Pembimbing :
1. Dr. Noviandi Herlambang, M.Si, Med, Sp.S
2. Dr. Slamet Trijono, Sp.S
1
DAFTAR ISI
4. Tugas _______________________________________42
2
Laporan Kasus Besar
Stroke Non-Hemoragik
Pembimbing:
dr. Noviandi, Sp.S
disusun oleh
Albert Chandra Wijaya
11-2016-215
3
KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT SARAF
UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA
RS MARDI RAHAYU KUDUS
BAB I
LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Umur : 58 tahun
Jenis kelamin : Laki Laki
Status perkawinan : Sudah Menikah
Pendidikan : SD (tidak tamat)
Pekerjaan : Petani
Alamat : Gulang RT02 RW 04, Gulang, Mejobo, Kudus
No. RM : 364xxx
Tanggal masuk : 20 April 2018 (08.12)
B. ANAMNESIS
Anamnesis pada tanggal 24 Agustus 2017 pukul 10.20 di IGD Rumah Sakit Mardi
Rahayu secara alloanamnesis kepada keluarga yang menjaga pasien.
4
PASIEN DATANG KE RS
Diantar keluarganya/ alat bantu kursi roda
Datang sendiri.
I. Keluhan Utama
Nyeri kepala sejak 2 jam SMRS
Sebelum di bawa ke RSMR pasien sudah berobat ke dokter umum dengan keluhan
nyeri gigi. Namun pasien di rujuk dengan hipertensi emergency. Data tekanan darah
disana tidak disertakan.
5
V. Riwayat Pribadi dan Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi pasien baik dan cukup untuk sehari-hari. Pasien perokok berat namun
sudah berhenti sekitar 2 tahun lalu. Dulu pasien bisa merokok 2 bungkus perharinya.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak sakit berat
Kesadaran : somnolen
GCS : E3 M6 V5
Tinggi badan : 168 cm
Berat badan : 61 kg
Tanda Vital
- Tekanan darah : 170 / 100 mmHg
- Frekuensi nadi : 98 kali per menit
- Frekuensi pernafasan : 22 kali per menit
- Suhu : 37,2 ˚C
- Skala Nyeri : tidak bisa dinilai
6
lapang paru, tidak terdapat rhonki dan wheezing pada
kedua lapang paru.
Jantung :bunyi jantung I dan II murni reguler, tidak ada gallop
dan murmur
Abdomen :bentuk datar, bising usus positif, tidak teraba
pembesaran hepar dan lien, perkusi timpani pada lapang
abdomen, nyeri tekan epigastrium
Ekstremitas :akral hangat, tidak ada edema, tidak ada sianosis pada
exterimitas superior dan inferior.
7
N. Okulomotorius (N.III) kanan kiri
• Pergerakan bulbus tidak dinilai tidak
dinilai
• Strabismus tidak ada tidak ada
• Nistagmus tidak ada tidak ada
• Eksoftalmus tidak ada tidak ada
• Pupil
• Besar ±3mm ±3mm
• Bentuk bulat bulat
• Refleks cahaya direk + +
• Refleks cahaya konsesual + +
• Membuka kelopak mata ya ya
• Refleks konvergensi tidak dinilai tidak
dinilai
Diplopia tidak dinilai tidak
dinilai
8
N. Abdusen (N.VI) kanan kiri
• Pergerakan mata ke lateral tidak dinilai tidak dinilai
• Sikap bulbus normal normal
• Diplopia tidak dinilai tidak dinilai
N. Glosofaringeus (N.IX)
• Perasaan lidah 1/3 belakang : Tidak dinilai
• Sensibilitas : Tidak dinilai
