Anda di halaman 1dari 31

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
“Penerapan Sanggar Bahari Berbasis Voluntourism sebagai Upaya
Penyelamatan Ekosistem Laut di Pantai Sendang Biru Kabupaten Malang”

BIDANG KEGIATAN :
PKM – PENGABDIAN MASYARAKAT

Diusulkan Oleh :
Arizqy Hania 125030800111004/2012
Khusnul Khotimah 125030800111016/2012
Asya Hanif 125030800111002/2012
Anang Dwi Santoso 115030100111013/2011
Yulandha Rizkova 115030813111001/2011

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2013

i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ ii
DAFTAR ISI .................................................................................................. iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... iv
RINGKASAN ................................................................................................ v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG ............................................................................. 1
1.2 RUMUSAN MASALAH ......................................................................... 2
1.3 TUJUAN PROGRAM ............................................................................. 2
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN ......................................................... 2
1.5 KEGUNAAN PROGRAM ...................................................................... 3
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN .................. 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 TAHAP PERSIAPAN.............................................................................. 5
3.2 TAHAP PENELITIAN ............................................................................ 6
3.3 TAHAP MONITORING DAN EVALUASI ........................................... 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA ............................................................................. 8
4.2 JADWAL KEGIATAN ............................................................................ 8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 9
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota ....................................................... 11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan ................................................... 16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ........ 18
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan .............................................. 18
Lampiran 5. Nota Kesepaahaman MOU atau Pernyataan dari Mitra ............ 20
Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan .............. 23
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja .............................................. 26

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jumlah Penduduk Berdasar Usia ................................................... 4


Tabel 4. Anggaran Biaya................................................................................ 8
Tabel 4 jadwal Kegiatan................................................................................. 8

iv
RINGKASAN

Peningkatan jumlah Wisatawan di Pantai Sendangbiru di Kota Malang mampu


meningkatkan tingat pendapatan masyarakat sekitar. Namun dibalik dampak positif
tersebut terdapat beberapa masalah antara lain kerusakan terumbu karang pada Pantai
Sendangbiru, berkurangnya jumlah mangrove akibat pembangunan kawasan pesisir
yang tidak bersifat berkelanjutan kemudian belum siapnya masyarakat Sendangbiru
dalam mengelola obyek daya tarik wisatwan. Berdasarkan permasalahan diatas penulis
memiliki ketertarikan untuk mengabdikan dirinya pada masyarakat sekitar Pantai
Sendangbiru untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi melalui
penerapan Voluntourism. Yang bertujuan sebagai wahana pembelajaran mengenai
bahari ekowisata dengan mengembangkan sanggar bahari. luaran yang diharapakan
dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terbangunya kesadaran masyarakat
akan pentingnya keberlanjutan Pantai Sendangbiru baik untuk generasi kini maupun
nanti.
Keywords : Voluntourism,Sanggar Bahari, ekowisata, konservasi

v
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak kekayaan
alam. Kekayaan alam tersebut meliputi kekayaan alam pantai, laut, hutan,
gunung, air terjun, sungai, dan sebagainya. Kekayaan hayati yang dimiliki
Indonesia sebagian besar dimanfaatkan untuk kegiatan wisata, seperti pantai,
bawah laut, dan gunung. Hal tersebut dilakukan karena keindahan alam
merupakan salah satu yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Salah satu
kekayaan alam di Indonesia, lebih khususnya di Malang, yang telah dijadikan
sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) yaitu Pantai Sendangbiru. Pantai ini
dibuka mulai tahun 1970 tetapi hanya digunakan untuk nelayan lokal, baru pada
tahun 1980 nelayan dan pengunjung dari luar masuk ke Sendangbiru, dan
semakin meningkat jumlahnya setiap tahun. Namun, peningkatan jumlah
wisatawan dan pemanfaatan alam di pantai Sendangbiru mengakibatkan
timbulnya beberapa masalah.
Masalah utama yang terjadi adalah mengenai kerusakan bawah laut, yaitu
rusaknya terumbu karang. Terumbu karang yang rusak tersebut tentunya
berpengaruh pada kehidupan ekosistem laut yang ada disekitarnya. Masalah
lain mengenai jumlah mangrove di pantai Sendangbiru yang masih sedikit.
Padahal, mangrove sangat dibutuhkan untuk menjaga garis pantai agar tetap
stabil dan kokoh dari abrasi laut, dan juga menjadi habitat alami bagi biota laut
dan darat yang ada di sekitar pantai. Masalah lain yang berkaitan dengan
penelitian kegiatan wisata di Pantai Sendangbiru tersebut yaitu mengenai
kesadaran masyarakat. Masyarakat yang ada disekitar Pantai Sendangbiru saat
ini masih belum mengerti bagaimana mengelola suatu DTW yang baik dan
bagaimana memanfaatkan alam menjadi suatu DTW tetapi tetap
memperhatikan kelestarian alam itu sendiri agar nantinya dapat menjadi suatu
wisata yang berkelanjtan.Berdasarkan beberapa masalah yang dipaparkan di
atas, maka tim peneliti berkeinginan mengabdi di daerah tersebut dengan tujuan
membantu masyarakat di sekitar Pantai Sendangbiru untuk menangani masalah
2

yang terjadi. Tim peneliti merealisasikannya melalui program-program yang


disusun dalam proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian
Masyarakat (PKM-M) dengan judul “Penerapan Sanggar Bahari Berbasis
Voluntourism sebagai Upaya Penyelamatan Ekosistem Laut di Pantai
Sendangbiru Kabupaten Malang.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang dapat difokuskan
adalah bagaimana penerapan progam sanggar bahari berbasis voluntourism
sebagai upaya penyelamatan ekosistem laut di pantai Sendangbiru Malang.

