Anda di halaman 1dari 2

PENGISIAN IDENTITAS PASIEN RAWAT JALAN

DAN GAWAT DARURAT

No. Dokumen Revisi Halaman


1/2

Ditetapkan
Direktur RSUD dr. Fauziah Bireuen

Standar Prosedur Tanggal


Operasional

Dr. Mukhtar, MARS


NIP.19661122 200003 1 002

Yang di maksud dengan pengisian identitas pasien rawat


Pengertian jalan/gawat darurat adalah tata cara pengisian identitas pasien
meliputi data pribadi dan data social pasien yang akan berobat
kepoliklinik/gawat darurat agar tercapainya identifikasi pasien yang
tepat dan akurat.

1. Tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya


Tujuan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD dr. Fauziah.
2. Tersedianya pedoman bagi petugas terkait dengan pelayanan
kesehatan pasien.
3. Untuk kelengkapan informasi medis pasien rawat jalan dan
gawat darurat.
4. Untuk mencegah terjadinya kejadian nyaris cedera (KNC) dan
kejadian tidak diharapkan (KTD) oleh karena kesalahan
identifikasi pasien.

1. Keputusan Direktur RSUD dr. Fauziah Nomor


Kebijakan ………………….tentang Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis

1. Pengisian data indentitas dan pribadi pasien sesuai dengan


Prosedur KTP/SIM/Pasporyaitu :
Nama Asli adalah nama lengkap pasien sesuai KTP (bisasa jadi
input satu kata bila sesuai dengan KTP.)
Contoh : RAFI AHMAD\
a. Pencantuman gelar akademik diletakkan dibelakang
nama lengkap pasien
Contoh :
 Dina Mariana, Dra
 FeriHermawan,SE

b. Untuk pasien bayi baru lahir, nama bayi ditulis dengan


nama ibunya
Contoh:
 Dina Mariana , Ny.By
PENGISIAN IDENTITAS PASIEN RAWAT JALAN
DAN GAWAT DARURAT

No. Dokumen Revisi Halaman


2/3

Standar Prosedur
Tanggal
Operasional

c. Perkataan Tuan, Saudara, Bapak tidak dicantumkan


dalam penulisan nama pasien
Nama Ayah kandung adalah nama ayah kandung pasien.
Penulisan nama ayah tidak perlu menggunakan bin/binti.

2. Nomor KTP/Paspor di isi sesuai identitas pasien.


3. Alamat yang menggunakan Jalan disingkat menjadi Jl.
Kelurahan, kecamatan, Propinsi, RT/RW di isi sesuai
denganKTP/SIM/Paspor.
4. Nomor telpon diisi sesuai dengan nomor telpon rumah atau
nomor telpon genggam.
5. Status pasien di pilih: Belum kawin, kawin, janda, duda.
6. Suku di isi sesuai tempat kelahiran pada kartu identitas pasien.
Prosedur 7. Kewarga negaraan di isi sesuai Kartu Identitas Pasien.
8. Pendidikan terakhir di isi sesuai pendidikan terakhir pasien.
9. Agama di isi sesuai kepercayaan yang dianut pasien.
10. Pendidikan di isi sesuai dengan pendidikan terakhir pasien.
11. Pekerjaan di isi sesuai dengan pekerjaan pasien.
12. Catatan penting di isi apabila dibutuhkan catatan khusus
mengenai pasien.
13. Nama kantor adalah nama perusahaan/kantor yang bertanggung
jawab terhadap pembiayaan pasien selama mendapat pelayanan
di rumah sakit (bila ada)
14. Alamat Kantor di isi sesuai dengan alamat kantor penanggung
jawab.
15. Nomor telpon kantor adalah nomor yang dapat dihubungi untuk
pengurusan klaim.

Unit Terkait 1. Instalasi Rawat Jalan


2. Instalasi Gawat Darurat
3. Instalasi Rekam Medis
4. SIMRS

Anda mungkin juga menyukai