N. Vagus (N.X)
• Arcus pharynx : Simetris
• Menelan : Baik
• Bicara : Baik
9
• Mengangkat bahu tidak dinilai tidak dinilai
• Memalingkan kepala tidak dinilai tidak dinilai
N. Hipoglosus (N.XII)
• Pergerakan lidah : tidak ada deviasi
• Tremor lidah : tidak tampak adanya fasikulasi
• Artikulasi : Baik
1. Badan
• Motorik
• Respirasi : simetris dalam keadaan stastis dan dinamis
• Bentuk columna vertebralis : simetris dalam garis median
10
D. Sistem Refleks
E. Pemeriksaan Sensibilitas
1. Badan
• Sensibilitas Kanan Kiri
• Taktil tidak dinilai tidak dinilai
11
• Sensibilitas Kanan Kiri
• Taktil tidak dinilai tidak
dinilai
• Nyeri tidak dinilai tidak
dinilai
• Thermi tidak dinilai tidak
dinilai
• Lokalisasi tidak dinilai tidak
dinilai
• Rasa Getar tidak dinilai tidak
dinilai
• Rasa Posisi tidak dinilai tidak
dinilai
• Stereognosis tidak dinilai tidak
dinilai
F. Pemeriksaan Koordinasi
• Cara berjalan : tidak dapat dinilai
• Tes romberg : tidak dapat dinilai
12
• Tes disdiadokokinesia : tidak dapat dinilai
• Tes telunjuk-hidung : tidak dapat dinilai
G. Fungsi Otonom
• Miksi : normal
• Defekasi : normal
H. Kemampuan Berbahasa
• Kelancaran berbicara : baik
• Pengertian : baik
• Pengulangan kata : baik
• Penamaan benda : baik
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium Darah
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Darah rutin
HB 14.4 g/dl 13.2 – 17.3
Leukosit 14.68 10^3/ul 3.6 – 11.0
Diff Count
Eusinofil 0.10 % 1-3
13
Basofil 0.30 % 0-1
Neutrofil 85.40 % 50-70
Limfosit 5.30 % 25-40
Monosit 8.90 % 2-8
MCV 88 fL 80-100
MCH 33 pg 26-34
MCHC 36 g/dl 32-36
HT 38.90 % 41-52
Trombosit 200 10^3/ul 150-400
Eritrosit 4.4 10^6/ul 4.40-5.90
RDW 11.90 % 11.5-14.5
Hba1C >14 % 4.5-6.3
GDS 273 Mg/dl 75-110
Kolestrol Total 312 Mg/dl <200
Trigliserid 317 Mg/dl 70-140
Uremic acid 6.6 Mg/dl 3.0-7.7
Ureum 37.0 mg/dl 19-44
Creatinin 1.08 Mg/dl 0.9-1.3
14
Kesan:
• Gambaran atrofi serebri senile
• Gambaran infark pada kortikal, subkortikal temporo, occipital
kanan dan crus posterior kapsula interna, talamus, korona radiata
kanan
E. RESUME
Seorang laki laki berusia 58 tahun dibawa keluarganya ke IGD RSMR karena nyeri
kepala sangat hebat disertai muntah tanpa mual 2 jam SMRS. Nyeri seperti tertusuk
tusuk pada kepala sebelah kanan samping. Nyeri bersifat terus menerus. Saat ini pasien
terlihat mengantuk, sulit berkoordinasi, dan mengeluh nyeri kepala dan nyeri dada.
Sebelum di bawa ke RSMR pasien sudah berobat ke dokter umum dengan keluhan
nyeri gigi. Namun pasien di rujuk dengan hipertensi emergency. Data tekanan darah
disana tidak disertakan. Pasien menderita penyakit DM sejak kurang lebih 5 tahun yang
lalu dan tidak rutin mnum obat. Pasien perokok berat namun sudah berhenti sekitar 2
tahun lalu. Dulu pasien bisa merokok 2 bungkus perharinya.