1.3 Tujuan Program


Tujuan dari program ini adalah mengembalikan keseimbangan ekosistem
pantai yang telah rusak dengan menggalakkan program voluntourism. Selain itu
program ini juga mengarah pada pembelajaran mengenai bahari ekowisata
dengan mengembangkan konsep sanggar bahari sehingga masyarakat dapat
memperoleh tambahan pengahasilan dari sumberdaya yang ada di sekitar
pantai.

1.4 Luaran yang Diharapkan


Luaran yang diharapkan dari program ini adalah pantai Sendangbiru dapat
kembali alami dengan diadakannya voluntourism. Selain itu masyarakat dapat
memahami tentang penerapan bahari ekowisata ( wisata berbasis lingkungan )
yang dapat diselenggarakan sebagai paket wisata. Masyarakat yang bertempat
tinggal di sekitar pantai maupun pengunjung yang datang dapat melestarikan
dan mempelajari potensi – potensi laut melalui sanggar bahari sehingga timbul
sikap menjaga dan cinta terhadap pantai.
3

1.5 Kegunaan Program


Program ini nantinya diharapkan dapat memberikan nilai kepedulian
masyarakat dan juga pengunjung terhadap lingkungan, terutama ekosistem laut
dengan mengembangkan wisata yang berbasis lingkungan pantai dan penerapan
sanggar bahari sebagai salah satu pembelajaran bagi masyarakat mengenai
wawasan wisata lingkungan pantai.
1. Akademis
a. Dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran yang dapat
dimanfaatkan guna mencapai keadaan lingkungan yang stabil dengan
pendapatan masyarakat.
b. Sebagai bahan wacana dan rujukan bagi pengembangan program serupa
selanjutnya tentang konsep voluntourism, bahari ekowisata dan sanggar
bahari.
2. Praktis
a. Lingkungan pantai balekambang menjadi kembali alami dan bersih
b. Penyelamatan karang, ikan dan mangrove.
c. Mendidik masyarakat peduli terhadap lingkungan dengan berdirinya
sanggar bahari.
d. Masyarakat mampu berperan aktif dalam aktivitas pariwisata sebagai
tambahan sumber penghasilan.
e. Masyarakat dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan bahan- bahan
pantai yang tidak terpakai untuk di daur ulang.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN


Pantai Sendangbiru terletak di Desa Tambakrejo, kecamatan
Sumbermanjing Wetan sekitar 60 km di sebelah selatan Kota Malang dan
secara administratif merupakan bagian dari Kabupaten Malang. Desa
Tambakrejo dibagi menjadi 2 posisi, yaitu Dusun Tamban dan Dusun
Sendangbiru yang terdiri dari 7 Rukun Warga (RW) dan 43 Rukun Tetangga
(RT).. Jarak Desa Tambakrejo ke ibukota Kecamatan adalah 30 km atau dapat
4

ditempuh sekitar 0,5 jam, sedangkan jarak tempuh ke ibukota Kabupaten adalah
74 km yang mana dapat ditempuh sekitar 2 jam. Penduduk Desa Tambakrejo
terdiri dari dari 8.284 jiwa dengan rincian 3.578 laki-laki dan 4.706 perempuan
(http://www.wisatasendangbiru.com/profil-desa/, 2011).

Tabel. 2.1 Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia


No Usia Laki-laki Perempuan Jumlah Prosentase
1 0-12 Bulan 126 91 217 7,68%
2 1-5 tahun 333 258 591 20,92%
3 5-7 tahun 564 425 989 35,02%
4 7-18 tahun 986 815 1801 21,74%
5 18-56 tahun 1.900 2.117 4.017 48,7%
6 >56 tahun 411 398 809 9,76%
Jumlah total 4.320 4.104 8.424
Sumber: wisatasendangbiru.com

Penduduk di sekitar Sendangbiru terbagi menjadi dua wilayah yaitu


daerah perbukitan dan daerah pantai. Penduduk daerah perbukitan umumnya
berasal dari etnik Jawa, dari Malang, sedangkan daerah pantai penduduk
kebanyakan berasal dari Bugis, Banyuwangi, Papua yang bermata pencaharian
sebagai nelayan. Nelayan di Sendangbiru dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu
kelompok nelayan atas yang beragama Kristen dan tinggal di perbukitan,
nelayan bawah yang beragama Islam dan tinggal di sekitar pantai, dan nelayan
andon yang merupakan nelayan dari luar Sendangbiru yang menetap sementara
di sekitar Sendangbiru selama musim melaut. Penduduk di Desa Tambakrejo
sebagian besar adalah nelayan dan berladang. Namun, profesi tersebut sampai
saat ini belum dapat mencukupi kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar, dan
tingkat kemiskinan di Desa Tambakrejo termasuk tinggi. Dari jumlah KK
sebanyak 2.241, sejumlah 680 KK tercatat sebagai pra sejahtera II; 63 KK
5

tercatat sebagai keluarga sejahtera III; 9 KK tercatat sebagai keluarga sejahtera


III plus (http://www.wisatasendangbiru.com/profil-desa/, 2011).

