NIM : K021181327
1. Pengaturan homeostasis
Homeostasis berasal dari kata ( homeo yang berarti “sama” sedangkan stasis berarti
“berdiam atau menetap” ) jadi homeostatis adalah kondisi statis dinamis internal tubuh
yang relatif dipertahankan secara konstan terhadap berbagai rangsangan. Mekanisme
homeostasis penting bagi kelangsungan hidup dan fungsi normal sel. Lingkungan
internal tubuh yang harus dipertahankan homeostasisnya adalah konsentrasi molekul
nutrisi, konsentrasi O2 dan CO2, konsentrasi zat sisa, pH, konsentrasi cairan, garam
dan elektrolit, suhu, volume dan tekanan. Apabila pengaturan homeostasis dalam tubuh
tidak dipertahankan maka tubuh akan menjadi sakit bahkan sampai kematian. Sebagai
contoh dalam pemeriksaan biokimia, pasien yang menjalani pemeriksaan gula darah
bersamaan dengan kondisi homeostasis tubuhnya tidak stabil akan mempengaruhi hasil
pemeriksaannya. Hal ini terjadi karena dalam tubuh pasien bukan kondisi sebenarnya
sebab tubuhnya sedang tidak dalam keadaan normal atau sedang sakit.
2. Variasi diurnal
Kadar besi serum bervariasi dari waktu ke waktu dan biasanya kadar pada pagi hari
lebih tinggi dari sore hari yang disebut sebagai variasi diurnal. Sumber lain mengatakan
pelepasan besi ke dalam sirkulasi oleh makrofag lebih cepat terjadi pada pagi hari,
sehingga kadar besi plasma menunjukkan variasi diurnal. Berdasarkan kedua sumber
pengertian dari variasi diurnal diatas dapat disimpulkan bahwa pada pagi hari tingkat
kadar zat besi dalam tubuh itu lebih tinggi, sehingga apabila pemeriksaan biokimia untuk
kadar zat besi dalam darah dilakukan pada pagi hari maka hasilnya pasti menunjukkan