15
Dari hasil pemeriksaan fisik pasien tampak sakit berat dengan kesadaran somnolen
GCS E3M6V5 Tekanan darah saat masuk RS 170/100. Skor sirijaj stroke adalah 1,5
sesuai dengan kriteria stroke hemoragik. Pemeriksaan motorik pasif anggota gerak
bawah kekuatan motorik kiri 4. Refleks patologis babinsky -/+
F. DIAGNOSIS
G. TERAPI
Non-medikamentosa
• Konsul bagian penyakit dalam
• Fisioterapi
• Edukasi kepada keluarga untuk membantu pasien mengontrol asupan
makanan dan olahraga ringan
Medikamentosa
IVFD Ringer Asering 16 TPM
Oksigen kanul 3 LPM
Clopidogrel 1x1 75 mg
Atorvastatin 0-0-1 20mg
16
Amaril 1-0-0
Glucopage 1-0-1 500 mg
Neulin 3x1 500mg iv
Broaced 3x1 gr
Mecobalamin 2 x 500 mcg IV
Ranitidine 2 x 50 mg IV
Lovenox 2x0,4mg
H. PROGNOSIS
Ad vitam : dubia ad bonam
Ad functionam : dubia
Ad sanationam : dubia
i. FOLLOW-UP
1. 21/04/2018
• S – kaki kiri masih terasa lemas, bicara lancar, badan lemas
• O – Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
- GCS: E4M6V5
- TTV: Nadi 92x RR 22x S 36.00C TD 120/80 mmHg SpO2 97%
- Pupil isokor 3mm/3mm, RPL/RPTL +/+ / +/+
- Refleks fisiologis: normal
- Refleks babinsky: -/+
- Motorik: 5 5
54
• A – Stroke Non Hemoragik
• P – Lanjutkan terapi
17
2. 22/04/2018
3. 23/04/2018
4. 24/04/2018
18
• S – badan masih lemas
• O – Keadaan Umum: Tampak sakit sedang
- GCS: E4M6V5
- TTV: Nadi 70x RR 18x S 36500C TD 130/90 mmHg SpO2 96%
- Pupil isokor 3mm/3mm, RPL/RPTL +/+ / +/+
- Refleks fisiologis: normal
- Refleks babinsky: -/-
- Motorik: 5 5
5 4+
• A – Stroke Non Hemoragik
• P – lanjutkan terapi
5. 25/04/2018
19
Laporan Kasus Kecil
Bell’s palsy
Pembimbing:
dr. Slamet Trijono, Sp. S
Disusun oleh:
20
Albert Chandra Wijaya
11-2016-215
BAB I
LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn.S
Umur : 72 tahun
Jenis kelamin : laki - laki
Status perkawinan : Sudah Menikah
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : sudah tidak bekerja
Alamat : Kutuk RT 06 RW 05, Kutuk, Kec. Undaan, Kudus
No. CM : 482XXX
Tanggal masuk : 17 April 2018
B. ANAMNESIS
21
Anamnesis pada tanggal 17 April 2018 secara autoanamnesa di Poliklinik Saraf Rumah
Sakit Mardi Rahayu.
PASIEN DATANG KE RS
Diantar keluarganya / alat bantu kursi roda
Datang sendiri.
I. Keluhan Utama
Wajah sebelah kiri tidak bisa digerakkan sejak 1 bulan SMRS
22
Sosial ekonomi pasien cukup, pengobatan ditanggung oleh BPJS. Pasien sering pergi
menggunakan motor dan memakai helm yang tidak ada kacanya
C. PEMERIKSAAN FISIK
I. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
GCS : 15 E4M6V5
Tinggi badan : 160 cm
Berat badan : 52 kg
Tanda Vital
Tekanan darah : 150 / 90 mmHg
Frekuensi nadi : 78 kali per menit
Frekuensi pernafasan : 20 kali per menit
Suhu : 36,2 ˚C
Rambut : hitam berkilau, tidak mudah rontok
Kelenjar Getah Bening : Tidak tampak pembesaran
Mata : Sklera Ikterik -/-, Konjungtiva Anemis -/-
Hidung : Tidak ada sekret, Tidak ada deviasi septum
Mulut : Bibir lembab, sianosis (-), Lidah kotor (-)
Telinga : Liang telinga lapang, tidak ada serumen
Paru-paru : Simetris kanan kiri statis dan dinamis, tidak tampak
retraksi sela iga, sonor kedua lapang paru, vesikuler
kedua lapang paru.
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler, tidak ada gallop
dan murmur.
Abdomen : Bentuk datar, bising usus positif, tidak teraba
pembesaran hepar dan lien, perkusi timpani pada lapang
abdomen.
23
Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada edema, tidak ada sianosis pada
exterimitas superior dan inferior.