BAB 3. METODE PENELITIAN


3.1 Tahap persiapan
a. Diskusi dan sosialisasi
Diskusi sosialisasi dilaksanakan antara peneliti PKM, ketua RT,
kepala desa dan perwakilan penduduk sekaligus pengelola pantai
Sendangbiru. Diskusi dilakukan dengan maksud untuk mensosialisasikan
tentang konsep pengabdian masyarakat yang dimulai dengan voluntourism
oleh peneliti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Pembangunan
sanggar bahari dan pemanfaatannya serta memperkenalkan tentang konsep
bahari ekowisata. Setelah diskusi, peneliti PKM melakukan sosialisasi
kepada masyarakat yang ada disekitar pantai, tepatnya masyarakat Desa
Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang.
b. Peninjauan lokasi
Peninjauan lokasi ditujukan untuk menentukan tempat yang dijadikan
sebagai tempat sosialisasi , tempat kegiatan voluntourism yang sedang
krisis seperti keadaan terumbu karang yang ada di dasar laut dan
peninjauan terkait jumlah mangrove yang terdapat disekitar pesisir pantai
yang semakin berkurang. Selain itu akan diadakan peninjauan lokasi
pembangunan sanggar bahari yang strategis yang dapat mendukung
pemanfaatan wilayah pantai dan penentuan lokasi penyuluhan warga
mengenai pengelolaaan Bahari Ekowisata dan implementasinya dalam
sebuah paket wisata.
c. Penyediaan sarana dan prasarana
Tahap persiapan berikutnya adalah pengadaan sarana dan peralatan
yang digunakan untuk kegiatan voluntourism. Peralatan yang dibutuhkan
yaitu peralatan transplantasi terumbu karang dan peralatan untuk budidaya
mangrove. Selain itu disiapkan pula berbagai bahan dan peralatan untuk
6

pembangunan sanggar bahari dengan konsep Ecolodge ( bangunan berbasis


alam ) yang bersifat semi permanen. Dalam pembangunan dan pengelolaan
sanggar bahari ini juga harus disiapkan pula semua peralatan yang
mendukung berjalannya kegiatan pada sanggar bahari ini, seperti komik,
puzzle, dan film tentang pengetahuan bahari dan peralatan yang digunakan
untuk pemanfaatan bahan-bahan alam yang ada. Komik dan puzzle
nantinya akan dibuat oleh komikus dan pembuat puzzle dari pihak luar,
sedangkan peneliti PKM berperan sebagai penyedia konsep. Peralatan lain
yang harus disediakan adalah peralatan yang digunakan dalam penyuluhan
mengenai Bahari Ekowisata pada masyarakat dan wisatawan.

3.2 Tahap Penelitian


a. Penelitian Voluntourism oleh penulis
Penelitian Voluntourism dilaksanakan secara langsung oleh
peneliti di sekitar pantai Sendangbiru Malang. Penelitian tersebut yang
dimaksudkan untuk mengembalikan ekosistem yang telah rusak dengan
cara transplantasi terumbu karang dan penanaman Mangrove. Selain itu,
penelitian ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa kepedulian
masyarakat dalam melestarikan lingkungan. Kemudian, masyarakat
nantinya mau turut serta berpartisipasi secara langsung dalam penelitian
Voluntourism.
b. Pembangunan Sanggar bahari
Pembangunan sanggar bahari ini dimaksudkan untuk
mengenalkan kepada masyarakat luas dan juga wisatawan mengenai
pelestarian ekosistem laut dengan media yang cukup menarik. Media
yang digunakan meliputi komik, puzzle dan film yang bertemakan
kehidupan laut, sehingga dapat menambah pengetahuan masyarakat dan
pengunjung khususnya anak-anak. Selain itu, bagi kaum muda atau
dewasa juga disediakan media atau tempat untuk pembuatan berbagai
7

