat Lembar Ordinal 1. ruangan dengan gejala
perawatan keperawatan pada pasien confirm Covid-19 pada area sesuai checklist sedang
dengan karakteristik 2. ruangan dengan gejala
pasien sedang
3. ruangan dengan gejala berat
X.9 Pandangan atau sikap individu terhadap diri sendiri Gambaran diri Kuesioner Ordinal 1. <46 = negatif
Konsep diri Ideal diri konsep diri 2. > = 46= positif
Harga diri robson
Peran
Identitas diri
X.10 Adanya pembatasan pada ruang gerak dan aktivitas Pembatasan interaksi Kuesioner nominal 1. ada pembatasan
Pembatasan sosial diluar rumah sakit sosial dan 2. tidak ada pembatasan
pembatasan aktivitas
sosial
Variabel Dependen (Y)
Y Kecemasan Perubahan psikologis yang terjadi pada pasien Cara Penilaian Tingkat Kuesioner DASS 21 Ordinal TP = 0
Kecemasan KD= 1
1. Gairah otonom, K=2
2. efek otot rangka, SS= 3
3. situasional kecemasan, Skoring DASS 21
4. pengalamansubjektif 0-7 Normal
8-9 ringan
10 -14 Sedang
15-19 Berat
>20 Sangat Berat
Populasi
Kerangka
Semua perawat di RS KOGABWILHAN II (70 perawat)
Total Sampling
operasional Sampel
Perawat RS KOGABWILHAN II yang memenuhi kriteria inklusi (70)
Fidelity Autonomi
Etika
penelitian
Confidentiality Justice
Anonimity
THANKS!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com