Anda di halaman 1dari 4

Achmad Iqbal, Kevin Tagor P, dan Rika Lisiswanti| Manfaat Tanaman Kacang Merah dalam Menurunkan Kadar Glukosa

Darah

Manfaat Tanaman Kacang Merah dalam Menurunkan Kadar Glukosa Darah

Achmad Iqbal1, Kevin Tagor Pintor1, Rika Lisiswanti2


1
Mahasiswa, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung
2
Bagian Pendidikan Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Abstrak
Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronik yang tidak dapat disembuhkan, tetapi sangat potensial untuk dapat
dicegah dan dikendalikan melalui pengelolaan DM. Pilar utama pengelolaan DM adalah perencanaan makan, latihan
jasmani, obat berkhasiat hipoglikemik dan penyuluhan. Diantara 250.000 spesies tumbuhan obat diseluruh dunia
diperkirakan banyak yang mengandung senyawa anti diabetes mellitus yang belum ditemukan. Salah satunya yaitu kacang
merah yang merupakan bahan makanan dengan sumber serat dan berindeks glikemik rendah. Pada penelitian ini kacang
merah dapat memberikan penurunan daya absorbsi glukosa yang lebih besar dibandingkan dengan diet yang lain. Dengan
kenaikan dosis ekstrak kacang merah, menyebabkan efek penurunan kadar glukosa darah semakin meningkat dan durasi
reaksi ekstrak kacang merah semakin cepat. Efek anti diabetik ekstrak kacang merah masih menunjukkan hasil yang lebih
rendah dibandingkan dengan obat standard Glibenklamid dengan dosis 0,126gr/200grBB. Kacang merah mempunyai nilai
viskositas tertinggi yaitu 53,50 cps, diikuti dengan diet kedelai, dan diet standar.

Kata kunci : kacang merah, kadar gula darah

The Benefits of Red Bean Plants in Lowering Blood Glucose Levels


Abstract
Diabetes mellitus is a not curable chronic disease, but it is very potential to be prevented and controlled through the
management of diabetes. The main pillars of the management of diabetes are meal planning, physical exercise,
hypoglycemic efficacious drugs and counseling. Among the 250,000 species of medicinal plants throughout the world is
estimated to contain many anti-diabetes compounds yet to be discovered. One of them is the red nut which is a food
source of fiber and low glycemic indexe. In this study, red beans can provide decreasing the absorption of glucose greater
than the other diet. With the dose increase of extract of red bean, causing a decrease in the effect of increasing blood
glucose levels and duration of red bean extract reaction sooner. Effect of anti diabetic kidney bean extract still show lower
results compared with the standard drug glibenclamide at a dose 0,126gr / 200grBB. Red beans have the highest value of
53.50 cps viscosity, followed by soya diet and standard diet.

Keywords: red beans, blood sugar levels

Korespondensi: Achmad Iqbal, alamat Jl. Khi. Masmansyur No 95 Rawalaut Bandar Lampung, HP 089649986597, email
alchehab4@gmail.com

Pendahuluan makanan dengan sumber serat dan berindeks


Diabetes mellitus (DM) merupakan glikemik rendah.1
penyakit kronik yang tidak dapat disembuhkan, Salah satu cara memperlambat kenaikan
tetapi sangat potensial untuk dapat dicegah kadar gula darah adalah dengan pengaturan
dan dikendalikan melalui pengelolaan DM. Pilar diet. Pengaturan diet yang dapat membantu
utama pengelolaan DM adalah perencanaan memperlambat kenaikan kadar gula darah
makan, latihan jasmani, obat berkhasiat antara lain dengan mengkonsumsi makanan
hipoglikemik, dan penyuluhan. Disamping itu tinggi serat dan berindeks glikemik rendah.2
dalam upaya pengendalian primer, pilihan akan Serat dianggap mempunyai efek
jenis bahan makanan dengan kandungan zat hipoglikemik karena mampu memperlambat
gizi tertentu merupakan upaya pengendalian pengosongan lambung, mengubah peristaltik
yang diberikan secara seimbang sehingga tidak lambung, memperlambat difusi glukosa,
menimbulkan puncak (peak) glukosa darah menurunkan aktifitas amilase akibat
yang tinggi setelah makan. meningkatnya viskositas isi usus, dan
Diantara 250.000 spesies tumbuhan obat menurunkan waktu transit yang
diseluruh dunia diperkirakan banyak yang mengakibatkan pendeknya absorbsi glukosa
mengandung senyawa anti diabetes mellitus dan berpengaruh terhadap peningkatan sekresi
yang belum ditemukan. Salah satunya yaitu insulin dan pemakaian glukosa oleh sel hati,
kacang merah yang merupakan bahan

Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |149


dengan demikian kadar gula darah menjadi masih diperlukan tambahan gula, maka
berkurang.3 cadangan kedua berupa lemak dan protein
Peran pangan yang berindeks glikemik juga akan diuraikan menjadi glukosa .9
rendah adalah akan dicerna dan diubah Nilai normal glukosa dalam darah adalah
menjadi glukosa secara bertahap dan perlahan, 3,5-5,5 mmol/L.10 Dalam keadaan normal,
sehingga puncak kadar glukosa darah juga akan kadar gula dalam darah saat berpuasa berkisar
rendah yang berarti fluktuasi peningkatan antara 80 mg%-120 mg%, sedangkan satu jam
kadar glukosa darah relatif pendek.4 sesudah makan akan mencapai 170 mg%, dan
Kacang merah (Vigna angularis) dua jam sesudah makan akan turun hingga
merupakan sumber serat yang baik, dimana mencapai 140 mg% (Lanywati, 2001). Di dalam
setiap 100 gr kacang merah kering darah kita didapati zat gula. Gula ini gunanya
menyediakan serat sekitar 4 gr , yang terdiri untuk dibakar agar mendapatkan kalori atau
atas serat larut dan juga serat tidak larut. Serat energy. Sebagian gula yang ada dalam darah
larut secara signifikan menurunkan gula adalah hasil penyerapan dari usus dan sebagian
darah,karena serat larut dapat menurunkan lagi dari hasil pemecahan simpanan energi
respon glikemik pangan secara bermakna.8,9 dalam jaringan. Gula yang ada di usus bisa
Kacang merah, sebagaimana kacang polong berasal dari gula yang kita makan atau bisa
lainnya, mengandung beberapa komponen zat juga hasil pemecahan zat tepung yang kita
inhibitor seperti asam fitat, tannin, tripsin makan dari nasi, ubi, jagung, kentang, roti, dan
inhibitor, dan oligosakarida.2 lain-lain.11
Zat inhibitor pada kacang merah Proses penyerapan gula dari makanan
ternyata dapat memperlambat pencernaan melalui dua tahapan yaitu tahap pertama,
karbohidrat di dalam usus halus, sehingga setelah makanan dikunyah dalam mulut,
Indeks Glikemik pangan akan turun. Serat yang selanjutnya akan masuk ke saluran pencernaan
viskus dapat menunda pencernaan dan (lambung dan usus), pada saat itu gugusan gula
penyerapan makanan kedalam tubuh.3 majemuk diubah menjadi gugusan gula tunggal
Berbagai sumber serat mempunyai pengaruh dan siap diserap oleh tubuh. Tahap kedua yaitu
yang menguntungkan pada homeostatis gugusan gula tunggal melalui ribuan pembuluh
glukosa pada penderita diabet, khususnya kecil menembus dinding usus dan masuk ke
serat larut yang dapat menunda pengosongan pembuluh darah (vena porta). Kadar gula
lambung dan absorbsi di usus halus karena dalam darah akan dijaga keseimbangannya
peningkatan viskositas mungkin menyebabkan oleh hormone insulin yang diproduksi oleh sel
perbedaan konsentrasi digesta.4 beta kelenjar pankreas.
Berdasarkan uraian diatas, penulis ingin Absorbsi merupakan proses masuknya
memaparkan manfaat tanaman kacang merah nutrien melalui sel-sel dinding saluran cernake
dalam menurunkan kadar glukosa darah. dalam darah atau limpa.5 Hal ini senada bahwa
absorbsi merupakan proses dimana nutrien
Isi yang berasal dari makanan masuk ke dalam
Glukosa (kadar gula darah), suatu gula cairan dan jaringan tubuh.6 Dalam penelitian
monosakarida, karbohidrat terpenting yang ini absorbsi merupakan proses masuknya
digunakan sebagai sumber tenaga utama nutrien makanan melalui sel-sel dinding usus
dalam tubuh. Glukosa merupakan prekursor halus. Nutrien atau zat gizi dalam makanan
untuk sintesis semua karbohidrat lain di dalam sebagian besar berada dalam bentuk
tubuh seperti glikogen, ribose dan deoxiribose kompleks, sedangkan proses absorbsi melalui
dalam asam nukleat, galaktosa dalam laktosa sel dinding usus halus hanya dapat dilakukan
susu, dalam glikolipid, dan dalam glikoprotein oleh nutrien dalam bentuk sederhana,
dan proteoglikan.8 karenanya nutrien dalam bentuk komplek
Gula setiap saat didistribusikan ke tersebut perlu disederhanakan terlebih dahulu
seluruh tubuh sebagai bahan bakar yang menjadi bentuk sederhana sehingga siap untuk
digunakan dalam seluruh aktivitas hidup. Jika diserap. Faktor yang mempengaruhi absorbsi,
dalam kondisi puasa sehingga tidak ada mekanisme absorbsi dalam saluran cerna serta
makanan yang masuk, maka cadangan gugusan metode yang digunakan.
gula majemuk dalam hati akan dipecah dan Di dalam membran brush border,
dilepaskan ke dalam aliran darah. Jika ternyata glukosa diikat oleh pengemban yang berupa

Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |150


Achmad Iqbal, Kevin Tagor P, dan Rika Lisiswanti| Manfaat Tanaman Kacang Merah dalam Menurunkan Kadar Glukosa
Darah
bahan berprotein dan dibawa masuk ke dalam Berdasarkan hasil penelitian bahwa
sel epitel. Konsentrasi gula reduksi yang tinggi ekstrak kacang merah dengan 3 dosis berbeda
dalam lumen usus, akan terjadi transport yang diberikan pada tiga kelompok tikus
sejalan dengan konsentrasinya. Penelitian yang dengan dosis 0,063gr/200grBB, 0,126/200grBB,
dilakukan secara in vitro menunjukkan dan 0,252gr/200grBB, mampu menurunkan
kapasitas absorbsi glukosa cukup besar pada kadar glukosa darah tikus wistar jantan yang
semua bagian usus halus, tetapi paling tinggi diberi beban glukosa9. Dengan kenaikan dosis
terjadi pada duodenum bagian bawah dan ekstrak kacang merah, menyebabkan efek
jejenum bagian atas. Pada absorbsi glukosa penurunan kadar glukosa darah semakin
pakan diet kacang merah kemungkinan banyak meningkat dan durasi reaksi ekstrak kacang
faktor yang berpengaruh yang belum diketahui merah semakin cepat. Efek anti diabetik
mengingat di dalam kacang merah juga ekstrak kacang merah masih menunjukkan
terkandung protein dan mineral yang hasil yang lebih rendah dibandingkan dengan
berpengaruh pada proses absorbsi. obat standard Glibenklamid dengan dosis
Kecenderungan penurunan daya 0,126gr/200grBB.
absorbsi glukosa kemungkinan karena kacang Kecenderungan penurunan daya
merah mengandung serat yang tinggi sehingga absorbsi glukosa kemungkinan karena kacang
menghambat absorbsi glukosa kedalam usus merah mengandung serat yang tinggi sehingga
halus. Diet kacang merah pada penelitian ini menghambat absorbsi glukosa kedalam usus
mempunyai viskositas tertinggi dan sifat viskus halus. Diet kacang merah pada penelitian ini
dari serat tersebut dapat menghambat mempunyai viskositas tertinggi dan sifat viskus
absorbsi glukosa ke dalam usus halus. dari serat tersebut dapat menghambat
Perlakuan diet kacang merah dapat absorbsi glukosa ke dalam usus halus.
menurunkan daya absorbsi glukosa sebesar Penelitian ini sejalan dengan dengan hasil
48,43%. Sedangkan untuk diet kedelai dapat penelitian yang dilakukan oleh Aulina (2010)
menurunkan daya absorbsi sebesar 45,84%. dimana hasil pemberian diet kacang merah
Serat larut air dapat membentuk larutan yang pada penderita diabetes mellitus dengan cara
viskus, kenaikan viskusitas di dalam usus dapat direbus, digoreng, dan di kukus menunjukkan
memperlambat absorbsi glukosa oleh usus adanya perbedaan bermakna (p<0,05) pada
halus. Serat larut yang viskus tersebut dapat penurunan gula darah sewaktu pada kelompok
menurunkan gula darah postpandrial dan level responden yang digunakan, yaitu dengan hasil
insulin.7 kelompok perlakuan 1 (goreng) p=0,000 ;
Berdasarkan studi invitro mengenai kelompok perlakuan 2 (kukus) p=0,028 ;
kacang merah8 didapatkan hasil penelitian kelompok 3 (rebus) p=0,000 ; dan kelompok
menunjukkan komposisi kimia kacang merah perlakuan 1 (goreng) dengan kelompok
dan kedelai meliputi : kadar air, protein, perlakuan 2 (kukus) p=0,009.
lemak,abu dan karbohidrat by difference Kacang merah mempunyai nilai
berturut-turut adalah: 10,08; 17,78; 1,08; 4,12; viskositas tertinggi yaitu 53,50 cps, diikuti
77,02 dan untuk kedelai 11,68; 36,57; 15,61; dengan diet kedelai, dan diet standar. Sesuai
5,53; 42,29. Viskositas diet kacang merah dengan hasil analisis gula darah yang dilakukan
mempunyai nilai tertinggi yaitu 53,50 cps. penelitian sebelumnya pada diet kacang merah
Penelitian secara in vitro menunjukkan bahwa menunjukkan kecenderungan penurunan level
diet kacang merah dapat menurunkan daya gula darah lebih baik dibandingkan dengan diet