macam kerajinan dengan memanfaatkan bahan-bahan alam yang sudah


tidak terpakai sehingga tidak akan merusak ekosistem yang ada.
c. Penyuluhan dan implementasi Bahari Ekowisata
Masyarakat yang telah mengetahui penelitian voluntourism
sebelumnya, diharapkan menjadi tertarik untuk ikut serta dalam
penelitian Voluntourism selanjutnya sehingga akan ada kegiatan yang
terus berkelanjutan. Kegiatan ini bekerja sama dengan lembaga
pengelola yang ada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing,
Kabupaten Malang. Lembaga pengelola juga akan diberi pelatihan
mengenai bahari ekowisata dan perwujudannya dalam sebuah paket
wisata. Paket wisata yang ditawarkan adalah berupa paket wisata Life In
(tinggal dan ikut serta dengan semua kegiatan masyarakat). Harapannya
paket wisata ini nantinya akan diminati oleh wisatawan dalam negeri
maupun luar negeri sehingga dapat meningkatkan pendapatan destinasi
wisata.
3.3 Tahap Pemasaran
Dalam tahap ini tim peneliti akan memberikan suatu
pembelajaran tambahan mengenai pemasaran wisata voluntourism dan
bahari ekowisata secara online agar produk yang akan digunakan
sebagai bahan tambahan penghasilan. Peneliti membuat suatu website,
blog, facebook, dan twitter yang digunakan untuk menyebarluaskan
produk ke dunia luar. Selain itu, peneliti juga membantu
mempromosikan dan memasarkan produk kerajinan dan wisata yang ada
di Desa Tambakrejo melalui brosur, pamflet yang diberikan saat
wisatawan datang berkunjung ke Pantai Sendangbiru, dan
menyebarkannya dengan menitipkan pada biro perjalanan, serta
menempel banner di beberapa lokasi strategis di tempat umum.
3.3 Tahap Monitoring dan Evaluasi
Tahap Monitoring ini dilaksanaan setiap penelitian kegiatan. Tahap
Monitoring atau pengawasan ini bertujuan untuk mengontrol semua
8

kegiatan yang dilaksanakan di lokasi sasaran Pantai Sendangbiru, yaitu


tepatnya di Desa Tambakrejo. Selain itu dilaksanakan tahap evaluasi setiap
akhir kegiatan dengan tujuan untuk meninjau kembali kekurangan-
kekurangan yang ada dalam penelitian kegiatan sekaligus permasalahan-
permasalahan yang menghambat kegiatan. Hal ini dilakukan agar pada
kegiatan berikutnya kegiatan terlaksana lebih baik dari sebelumnya.

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1 Peralatan Penunjang 410.000

2 Bahan Habis Pakai 4.548.000

3 Perjalanan 4.928.000

4 Lain-lain 389.000

Jumlah 10.275.000

4.2 Jadwal Kegiatan


No Nama Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
Kegiatan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Tahap
Persiapan
Diskusi dan
sosialisasi
Peninjauan
Lokasi
9

Penyediaan
Sarana dan
Prasarana
2 Tahap
Penelitian
Program
Penelitian
Voluntourism
Oleh Penulis
Pembangunan
Sanggar Bahari
Penyuluhan
dan
Implementasi
Bahari
Ekowisata
3. Tahap
Monitoring
dan Evaluasi
4. Penyusunan
laporan

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. tanpa tahun. Ikan Melimpah dari Sendangbiru, (Online),
(http://wisatamalang.com/kab-malang/wisata-kab-malang/561-ikan-
melimpah-dari-sendangbiru.html pada tanggal 17 Oktober 2013).
Anonim. 2013. Wisata Sendangbiru, (Online),
(http://www.wisatasendangbiru.com/profil-desa/ pada tanggal 17 Oktober
2013).
10

Emirkhan. 2013. Transplantasi Terumbu Karang. Jurnal tidak diterbitkan,


(Online), (http://www.slideshare.net/emirkhan/transplantasi-terumbu-
karang pada 17 Oktober 2013).
Martin, Risnowati, dan Meliono, Irmayanti. 2011. Ritual Petik laut pada
Masyarakat Nelayan Sendangbiru, Malang : Sebuah Telaah Budaya
Bahari. Disampaikan pada International Conference ICSSIS pada tanggal
18-19 Juli 2011 di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Kampus
Depok.
Windarti. Tanpa tahun. Konservasi Pengelolaan Mangrove, (Online),
(bistockmeiutakatik.files.wordpress.com/konservasi-pengelolaan-
mengrove.ppt
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Arizqy Hania
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bisnis Pariwisata
4 NIM 125030800111004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kediri 14 mei 1994
6 E-mail Arizqy_hania@yahoo.com
7 Nomor HP 085655767637

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMP N 2 SMA N 1
CANGGU II KEPUNG GURAH
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 3 Pekan Ilmiah Universitas Gadjah Mada (UGM) 2013
Mahasiswa Pariwisata
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Pengabdian Masyarakat .
Malang, 17 Oktober 2013
Pengusul

Arizqy Hania
12

Identitas Diri
1 Nama Lengkap Khusnul Khotimah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bisnis Pariwisata
4 NIM 125030800111016
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lamongan, 8 April 1994
6 E-mail Khaka.chusnul@yahoo.com
7 Nomor HP 085755400903

A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama MI NURUL HUDA SMP NEGERI 1 SMK NEGERI 1
Institusi MAJENANG KEDUNGPRING TROWULAN
KEDUNGPRING LAMONGAN MOJOKERTO
Jurusan - - USAHA
PERJALANAN
WISATA
Tahun 2000 - 2006 2006 – 2009 2009 – 2012
Masuk-Lulus

B. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

C. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 JUARA 1 DEBAT UNIV. MAYJEN SUNGKONO 2008
BAHASA INGGRIS MOJOKERTO
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM-Pengabdian Masyarakat.
Malang, 17 Oktober 2013
Pengusul

Khusnul Khotimah
13

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Asya Hanif
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bisnis Pariwisata
4 NIM 125030800111002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Samarinda, 07 Maret 1995
6 E-mail asya_h@ymail.com
7 Nomor HP 085735945709

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MIN MTsN KOTA MAN 2 KOTA
DEMANGAN MADIUN MADIUN
KOTA
MADIUN
Jurusan - - IPA AKS.
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2012

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 Juara 3 Pekan Ilmiah Universitas Gadjah Mada (UGM) 2013
Mahasiswa Pariwisata
Indonesia

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Pengabdian Masyarakat.
Malang, 17 Oktober 2013
Pengusul

Asya Hanif
14

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anang Dwi Santoso
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Aministrasi Publik
4 NIM 115030100111013
5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 07 Oktober 1993
6 E-mail anang.d.santoso@gmail.com
7 Nomor HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 SMAN 1
KAHUMAN KLATEN KARANGANOM
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Pengabdian Masyarakat.
Malang, 17 Oktober 2013
Pengusul

Anang Dwi Santoso


15

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yulandha Rizkova
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bisnis Pariwisata
4 NIM 115030813111001
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ampenan, 24 Juli 1993
6 E-mail catch_miuchan@yahoo.com
7 Nomor HP

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN 1 SMAN 2
JOMBATAN JOMBANG JOMBANG
V JOMBANG
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 1999-2005 2005-2008 2008-2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No Nama Pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Waktu dan
Seminar Ilmiah Tempat

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persayaratan dalam pengajuan Hibah PKM- Pengabdian Masyarakat.
Malang, 17 Oktober 2013
Pengusul

Yulandha Rizkova
16

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Kegiatan

dan Barang Jumlah Biaya Satuan Total

1 Bahan habis pakai :

a.Kertas A4/80 gram a. 2 rim a. @ Rp. 35.000,- a.Rp. 70.000,-

b.Bolpoint b. 5 buah b. @ Rp. 3.000,- b.Rp. 15.000,-

c.Tinta isi print c. 4 buah c. @ Rp. 30.000,- c.Rp. 120.000,-

d. Pengadaan Film d. 20 buah d. @ Rp. 25.000,- d.Rp. 500.000,-


Biota Laut

e. Pengadaan Puzzle
e. 10 buah e. @ Rp. 15.000,- e.Rp. 150.000,-
Biota Laut

f. Bahan Pembuatan
Rumah Terumbu f. 10 buah f. @ Rp. 25.000,- f.Rp. 250.000,-
Karang (semen dll)

g. Bahan Pembuatan
Sanggar Bahari
(bambu, kayu, dll) g. 1 paket g. @Rp.2.473.000,- g.Rp. 2.473.000,-

h. Bahan Lainnya
(peralatan dan
perlengkapan sanggar)
h. – h. @Rp. 570.000,- h.Rp. 570.000,-
i. Pengadaan DVD dan
Penyewaan LCD
Proyektor

i. 1 buah i. @Rp. 400.000,- i.Rp. 400.000,-


17

2 Peralatan Penunjang :

a. Flash disk 4Gb a. 2 buah a. @Rp.55.000,- a.Rp. 110.000,-


b. Peralatan Lainnya
b.- b.- c.Rp. 300.000

3 Dokumentasi :
a. CD Blank
a. 5 buah a. @Rp. 5.000,- a. Rp. 25.000,-
b. Penyewaan Kamera
b. 2 buah x 8 b. @Rp. 13.000,- b. Rp. 208.000,-
pertemuan

4 Sewa Printer 2 unit @ 35.000,- Rp. 70.000,-

5 Transportasi 8 kali PP @Rp. 56.000,- Rp. 2.240.000,-

(5 orang)

6 Sewa penginapan 4 orang x 8 @ Rp. 32.000,- Rp. 1.280.000,-


pertemuan

7 Konsumsi peneliti 16 kali @Rp. 17.600,- Rp. 1.408.000,-

(5 orang)

6 Biaya Penggandaan
dan Penjilidan:
a. Menggandakan a. 6 buah a. @Rp 5.000,- a.Rp 30.000,-
proposal
b. Penjilidan b. 8 buah b. @Rp 3.000,- b.Rp 24.000,-
proposal
c. Penjilidan c. 8 buah c. @Rp 4.000,- c.Rp 32.000,-
laporan penelitian
Total Biaya Rp 10.275.000,-
18

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian


Studi Ilmu Waktu Tugas
(jam/minggu)
1 Arizqy Hania/ Bisnis Pariwisata
125030800111004 Pariwisata
2 Khusnul Bisnis Pariwisata
Khotimah/ Pariwisata
125030800111016
3 Asya Hanif/ Bisnis Pariwisata
125030800111002 Pariwisata
4 Anang Dwi Administrasi
Santoso/ Publik
115030100111013
5 Yulandha Rizkova/ Bisnis Pariwisata
115030813111001 Pariwisata