N. I (olfactorius)
Penciuman Kanan Kiri
Subjektif Normosmia Normosmia
Objektif dengan bahan Tidak dinilai Tidak dinilai
N. II (opticus)
Penglihatan Kanan Kiri
Tajam penglihatan >1/60 >1/60
Lapang pandang Sesuai pemeriksa Sesuai pemeriksa
Melihat warna Normal Normal
Funduskopi Tidak dinilai Tidak dinilai
N. III (occulomotorius)
Pergerakan bulbus baik ke semua arah baik ke semua
arah
Strabismus tidak ada tidak ada
24
Nistagmus tidak ada tidak ada
Eksoftalmus tidak ada tidak ada
Pupil
- Besar ±3mm ±3mm
- Bentuk bulat bulat
- Refleks cahaya + +
- Refleks konsesual + +
Membuka kelopak mata ya ya
Refleks konvergensi + +
Diplopia tidak ada tidak ada
N. IV (trochlearis)
Pergerakan mata normal normal
Sikap bulbus normal normal
Diplopia tidak ada tidak ada
N. V (trigeminus)
Membuka mulut Normal Normal
Mengunyah Normal Normal
Menggigit Normal Normal
Refleks kornea Positif Positif
Sensibilitas Normal Normal
N. VI (abducens)
Pergerakan mata normal normal
Sikap bulbus normal normal
Diplopia tidak ada tidak ada
N. VII (facialis)
Pemeriksaan Kanan Kiri
25
Mengerutkan dahi + -
Menutup mata + -
Memperlihatkan gigi Normal Gigi terlihat sedikit
Mencucukan bibir + Bibir mencong
Menggembungkan pipi Tidak simetris Tidak simetris
Perasaan lidah bagian 2/3 Tidak dinilai Tidak dinilai
anterior
N. VIII (vestibulocochlearis)
Pemeriksaan Kanan Kiri
Rinne Tidak dinilai Tidak dinilai
Weber Tidak dinilai Tidak dinilai
Schwabach Tidak dinilai Tidak dinilai
N. IX (glossopharyngeus)
Perasaan lidah 1/3 belakang : tidak dinilai
Sensibilitas : tidak dinilai
N. X (vagus)
Arcus pharynx : Simetris
Menelan : Dapat menelan dengan baik
Bicara : Artikulasi jelas, tidak ada suara sengau
N. XI (accesorius)
Pemeriksaan Kanan Kiri
Mengangkat bahu normal normal
Memalingkan kepala normal normal
N. XII (hypoglossus)
Pergerakan lidah : Tidak ada deviasi
26
Tremor lidah : Tidak tampak adanya fasikulasi
Artikulasi : Jelas
1. Badan
Motorik
Respirasi : simetris dalam keadaan stastis dan dinamis
Bentuk columna vertebralis : simetris dalam garis median
D. Sistem Refleks
27
Achilles ++ ++
E. Pemeriksaan Sensibilitas
1. Badan
Sensibilitas Kanan Kiri
Taktil normal normal
Nyeri normal normal
Thermi tidak dinilai tidak dinilai
Lokalisasi tidak dinilai tidak dinilai
28
3. Anggota gerak bawah
Sensibilitas Kanan Kiri
Taktil normal normal
Nyeri normal normal
Thermi tidak dinilai tidak dinilai
Lokalisasi tidak dinilai tidak dinilai
Rasa Getar tidak dinilai tidak dinilai
Rasa Posisi baik baik
Stereognosis tidak dinilai tidak dinilai
F. Pemeriksaan Koordinasi
D. RESUME
Subjektif :
- Pasien laki laki, Tn. S, berusia 72 tahun datang dengan keluhan wajah sisi kiri
tidak dapat digerakan sejak 1 bulan yll. Wajah kiri terasa tebal dan kaku. Mata
kiri tidak bisa menutup sempurna. Bila minum, air keluar dari sisi mulut kiri
Objektif :
- Pada pemeriksaan fisik didapatkan kelumpuhan N VII
E. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis : Bell’s palsy sinistra
Diagnosis Topik : sekitar foramen stilomastoideus
29
Diagnosis Etiologi : idiopatik
F. TATALAKSANA
Non-medikamentosa
- Fisioterapi
Medikamentosa
- Mecobalamin 2 x 1 500 mcg
- ATP 2 x 1 tab
- Pentoxifilline 1 x 1 400mg
H. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
30
Laporan Kasus Kecil
Fasciitis Plantaris
Pembimbing:
dr. Slamet Trijono, Sp. S
31
Disusun oleh:
Albert Chandra Wijaya
11-2016-215
BAB I
LAPORAN KASUS
STATUS PASIEN
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. SH
Umur : 37 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Status perkawinan : Sudah Menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawati
Alamat : Rendeng RT 07 RW 01, Kudus
No. CM : 479XXX
Tanggal masuk : 16 April 2018
32
B. ANAMNESIS
Anamnesis pada tanggal 16 April 2018 secara autoanamnesa di Poliklinik Saraf Rumah
Sakit Mardi Rahayu.
