Anda di halaman 1dari 2

Rabu, 18 Maret 2015

Semikonduktor Direct dan Indirect Band Gap


Band gap mempresentasikan energi minimum yang berbeda antara ujung pita valensi dan
ujung pita konduksi, bagaimananpun, ujung pita valensi dan ujung pita konduksi nilainya tidak
sama secara langsung dengan momentum elektron. Pada semikonduktor direct band gap,
ujung dari pita valensi dan ujung pita konduksi terjadi pada nilai momentum yang sama, yang
digambarkan pada skema berikut.

Pada semikonduktor indirect band gap, energi maksimum dari pita valensi terjadi pada niali
momentum yang berbeda ke energi minimum pita konduksi:

Perbedaan antara keduanya sangat penting dalam perangkat optik. Hal ini disebutkan dalam
pembawa muatan karier dalam semikonduktor, proton dapat menghasilkan energi untuk
menghasilkan pasangan elektron-hole.

Setiap energi foton E mempunyai momentum p= E/c, dimana c merupakan kecepatan cahaya.
Sebuah optical foton mempunyai energi yang berorde 10-19 J, dan saat c=3x108ms-1, tipe foton
mempunyai besar momentum yang sangat kecil.

Energi foton Eg, dimana Eg merupakan celah pita energi, dapat menghasilkan pasangan
elektron-hole pada semikonduktor direct band gap dengan sangat mudah, karena elektron tidak
perlu diberi momentum yang sangta banyak. Bagaimanapun, elektron uga mengalami
perubahan yang signifikan pada momentum agar energi proton Eg menghasilkan pasangan
elektron-hole dalam semikonduktor indirect band gap. Hal ini mungkin, tapi diperlukan misal
elektron berinteraksi tidak hanya dengan energi gain foton, tapi juga dengan vibrasi kisi yang
disebut fonon karena gain lain atau kehilangan momentum.

Hasil proses indirect pada rata-rata yang banyak lebih slow, karena itu diperlukan tiga kesatuan
untuk perpotongan karena hasil: elektron , foton dan fonon. Hal ini dianalogikan ke reaksi kimia,
dimana, dalam tahapan dari bagian reaksi, reaksi antara dua molekul akan menghasilkan pada
banyak rata-rata yang lebih tinggi dari pada proses yang meliputi tiga molekul.

GAP ENERGY
Posted: May 26, 2012 in MASHUDI
0
Apa yang dimaksud dengan gap energy ( celah energi ) ?

Diantara pita valensi dan pita konduksi, terdapat suatu celah, dimana elektron akan loncat dari pita yang satu ke pita

yang lainnya. Celah ini akan menunjukkan sifat dari suatu zat padat, apakah zat padat tersebut bersifat konduktor,

isolator, atau semi konduktor.

Pada zat padat yang bersifat konduktor, elektron pada pada pita valensi mengalami kekosongan dibandingkan

dengan pita konduksi yang penuh terisi elektron, dan jarak antara pita valensi dan pita konduksi sangat dekat. Hal ini

akan memungkinkan elektron akan lebih lincah untuk bergerak dari pita konduksi ke pita valensi. Celah energi

memungkinkan elektron sangat bebas bertingkah laku loncat ke level berikutnya.

Zat padat yang bersifat isolator, elektron akan mengalami kesulitan untuk loncat dari pita konduksi ke pita valensi.

Selain celah energi yang begitu besar, ditambah sangat sedikitnya elektron untuk loncat.

ADVERTISEMENT

Anda mungkin juga menyukai