Anda di halaman 1dari 3

PROSEDUR PENAMAAN PASIEN

No. Dokumen : …-.../…./…./2015

No. Revisi : 0

SOP Tanggal Terbit : 01 April 2016

Halaman :

PUSKESMAS TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS Dr. SITI


BADEGAN NURFAIDAH
MMRS

NIP

1. Pengertian Merupakan prosedur penulisan nama pasien kedalam formulir rekam medis
yang telah ditetapkan.
2. Tujuan Penulisan nama kedalam formulir rekam medis agar memenuhi persyaratan
penulisan untuk bisa diindek dan memenuhi kelengkapan nama seseorang
3. Kebijakan 1. Rekam medis dinyatakan aktif apabila dalam dua tahun terakhir masih
aktif melaksanakan kunjungan.
2. Rekam medis dinyatakan Semi aktif apabila dua tahun dari kunjungan
terakhir tidak pernah berkunjung lagi dan disimpan dalam bentuk Soft
Copy.
3. Rekam medis dinyatakan tidak aktif apabila dalam tiga tahun dari
kunjungan terakhir tidak pernah berkunjung lagi.
4. Penyusutan rekam medis aktif ke Semi Aktif dan dari Semi Aktif ke in
aktif dilaksanakan tiap tahun.
a. Penyimpanan Berkas rekam medis Aktif, Semi Aktif dan Non Aktif
tempatnya terpisah.
5. Permenkes No. 269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis.
6. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan
Kesehatan, Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur rekam Medis Rumah
Sakit di Indonesia Revisi II. depKes RI Direktorat Jendral Bina Pelayanan
Medik, Jakarta, 2006.
4. Referensi

5. Prosedur/Langkah- Nama lengkap pasien ditulis sesuai dengan nama asli (sesuai dengan KTP)
langkah yang bersangkutan sehingga memudahkan komunikasi dengan pasien.
Sistem penamaan yang berlaku di Puskesmas Badegan Ponorogo meliputi
persyaratan sebagai berikut :

1. Nama Pasien yang terdiri dari satu kata ditulis sebagaimana nama itu
disebut. Contoh : Suryani ditulis Suryani.
2. Nama Keluarga, nama orang Indonesia yang mempergunakan nama
keluarga ditulis
Contoh : Danan Hadisubrata ditulis Danan Hadisubrata.

3. Penulisan Untuk nama yang terdiri dari satu atau dua kata, ditulis
sesuai dengan nama yang ada pada KTP yang berlaku.
Contoh : Abdul Haris Nasution ditulis Abdul Haris Nasution.

4. Nama Marga, Suku Penulisannya ditulis sesuai KTP yang berlaku.


Contoh : Cokorda Ngurah Oka ditulis Cokorda Ngurah Oka.

5. Bagi Wanita yang mempergunakan nama laki – laki ditulis nama laki –
laki dijadikan kata tangkap sesuai dengan KTP yang berlaku.
Contoh : Neno Warisman ditulis Neno Warisman.

6. Penulisan nama permandian atau baptis, maka nama tersebut menurut


nama pada KTP yang berlaku.
Contoh : Florensius Suhardi ditulis Florensius Suhardi.
7. Penulisan Nama gelar baik gelar kesarjanaan, gelar kepangkatan, gelar
keagamaan, gelar kekeluargaan, gelar – gelar tersebut ditulis sesuai
denghan penulisan pada KTP..
Contoh : Drs.Danan Hadisubrata ditulis Drs, Danan Hadisubrata

8. Penulisan Nama untuk bayi yang baru lahir dan belum memiliki nama
sendiri, nama ibu digunakan sebagai nama bayi yang di tambah dengan
keterangan By dibelakang nama ibu, sedangkan untuk bayi yang telah
memiliki nama pada nama bayi diberi keterangan By.
Contoh :

Bayi ibu Sriwahyuni ditulis Sriwahyuni, By.

Bayi Calista ditulis Calista, By.

9. Penulisan singkatan yang menunjukkan status pasien ditulis sesuai


dengan penulisan pada KTP, kecuali bagi yang belum punya KTP
penulisannya dibelakang nama pasien seperti :
Contoh :
a. Ibu Ratih Ayu ditulis Ratih Ayu Ny. ( untuk wanita yang telah
menikah).
b. Bapak Sutomo ditulis Sutomo Bp.( untuk pria yang sudah
menikah ).
c. Sintia Dewi ditulis Sintia Dewi Nn. ( untuk wanita yang belum
menikah).
d. Andika putra ditulis Andika Putra Sdr. ( untuk wanita yang
belum menikah).
e. Reza saputra ditulis Reza Saputra An. ( untuk anak- anak).
Penulisan Nama pada Cover dokumen rekam Medis ditulis
dengan huruf capital, / balok / cetak / Stiker Label.
Unit Terkait Sub Bagian pendaftaran, unit gawat darurat, rawat inap dan rawat jalan
6. RekamanHistoris

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.

Anda mungkin juga menyukai