PASIEN DATANG KE RS
Diantar keluarganya / alat bantu kursi roda
Datang sendiri.
I. Keluhan Utama
Nyeri tumit kaki sebelah kiri sejak 6 bulan SMRS
33
V. Riwayat Pribadi dan Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi pasien cukup, pengobatan ditanggung oleh BPJS. Pasien dulu sering
bekerja memakai sepatu heels yang tinggi dan berdiri berjam – jam setiap harinya.
C. PEMERIKSAAN FISIK
I. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
GCS : 15 E4M6V5
Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 66 kg
Tanda Vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 75 kali per menit
Frekuensi pernafasan : 20 kali per menit
Suhu : 36,2 ˚C
Rambut : hitam berkilau, tidak mudah rontok
Kelenjar Getah Bening : Tidak tampak pembesaran
Mata : Sklera Ikterik -/-, Konjungtiva Anemis -/-
Hidung : Tidak ada sekret, Tidak ada deviasi septum
Mulut : Bibir lembab, sianosis (-), Lidah kotor (-)
Telinga : Liang telinga lapang, tidak ada serumen
Paru-paru : Simetris kanan kiri statis dan dinamis, tidak tampak
retraksi sela iga, sonor kedua lapang paru, vesikuler
kedua lapang paru.
Jantung : Bunyi jantung I dan II murni reguler, tidak ada gallop
dan murmur.
34
Abdomen : Bentuk datar, bising usus positif, tidak teraba
pembesaran hepar dan lien, perkusi timpani pada lapang
abdomen.
Ekstremitas : Akral hangat, tidak ada edema, tidak ada sianosis pada
exterimitas superior dan inferior.
N. I (olfactorius)
Penciuman Kanan Kiri
Subjektif Normosmia Normosmia
Objektif dengan bahan Tidak dinilai Tidak dinilai
N. II (opticus)
Penglihatan Kanan Kiri
Tajam penglihatan >1/60 >1/60
Lapang pandang Sesuai pemeriksa Sesuai pemeriksa
Melihat warna Normal Normal
Funduskopi Tidak dinilai Tidak dinilai
35
N. III (occulomotorius)
Pergerakan bulbus baik ke semua arah baik ke semua
arah
Strabismus tidak ada tidak ada
Nistagmus tidak ada tidak ada
Eksoftalmus tidak ada tidak ada
Pupil
- Besar ±3mm ±3mm
- Bentuk bulat bulat
- Refleks cahaya + +
- Refleks konsesual + +
Membuka kelopak mata ya ya
Refleks konvergensi + +
Diplopia tidak ada tidak ada
N. IV (trochlearis)
Pergerakan mata normal normal
Sikap bulbus normal normal
Diplopia tidak ada tidak ada
N. V (trigeminus)
Membuka mulut Normal Normal
Mengunyah Normal Normal
Menggigit Normal Normal
Refleks kornea Positif Positif
Sensibilitas Normal Normal
N. VI (abducens)
Pergerakan mata normal normal
36
Sikap bulbus normal normal
Diplopia tidak ada tidak ada
N. VII (facialis)
Pemeriksaan Kanan Kiri
Mengerutkan dahi simetris simetris
Menutup mata simetris simetris
Memperlihatkan gigi simetris simetris
Mencucukan bibir + +
Menggembungkan pipi simetris simetris
N. VIII (vestibulocochlearis)
Pemeriksaan Kanan Kiri
Rinne Tidak dinilai Tidak dinilai
Weber Tidak dinilai Tidak dinilai
Schwabach Tidak dinilai Tidak dinilai
N. IX (glossopharyngeus)
Perasaan lidah 1/3 belakang : tidak dinilai
Sensibilitas : tidak dinilai
N. X (vagus)
Arcus pharynx : Simetris