Pembagian wilayah tugas pelaksana peneliti atau susunan organisasi tim


kegiatan lebih pada hal-hal teknis dan selebihnya pelaksana peneliti bekerja
sebagai tim yang tidak terbatas ranah tugasnya. Berikut pembagian tugas tim
pelaksana peneliti:
- Koordinator kelompok dan lapangan adalah Arizqy Hania
- Hubungan dengan dosen pembimbing dan informan adalah Khusnul
Khotimah
- Manajemen keuangan adalah Asya Hanif
- Akomodasi dan notulen Yulandha Rizkova
- Arsip dan dokumentasi Anang Dwi Santoso

Peranan dosen pembimbing (Bapak Supriono) yaitu melakukan koreksi usulan


PKM, memantau pelaksanaan penelitian, memberi bantuan finansial dan
melayani konsultasi.

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan


19
20

Lampiran 5. Nota Kesepahaman MOU atau Kesediaan dari Mitra

NASKAH PERJANJIAN KERJASAMA

Antara

Kelompok PKM-M

Penerapan Sanggar Bahari Berbasis Voluntourism sebagai Upaya


Penyelamatan Ekosistem Laut di Pantai Sendang Biru Kabupaten Malang

Dan

Warga dusun Sendang Biru desa Tambak Rejo kecamatan Sumber Manjing
Wetan kabupaten Malang Jawa Timur.

Pada hari ini, Rabu tanggal 30 bulan 10 tahun 2013, kami yang bertandatangan di
bawah ini:

1. Arizqy Hania, jabatan Ketua Pelaksana Kelompok Program Kreativitas


Mahasiswa Pengabdian Masyarakat, yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai PIHAK PERTAMA.
2. Warga Desa Tambak Rejo dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama
Pemerintah Desa Tambak Rejo yang selanjutnya dalam perjanjian ini
disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Dengan ini kedua belah pihak menyatakan telah setuju dan bersepakat untuk
mengikatkan diri dalam suatu perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan
sebagai berikut:
Pasal 1
MAKSUD DAN TUJUAN KERJASAMA
Kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan program Sanggar Bahari Berbasis
Voluntourism sebagai Upaya Penyelamatan Ekosistem Laut di Pantai Sendang
Biru Kabupaten Malang.
Pasal 2
RUANG LINGKUP
Cakupan kegiatan akan meliputi:
1. Pihak pertama, melakukan sosialisasi dan pelatihan dengan Ketua RT,
kepala desa dan perwakilan penduduk mengenai konsep pengabdian
masyarakat.
2. Pihak pertama, melaksanakan voluntourism berupa transplantasi terumbu
karang dan penanaman mangrove.
21

3. Pihak pertama, menyediakan bahan dan peralatan pembuatan sanggar


bahari dan transplantasi terumbu karang.
4. Pihak pertama bertanggung jawab dalam semua rangkaian kegiatan dan
pelaksanaan program dalam Sanggar Bahari mengenai pengenalan Sumber
Daya Laut.
Pasal 3
Hak dan Kewajiban
A. Hak dan Kewajiban PIHAK PERTAMA
1. Hak PIHAK PERTAMA
a. Memberikan masukan dan saran terhadap program Sanggar
Bahari Berbasis Voluntourism sebagai Upaya Penyelamatan
Ekosistem Laut
b. Menandatangani naskah perjanjian kerjasama.
c. Mengoreksi/memperbaiki dan atau menhentikan kerjasama
yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan perjanjian dengan
terlebih dahulu memberitahukan kepada PIHAK KEDUA
2. Kewajiban PIHAK PERTAMA
a. Menyusun rencana kerja bersama-sama dengan PIHAK
KEDUA dan dituangkan dalam kerangka acuan
b. Menyediakan sosialisasi dan pelatihan, bahan dan peralatan
yang diperlukan.
c. Mengelola pelaksanaan kegiatan kerjasama.
d. K kerjasama sessuMenyampaikan laporan hasil pelaksanaan
kerjasama kepada pemerintah desa Tambak Rejo Dusun
Sendang Biru Kecamatan Sumber Manjing Wetan kabupaten
Malang dan pihak – pihak yang terkait.
e. Menyediakan dana yang dibutuhkan.
B. Hak dan kewajiban PIHAK KEDUA
1. Hak PIHAK KEDUA
a. Menetapkan topik kerjasama sesuai teknologi yang dibutuhkan.
b. Menandatangi perjanjian kerjasama.
c. Mengoreksi/memperbaiki dan atau menghentikan kerjasama
yang pelaksanaannya tidak sesuai dengan perjanjian dengan
terlebih dahulu memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA.
d. Menerima laporan hasil pelaksanaan kerjasama dari PIHAK
PERTAMA.
2. Kewajiban PIHAK KEDUA
a. Menyusun rencana kerja bersama-sama PIHAK PERTAMA
dan dituangkan dalam Kerangka Acuan.
b. Menyediakan tempat untuk pelaksanaan program.
22

Pasal 5
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Jangka waktu pelaksanaan kerjasama ini diterapkan kurang lebih 4 (empat) bulan

Pasal 6
TEMPAT/ LOKASI KEGIATAN
Lokasi kerjasama bertempat di Desa Tambak Rejo Dusun Sendang Biru
kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang.

