Selesai
(total kira2 membutuhkan waktu 5 jam. Besok, 23.06.09 kemo lagi..Doanya yaa... )
RESEP DOKTER
Alhamdulillah, aku punya beberapa temen dokter dan apoteker, juga toko obat yang
kukenal dengan cukup baik. Jadi, begitu ada keluhan kesehatan, ya pusing, batuk,
obat luka, obat ini itu, atau dapet resep dan mau tau untuk apa apanya, atau soal dosis
yang "bisa nggak, ditawar, jadi 2 kali sehari dari 3 kali", atau apa ekivalen obat ini itu,
atau pertanyaan2 lain, insya Allah bs dengan mudah kuperoleh, baik informasinya,
maupun "resep" nya.
Via telpon dan SMS, tentu.
Seperti SMS ku kemarin, waktu aku tepar dirumah gara2 ngedrop ditambah batuk
yang "terlalu sering" dan tambah dahsyat diwaktu malam. Aku sms ke dokterku:
NS : Ta, aku kok batuknya ga ilang ya, udah 4 hari dapet obat dr dokter di RS T,
suaraku sampe pecah. Aku dpt Ambroxol, aku tambahin amoxilin. Aku masih demam
juga
WG : Kamu minum Cravit 500 mg deh ya
NS : Dosisnya, Ta?
WG : 1 kali sehari, selama 5 hari. Dan pesan2 lainnya spt : istirahat yang cukup,
mulai skrng pake masker, dll dll. Padahal dokterku sdg berada di Yordan!
Dan ZIP!!!
Batuk ku berkurang jauh, tadi malem bisa tidur nyenyak, dan sampai aku ngetik ini,
aku nggak buat "brisik" kantor. Spt postinganku sebelumnya, dokterku hebat!.
Khusus untuk pengobatan kesehatanku yang skrng kujalani, biasanya aku dapet resep
1 kali dr dokter dan bs tinggal sms sales2 nya : mas Yusef dan mas Darsono untuk
obet kemo, mas Najib untuk Xeloda dan mas Dedy untuk Bondronat. Obat2 ini
biasanya dikonsumsi tiap 2 - 3 minggu sekali. Dan ga mungkin aku ke dokter (yang
jauh dr tmpt tinggalku) hanya untuk minta resep.
Krn kedekatan dokterku dan salesnya tsb, maka aku bs tinggal sms, dan obat2an pun
di anter kerumah.
Tapi, sejak minggu kemarin, ada perusahaan yang nggak mbolehin salesnya trima
uang langsung dr pasien.
Jadilah aku diminta dtg ke Yayasan Kanker Indonesia setelah salesnya ber ngobrol ria
dengan petugas disana. Ya bu, obat tinggal diambil. Harga sama spt biasa, sy udah
bicara dgn Bu A, begitu kata mas Darsono.
Baru kemudian mas Darsono telp. Ternyata ga skdr telp, dia datangi Bu A untuk
"kasus"ku. Dan yak, skrng udah bs diambil.
Syukurlah akhirnya bs keluar juga obat itu berkat mas Darsono.
Ga mungkin kan, aku yang bilang sama ibu tsb: bu, resepnya lwt SMS ....
PROSES KEMO
Untuk gambaran apa sih yang dilakukan orang saat proses kemo, ini yang sempet ku
catet.
Jam 08.00
tiba di ruang kemo RSCM. Mbak Sri cari suster (while aku cari /ngetek kursi kemo)
daftar, nyerahin obat dan beli obat2 tambahan di apotik. Dan suster langsung oplos
obat2an yang udah ada.
Jam 08.15
Pengukuran tensi (kemo yang kemarin, tekanan darahku rendah : 90/60), cari2 nadi n
masukkin jarum ke vena
Jam 08.22
NaCl mulai masuk setengah botol
08.51
Rantin masuk. Ini obat anti maag
Dexametosome masuk. Ini obat stamina. Mulai crecep2 terasa di tangan. Untuk
beberapa orang, crecep2 kadang terasa dibagian bokong.
Doxo rubicin masuk. Ini obat kemo yang merah
Lalu Na Cl masuk, bilas.
10.17
Paloxi masuk. Ini obat anti mual. Kadang sakit waktu obat ini masuk.
10.??
Curacil Masuk. Ini "temennya" doxorubicin yang di oplos dexametosome botolan.
11.09
Na Cl Masuk. Ini untuk mbersihin selang sebelum obat lain masuk
11.19
Cyclophosphamide masuk di oplos dengan glukosa
Trus bilas dengan Na Cl
12.20
Selesai. Lama juga ya?
Untuk obat2 yang masuk, beberapa ganti botol, sebagian lagi masuk lwt suntikan di
tangan.
Karena banyaknya cairan yang masuk, biasanya habis kemo aku ngibrit ke WC untuk
pee.
PHOTO SESSION
Sabtu kemarin aku melakukan foto2 : ronsen thorax untuk ngecek paru, USG
mammae untuk ngecek mammae, USG abdomen untuk ngecek hati dan jeroan lain,
bone scan untuk ngecek tulang dan photo spot untuk ngecek hip joint ku, selain cek
darah.
USG mammae menggambarkan masih ada (emang sumbernya disitu sih ya)
Sudah bisa ditebak, tapi nggak sebesar waktu itu
Jadi? Baguuusss...
Apalagi? Oh ya, bone scan. Ini ternyata memperlihatkan ada yang berkurang, tapi ada
juga penambahan di acetabulum dextra (mangkuk pangkal paha kanan)
Nggak terlalu menggembirakan, memang. Makanya foto lagi : hip joint (sambungan
pinggul)
Unik, untuk dapatkan foto ini, aku berbaring di tempat tidur besi yang bisa bergeser
geser. Di sinar sedikit untuk dapat titik yang pas, dan petugasnya keluar, liat aku dr
bilik kaca (spt sedang rekaman suara), sambil bilang lwt pengeras suara :
baik bu nita, siaappp???
nahhhh sekarang miring sedikit, pinggulnya saja.
kaki lurus yaaa, miring ke kiri...
kiri lagiii... tahaannnn
kiri sedikitttt....tahaaannnn
ya,
posisi tengah ya
sekarang kanan
baik bu nita, siaappp???
nahhhh sekarang miring sedikit, pinggulnya saja.
kaki lurus yaaa, miring ke kanani...
kanan lagiii... tahaannnn
kanan sedikitttt....tahaaannnn
See? gimana aku nggak ngrasa jadi foto model????