Menelan : Dapat menelan dengan baik
Bicara : Artikulasi jelas, tidak ada suara sengau
N. XI (accesorius)
37
Pemeriksaan Kanan Kiri
Mengangkat bahu normal normal
Memalingkan kepala normal normal
N. XII (hypoglossus)
Pergerakan lidah : Tidak ada deviasi
Tremor lidah : Tidak tampak adanya fasikulasi
Artikulasi : Jelas
4. Badan
Motorik
Respirasi : simetris dalam keadaan stastis dan dinamis
Bentuk columna vertebralis : simetris dalam garis median
38
D. Sistem Refleks
E. Pemeriksaan Sensibilitas
4. Badan
Sensibilitas Kanan Kiri
Taktil normal normal
Nyeri normal normal
Thermi tidak dinilai tidak dinilai
Lokalisasi tidak dinilai tidak dinilai
39
Thermi tidak dinilai tidak dinilai
Lokalisasi tidak dinilai tidak dinilai
Rasa Getar tidak dinilai tidak dinilai
Rasa Posisi baik baik
Stereognosis tidak dinilai tidak dinilai
F. Pemeriksaan Koordinasi
40
Palpasi Nyeri tekan area Nyeri tekan area
calcaneus posteroinferior calcaneus posteroinferior
calcaneus - calcaneus +
Windlass test dorsofleksi Windlass test dorsofleksi
Pemeriksaan Tambahan ibu jari : tidak ada nyeri ibu jari : nyeri meningkat
pada tumit telapak kaki
D. RESUME
Subjektif :
- Pasien perempuan, Ny. SH, berusia 37 tahun datang dengan keluhan nyeri pada
tumit kaki kiri sejak 6 bulan SMRS. Keluhan terutama dirasakan saat bangun
tidur. Memberat saat berjalan di alas keras dan membaik saat beristirahat. Nyeri
seperti tertusuk tusuk dan semakin memberat dan menjalar hingga ke betis.
Objektif :
- Pada status lokalis pedis sinistra pada palpasi didapatkan nyeri tekan area
posteroinferior calcaneus kiri dan pada pemeriksaan tambahan windlass ibu jari
pedis sinistra nyeri meningkat pada tumit kaki kiri
E. DIAGNOSIS
Diagnosis Klinis : fasciitis plantaris sinistra
Diagnosis Topik : calcaneus dan plantar fascia sinistra
Diagnosis Etiologi : anatomi dan aktivitas
F. TATALAKSANA
Non-medikamentosa
- Fisioterapi
Medikamentosa
41
- Na diclofenak 2x50mg
- Ranitidin 2x50mg
H. PROGNOSIS
Ad vitam : bonam
Ad functionam : bonam
Ad sanationam : bonam
42
TUGAS
1. Tipe edema cerebri :
a. Vasogenic edema
b. Edema Sitotoksik
43
sel otak yang mati, yang akan berakibat sangat buruk. Edema
sitotoksik ini sering disistilahkan dengan edema kering.
c. Edema Interstisial
44
c. Plasma darah mengubah protrombin menjadi trombin dengan bantuan
vitamin K dan Ca²+
d. Trombin yang terbentuk akan merubah fibrinogen menjadi benang-
benang fibrin
e. Benang-benang fibrin ini menyebabkan luka tertutup
4. Tipe rigiditas
a. Cogwheel phenomenon : Kekakuan menyentak dalam fleksi dan
ekstensi di latar belakang tremor, yang berlanjut sepanjang seluruh
rentang gerakan
b. Lead pipe rigidity : Keadaan kaku dan tidak fleksibel yang tetap sama di
seluruh kisaran gerakan pasif, terkait dengan penyakit di ganglia basal.
c. Clasp knife phenomenon : Meningkatnya resistensi otot terhadap
gerakan pasif sendi diikuti oleh pelepasan otot secara tiba-tiba.
45