Pasal 7
PEMBIAYAAN
Semua pembiayaan yang timbul akibat dari perjanjian kerjasama ini sebesar
Rp.10.250.000,- (sepuluh juta dua rauts lima puluh ribu rupiah) dibebankan atau
ditanggung oleh PIHAK PERTAMA yang dana tersebut berasal dari Dana DIKTI.

Pasal 8
PEMBINAAN DAN PENGENDALIAN
Untuk menjamin tercapainya tujuan kerjasama secara optimal, maka selama
pelaksanaan kegiatan kerjasama berlangsung, PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA secara bersama-sama atau sendiri-sendiri berkewajiaban melakukan
pembinaan/ pengendalian terhadap pelaksanaan kegiatan baik administratif
maupun teknis.

Pasal 9
HASIL KERJASAMA
Hasil kerjasama yang berupa data, informasi, teknologi prototype dan atau
rekomendasi menjadi hak kedua belah pihak. Apabila PIHAK KEDUA akan
menggunakan data, informasi, teknologi prototype dan atau rekomendasi untuk
tujuan komersial harus mendapatkan persetujuan tertulis dari PIHAK PERTAMA.
Hasil samping kerjasama yang berupa fisik dan dapat dinilai dengan uang
ditentukan berdasar harga pasar setempat dibagi dua sesuai kesepakatan.

Pasal 10
PENUTUP
Hal-hal lain yang belum diatur dalam surat perjanjian ini akan diatur kemudian
berdasarkan kesepakatan bersama.
Dengan ini PIHAK KEDUA diwakili Bapak Sudarsono selaku pihak yang
mengetahui dan mengerti situasi dan kondisi di Desa Tambak Rejo Dusun
Sendang Biru kecamatan Sumber Manjing Wetan Kabupaten Malang.
23

Pihak Kedua Pihak Pertama

( Sudarsono) (Arizqy Hania)

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

Penanaman mangrove merupakan salah satu agenda dalam tahap voluntourism.


Berikut proses yang akan tim peneliti lakukan dalam usaha reboisasi mngrove
yang telah rusak di kawasan pantai Sendang Biru.

1. Penataan zona : untuk meminimalkan kerusakan dan melestarikan fungsi


ekologis dan ekonomis kawasan. Kawasan hutan mangrove dibagi menjadi
zona pemanfaatan dan zona perlindungan (konservasi). Zona pemanfaatan
adalah zona yang digunakan untuk memanfaatkan mangrove guna mencegah
abrasi ombak laut sekaligus sebagai tempat berlindung atau budidaya ikan.
Zona perlindungan adalah zona yang secara khusus ditata untuk memperbaiki
perkembangan mangrove yang telah rusak.
2. Reboisasi : penanaman kembali area mangrove dengan tumbuhan yang
sesuai. Tumbuhan mangrove didapat dari proses stek ( memotong batang
mangrove untuk ditanam kembali). Batang yang sudah didapat kemudian
ditanam pada area yang telah ditentukan, selanjutnya dilakukan pemantauan
untuk setiap pertumbuhan mangrove dalam beberapa pekan yang sudah
dijadwal sebelumnya. Dalam penggalakan program penanaman ini harus
diperhatikan beberapa masalah yang sering muncul, masalah-masalah
tersebut antara lain kedalaman air yang lebih dari 1m akan menyulitkan
penanaman bibit mangrove, solusi dari masalah ini adalah dengan menanam
bibit mangrove di dalam bambu yang telah berisi lumpur kemudian baru
ditancapkan pada subsrat atau di sela akar-akar mangrove yang sudah tua.
Masalah lain adalah abrasi atau suatu keadaan pantai yang kekurangan
lumpur untuk melakukan proses penanaman dalam hal ini solusi yang dapat
digunakan adalah memasang groin dari batu atau bambu untuk menahan
lumpur agar tidak mudah hanyut.
24

3. Pengembangan area hutan : pemanfaatan hutan mangrove untuk usaha


perikanan dengan mempertimbangkan kelestarian area tersebut. Sendang biru
merupakan pantai yang sangat padat akan nelayan yang sedang bersinggah
ataupun menggantungkan hidupnya pada ikan yang ada di laut.
Pengembangan area ini dimaksudkan agar nelayan mengetahui zona-zona
yang disarankan untuk menangkap ikan ataupun zona yang dianggap sebagai
are yang khusus untuk tempat konservasi alam.
4. Pembentukan kelembagaan : perlu dibentuk suatu lembaga yang jelas untuk
menangani kawasan mangrove dan menjaga hutan mangrove yang sedang
dalam masa perbaikan lingkungan. Kelembagaan ini dimaksudkan agar upaya
konservasi dapat tercapai secara maksimal dan kelestarian pantai dapat
terjamin.