absorbsi glukosa pada usus halus tikus sebesar yang lain, kemungkinan karena mempunyai
48,43%.. Pemberian diet kacang merah viskositas yang lebih besar.
terbukti dapat menurunkan daya absorbsi Di Indonesia daftar Indeks Glisemik
glukosa pada usus halus tikus. Pada masih langka. Penelitian pada beberapa
pengamatan 15 menit keempat dan makanan khas Indonesia menunjukkan bahwa
selanjutnya terjadi penurunan absorbsi glukosa uwi (Dioscorea alata LINN) mempunyai Indeks
yang berbeda nyata dengan kontrol. Pada Glisemik yang cukup rendah yaitu 73, sedang
penelitian ini kacang merah dapat memberikan sukun, singkong dan pisang tanduk masing-
penurunan daya absorbsi glukosa yang lebih masing adalah 90, 73 dan 92.10
besar dibandingkan dengan diet yang lain. Peneliti yang sama juga melaporkan
bahwa Indeks Glisemik kacang merah sangat
Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |151
rendah yaitu 26,sedang kacang hijau, kacang 7. Yamaguchi M. World Vegetables.
tunggak, kacang gude, kapri dan kedelai Principle, Production and Nutritive Values.
berturut-turut adalah 76, 51, 35, 30 dan 31.11 USA: AVI Publishing Company, INC; 1983.
8. Murray RK, Granner D K, dan Rodwell VW.
Ringkasan Biokimia harper. Edisi ke-27. Jakarta: EGC;
Kenaikan dosis ekstrak kacang merah, 2009.
menyebabkan efek penurunan kadar glukosa 9. Lanywati E. Diabetes mellitus.
darah semakin meningkat dan durasi reaksi Yogyakarta: Kanisius; 2006.
ekstrak kacang merah semakin cepat. 10. James J, Colin B, dan Helen S. Prinsip-
prinsip sains untuk keperawatan. Jakarta:
Simpulan Erlangga; 2008.
Diet kacang merah pada penelitian ini 11. Djojodibroto R, Darmanto. Respirology
mempunyai viskositas tertinggi dan sifat viskus medicine. Jakarta: EGC; 2007.
dari serat tersebut dapat menghambat 12. Cummings JH. The role of dietary fiber in
absorbsi glukosa ke dalam usus halus. enternal nutrition. Illinois: Abbot
International Ltd; 1989.
Daftar Pustaka 13. Astuti, M. Absorbsi iodium dalam gula
1. Marsono Y. 1999. Perubahan kadar kelapa yang difortifikasi dengan iodium
resistant starch (rs) dan komposisi kimia bahan pangan kaya karbohidrat dalam
beberapa bahan pangan kaya karbohidrat pengolahan. Agritech. 1984; 19:124-127.
dalam pengolahan. Agritech. 1999; 14. Reeves P.G, Nielsen F.H, Fahey Jr. AIN-93
19(3):1-5. Purified diets for laboratory rodents :
2. Rimbawan. Indeks glikemik pangan cara reformulation of the AIN-76A Rodent diet.
mudah memilih pangan yang J.Nutr. 1993; 123:193-1951.
menyehatkan. Jakarta: Penebar Swadaya; 15. Manthey FA, Hareland GA, Huseby DJ.
2004. Soluble and insoluble dietary fiber content
3. Smith JL, Gropper SS. Dietary fiber : and composition in oat. Cereal Chemistry.
advance nutrition and human 1999; 76(3);417-420.
metabolism. Los Angeles: Wadsworth; 16. Marsono, Y. Pengaruh diet kacang merah
1995. terhadap kadar gula darah tikus diabetik
4. Balai Besar Penelitian dan induksi alloxan. Jurnal Teknologi dan
Pengembangan Pasca Panen. Sehat Industri Pangan. 2003; 14(1):1-6.
dengan pangan indeks glikemik rendah. 17. Rahmawati, F. Pengaruh diet kacang
Bogor: Warta Penelitian dan merah terhadap kadar gula dan profil lipid
Pengembangan Pertanian; 2007. darah serta sifat digesta tikus diabetik
5. Marsono, Y. Indek glisemik umbi-umbian. [tesis]. Yogyakarta: Universitas Gajah
Agritech. 2008; 22:13-16. Mada; 2003.
6. Cummings JH. Metabolism of dietary fiber 18. Marsono, Y. Glycemic index of selected
in the large intestine. Dalam: Cummings legumes. Jurnal Teknologi dan Industri
JH, editor. The role of dietary fiber in Pangan. 2002; 13(3):211-216.
enternal nutrition. Illinois: Abbot
International Ltd; 1989.

Majority | Volume 4 | Nomor 9 | Desember 2015 |152

Anda mungkin juga menyukai