Sanggar Bahari adalah konsep kedua setelah proses kegiatan voluntourism


berhasil dilakukan. Sanggar ini dibangun dengan bangunan semi permanen
dengan mengembangkan konsep ecolodge, ecolodge adalah sebuah konsep
bangunan dengan material hasil alam. Sanggar bahari mempunyai tujuan
mengenalkan potensi laut kepada anak – anak sejak dini. Tahapan proses
sanggar bahari
1. Pembangunan sanggar bahari : pengumpulan material yang akan digunakan
untuk membangun sanggar bahari berupa, rumbia atau daun kelapa, bambu
yang berfungsi sebagai penopang sanggar dan semen sebagai penguat pondasi
bangunan. Setelah sanggar ini berdiri kemudian di isi dengan barang – barang
pendukung. Barang-barang pendukung antara lain akuarium untuk ikan,
gambar – gambar atau poster biota laut serta penjelasan sumber daya laut
yang dapat menambah informasi tentang pentingnya sumber daya laut.
2. Kegiatan sanggar bahari
Kegiatan yang dilakukan di sanggar bahari adalah
a. Pengadaan komik dan puzzel
Pengadaan komik dimaksud dengan tujuan mentrasfer informasi yang
berkaitan dengan pengenalan Sumber Daya Laut beserta pemanfaatanya
agar mudah diterima oleh anak-anak. dengan menggunakan pelaku
25

binatang – binatang laut dengan konsep cerita konservasi. Komik ini di


cetak selama 2 minggu sekali dengan ketebalan 10 sampai 20 halaman.
Peneliti menjalin kerjasama dengan rekan yang tergabung dalam
komunitas pembuat komik di kecamatan pare kabupaten kediri. Selain
komik tim peneliti berusaha menciptakan konsep puzzel yang menarik
dengan tema yang sama agar pencernaan informasi dapat lebih berjalan
dengan cepat.
b. Parade film laut
Tim peneliti memutarkan film dengan tema laut agar rasa memiliki anak-
anak terhadap kekayaan laut semakin tinggi. Pemutaran film ini dilakukan
selama satu minggu sekali. Contoh film yang akan diputar adalah film
anemo yang mempunyai nilai-nilai pesan moril terhadap laut beserta
biotanya. Proyektor yang digunakan adalah proyektor hasil penyewaan
atau voluntourism oleh turis yang bersedia meminjamkan. Parade film laut
mempunyai tujuan yang sama yaitu konservasi dan menciptakan suasana
yang menyenangkan dalam pembelajaran keanekaragaman laut.

c. Pembelajaran
Dalam kegiatan pembelajaran ini, tim peneliti melakukan pembelajaran
dengan metode film, setelah film ditayangkan tim peneliti akan menjelaskan
pesan-pesan yang dapat diambil. Pembelajaran ini mengajak volunter agar dapat
menyampaikan dan membantu pemahaman materi demi eksistensi kekayaan laut.
Pembelajaran ini menggunakan beberapa materi tentang konservasi dan bahari
ekotourism agar anak-anak dapat memahami sekaligus mengembangkan
pariwisata yang berbasis lingkungan.
Metode yang digunakan untuk transplantasi terumbu karang adalah dengan
media substrat semen (cor) dan pipa paralon sabagai tempat diikatkannya sampel
yang akan di transplantasikan. Pada pelaksanaan transplantasi terumbu karang ini
membutuhkan alat dan bahan diantaranya peralatan scuba, jangka sorong (skala
0.01 cm), peralatan ukur kualitas air, pemotong karang, alat dokumentasi bawah
air, sampel karang hidup, wadah sampel, label tahan air, kawat baja, pipa paralon,
substrat semen cor dengan ukuran 5x1 meter dan sarana transportasi laut. Hal
26

pertama yang harus dilakukan adalah memindahkan potongan karang hidup dari
terumbu karang yang kondisinya masih baik ke lokasi terumbu karang telah rusak.
Lokasi pengambilan bibit di sekitar terumbu karang yang telah rusak (tidak boleh
jauh dari lokasi penanaman) dengan kondisi terumbu karang yang masih baik.
Antara lokasi pengambilan bibit dengan lokasi terumbu karang yang telah rusak
mempunyai kondisi linkungan (kedalaman dan keadaan arus) yang mirip.
Pengambilan bibit dilakukan dengan memotong cabang karang induk di tempat,
dan tidak melakukan pemo Transplantasi terumbu karang. Dalam pengangkutan
bibit terumbu karang lebih baik dilakukan di dalam air, namun apabila dilakukan
di permukaan air jangan sampai terlalu lama maksimal transportasi bibit dari
lokasi pengambilan bibit dengan lokasi transplantasi adalah 20 menit atau tidak
boleh lebih dari satu jam. Pada proses pengikatan, bibit terumbu karang diikat
dengan seerat mungkin dengan menggunakan tali pancing atau klem plastic.
Setelah tahap transplantasi terumbu karang tidak boleh dibiarkan begitu saja.
Selanjutnya harus ada tahap pemantauan secara berkala.

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Anda mungkin juga menyukai